Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH:
PALEMBANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
takaran/dosis akan dapat menimbulkan bahaya fisik dan mental bagi yang
itu sendiri. Artinya keinginan sangat kuat yang bersifat psikologis untuk
emosional.
(narkotika) itu adalah suatu zat yang dapat merusak fisik dan mental yang
memprihatinkan.
Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain karena Indonesia yang
masyarakat dunia pada umumnya saat ini sedang dihadapkan pada keadaan
hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang
tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran
4. Bagimana mengatasinya?
dirinya.
TINJAUAN PUSTAKA
seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam
kecanduan (adiksi).
1. Narkotika
2. Psikotropika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
2.1.2 Psikotropika
fleenitrazepam.
(Martono, 2006).
adalah :
1. Rokok
menimbulkan ketagihan.
3. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton,
cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).
2.2 Macam-macam
dan dihisap. Bahan yang digunakan dapat berupa daun, biji maupun
motivasi berkurang.
2. Kokain
dari daun koka yang memiliki zat yang sangat kuat, yang tumbuh di
sebesar kismis.
Salah satu bentuk populer dari kokain adalah crac, kokain
3. Opium
Adalah bunga dengan bentuk dan warna yang sangat indah, dari
getah bunga opiun dibuat candu (opiat), dahulu di Mesir dan Cina
segi tiga emas” Burma, Kamboja, Thailand dan segitiga emas Asia
4. Alkohol
Adalah zat aktif yang terdapat dari berbagai jenis minuman keras.
merangsang).
(Partodiharjo, 2008).
5. Amfetamin
sintetik yang dapat berbentuk tablet, kapsul serta bentuk lainnya yang
dapat secara tiba-tiba menjadi lelah, suka marah, murung dan tidak
amfetamin disuntikkan.
6. Sedatif
melebihi takaran.
mendapatkan rasa gembira, hilang rasa sedih, tubuh terasa fit dan
dalam otak yang mengatur daya belajar dan berpikir dengan cepat.
8. Shabu-shabu
tampak kurus, mata merah, malas mandi, emosi labil, dan loyo.
diri yang tinggi berbuntut tingkah laku yang brutal (Nasution, 2004).
9. Kafein
10. Tembakau
adalah salah satu zat yangpaling adiktif yang dikenal. Nikotin adalah
(Partodiharjo,2008).
1. Tersedianya Narkoba
amphetamine(31%).
2. Lingkungan
a. Keluarga
narkoba
2) Keluarga dengan konflik yang tinggi dan tidak pernah ada jalan
dapat terjadi antara ayah dan ibu, ayah dan anak, ibu dan anak,
b. Masyarakat
anak jalan.
transaksi narkoba.
umum.
3. Individu
a. Harga Diri
pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai
24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada
sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan
ketergantungan.
seseorang (halusinasi).
8. Sel-sel tubuh, organ-organ vital dalam tubuh seperti liver,jantung,
tersebut
10. Jika seseorang mengalami kecanduan berat akan menghancurkan
kerusakan.
2.5 Penyelesaian/Solusi
1. Promotif ( pembinaan)
ini secara nyata lebih sejahtera sehingga tidak pernah berpikir untuk
narkoba. Dimasyarakat
3. Kuratif (pengobatan)
pemakaian narkoba.
dan lain-lain).
5. Represif
(Martono, 2006).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pasien pada saat akan dioperasi. Tetapi karena disalah gunakan, narkoba
melebihi dosis (over dosis ). Bahkan dari salah satu efek tersebut, bisa
menyebabkan kematian.
3.2 Saran
Awasi lingkungan sekitar anda agar bebas dari narkoba. Laporkan jika
orang tua.
DAFTAR PUSTAKA
Libertus Jehani & Antoro dkk. 2006. Edisi ke-1 Mencegah Terjerumus Narkoba.
Jakarta : Visimedia