You are on page 1of 4

PENGUKURAN POTENSIAL OSMOTIK DAN POTENSIAL

AIR JARINGAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Fisiologi Tumbuhan
Yang dibina oleh Ibu Betty Lukiati

Oleh:

Kelompok 5 Offering H 2017

1. Ida Mawadah (170342615526)


2. Novi Sanita Putri (170342615585)
3. Sa’diyatul Rizqie Amaliyah Firdaus (170342615537)
4. Shania Alifah Rahman (170342615591)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI BIOLOGI

SEPTEMBER 2018
A. HASIL PENGAMATAN
a. Potensial Osmotik dengan Cara Plasmolisis

Gambar Preparat Segar Irisan Paradermal Jumlah sel


Konsentrasi Rhoe discolor
No. Larutan Sebelum mengalami Setelah mengalami Sebelum Setelah
Garam (%) plasmolisis plasmolisis mengalami mengalami
plasmolisis plasmolisis

1 0%

2 4%

3 8%

4 12%

b. Potensial Air dalam Jaringan Tumbuhan

Konsentrasi
Larutan ∆𝒑 ∆𝒅 Rata-Rata Rata-rata
No. Pengulangan ∆𝒅 (cm)
Garam (cm) (cm) ∆𝒑 (cm)
(%)
Labu 1 2,7 0,8
1 0% Labu 2 2,5 0,8 2,53 0,80
Labu 3 2,4 0,8
Labu 1 2,3 0,7
2 4% Labu 2 2,3 0,7 2,20 0.66
Labu 3 2 0,6
Labu 1 1,9 0,6
3 8% Labu 2 1,9 0,6 1,90 0.60
Labu 3 1,9 0,6
Labu 1 1,8 0,5
4 12% Labu 2 1,8 0,5 1,80 0.50
Labu 3 1,8 0,5
c. Uji Sardakov Dengan Larutan Garam

No Konsentrasi Peristiwa Yang Terjadi

1 0% Metilen blue tenggelam dalam larutan

2 4% Metilen blue mengapung dalam larutan

3 8% Metilen blue mengapung dalam larutan

4 12% Metilen blue mengapung dalam larutan

B. ANALISA DATA
a. Potensial Osmotik dengan Cara Plasmolisis
Pada praktikum potensial osmotik dengan cara plasmolisis
dilakukan dengan cara menghitung jumlah sel sayatan paradermal
epidermis Rhoeo discolor. Percobaan dilakukan dengan menggunakan
larutan garam dengan berbagai macam konsentrasi. Berdasarkan data
pengamatan sayatan pertama terlihat 17 sel, sayatan kedua terlihat 22
sel, sayatan ketiga terlihat 17 sel dan sayatan keempat terlihat 25
sedangkan setelah direndam dalam larutan garam dengan konsentrasi
yang berbeda selama 15 menit memperoleh hasil yaitu pada
konsentrasi 0% jumlah sel yang mengalami plasmolisis sebanyak 0 sel
dengan persentase 100%. Pada konsentrasi 4% jumlah sel yang
mengalami plasmolisis sebanyak 11 sel dengan presentase 48%. Pada
konsentrasi 8% jumlah sel yang mengalami plasmolisis sebanyak 11
sel dengan presentase 65% dan pada konsentrasi 12% sel yang
mengalami plasmolisis sebanyak 10 sel dengan presentase 40%.

b. Potensial Air dalam Jaringan Tumbuhan


Pada praktikum potensial air dalam jaringan tumbuhan dengan
menggunakan bahan labu yang direndam dengan larutan garam selama
60 menit didapatkan data sebagai berikut, pada konsentrasi 0%
masing-masing labu mengalami perpanjangan tetapi tidak semuanya
sama yaitu 2,7 cm, 2,5 cm, 2,4 cm dengan diameter yang sama yaitu
0,8 cm, sehingga memperoleh rata-rata panjang 2,53 cm dan rata-rata
0,80 cm. Pada konsentrasi 4% masing-masing labu mengalami
perpanjangan tetapi tidak semuanya sama yaitu 2,3 cm, 2,3 cm, 2 cm
dengan diameter 0,7 cm, 0,7 cm, 0,6 cm, sehingga memperoleh rata-
rata panjang 2,20 cm dan rata-rata 0,66 cm. Pada konsentrasi 8%
masing-masing labu mengalami perpanjangan yang sama yaitu 1,9 cm
sedangkan diameternya yaitu 0,6 cm sehingga memperoleh rata-rata
panjang 1,90 cm dan rata-rata diameter 0,60 cm. Pada konsentrasi 12%
masing-masing labu mengalami perpanjangan yang sama yaitu 1,8 cm
sedangkan diameternya yaitu 0,5 cm sehingga memperoleh rata-rata
panjang 1,80 cm sedangkan rata-rata diameter 0,50 cm.

c. Uji Sardakov
Uji Sardakov yang dilakukan pada larutan bekas rendaman labu
menunjukkan bahwa pada larutan berkonsentrasi 0% memperlihatkan
bahwa metilen blue yang diteteskan tenggelam di pada dasar tabung
reaksi. Penetesan metilen blue pada larutan konsentrasi 4%, 8%, 12%
memperlihatkan bahwa metilen blue yang diteteskan terapung
dipermukaan atas larutan garam.

PEMBAHASAN

You might also like