You are on page 1of 27

Riska Suryaningrum

Asam : melepas ion H+ (H3O+) di dalam air

Basa : melepas ion OH- di dalam air


Asam : donor / pemberi proton
Basa : akseptor / penerima proton
Asam : akseptor / penerima pasangan elektron
Basa : donor / pemberi pasangan elektron

Ikatan yang terbentuk

ikatan kovalen
koordinasi
Asam Basa
Senyawa bersifat korosif Senyawa bersifat kaustik
Reaksi dengan logam menghasilkan Terasa licin di tangan
H2
Memiliki rasa asam Memiliki rasa pahit
Mengubah warna lakmus menjadi Mengubah warna lakmus menjadi
merah biru
Menghasilkan ion H+ di dalam air Menghasilkan ion OH- di dalam air
pH < 7 pH > 7
 Asam + Nama Anion

No Nama Asam Rumus Molekul Terdapat dalam


1 Asam asetat CH3COOH Larutan cuka
2 Asam askorbat C6H8O6 Jeruk, tomat,sayuran
3 Asam sitrat C6H8O7 Jeruk
4 Asam borat H3BO3 Larutan pencuci mata
5 Asam karbonat H2CO3 Minuman berkarbonasi
6 Asam klorida HCl Asam lambung, obat tetes
7 Asam nitrat HNO3 mata
8 Asam fosat H3PO4 Pupuk,peledak ( TNT )
9 Asam Sulfat H2SO4 Diterjen, pupuk
10 Asam tatrat C4H6O6 Baterei mobil, pupuk
anggur
 Nama Kation + Hidroksida

No Nama Basa Rumus Molekul Fungsi


1 Natrium Hidroksida NaOH Pembuatan sabun
2 Magnesium Hidroksida Mg(OH)2 Obat maag (antasida)
3 Kalsium Hidroksida Ca(OH)2
4 Alumunium Hidroksida Al(OH)3 Deodoran
 Hasil reaksi antara asam dan basa

+ 
Langsung menyebutkan nama unsur-unsurnya

No Nama garam Rumus Nm. Dagang Manfaat


1 Natrium Klorida NaCl Garam dapur Penambah nafsu makan
2 Natrium Bikarbonat NaHCO3 Baking soda Pengembang kue
3 Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat tembok & bhn karet
4 Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan peledak
5 Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca
6 Kalium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen
7 Amoniuksim NH4Cl salmiak Baterey kering
klorida
• [H+] = [OH-] NEUTRAL
• [H+] > [OH-] ACIDIC
• [H+] < [OH-] BASIC

• SKALA pH
pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
pH + pOH = 14
Kw = [H+] [OH-]
Asam Kuat Asam Lemah
 Terionisasi sempurna di dalam air  Terionisasi sebagian di dalam air (0 < α
(α = 1) < 1)
 Elektrolit kuat  Elektrolit lemah
 Contoh: HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3,  Contoh: CH3COOH, HF, HCN, dll
HClO4
 H+ = K a. Ma
 H+ = a.Ma
dimana Ka : tetapan kesetimbangan
dimana a : jumlah H+ asam lemah
Ma : konsentrasi asam Ma : konsentrasi asam
Basa Kuat Basa Lemah
 Terionisasi sempurna di dalam air  Terionisasi sebagian di dalam air (0 < α
(α = 1) < 1)
 Elektrolit kuat  Elektrolit lemah
 Contoh: NaOH, KOH, Ca(OH)2,  Contoh: NH3, NH4OH, dll
Ba(OH)2, dll
 OH- = K b. Mb
 OH- = b.Mb
dimana Kb: tetapan kesetimbangan
dimana b : jumlah OH- basa lemah
Mb : konsentrasi basa Mb : konsentrasi basa
c. Tentukan pH 100 ml larutan NH4OH 0,001 M. Kb NH4)H = 10-5!
c. NH4OH  NH4+ + OH-
Indikator
Universal

pH
meter

Kertas Lakmus
Larutan baku primer
Larutan yang telah diketahui
konsentrasinya secara pasti
(di buret)

Larutan baku sekunder


Larutan yang belum diketahui
konsentrasinya secara pasti
dan dapat ditentukan dengan
titrasi (di erlenmeyer)
Fungsi indikator
membantu menentukan titik akhir titrasi
 Asam Monoprotik : senyawa asam yang dapat mendonorkan 1 proton nya

 Asam Diprotik : senyawa asam yang dapat mendonorkan 2 proton nya


 Asam Poliprotik : senyawa asam yang dapat mendonorkan lebih dari 2 proton nya
 Senyawa yang bisa berperan sebagai asam bronsted atau basa bronsted

You might also like