You are on page 1of 13

“ANALISIS REGRESI SEDERHANA”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonometrika

Diasuh Oleh :
Dr. H. Karim, M.Si.
Taufik Hidayanto, M.Pd.

Oleh :
Asnawati (1610118220003)
Jumiati (1610118220010)
Mizha Nur Zevira (1613021028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
SEPTEMBER 2018
ANALISIS REGRESI SEDERHANA

Tabel 1.1 Data Pendapatan Negara dan Belanja Negara di Indonesia

dari tahun 2012 – 2017 (dalam Miliyar Rupiah)

Tahun Pendapatan Negara Belanja Negara


2012 Rp 1.338.110 Rp 1.491.410
2013 Rp 1.438.891 Rp 1.650.564
2014 Rp 1.550.491 Rp 1.777.183
2015 Rp 1.508.020 Rp 1.806.515
2016 Rp 1.555.934 Rp 1.864.275
2017 Rp 1.666.376 Rp 2.007.352
Sumber: Bank Indonesia (BI)

Diketahui data pendapatan negara dan belanja Negara di Indonesia dari tahun 2012-2017
pada tabel diatas.

1. Tentukan persamaan regresi menggunakan SPSS!


2. Jika diketahui pendapatan negara pada tahun 2018 adalah Rp 2.000.000 (dalam Miliyar),
berapakan perkiraan besar belanja Negara?
3. Pada tahun 2019 pemerintah memerlukan anggaran belanja negara mencapai Rp
3.000.000 miliyar. Berapa pendapatan negara yang dicapai untuk belanja negara tersebut?

Penyelesaian :

A. Pernyataan teori atau hipotesis


 Hubungan pendapatan negara dengan belanja negara di Indonesia
 Hipotesis :
H0 : Tidak ada pengaruh besarnya pendapatan negara terhadap belanja negara.
Ha : Ada pengaruh pendapatan negara terhadap belanja negara
 Uji hipotesis membandingkan nilai Sig. dengan α = 0,05
Dasar pengambilan keputusan dalam analisis regresi dengan melihat nilai
signifikansi (Sig.) hasil output SPSS adalah:
a. Jika nilai Sig. < α artinya variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel terikat.
b. Jika nilai Sig. > α artinya variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel terikat.

B. Menyajikan model matematis dari teori tersebut


 Misal :
X = Besarnya pendapatan negara
Y = Besarnya belanja negara
 Persamaan : 𝑌 = 𝛽1 + 𝛽2 𝑋
 Parameter dari model : 𝛽1 adalah koefisien intersep dan 𝛽2 adalah koefisien slope
 Analisis variabel bebas dan variabel terikat :
Belanja negara (Y) adalah variabel terikat, dan pendapatan negara (X) adalah variabel
bebas.

C. Menyajikan model statistika atau model ekonometrika


 Untuk menyajikan hubungan antar peubah pendapatan negara dan belanja negara
secara tidak eksak, disajikan model ekonometrika berikut:
Y  1  2 X  u
 u : unsur galat, peubah acak yang memiliki sebaran peluang tertentu.
 u mewakili faktor-faktor lain yang mempengaruhi belanja negara yang tidak
dinyatakan secara eksplisit dalam model

D. Mengumpulkan data
 Data diperlukan untuk menduga parameter model ekonometrika:
 Mendapatkan nilai parameter dari model 𝛽1 dan 𝛽2
 Yi: Belanja negara di Indonesia pada tahun ke i
 Xi : Pendapatan negara di Indonesia pada tahun ke i
 i = 2012 – 2017
Tabel 1.2 Data pada Y (Belanja negara)

dan X (Pendapatan negara) dalam Miliyar Rupiah

Tahun X Y
2012 Rp 1.338.110 Rp 1.491.410
2013 Rp 1.438.891 Rp 1.650.564
2014 Rp 1.550.491 Rp 1.777.183
2015 Rp 1.508.020 Rp 1.806.515
2016 Rp 1.555.934 Rp 1.864.275
2017 Rp 1.666.376 Rp 2.007.352

E. Uji Analisis Regresi Sederhana Dengan Menggunakan SPSS


Adapun langkah – langkah dalam melakukan uji analisis regresi sederhana dengan
menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.

1. Buka aplikasi SPSS, pilih Variable View. Selanjutnya, pada kolom Name, untuk baris
pertama tulis X, dan baris kedua tulis Y. Lalu pada kolom Label, baris pertama tulis
“Pendapatan negara”, dan baris kedua tulis “Belanja Negara”

2. Pilih Data View, input data penelitian dengan ketentuan X untuk Pendapatan negara,
dan Y untuk Belanja Negara.
3. Kemudian, pilih menu Analyze → Regression → Linear

4. Setelah itu, muncul kotak dialog Linear Regression, masukkan Pendapatan negara (X)
ke kotak Independent(s), dan masukkan Belanja negara (Y) ke kotak Dependent
5. Pada kotak dialog Linear Regression, pilih Statistics, maka akan muncul kotak dialog
baru, yaitu Linear Regression Statistics. Pada menu tersebut, centang Model fit,
Descriptives, Part and partial correlations, dan Estimates. Lalu pilih Continue.

6. Kembali pada kotak dialog Linear Regression, pilih Plots, maka akan muncul kotak
dialog baru yaitu Linear Regression Plots. Pada menu tersebut, masukkan
DEPENDNT ke dalam variabel Y, dan *ZPRED ke dalam variabel X. Lalu centang
Normal probability plot, kemudian pilih Continue.

7. Kemudian, pilih OK. Maka akan muncul output SPSS Regresi Linear Sederhana
sebagai berikut :

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Belanja Negara 1.77E6 177988.845 6

Pendapatan negara 1.51E6 112079.167 6

Berdasarkan tabel Descriptive Statistics, terlihat bahwa mean untuk Belanja Negara
adalah 1,77E6 sedangkan Pendapatan Negara adalah 1,51E6. Standar deviasi Belanja
Negara adalah 177.988,845 sedangkan Pendapatan Negara adalah 112.079,167.
Adapun N menyatakan banyaknya data.
Correlations

Belanja Pendapatan
Negara negara

Pearson Belanja Negara 1.000 .983


Correlation Pendapatan negara .983 1.000

Sig. (1-tailed) Belanja Negara . .000

Pendapatan negara .000 .

N Belanja Negara 6 6

Pendapatan negara 6 6

Residuals Statisticsa

Std.
Minimum Maximum Mean Deviation N

Predicted Value 1.50E6 2.01E6 1.77E6 174941.879 6


Residual -5.280E4 4.282E4 .000 32792.804 6
Std. Predicted
-1.530 1.398 .000 1.000 6
Value
Std. Residual -1.440 1.168 .000 .894 6

a. Dependent Variable: Belanja Negara


F. Menduga paramater dari model ekonometrika
 Metode statistika yang digunakan untuk pendugaan parameter Analisis Regresi.

 Analisis Regresi diterapkan pada data Belanja negara (Y) dan Pendapatan negara (X),
dan diperoleh:

Y = -590142,313 + 1,561X

PLOT ANALISIS REGRESI

Adapun langkah – langkah untuk menentukan plot Regresi Linear Sederhana


dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.

 Pilih menu Analyze → Regression → Curve Estimation


 Setelah itu, muncul kotak dialog Linear Regression, masukkan Pendapatan
negara (X) ke kotak Independent(s), dan masukkan Belanja negara (Y) ke kotak
Dependent. Selain itu pada Models centang Linear.

 Kemudian, pilih OK. Maka akan muncul output plot Regresi Linear Sederhana
sebagai berikut :
G. Melakukan uji hipotesis

Diketahui Analisis Regresi diterapkan pada data Belanja negara (Y) dan Pendapatan
negara (X), dan diperoleh:

Y = -590142,313 + 1,561X

Dengan diperolehnya 𝛽2 = 1561 maka 𝛽2 > 0 sehingga X (Pendapatan negara)


berpengaruh positif terhadap Y (Belanja negara) di Indonesia, yang berarti semakin tinggi
pendapatan negara maka semakin tinggi belanja Negara.

Berdasarkan output diatas, diketahui nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan H0 ditolah dan Ha diterima, yang berarti bahwa “Ada pengaruh pendapatan
negara terhadap belanja negara”.

H. Melakukan peramalan
Meramal nilai peubah tak bebas (belanja negara) untuk periode waktu yang akan
datang berdasarkan nilai peubah penjelas (pendapatan negara).

2. Jika diketahui pendapatan negara pada tahun 2018 adalah Rp 2.000.000 (dalam Miliyar),
berapakan perkiraan besar belanja Negara?
Jawab:
Diketahui : pendapatan negara pada tahun 2018 adalah Rp 2.000.000 (dalam Miliyar)
Ditanya : belanja negara pada tahun 2018?
Penyelesaian :

Y = -590142,313 + 1,561X
= -590142,313 + 1,561(2.000.000) = Rp 2.531.857,687 miliyar
Maka, belanja negara pada 2018 adalah Rp 2.531.857,687 miliyar

I. Menggunakan model untuk kebijakan ekonomi

3. Pada tahun 2019 pemerintah memerlukan anggaran belanja negara mencapai Rp 3.000.000
miliyar. Berapa pendapatan negara yang harus dicapai untuk belanja negara tersebut?
Jawab:
Diketahui : belanja negara 2019 = Rp 3.000.000 miliyar
Ditanya : pendapatan negara ?
Penyelesaian :
590142,313 + 𝑌
𝑋=
1,561
590142,313+3.000.000
=
1,561

= Rp 2.299.898,98 miliyar

Maka pendapatan Negara yang harus dicapai adalah Rp 2.299.898,98 miliyar

You might also like