Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Latar Belakang
Keterdapatan hidrokarbon di suatu lokasi atau wilayah, tergantung kepada beberapa
parameter, yang merupakan suatu kesatuan utuh yang dikenal sebagai petroleum system.
Petroleum System merupakan sebuah sistem geologiterintegrasi yang menghasilkan
suatu hidrokarbon baik berupa minyak bumimaupun gas bumi dan merupakan suatu sistem
geologi terintegrasi mengenaijebakan hidrokarbon dan konsentrasi hidrokarbon itu sendiri.
Petolium SistemParameter tersebut yaitu :
1.Batuan Induk (Source Rock)
Adalah suatu batuan sedimen yang sedang, akan atau telah menghasilkanhidrokarbon. Pada
umumnya batuan induk dibayangkan sebagai batuan serpihberwarna gelap, kaya akan zat
organik dan biasanya diendapkan padalingkungan marin. Pembentukannya tergantung pada
tiga factor
:a. Keberadaan akan bahan organik untuk menghasilkan hidrokarbon
b. Temperatur yang sesuai
c. Waktu yang cukup untuk pendewasaan batuan induk
d. Tekanan dan kandungan bakteria dan katalis
2. Batuan Reservoar
Yaitu suatu wadah yang berisii dan jenuh oleh minyak dan gas bumi yangpada umumnya
berupa lapisan batuan yang mempunyai sifat phorus danpermeable yang tinggii yang
terdapat diantara butiran mineral datau dapatpula di dalam suatu rekahan batuan yang
mempunyai porosits rendah.Batuan reservoar biasanya berupa batuan sedimen, sebagai contoh
batupasir,batupasir kuarsa, batupasir greywacke.
3. Jebakan
Yaitu suatu unsur pembentuk reservoir yang bentuknya sedemikian rupasehingga lapisan
beserta penutupnya berbentuk konkav ke bawah danmenyebabkan minyak dan gas bumi
berada di bagian teratas reservoir.
PEMBAHASAN
Geokimia Minyak & Gas Bumi merupakan aplikasi dari ilmu kimiayang mempelajari
tentang asal, migrasi, akumulasi serta alterasi minyak bumi(John M. Hunt, 1979). Petroleum
biasanya jug diartikan minyak dan gas bumiyang memiliki komposisi kimia berupa Carbon
dan Hidrogen. Komposisikimia ini dihasilkan dari proses pembusukan (dekomposisi) serta
kematangantermal material organik. Material organik tersebut berasal dari tumbuh2an dan
algae. Materialorganik ini ketika mati segera diendapkan. Akibat adanya suhu, tekanan
sertawaktu yang cukup, komponen tumbuhan dan algae teralterasi menjadiminyak, gas
dan kerogen. Kerogen dapat dianggap sebagai material padat sisatumbuhan. Shale dan
Limestone yang mengandung material organik disebutsebagai source rock karena batuan
tersebut merupakan batuan sumber untuk menghasilkan minyak & gas bumi.
Source Rock
Ada beberapa pengertian dari batuan induk ataupun sorce rock yaitu sebagai berikut :
1. Batuan induk (Source rocks) adalah batuan sedimen berbutir halus yang memiliki
kapabilitas sebagai sumber hidrokarbon (Waples, 1985)
2. Pengertian batuan induk adalah batuan sedimen yang sedang, akan, atau telah
menghasilkan hidrokarbon (Tissot and Welte, 1984 vide Peter and Cassa, 1994).
3. Source rock adalah batuan karbonat yang berasal dari zat-zat organic yang terendapkan
oleh batuan sedimen. Sehingga tidak terjadi siklus carbon seperti selayaknya. Justru
karbonat terendapkan dan menjadi batu
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa batuan induk itu adalah batuan sedimen yang bisa
menghasilkan hidrokarbon. Pada bukti yang terdapat pada data-data geokimia, hidrokarbon
berasal dari material organik yang terkubur dalam batuan sedimen yang disebut batuan induk.
Untuk mengetahui dan memperkirakan distribusi dan jenis dari batuan induk dalam ruang dan
waktu, sangat penting untuk mengetahui sumber biologis dari petroleum. Lapisan batuan induk
(source beds) terbentuk ketika sebagian kecil dari karbon organik yang bersikulasi dalam siklus
karbon di bumi tekubur dalam lingkungan sedimentasi dimana oksidasi terhalang untuk dapat
berlangsung.
Ada beberapa istilah mengenai batuan induk yang harus kita pahami, antara lain :
1. Batuan Induk efektif (effective source rocks) adalah batuan sedimen yang sudah
menghasilkan dan mengeluarkan (expelled) hidrokarbon
2. Batuan induk yang mungkin (possible source rocks) adalah batuan sedimen yang potensi
sumbernya belum dievaluasi, tetapi mungkin telah menghasilkan dan mengeluarkan
hidrokarbon
3. Batuan Induk potensial (potential source rocks) adalah batuan sedimen yang belum
matang (immature) yang kapabilitasnya dalam menghasilkan dan mengeluarkan
hidrokarbon diketahui jika tingkat kematangan termal menjadi lebih tinggi.
Effective GO G GO-G
Geologi MInyak dan Gas Bumi Jilid Dua. ITB Bandung.Praptisih, Katmono, dkk., 2009.
Karakteristik Batuan Sumber (Source Rock)Hidrokarbon pada Formasi Batuasih di daerah
Sukabumi, Jawa Barat.Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 4 No. 3 September 2009: 167-175.
PusatPenelitian Geoteknologi LIPI, Jln. Sangkuriang Gedung 70, BandungTissot, B. P., Welte,
D. H., Petroleum Formation And Occurrence, New York –Springer Verlag (1984
Kajian Biomarka Fraksi Hidrokarbon Alifatik Minyak Mentah Lapangan Ujung Pangkah, Gresik
Yoga Hardianto, R.Y. Perry Burhan dan Agus Wahyudi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya E-mail:
pburhan@chem.its.ac.id
KANDUNGAN BAHAN ORGANIK, N-ALKANA, AROMATIK DAN TOTAL
HIDROKARBON DALAM SEDIMEN DI PERAIRAN RAHA KABUPATEN MUNA,
SULAWESI TENGGARA ,Muhajir Marsaoli Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas
Khairun, Ternate, Indonesia
Eksplorasi Parameter Fisik Cekungan Migas di PerairanBlok Ambalat Dengan Metode
Gravitasi Lutfia P.I.A, Mahmud Musta’in, Mukhtashor, Syaiful Bachry Teknik Kelautan,
Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman
Hakim, Surabaya 60111 E-mail: mmustain@its.ac.id
Berg, Robert R., Exploration for Sandstone Stratigraphic Traps, ContinuingEducation Course
Note Series #3: Tulsa, AAPG Department of EducationBissada, K.K., 1985,
Geologi MInyak dan Gas Bumi Jilid Dua. ITB Bandung.Payton, Charles E., ed., 1977, Seismic
Stratigraphy-Applications toHydrocarbon Exploration, AAPG Memoir 26: Tulsa,
AAPGPraptisih, Katmono, dkk., 2009.