Professional Documents
Culture Documents
net/publication/320069414
CITATIONS READS
0 1,765
3 authors, including:
Slamet Raharjo
Universitas Andalas
43 PUBLICATIONS 45 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Slamet Raharjo on 27 September 2017.
Naskah masuk: 11-11-2016 Naskah direvisi : 25-11- 2016 Naskah disetujui : 05-12-2016
Abstract
Batang Kapas District is a developing area in Pesisir Selatan Regency which requires reliable water
supply system. Currently, the district has a level of water supply system of only 15.74% in which some of
the facilities are broken due to 2009 earthquake. According to MDG’s, the district must develop pipeline
system of water supply. The development is carried out for Nagari IV Koto Mudiak dan Nagari IV Koto
Hilie. Design period is for 17 years (2013-2030) to achieve a service level of 34 %. The target capacity is
16 l/det, using Batang Tuik river as the water source. The water supply system includes channel intake,
transmission pipe, water treatment plant (WTP), distribution reservoar, and distribution pipe.
Transmission pipe is GIP DN 150 mm (333,75 m). WTP includes Pra-sedimentation, rapid sand filter,
and disinfection. Distribution system uses gravitational branch pattern. Distribution pipe includes GIP
DN 300 mm (1.329,2 m), DN 250 mm (5.409,3 m), DN 150 mm (3.302,7 m), PVC DN 50 mm (2.387 m),
and reservoar with capacity of 277 m3.
Keywords: Batang Kapas District, pipeline system, water supply system
Abstrak
Kecamatan Batang Kapas merupakan daerah berkembang di Kabupaten Pesisir Selatan yang memerlukan
pembangunan sarana air minum yang layak. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan
Batang Kapas saat ini baru 15,74 % yang beberapa sudah mengalami kerusakan akibat gempa 2009 lalu.
Sesuai dengan target MDG’s, perlu dilakukan pengembangan SPAM Perpipaan demi pemenuhan
kebutuhan air minum. Pengembangan SPAM dilakukan hanya untuk 2 Nagari saja yaitu Nagari IV Koto
Mudiak dan Nagari IV Koto Hilie karena faktor topografi di nagari lain yang tidak memungkinkan.
Pengembangan SPAM untuk 17 tahun (2013-2030) dengan tingkat pelayanan pada akhir perencanaan
sesuai Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 34 %.
Pembangunan dilakukan 1 tahap dengan kapasitas sebesar 16 l/det pada tahun 2013. Sumber air baku
yang digunakan adalah Air Permukaan Sungai Batang Tuik. Pembangunan SPAM meliputi intake, pipa
transmisi, WTP, reservoar distribusi, dan perpipaan distribusi dengan masing-masing kapasitas 16 l/det.
Intake yang digunakan adalah intake kanal. Pipa transmisi yang digunakan adalah pipa GIP DN 150 mm
(333,75 m). WTP yang digunakan adalah Prasedimentasi, Saringan Pasir Cepat (SPC) dan desinfeksi.
Sistem distribusi menggunakan pola cabang secara gravitasi. Jenis pipa distribusi GIP DN 300 mm
(1.329,2 m), DN 250 mm (5.409,3 m), DN 150 mm (3.302,7 m), PVC DN 50 mm (2.387 m) dan
reservoar kapasitas 277 m3.
Kata kunci: Kecamatan Batang Kapas, SPAM Perpipaan PDAM
1
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
2
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
berada di bawah ketentuan yang Kabupaten Pesisir Selatan dan terdiri dari
dikeluarkan oleh Departemen 5 nagari, yaitu Nagari IV Koto Hilie,
Pemukiman dan Prasarana Wilayah pada Nagari IV Koto Mudiek, Nagari Taluak,
tahun 2004, dimana wilayah dengan Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, dan
jumlah penduduk (20.000-100.000) jiwa Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie
tingkat pelayanannya adalah 80 % (BPS, 2012).
(Depkimpraswil, 2004). Kecamatan Batang Kapas
Berdasarkan penjelasan tersebut, merupakan salah satu kecamatan yang
maka perlu dilakukan pengembangan terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terletak pada 100º34,16’ -
di Kawasan Batang Kapas yang akan 100º53,62’ Bujur Timur dan 1º15,00’ -
digunakan sebagai pedoman kegiatan 1º38,00’ Lintang Selatan dengan batas
tahap berikutnya, yaitu pembangunan wilayah sebagai berikut:
fisik. Sebelah Utara : Kec. IV Jurai;
Sebelah Selatan : Kec. Sutera;
Profil Kecamatan Batang Kapas
Sebelah Barat : Samudera
Kecamatan ini mempunyai luas
Indonesia;
359,07 Km2 atau 6,24 % dari luas
Sebelah Timur : Kab. Solok
3
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
METODOLOGI
Metodologi diperlukan agar tahapan pekerjaan lebih terencana dan terarah.
Mulai
Studi Literatur
Rancangan SPAM
Proyeksi penduduk
Proyeksi kebutuhan air
Penentuan sumber dan sistem intake
Penentuan unit SPAM
Penentuan jalur transmisi & distribusi
4
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
5
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
6
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
7
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
8
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
9
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
pengurangan angka kebocoran hingga yang ada saat ini hanya terdapat
25 % pada akhir periode desain. di Sumber Taratak Tampatih.
Jaringan transmisi di lokasi ini
Pengembangan SPAM Perpipaan
sebagian secara keseluruhan
Kecamatan Batang Kapas
mengalami kerusakan akibat
Kegiatan pengembangan yang
gempa 2009 lalu, sehingga saat ini
akan dilakukan dibuat berdasarkan
sumber air dari Taratak Tampatih
tahun periode desain. Detail tahapan
tidak digunakan lagi. Sumber baru
pengembangannya adalah:
yang berasal dari Batang Tuik,
1. Periode 2013 hingga 2015;
tidak memiliki jaringan transmisi
Periode 2013 hingga 2015 akan
sebab di lokasi ini air yang disadap
dibuat sistem intake baru dengan oleh bak PNPM langsung dialirkan
kapasitas 16 l/det. Pembangunan
ke daerah pelayanan. Pemindahan
baru sistem intake baru dengan sumber air menyebabkan jaringan
kapasitas 16 l/det perlu untuk
transmisi baru harus dilakukan,
dilakukan. Sumber air baku untuk selain itu juga karena jaringan
pengembangan direncanakan
perpipaan baik transmisi maupun
berasal dari sumber Batang Tuik. distribusi mengalami kerusakan
Bangunan intake eksisting di cukup parah akibat gempa 2009
lokasi ini sebelumnya hanya lalu.
berupa bangunan bak penangkap
Membangun unit pengolahan baru
PNPM Mandiri bantuan dari
dengan kapasitas 16 l/det. Tahapan
pemerintah. Spesifikasi bangunan
pengembangan SPAM perpipaan
yang tidak sesuai dengan kriteria
Kecamatan Batang Kapas akan
intake, menyebabkan keandalan
dilakukan dengan membangun unit
bangunan ini dalam menyadap air
pengolahan baru dengan kapasitas
masih diragukan, sehingga
16 l/det di lokasi sumber Batang
diputuskan akan dibangun sistem
Tuik. Sebelumnya, unit pengolahan
intake baru di sebelah bangunan
hanya ada di sumber Taratak
bak PNPM dengan spesifikasi dan
Tampatik dan karena banyak faktor
kriteria yang seharusnya.
menyebabkan unit pengolahan ini
Membangun jalur transmisi baru
sudah tidak optimal dan tidak
kapasitas 16 l/det. Jalur transmisi
10
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
11
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
dengan cara menggunakan pipa yaitu Fecal Coliform sebesar 6,1 Jml/100
baru. ml dari baku mutu sebesar 0 Jml/100 ml
3. Periode 2017 hingga 2030 dan Total Coliform sebesar 9,7 Jml/100
Penambahan jumlah SR dan HU. ml dari baku mutu sebesar 0 Jml/100 ml.
Penambahan jumlah SR dan HU Intake yang digunakan yaitu intake kanal.
akan dilakukan untuk mencapai Intake berfungsi sebagai bangunan
target tingkat pelayanan dan penyadap air baku dari sungai. Air masuk
daerah pelayanan. Tahun 2017 dari sungai melalui saluran pengumpul ke
direncanakan akan dibangun bak pengumpul. Intake yang digunakan
sambungan rumah sebanyak 989 yaitu intake kanal karena muka air
sambungan dan HU sebanyak 21 minimumnya tidak begitu rendah sekitar
sambungan. Setiap 2 tahun sekali 0,5 m dari dasar sungai pada saat
akan ditambah SR sebanyak 93 kemarau, fluktuasi muka air saat kemarau
sambungan dan HU sebanyak dan hujan tidak terlalu besar dan
2 sambungan. kestabilan lereng sungai cukup baik. Bak
pengumpul berbentuk persegi panjang
Sumber Air Baku dan Sistem Intake dan dilengkapi dengan pompa. Intake
Sumber air yang dapat dijadikan memiliki kapasitas 3,84 m3 dan waktu
sumber air baku adalah sungai Batang detensi 5 menit (kriteria desain 1-5 menit)
Tuik yang berada di Nagari IV Koto untuk debit 16 l/det. Dimensi unit intake
terletak pada elevasi ± 73 m (hasil sebagai berikut:
pengukuran lokal konsultan) di Nagari IV a. Dimensi saluran pengumpul
Koto Mudiek dengan debit saat musim Panjang = 5,25 m;
kemarau sebesar 50 L/s. Dari hasil Lebar = 0,5 m;
Tinggi = 0,35 m + 0,3 m
identifikasi sumber air baku berdasarkan
(freeboard).
master plan air minum Kabupaten Pesisir b. Dimensi bak pengumpul
Selatan, dilihat dari kualitas dan kuantitas Panjang = 2,4 m;
serta faktor pendukung lainnya, maka Lebar = 1,2 m;
diketahui sumber air potensial, yaitu air Tinggi = 1,5 m + 0,3 m
(freeboard);
permukaan dari sungai Batang Tuik.
Jumlah bak = 1 unit
Kualitas air memenuhi syarat secara fisik
dan kimia kecuali bakteriologis sebesar
12
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
13
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
14
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
pipa sebelum masuk ke reservoar. Kaporit Reservoar distribusi berada dekat dengan
yang digunakan adalah dengan kadar IPA, agar operasi dan pemeliharaannya
15
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
16
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
17
Jurnal Pembangunan Nagari, Vol. 1 No. 2 Desember 2016
18