You are on page 1of 5

Bagaimana Diagnosis Diferensial Pada Kasus Tersebut?

(Amalia Grahani Prasetyo-2014730006 & Nur


Ilma P L-)

Hernia Nukleus Pulposus Spondilolisis Spondilolistesis


Definisi ialah masuknya nucleus Deformitas pada tulang Pergerakan kedepan suatu vertebra
pulposus kedalam kanalis belakang terhadap vertebra lain di
vertebralis akibat degenerasi Ada defek pseudo-asrtosis yang atasnya
annulus fibrosuskorpus mengenai lamina atau arkus
intervertebral neuralis vertebra

Etiologi Adanya gaya yang menekan Factor hereditas • Karena adanya kelainan
pada diskus Dapat terjadi juga setelah suatu degenerative biasanya
Adanya degenerasi atau trauma stress fraktur atau fraktur yang terjadi pada L4-L5
pada annulus fibrosus terjadi sebagai suatu trauma • Akibat defisiensi pada
tunggal permukaan lumbosakral
sehingga memungkinkan
vertebra lumbal V bergeser
kedepan sacral I dan
kelainan ini bersifat
congenital
Gambaranklinis lordosis lumbal yang mendatar, -Manifestasi skeletal • Berkurangnya refleks di
nyeri tekan setempat pada • LBP & stiffness > 3 ekstremitas
tingkat dan sisi protusio nukleus bln, Kelemahan otot
pulposus, tes Lasegue dan berkurangsaatberaktif • Adanya tanda kerusakan
Naffziger yang positif, dan • Pergerakanterbatas saraf saat pemeriksaan fisik
refleks tendon Achilles yang vertebra lumbar pada • Masalah pada
menurun atau negatif. bidang sagital& frontal keseimbangan dan nyeri
• Ekspansi dinding dada • Adanya kompresi saraf dan
terbatas, berdasarkan selip antar tulang di foto
umur rontgen
- Manifestasiekstraskeletal
• paru-paru (fibrosis),
sindrkauda-equina,
amiloidosis
Mekanisme Herniasi atau ruptur dari diskus
intervertebra adalah protrusi
nukleus pulposus bersama
dengan beberapa bagian anulus
ke dalam kanalis spinalis atau
foramen intervertebralis. Karena
ligamentum longitudinalis
anterior jauh lebih kuat daripada
ligamentum longitudinalis
posterior, maka herniasi diskus
hampir selalu terjadi kearah
posterior. Herniasi tersebut
biasanya menggelembung
berupa massa padat dan tetap
menyatu dengan badan diskus,
walaupun fragmen-fragmennya
kadang-kadang dapat menekan
keluar menembus ligamentum
longitudinalis posterior dan
masuk dan berada bebas ke
dalam kanalis spinalis.
Patofisiologinya diduga
iskemia.
Kriteria diagnosis • Nyeri akut/ kronis Ø LBP & stiffness > 3 bln, Berkurangnya refleks di
berhubungan dengan berkurangsaatberaktif ekstremitas
agen pencedera fisik; Ø Pergerakan terbatas Kelemahan otot
kompresi saraf, spasme vertebra lumbar Adanya tanda kerusakan saraf
otot, insisi padabidangsagital& frontal saat pemeriksaan fisik
pembedahan. Ø Ekspansidinding dada Masalah pada keseimbangan
• Gangguan mobilitas terbatas, dan nyeri
fisik berhubungan Adanya kompresi saraf dan
dengan nyeri dan selip antar tulang di foto
ketidaknyamanan, rontgen
spasme otot, kerusakan
neuromuskuler.
• Konstipasi
berhubungan dengan
imobilisasi, penurunan
aktivitas fisik
Penatalaksanaan Pembedahan prosedur diagnosis dan terapi • terapi konservatif terdiri
• Disektomi konservativ seperti pada dari pembatasan aktivitas
• Laminektomi penyakit diskus. Indikasi dan melakukan latihan
• Laminotomi operasi juga sama yaitu adanya fleksi. Korset lumbal
Immobilisasi kompresi medulla spinalis, bermanfaat untuk
Traksi kelemahan otot atau nyeri yang memberikan stabilitas
Meredakan nyeri sukar di hilangkan tulang belakang
*pembedahan.
Pemeriksaanpenunj X-ray anatomi tulang belakang. Pemeriksaan fisik seperti nyeri pemeriksaan fisik berupa
ang MRI standar emas jaringan tekan dan jangkauan gerak. palpasi dan pemeriksaan
lunak pemeriksaan X-ray, CT-scan radiologis berupa foto polos
atau MRI vertebra lumbal, bone scan
(SPECT scan), dan CT-
scan.

komplikasi Setelah periode waktu tertentu, Padaspondilosis yang bersifat


timbul nyeri pinggul dan sisi bilateral, vertebra dapat
posterior atau porterolateral bergerak kedepan dan akan
paha serta tungkai sisi yang menimbulkan spondilostesis.
terkena, yang biasanya di sebut
skiatik atau iskalgia, gejala ini
sering di sertai rasa baal dan
kesemutan.
Selain itu, pada keadaan tidak
lazim dimana protrasi diskus
sentral terjadi dengan adanya
kanalis spinalis yang pada regio
lumbal , kompresi kauda ekuina
dapat timbul, dengan
paraparesis dan hilangnya tinus
sfunger, sindrom klaudikasio
palsu telah dilaporkan dengan
nyeri tungkai bila beraktivitas ,
akibat sekunder dari kompresi
intermiten kauda ekuina.
Patofisiologisnya di sebut
iskemia.
prognosis HNP sembuh dalam waktu 1 Spondilosis tidak memiliki Spondiolistesis umumnya dalam
bulan sampai 1 tahun tanpa gejala apapun. Kebanyakan kondisi baik. Namun dapat
operasi. Pasien yang herniasi nyeri punggung dan leher. Dan menjadi kronis
parah dan akan sembuh dalam membaik setelah beberapa menyebabkan kecacatan
waktu yang lama seitar 2 – 4 minngu. bahan kematian.
tahun. Pasien yang tidak parah
akan sembuh dalam watu 6
minggu.

Referensi:

Price, Sylvia A dan Lorraine Wilson. 2006. Patofisiologi. Jakarta: EGC

McPhee, Stephen J. Papadakis, Maxine. Etc. 2012. Current Medical Diagnosis & Treatment. McGraw-Hill
Medical.

Soeroso, Joewono dkk. 2009. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna Publishing

You might also like