You are on page 1of 2

Biaya modal utang jangka panjang

Unsur-unsur biaya modal yang lazim diperhitungkan: biaya utang obligasi, biaya
utang hipotek, biaya saham istimewa, dan biaya saham biasa.

Biaya utang obligasi

Obligasi ialah surat hutang jangka oanjang tanpa jaminan. Jaminannya hanya
kepercayaan saja. Penerbit obligasi bisa dilakukan oleh negara, perusahaan negara, dan
perusahaan swasta. Perusahaaan yang menerbitkan obligasi seharusnya perusahaan yang
mampu menghasilkan laba operasi dan mempunyai hari depan bisnis yang tumbuh dan
berkembang. Pemegang obligasi itu investor atau pemberi pinjaman (kreditur). Mereka
mendapatkan bunga, penerbit obligasi sebagai pihak yang berutang harus membayar
bunga.

Biaya utang hipotek

Utang hipotek adalah utang yang dijamin dengan harta tetap berupa
tanah,bangunan, mesin-mesin pabrik, dsb. Pemberi utang biasanya bank, perusahaan
asuransi, lembaga dana pensiun, dsb. Pihak yang berutang atau perusahaan yang berutang
akan membayar bunga dan berbagai biaya perolehan pinjaman yang lazim disebut biaya
utang.

Biaya saham istimewa

Yaitu surat tanda kepemilikan perusahaan yang bersifat istimewa. Disebut istimewa
karena dua alasan yaitu: ia berhak memperoleh deviden permanen baik perusahaab laba
atau rugi, dan jika terjadi likuidasi, ia berhak memperoleh pengembalian modalnya terlebih
dahulu sebelum pemegang saham biasa. Karena keistimawaannya itu, saham preferen
merupakan model pembiayaan jangka panjang campuran dimana satu sisi ia sebagai utang
jangka panjang karena ia memperoleh deviden permanen seperti bunga pinjaman, pada sisi
lain, ia sebagai modal sendiri karena jika terjadi likuidasi ia bisa tidak memperoleh
pengembalian modal bila dana likuidasi tidak mencukupi untuk dibagikan kepadanya.

Biaya saham biasa


Yaitu surat tanda kepemilikan perusahaan oleh mayarakat umum. Masyarakat
umum yang memiliki uang yang ingin menanamkan uangnya sebagai kapital untuk
mencari laba dapat embeli daham biasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dipasar
bursa. Perusahaan yang menerbitkan saham biasa akan memberikan deviden atau bagian
laba dan pemegang saham akan memperoleh hasil yang diharapkan. Penerbit saham biasa
menghitung hasil yang diharapkan oleh pemegang saham biasa lazim disebut biaya modal
saham biasa atau biaya saham biasa.

Biaya modal rata-rata tertimbang

Yaitu biaya seluruh modal permanen yang disesuaikan dengan kontribusinya


setelah diperhitungkan pajak perseroan. Bagi modal dari utang, perusahaan memperoleh
penghematan pajak, karena beban bunga mengurangi laba operasi, baru kemudian
diperhitungkan pajak atas laba.

Biaya laba ditahan

Laba ditahan lahir dari laba bersih yang tidak dibagikan kepada pemegang saham.
Tujuannya untuk menambah investasi pada modal kerja atau pada aktiva tetap. Sumber
dana tersebut merupakan unsur penting perusahaan. Makin tinggi jumlahnya makin baik
untuk melakukan ekspansi perusahaan. Dalam melakukan ekspansi, sebaiknya dibiayai
dari sumber internal, karena sumber dana tersebut merupakan kekuatab yang paling besar
karena berasal dari kemampuan manajemen perusahan. Laba yang ditahan yang digunakan
utnuk modal kerja dan perluasaan usaha mengandung biaya. Besarnya biaya ini sama
dengan return on quality (ROE)1

1
Dewi utari, ari purwanti, darsono prawironegoro, manajemen keuangan, jakarta, mitra wacana
media,2014, hlm.159-164

You might also like