You are on page 1of 1

1.

Pasien mengeluhkan tidak nafsu makan pada skenario

Ancylostoma Duodenale, cacing dewasanya hidup di sepertiga bagian atas usus halus,
melekat pada mukosa usus. Dan dalapat bertahan selama 7 tahun atau lebih. Cacing ini
menghisap darah 0,16-0,34 ml darah per hari. Cacing ini menyebabkan laserasi (luka yang
dipotong/dirobek) pada kapiler vili usus halus dan menyebabkan perdarahan local pada usus.
Sebagian dari darah akan ditelan oleh cacing dan sebagian keluar bersama tinja. Pada infeksi
sedang (angka telur pergram tinja lebih dari 5000) kehilangan darah dapat dideteksi dalam
tinja rata-rata 8 ml per hari, sehingga menimbulkan gejala anemia dan defisiensi besi.

Daur hidup ancylostoma duodenale, di tanah, telur menetas menjadi larva


rhabditiform lalu menjadi larva filariform. Ancylostoma duodenale ini bisa, melalui
per-kutaneous dan per-oral. Kalau, per-oral langsung ke usus halus. Sedangkan jika
melalui per-kutaneous akan masuk ke siklus darah ke lung migration lalu ke alveoli
menuju bronchial ke bronkus ke pharing, tertelan kembali ke usus halus menjadi
cacing dewasa, lalu cacing betina bertelur diusus halus. Sehingga akan menyebabkan
gangguan pada usus halus atau mengalami gejala gangguan usus ringan seperti tidak
nafsu makan.

2. Pasien tampak lemas dan pucat pada skenario


Menempelnya cacing tambang pada mukosa dan submukosa usus halus menyebabkan
pecahnya kapiler dan arteriol usus. Selain itu cacing ini menyedot darah secara aktif
dengan frekuensi 120-200 kali permenit dan memproduksi inhibitor factor Xa, factor
VIIa, zat anti platelet. Darah yang hilang diperkirakan 0,03 ml/hari per ekor Necator
americanus dan 0,15 ml/hari per ekor Ancylostoma duodenale. Pada infeksi berat bisa
didapatkan 500-1000 cacing dalam usus. Pada pasien dapat dijumpai Hb yang sangat
rendah hingga 2 g/dL. Ketika Hb yang berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh
jaringan tubuh termasuk wajah rendah, mengakibatkan rendahnya oksigen yang
berada di seluruh jaringan tubuh termasuk wajah, wajah lemas dan pucat
menandakan kurangnya oksigen dalam jaringan.

You might also like