You are on page 1of 6

CLINICAL PATHWAYS TERINTEGRASI DAN SISTEM DRGs CASEMIX

SMF BEDAH RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar


DIVISI BEDAH THORAKS KARDIOVASKULAR
ATHEROSCLEROTIC HEART DISEASE DENGAN PROSEDUR CABG
(ICD 10: I25.1)
2018
Clinical pathway tidak mengganti clinical judgement

Nama Pasien : …………………………… BB : Kg


Nomor RM : …………………………… TB : Cm
Tanggal Lahir : …………………………… Tgl.Masuk : ……………………….. Jam : ………..
Jenis Kelamin : …………………………… Tgl.Keluar : ……………………….. Jam :…………
Diagnosa Masuk : …………………………… Kode ICD : ………………………..
RS
Penyakit Utama : …………………………… Kode ICD : ………………………..
Lama rawat : ………………………..
Penyakit Penyerta : …………………………… Kode ICD : ………………………..
Rencana Rawat : ………………………...
Komplikasi : …………………………… Kode ICD : ……………
R.Rawat/Klas : /
Tindakan : Coronary Artery Bypass Kode ICD : 36.11-16, 39.61
Grafting Rujukan : Ya / Tidak
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3 : ………………………..

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8
Dokter UGD
ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Klinik BTKV
PPJA (Perawat Penanggungjawab
Asuhan)
 Alasan Utama Masuk Rumah Sakit,
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
ASESMEN AWAL
 Pemeriksaaan fisik, tingkat
KEPERAWATAN
kesadaran, tanda- tanda vital ,
 Riwayat alergi, skrining gizi, nyeri,
status fungsional: Bartel Index, risiko
jatuh, risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan Discharge Planning.
 Darah rutin
 PT, APTT, INR
 BT, CT
 Ureum,
Kreatinin
2. LABORATORIUM  SGOT, SGPT
 Elektrolit
 Gula Darah Sewaktu
 HIV Test
 HbsAg, Anti HCV
Varian
HARI PENYAKIT
Thoraks foto
KEGIATAN EKG URAIAN KEGIATAN KETERAN
3. RADIOLOGI/
IMAGING Kateterisasi jantung Dalam 6 bulan
Echocardiografi
Penyakit Dalam Bila ada indik
Paru Dilakukan
poliklinik (d
bulan terakhi
Gigi Dilakukan
poliklinik (d
4. KONSULTASI bulan terakhi
THT Dilakukan
poliklinik (d
bulan terakhi
Radiologi
Kardiologi
Anestesi
5. ASESMEN LANJUTAN
Visite Harian
DPJP
a. ASESMEN up
MEDIS DPJP Pendamping/ dokter ruangan / Atas indikasi
dokter jaga emergensi
Perawat penanggung Jawab Asuhan Dilakukan da
b. ASESMEN
(Sesuai SAK) shift (dilakuka
KEPERAWATAN
PPJA)
Mengkaji data:
 Data Antropometri
 Data terkait gizi seperti status
anemia, hipoalbumin, dll
 Adanya anoreksia, sesak napas, Lihat Resiko
peningkatan tekanan darah, malnutrisi me
peningkatan suhu tubuh, skrining gizi &
mengkaji dat
penurunan BB
antropmetri, b
c. ASESMEN GIZI  Riwayat alergi makanan, pola fisik/ klinis, riw
kebiasaan makan, pola makan terma
kebiasaan, bentuk makanan, alergi makan
rata-rata asupan sebelum masuk riwayat perso
Rumah sakit (kualitatif dan Asesmen dila
kuantitatif) dalam waktu
 Riwayat social ekonomi,
budaya, riwayat penyakit
keluarga, riwayat penggunaan
suplemen makanan.
 Rekonsiliasi Obat Dilanjutkan d
 Telaah Resep intervensi far
d. ASESMEN
yang sesuai h
FARMASI  Pemantauan Terapi Obat telaah & reko
 Edukasi dan Konseling obat
6. DIAGNOSIS
Atherosclerotic Heart Disease dengan
a. DIAGNOSIS MEDIS
prosedur CABG
b. DIAGNOSIS a. Kode (00007) : Hipertermia Masalah
KEPERAWATAN keperawatan
b.Kode: (00094) : Intoleransi aktivitas dijumpai setia
HARI PENYAKIT
c. Kode (00126) : Defisiensi
Pengetahuan
d.Kode (…..) : Risiko Infeksi
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERAN
e. Kode (00206):Risiko Perdarahan
f.Kode (00132): Nyeri akut
Tidak ada diagnose gizi untuk saat ini
(N 0)
Asupan oral kurang berkaitan dengan Sesuai denga
faktor fisiologis ditandai asupan < 50% asesmen,
(NI-2.1) kemungkinan
c. DIAGNOSIS GIZI ada diagnosi
Berat badan lebih berkaitan dengan atau diagnos
kelebihan intake energy dan pola makan berubah sela
salah ditandai dengan IMT diatas perawatan
normal dan (NC.3.3)

Penjelasan pentingnya kepatuhan


minum obat
Informasi tentang aktivitas yang dapat
dilakukan pasien
Edukasi tentang terapi obat, dosis dan
7.DISCHARGE efek samping Program pen
PLANNING pasien dan k
Penjelasan tentang komplikasi
Diet yang dapat dikonsumsi
Penjelasan kebersihan diri dan
lingkungan
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis

Rencana terapi
Rencana Tindakan
Oleh semua
Tujuan tindakan/ alternatif asuhan berda
a. EDUKASI/
kebutuhan da
INFORMASI MEDIS Faktor Risiko discharge pla
Komplikasi /KTD
Prognosis
informed consent
Edukasi
b. EDUKASI & Penatalaksanaan Diet pada kondisi pra
dilakukan sa
KONSELING GIZI dan pasca bedah
masuk
Pencegahan dan mengenal tanda- Pengisian for
c. EDUKASI tanda infeksi informasi dan
KEPERAWATAN Mengenal tanda-tanda perdarahan edukasi terin
oleh pasien d
Nyeri keluarga
Meningkatka
Informasi & edukasi Obat kepatuhan
d. EDUKASI FARMASI
meminum/me
Konseling Obat kan obat
PENGISIAN FORMULIR
Ditandatanga
INFORMASI DAN
Lembar edukasi Terintegrasi pasien/keluar
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAMENTOSA
HARI PENYAKIT
Heparin 10000 iu
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERAN
Meropenem 1gram/8 jam
a. INJEKSI Ranitidine 50 miligram/12 jam
Parasetamol 1000miligram/8 jam
varian
f. CAIRAN INFUS Nacl 0,9% 500cc
Cefixime 200 miligram/12 jam
Paracetamol 500 miligram/8 jam
g. OBAT ORAL
Aspilet 80miligram/24 jam
varian
h. OBAT ANESTESI
10 . INTERVENSI
Pemasangan kanul arteri
Pemasangan akses vena besar
Intubasi
a. INTERVENSI
MEDIS
Pemasangan urin kateter
Prosedur operasi CABG
Pemantauan hemodinamik postop
Ekstubasi
Manajemen Nyeri (NIC 1400)
Persiapan Operasi (NIC 309)
Evaluasi tanda Vital (NIC 6680)
Reduksi Ansietas (NIC 5820)
b. INTERVENSI Kontrol Infeksi (NIC 6540) Mengacu Pad
KEPERAWATAN Membantu ADL (NIC 1800)
Perawatan Luka (NIC 3660)
Kolaborasi Pemberian Obat (NIC 2314)
Kolaborasi Pemasangan Infus (NIC
4190)
e. INTERVENSI Tujuan diet : Bentuk maka
GIZI 1. Memberikan makanan kebutuhan za
secukupnya tanpa memberatkan disesuaikan d
kerja jantung usia & kondis
secara bertah
2. Menurunkan BB bila terlalu
gemuk

Syarat diet : pra dan pasca bedah


1. Energi dan semua zat gizi cukup
. Makanan diberikan bertahap
sesuai kondisi dan daya terima.
Apabila kondisi malnutrisi
dukungan gizi selama 10 hari
sebelum operasi
2. Protein tinggi 1,0 – 1,5 gr/kgBB
sampai kondisi stabil
3. Lemak sedang diutamakan
lemak tak jenuh tunggal dan
ganda
4. Vit cukup terutama anti
oksidan ditingkatkan
5. Mineral cukup terutama
kalsium dan kalium
6. Porsi kecil dan sering
7. Pemberian bertahap (pasca
HARI PENYAKIT
bedah)
8. Pemberian cairan disesuaikan
kondisi apalagi jika terjadi
gangguan pernapasan.

bentuk makanan : cair/enteral


/saring/lunak/biasa,
f. INTERVENSI
Rekomendasi terkait pemberian obat Sesuai deng
FARMASI
kepada DPJP monitoring
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERAN
11. MONITORING & EVALUASI
Monitoring
Asesmen Ulang dan review verifikasi
a. DOKTER DPJP perkembanga
Rencana Asuhan
pasien
 Monitor tanda-tanda vital per shift
 Monitor intake dan output
 Edukasi hand hygene
 Lakukan cuci tangan 6 langkah
pada 5 momen
 Perawatan Intravenous Catheter
 Melakukan penggantian
b. KEPERAWATAN Intravenous Catheter Mengacu pad
 Monitor tanda dan gejala infeksi
 Melakukan observasi post
transfuse
 Mengajarkan teknik penanganan
nyeri nonfarmakologis
 Melakukan pemberian obat oral
dan injeksi
 Pengkajian ulang.
Monitoring asupan makan
c. GIZI
Monitoring Fisik/klinis terkait gizi
Monitoring Interaksi Obat
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI REHABILITASI
a. MEDIS

b. KEPERAWATAN Mobilisasi sesuai toleransi


c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME ATAU HASIL
a. MEDIS Nyeri luka operasi terkontrol pasca
operasi
Mobilisasi mandiri dengan
pendamping
Luka operasi baik
b. KEPERAWATAN Teratasinya nyeri akut
Teratasinya risiko infeksi
Teratasinya hipertermia
Mengacu pa
Teratasinya risiko perdarahan dilakukan d
HARI PENYAKIT
Toleransi aktivitas shift
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERAN
Teratasinya defisiensi pengetahuan
Asupan > 80 % dari kebutuhan
Status
Status gizi optimal
berdasarkan
c. GIZI
Tidak ada mual, anoreksia antropometri,
Mematuhi pengaturan diet yang telah biokimia, fisik
diberikan.
Terapi obat sesuai indikasi
d. FARMASI
Obat rasional
Umum : Tanda-tanda vital normal Status pasien
14. KRITERIA PULANG vital sesuai
Khusus : sesuai dengan NOC PPK
Resume medis & keperawatan Pasien memb
15. RENCANA PULANG/
resume peraw
EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai dengan
/surat rujukan
PELAYANAN keadaan umum pasien
control / hom
LANJUTAN
Surat pengantar Kontrol saat pulang

VARIAN

____________, _____________, ______

DPJP PPJA Pelaksana Verifikasi

(____________________) (__________________) (______________)

Keterangan :

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

- DPJP : Dokter Penanggung Jawab Pelayanan


- PPJA : Perawat Penanggung Jawab Asuhan

You might also like