Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Kelompok 5 (X IPA 1)
Dalam penyusunan proposal perencanaan usaha ini tentunya tidak lepas dari pihak
yang telah membantu kami, oleh karena itu kami bermaksud mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Yth. Bapak Sumidi, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1 Kertosono yang telah
memfasilitasi kegiatan pembelajaran
3. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung dalam segala hal
4. Teman-teman saya terutama kelas XII IPA 1, SMA Negeri 1 Kertosono yang
telah membantu dalam memberikan saran dan masukan pada kami
Semoga proposal hasil pengamatan yang telah selesai ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membaca dan apabila dalam penyusunan proposal usaha ini terdapat kesalahan skami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
Halaman
PENDAHULUAN
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik. Fermentasi
merupakan penerapan atau aplikasi tertua dari bidang bioteknologi. Pada mulanya istilah
fermentasi digunakan untuk meunjukkan proses pengubahan glukosa menjadi alkohol yang
berlangsung secara anaerob. Fermentasi etanol, juga disebut sebagai fermentasi alkohol,
adalah proses biologi di mana gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa diubah menjadi
energi seluler dan juga menghasilkan etanol dan karbon dioksida sebagai produk sampingan.
Fermentasi alkohol dilakukan oleh jamur ragi (yeast) secara anaerob.
Tape merupakan salah satu produk fermentasi tradisional yang sudah lama dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Fermentasi tape akan menghasilkan produkyang mengandung alkohol,
dimana fermentasi alkohol ini akan mengkonversi pati (karbohidrat) menjadi etanol sebagai
produk akhir yang dihasilkan.
Didalam ragi tape, terkandung jamur Saccharomy cescerevisiae. Mikroba ini nantinya akan
merubah senyawa-senyawa kompleks dalam bahan (singkong, beras, maupun beras ketan)
menjadi senyawa sederhanayang mudah dicerna oleh tubuh dan meningkatkan kandungan
gizi dari bahantersebut. Sehingga dalam proses pembuatan ragi tape, kesterilan harus dijaga
agar ragi tidak terkontaminasi oleh mikroba lain yang dapat menghambat prosesfermentasi
yang dapat menyebebakan racun atau toksin pada tape.Berdasarkan hal tersebut , perlu
dilakukan penelitian dengan memberikanragi yang berbeda pada bahan (singkong, beras, dan
beras ketan) yang bertujuanuntuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan perbedaan
pemberian ragiterhadap kualitas tape yang dihasilkan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan masalah :
Dengan waktu 3 – 4 hari beras/ketan yang telah dicampur ragi dan ditutup rapat tanpa adanya
oksigen akan mengalami proses fermentasi yaitu awalnya karbohidrat yang mengandung
pati/amilum akan berubah bentuk menjadi semi cair, lunak, berasa manis keasaman,
mengandung alkohol.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk
respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan
fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor
elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat
juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai
bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir,
anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia
selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat
dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
B. Beras
Kata "beras" mengacu pada bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari
sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut “palea” (bagian yang ditutupi)
dan “lemma” (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen
padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit
gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu,
atau bahkan hitam, yang disebut beras. Beras dari padi ketan disebut ketan.
METODOLOGI PENELITIAN
B. Lokasi penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Kertosono.
C. Waktu penelitian
Kami melakukan penelitian ini pada tanggal 02 Oktober 2018 pada saat jam pelajaran
Biologi
D. Deskripsi Variabel
a. Variabel kontrol : fermipan atau ragi roti
b. Variabel terikat : bau, suhu, busa, perubahan warna, serta endapan
c. Variabel bebas : fenolftalein, air gula dan air kapur
E. Alat dan Bahan
F. Cara Kerja