Internet adalah jaringan komunkasi global yang saling terhubung
yang dapat digunakan sebagai media bertukar informasi. Penggunaan internet yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya adiksi internet. Adiksi internet disebut juga kecanduan internet yaitu hilangnya kendali seseorang dalam menggunakan komputer, smartphone atau gadget untuk mengakses internet. Berlebihan dalam penggunaan internet, menyebabkan waktu yang seharusnya digunakan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman diganti menjadi sosial yang lebih kecil sehingga tingkat kesepian akan menjadi lebih tinggi dan mengakibatkan terjadinya depresi. Depresi adalah suatu gangguan mood atau perasaan yang dapat mengakibatkan perubahan pola pikir ataupun tingkah laku pada seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat adiksi internet dengan tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU stambuk 2014. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik degan desain studi Cross Sectional. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling yaitu sebanyak 65 orang. Analisa data menggunakan uji Spearman Correlation. Berdasarkan hasil penelitian uji statistik didapatkan nilai korelasi (r) adalah 0,410 menunjukkan korelasi dengan kekuatan sedang antara tingkat adiksi internet dengan tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU stambuk 2014. Nilai P = 0,001 ( < 0,05 ) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat adiksi internet dengan tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU stambuk 2014.