Professional Documents
Culture Documents
2. Teori Dasar
Analisa Kuantitatif Serat Cara Mikroskopik
Cara ini dilakukan apabila tidak dapat dilakukan uji secara
mekanika atau kimia. Untuk melakukan analisa kuantitatif serat
dengan cara mikroskopik diperlukan pengukuran masing-masing
diameter serat dan jumlah serat, sedangkan berat jenis (BJ) serat
dapat dilihat dari tabel. Pengukuran diameter serat dilakukan dengan
menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan mikrometer.
Mikrometer ini diletakkan pada bidang diafragma lensa okuler,
sehingga akan berhimpit dengan bayangan serat yang dibentuk lensa
obyektif. Lensa okuler pada mikroskop difokuskan di bidang yang
sama dengan bayangan serat, sehingga bayangan serat maupun
skala mikrometer bersama-sama dalam satu focus dan diperbesar
dalam perbesaran yang sama. Dengan dimikian dimensi bayangan
serat dapat diukur dalam mikrometer.
Type 1 : Termasuk dalam type ini adalah serat kapas yang panjang,
halus, kuat, berkilau, dengan panjang stapel 1 1/2 inci
misalnya Kapas Mesir dan Kapas Sea Island. Kapas type ini
biasanya dipakai untuk benang dan kain yang sangat halus.
Type 2 : Termasuk dalam type ini adalah kapas medium yang lebih
kasar dan lebih pendek dengan panjang stapel 1/2 – 13/8 inci,
misalnya kapas Upland.
4. Pereaksi
Pengujian Bilangan Tembaga Cara Trotman
- Larutan Fehling A1 (70 g/L CuSO4)
- Larutan Fehling B1 (140 g NaOH dan 346 g K.Na.tartrat dalam 1 L
air)
- Larutan Ferric Alum dalam asam sulfat pekat
- Larutan H2SO4 2 N
- KMnO4 0,1 N
5. Cara Kerja
Analisa Kuantitatif Serat Cara Mikroskopik
Cara pengukuran diameter serat:
- Buatlah irisan penampang melintang serat dan letakkan pada kaca
obyek, teteskan medium pada contoh, tutup dengan kaca penutup
(cover glass), kemudian letakkan di bawah mikroskop yang telah
dilengkapi dengan mikrometer.
- Himpitkan salah satu garis mikrometer okuler dengan salah satu
tepi bayangan serat, dengan cara memutar lensa okuler sehingga
garis-garis pada mikrometer sejajar dengan tepi serat.
- Geser kaca objek perlahan-lahan sampai salah satu garis
mikrometer berhimpit dengan tepi bayangan serat.
- Hitung jarak antara dua tepi bayangan serat menggunakan skala
mikrometer dengan teliti.
Pelaksanaan Analisa
Penampang melintang
- Uji penampang serat melintang, serat kapas diambil kemudian
diratakan lalu diberi lak merah biarkan sampai kering.
- Siapkan jarum kemudian beri benang.
- Siapkan gabus dan masukkan jarum ke dalam gabus, tarik jarum
sebagian sampai terdapat lengkungan dan masukkan sekelompok
serat yang sudah diberi lak merah tarik perlahan-lahan.
- Irislah serat yang terdapat digabus setipis mungkin dengan
menggunakan cutter/silet simpan diatas kaca obyek dan tutup
dengan kaca penutup tetesi dengan NaOH 18%.
- Amati penampang serat secara melintang, perbesaran sampai 400
kali.
- Hitung jumlah serat yang dewasa dan muda dengan jumlah
minimal 100.
6. Data Percobaan
Analisa Kuantitatif Serat Cara Mikroskopik
- terlampir
Pengujian Bilangan Tembaga Cara Trotman
- terlampir
Pengujian Bilangan Tembaga Clieben dan Geacke
- terlampir
Pengujian Kedewasaan Serat Kapas
- terlampir
Uji Angka Aktivitas Barium
- terlampir
7. Diskusi
Analisa Kuantitatif Serat Cara Mikroskopik
- Pada saat mengukur diameter harus hati-hati karena bisa saja
terjadi kesalahan, dimana kepekaan mata dan alat akan sangat
mempengaruhi hasil percobaan.
- Persiapan dan pembuatan preparat yang membutuhkan ketelitian
tinggi karena dengan alat yang minimalis hasil pengamatan tidak
maksimal terutama pada pengamatan penampang melintang.
8. Kesimpulan
Analisa Kuantitatif Serat Cara Mikroskopik
Uji pelarutan:
- Poliester = 76,94%
- Kapas = 23,06 %
Komposisi serat:
- Poliester = 77,441 %
- Kapas = 22,558 %
9. Daftar Pustaka
1. Widayat S.Teks, dkk. Serat-Serat Tekstil. Institut Teknologi Tekstil.
Bandung: 1973.
2. Rahayu, Hariyanti, dkk. Bahan Ajar Praktikum Evaluasi Kimia 1
Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Kerusakan Serat Tekstil. Sekolah
Tinggi Teknologi Tekstil. Bandung: 2005