You are on page 1of 159

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

TAHUN 2014-2019

DINAS KESEHATAN KOTA PADANG


2014
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................ 3
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan ....................................................... 4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANG ...... 6
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ........................... 6
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kota Padang ...........................10
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Padang ......................12
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kota Padang .................................................................15
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ....... 18
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kesehatan Kota Padang ............................................18
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih..............................................................21
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat ......................................25
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ...............................................27
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ........................................................................................ 28
4.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Padang.............................28
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ..........................29
4.3 Strategi dan Kebijakan .....................................................31
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................ 36

ii
5.1 Rencana Program ...........................................................36
5.2 Rencana Kegiatan ..........................................................37
5.3 Indikator Kinerja ............................................................40
5.4 Kelompok Sasaran ..........................................................41
5.5 Pendanaan indikatif ........................................................42
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD .............................................................................. 43
BAB VII PENUTUP .......................................................................................... 48

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kebutuhan tenaga medis dan paramedis 10


Tabel 2.2. Perkembangan sarana dan prasarana kesehatan 11
Tabel 2.3. Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Tahun 13
2009-2013

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desentralisasi membawa implikasi perubahan mendasar dalam


tatanan pemerintahan, sehingga terjadi juga perubahan peran dan fungsi
birokrasi mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah.Perubahan yang
mendasar itu memerlukan juga pengembangan kebijakan yang mendukung
penerapan desentralisasi dalam mewujudkan pembangunan kesehatan
sesuai kebutuhan Daerah dan diselenggarakan secara efisien, efektif dan
berkualitas.

Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu


sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan
pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan
rehabilitasi sejak dalam kandungan sampai usia lanjut. Selain itu
pembangunan bidang kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan dan
memelihara mutu lembaga pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan
sumber daya manusia secara berkelanjutan, dan sarana prasarana dalam
bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh
masyarakat. Dalam kerangka desentralisasi, pembangunan bidang
kesehatan ditujukan untuk mewujudkan pembangunan nasional di bidang
kesehatan yang berlandaskan prakarsa dan aspirasi masyarakat dengan
cara memberdayakan, menghimpun, dan mengoptimalkan potensi daerah
untuk kepentingan daerah dan prioritas Nasional dalam mencapai
pembangunan kesehatan jangka menengah tahun 2020 dan jangka
panjang pada tahun 2025.

1
Selain hal-hal di atas, berbagai perubahan dan perkembangan dalam
skala luas turut mempengaruhi perubahan arah pembangunan kesehatan
di masa yang akan datang, sebagai berikut :

1. Perubahan-perubahan mendasar pada dinamika kependudukan yang


mendorong lahirnya transisi demografis dan epidemiologis.
2. Temuan-temuan substantial dalam ilmu dan teknologi kedokteran yang
membuka cakrawala baru dalam memandang proses hidup sehat, sakit
dan mati.
3. Tantangan global sebagai akibat kebijakan perdagangan bebas, serta
pesatnya revolusi dalam bidang informasi, telekomunikasi dan
transportasi.
4. Perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap derajat dan upaya
kesehatan.
5. Demokratisasi disegala bidang yang menuntut pemberdayaan dan
kemitraan dalam pembangunan kesehatan.
6. Jaminan Kesehatan Nasional dengan sasaran semua penduduk
mendapat jaminan kesehatan (total caverage) pada tahun 2019.
Untuk dapat meningkatkan daya tangkal dan daya juang
pembangunan kesehatan yang merupakan modal utama pembangunan
nasional, tinjauan kembali terhadap kebijakan pembangunan kesehatan
merupakan suatu keharusan. Perubahan pemahaman akan konsep sehat
dan sakit serta makin kayanya khasanah ilmu pengetahuan dengan
informasi tentang determinan penyebab penyakit yang multifaktorial, telah
menggeser paradigma pembangunan kesehatan yang lebih mengutamakan
pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif. Pentingnya
penerapan PARADIGMA SEHAT merupakan upaya untuk lebih
meningkatkan kesehatan bangsa yang bersifat proaktif. Paradigma sehat
tersebut merupakan model pembangunan kesehatan yang dalam jangka
panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam
menjaga kesehatan mereka sendiri, melalui kesadaran yang lebih tinggi
pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
.

2
1.2 Landasan Hukum

Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum


dalam penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota
Padang Tahun 2015 - 2019, yaitu :

1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk


hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan
kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
5. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014.
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Kepmenkes RI No.32/Menkes/SK/I/2013 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014
10. Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
11. Peraturan Daerah Kota Padang No. 09 Tahun 2009 tentang RPJMD
Tahun 2009 - 2014.
12. Peraturan Daerah Kota Padang No. 6 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Mengengah Daerah (RPJMD) Kota Padang
Tahun 2014-2019

3
1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota Padang Tahun


2014-2019 bertujuan menguraikan langkah terpilih untuk mencapai tujuan-
tujuan Program Pembangunan Daerah sub sektor kesehatan. Langkah
terpilih tersebut diformulasikan sebagai Strategi Program Intervensi untuk
menjadi acuan dalam penyusunan program/kegiatan yang berkaitan
dengan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan
demikian, rencana pembangunan tahunan daerah sub sektor kesehatan
yang akan disusun, mencerminkan prioritas pembangunan kesehatan
daerah yang sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan yaitu “Masyarakat
Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota


Padang Tahun 2014 – 2019 :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Landasan Hkum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD


2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kota Padang
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Padang
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Kesehatan Kota Padang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Padang

4
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD


4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kota
Padang
4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KOTA PADANG YANG


MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Perwako Padang Nomor 54 Tahun 2012, Kepala Dinas


mempunyai tugas memimpin dan mengatur penyelenggaraan urusan
pengelolaan Dinas Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan demi terwujudnya pengelolaan dinas yang akuntabel untuk
mendukung keberhasilan pembangunan daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

1. Menyusun kebijakan teknis Dinas Kesehatan berdasarkan ketentuan


peraturan perundang-undangan demi terwujudnya pengelolaan
kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna
2. Merumuskan sasaran strategis berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan untuk pencapaian pengelolaan Dinas Kesehatan
demi terwujudnya pengelolaan kesehatan yang akuntabel
3. Merumuskan program kerja berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan agar penyelenggaraan urusan Dinas Kesehatan
dapat terukur secara tepat dan optimal
4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pengelolaan Dinas
Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
agar penyelenggaraan urusan dinas kesehatan dapat terukur secara
tepat dan optimal
5. Menyelenggarakan urusan pengelolaan Dinas Kesehatan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya
kesehatan daerah
6. Mengendalikan penyelenggaraan urusan pengelolaan Dinas Kesehatan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas-
tugas dapat dilaksanakan secara tepat guna dan tepat sasaran

6
7. Membina aparatur dalam penyelenggaraan urusan pengelolaan Dinas
Kesehatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif
8. Mengarahkan penyelenggaraan urusan pengelolaan Dinas Kesehatan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi
tercapainya pelaksanaan tugas yang tepat sasaran
9. Mengevaluasi penyelenggaraan urusan pengelolaan Dinas Kesehatan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna
mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif
10. Melaporkan penyelenggaraan urusan pengelolaan Dinas Kesehatan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai
bentuk akuntabilitas kinerja
11. Pengguna anggaran dinas
12. Pengguna barang dinas diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya
13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya

Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari :


1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Aset
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Kepegawaian
3. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari :
a. Seksi Kesehatan Dasar, Rujukan dan Khusus
b. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak
c. Seksi Gizi
4. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, terdiri dari :
a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
b. Seksi Wabah dan Bencana
c. Seksi Kesehatan Lingkungan

7
5. Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia Kesehatan, terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan SDM dan Diklat
b. Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat
c. Seksi Registrasi dan Akreditasi
6. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, terdiri dari :
a. Seksi Jaminan Kesehatan
b. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
c. Seksi Kefarmasian

8
9
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kota Padang

1. Dana
Dana untuk pembiayaan program kesehatan pada tahun 2014 adalah
Rp. 133.347.449.942,35 atau 16% dari total dana APBD Belanja Langsung
tahun 2014 (Rp. 830.839.415.009,60), jumlah ini telah melebihi minimal
10% dari dana APBD di luar gaji (UU No.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan)
2. Sumber daya manusia (Tenaga)
Jumlah tenaga di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2014
sebesar 1.005 orang dengan perbandingan jabatan fungsional tertentu
dan jabatan fungsional umum masing-masing 84% dan 16%. Dengan
adanya program Jaminan Kesehatan Nasional, maka tenaga yang ada
belum mencukupi untuk melakukan pelayanan kesehatan yang optimal

Kurangnya jumlah tenaga yang tersedia untuk beberapa jenis tenaga


kesehatan seperti pada tabel berikut :

Tabel 2.1. Kebutuhan tenaga medis dan paramedis


No Jenis Tenaga Kebutuhan Yang Kekurangan
tersedia
1 Dokter 100 47 53
3 Apoteker 7 3 4
4 Perawat 300 207 93
5 Bidan 300 240 60
6 Perawat Gigi 44 32 8
7 Sanitarian 44 41 3
8 Petugas Gizi 44 39 5
9 Rekam Medis 22 11 11
Sumber : Subag Kepegawaian Tahun 2014

3. Sarana dan Prasarana

Perkembangan sarana dan prasarana kesehatan dapat dilihat pada tabel


berikut :

10
Tabel 2.2. Perkembangan sarana dan prasarana kesehatan
No Sarana dan Prasarana 2012 2013

1 Puskesmas 22 22
2 Puskesmas Pembantu 62 63
3 Puskesmas Keliling roda 4 22 22
5 Posyandu 864 867
6 Poskeskel 29 29
7 Desa Siaga 104 104

Sarana dan Prasarana Lain :


1. Rumah Sakit Umum Kemenkes : 1 buah
2. Rumah Sakit Umum Kota : 1 buah
3. Rumah Sakit Umum TNI/POLRI : 2 buah
4. Rumah Sakit Umum BUMN : 1 buah
5. Rumah Sakit Umum Swasta : 7 buah
6. Rumah Sakit Jiwa : 1 buah
7. Rumah Sakit Jiwa Swasta : 1 buah
8. Rumah Sakit Bersalin : 10 buah.
9. Rumah sakit Khusus Lainnya : 5 buah
10. Rumah Bersalin : 28 buah
11. Balai Pengobatan/ Klinik : 44 buah
12. Praktek Dokter Perorangan : 592 buah
13. Praktek Pengobatan Tradisional : 46 buah
14. Posyandu : 864 buah
15. Apotek : 151 buah.
16. Toko Obat : 29 buah.
17. GFK : 1 buah

11
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Padang

Berdasarkan Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang


Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota, terdapat 18
indikator yang wajib dipenuhi seperti terlihat pada tabel 1.

Beberapa indikator yang belum mencapai target diantaranya :

1. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani


2. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
3. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
4. Cakupan kunjungan bayi
5. Capaian cakupan kelurahan UCI
6. Capaian cakupan pelayanan anak Balita
7. Capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
8. Capaian cakupan peserta KB aktif
9. Capaian penemuan pasien baru BTA positif
10. Capaian cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

12
Tabel 2.3. Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Tahun 2009-2013

Target SPM Realisasi Capaian Rasio Capaian


No Indikator Kinerja
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
Cakupan kunjungan ibu
1 94 90 91 91 93 89,26 90,30 94,04 92,23 92,15 94,96 100,33 103,34 101,35 99,09
hamil K4

Cakupan komplikasi
2 90 60 63 67 72 50,30 77,81 100,00 97,97 37,17 55,89 129,68 158,73 146,22 51,63
kebidanan yang ditangani
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
3 88 90 91 92 90,57 93,10 92,25 91,42 98,69 102,92 103,44 101,37 99,37
kesehatan yang memiliki 89 87,83
kompetensi kebidanan

4 Cakupan pelayanan nifas 50 84 86 88 90 54,88 90,57 86,38 88,32 88,45 109,76 107,82 100,44 100,36 98,28

Cakupan neonatus dengan


5 85 89 89 89 89 88,46 97,30 82,68 100,00 21,59 104,07 109,33 92,90 112,36 24,26
komplikasi yang ditangani

6 Cakupan kunjungan bayi 89 90 91 92 93 89,77 96,75 77,37 81,44 91,67 100,87 107,50 85,02 88,52 98,57

Ckupan desa/ kelurahan


7 90 87 90 92 95 86,54 100,00 95,19 75,00 69,23 96,16 114,94 105,77 81,52 72,87
Universal Child

Cakupan pelayanan anak


8 60 78 80 82 84 53,19 79,71 63,18 63,42 81,33 88,65 102,19 78,98 77,34 96,82
balita
Cakupan pemberian
9 makanan pendamping ASI 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
pada anak usia 6-24 bln
Cakupan balita gizi buruk
10 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
mendapat perawatan
Cakupan penjaringan
11 kesehatan siswa SD dan 100 100 100 100 100 92,88 94,53 93,51 92,80 92,31 92,88 94,53 93,51 92,80
2,31
setingkat

13
12 Cakupan peserta KB aktif 70 73 74 75 75 72,94 75,84 66,73 81,66 66,21 104,20 103,89 90,18 108,88 88,28

Cakupan penemuan dan


13 penanganan penderita
penyakit
a. AFP Rate per 100.000 1
100 100 100 100 120 100,00 270,50 120,00 350 12000 100,00 270,50 120,00 350,00
penduduk < 15 tahun

b. Penemuan penderita
90 60 70 80 90 9,47 9,71 6,76 4,02 1,26 10,52 16,18 9,66 5,03 1,40
pneumonia balita

c. Penemuan pasien baru


85 70 70 70 70 56,54 61,99 70,13 65,68 64,69 66,52 88,56 100,19 93,83 92,41
TB BTA positif

d. Penderita DBD yang


80 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 125,00 100,00 100,00 100,00 100,00
ditangani

e. Penemuan penderita
100 100 100 100 100 123 35,16 35,74 48,80 23,53 123,00 35,16 35,74 48,80 23,53
diare
Cakupan pelayanan
14 kesehatan dasar pasien 100 100 100 100 100 100 121,91 91,37 52,24 58,56 100,00 121,91 91,37 52,24 58,56
masyarakat miskin
Cakupan pelayanan
15 kesehatan rujukan pasien 100 100 100 100 100 100 0,92 11,34 8,95 15,80 100,00 0,92 11,34 8,95 15,80
masyarakat miskin
Cakupan pelayanan gawat
darurat level 1 yang harus
16 85 100 100 100 100 100,00 27,71 112,50 100,00 117,65 100,00 27,71 112,50 100,00
diberiakn sarana kesehatan 100
RS di kab/kota
Cakupan desa/ kelurahan
mengalami KLB yang
17 97 97 98 99 100 100,00 96,00 100,00 100,00 103,09 103,09 97,96 101,01 100,00
dilakukan penyelidikan 100
epidemiologi < 24 jam

18 Cakupan desa siaga aktif 40 50 55 80 65 38,46 23,08 27,88 100,00 100,00 96,15 46,16 50,69 125,00 153,85

14
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Kesehatan Kota Padang
1. Tantangan
a. Jaminan Kesehatan Nasional
Sejak 1 Januari 2014 Pemerintah memberlakukan sistem
Jaminan Kesehatan Nasional bekerja sama dengan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial. Untuk memberikan pelayanan
kesehatan, Dinas kesehatan sebagai penyelenggara pemerintahan
di bidang kesehatan harus lebih meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan dengan melengkapi sarana dan prasarana di
Puskesmas. Kualitas dan kuantitas SDM juga perlu diperhatikan
sehingga pelayanan yang diberikan lebih bermutu dan proporsi
antara jumlah penduduk dengan tenaga kesehatan terpenuhi.
b. Target MDG’s 2015
Masih tersisa satu tahun lagi untuk mencapat target MDG’s,
sementara hingga tahun 2013 masih ada beberapa indikator yang
belum mencapai target. Bukan hanya tugas dinas kesehatan
semata tetapi butuh keterlibatan banyak pihak dalam upaya
percepatan pencapaian target MDG’s.
c. Puskesmas terakreditasi
Pemerintah merencanakan seluruh Puskesmas akan diubah
statusnya menjadi terakreditasi, rencana tersebut dapat dipahami
karena dengan menjadi akreditasi, Puskesmas dapat memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan pelayanan
kesehatan yang didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas
tanpa mengutamakan mencari keuntungan. Masalahnya adalah
bagaimana mempercepat proses pengusulan Puskesmas untuk
memperoleh izin untuk mengelola keuangannya.

15
d. Puskesmas ISO
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 128/Menkes/SK/2004 dijelaskan bahwa Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di wilayah kerja.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan
kabupaten/kota, Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian
dari tugas teknis operasional dinas kesehatan kab/kota dan
merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia.
Dalam menghadapi tuntutan pelayanan bagi pasien, dinas
kesehatan kota terus berusaha untuk dapat meningkatkan
pelayanan guna memuaskan pasien dan membangun
kesetiaannya, salah satu dengan menjadikan Puskesmas ISO.
Sertifikat ISO seakan sudah menjadi kebutuhan bagi institusi
yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,
termasuk pelayanan kesehatan publik. Sebenarnya fungsi utama
eksistensi puskesmas sebagai unit public servise adalah upaya
promotif dan preventif terhadap resiko kesakitan di tengah
masyarakat yang dilayaninya. Sedangkan sertifikat ISO
berhubungan dengan fungsi kuratif Puskesmas. Bila fungsi kuratif
berhubungan dengan upaya kesehatan perorangan (UKP), maka
fungsi promotif dan preventif berkaitan dengan upaya kesehatan
masyarakat (UKM). Jadi, relevansi sertifikat ISO lebih ditujukan
pada Puskesmas plus yakni puskesmas yang menjalankan fungsi
kuratif berupa rawat inap dan rawat jalan secara simultan
2. Peluang
Yang menjadi peluang dalam pengembangan pelayanan kesehatan
adalah adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). JKN dimulai
secara serempak di seluruh Indonesia sejak 1 Januari 2014. Dalam
pelayanannya di fasilitas kesehatan tingkat pertama, JKN sudah

16
menggunakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada saat
pendaftaran. SIM JKN dijalankan secara online yang mengharuskan
penggunaan provider internet. Aplikasi ini jelas memberikan manfaat
bagi Puskesmas dalam menjalankan manajemen program dan
manajemen pasien.
BPJS memberikan kapitasi kepada Puskesmas berdasarkan jumlah
peserta yang terdaftar di wilayah kerja Puskesmas. Besaran kapitasi
yang diterima diperuntukan 60% untuk jasa pelayanan dan 40% untuk
biaya operasional pelayanan kesehatan. Hal ini menjadi peluang bagi
Puskesmas untuk melengkapi sarana dan prasarana dalam mendukung
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.

17
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Padang
Dari 18 (delapan belas) indikator kinerja yang harus dicapai setiap
tahunnya, beberapa indikator yang belum mencapai target diantaranya :

a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani menurun dari 89,26% di


tahun 2009 menjadi 37,17% di tahun 2013, sementara target yang
harus dicapai adalah 72%. Perbedaan ini disebabkan karena penyebut
yang berbeda, dimana pata tahun 2012 sasarannya adalah ibu hamil
komplikasi yang datang berkunjung ke sarana kesehatan, sementara
sasaran pada tahun 2013 adalah estimasi 20% dari total ibu hamil.
Masalah dalam pencapaian target ini adalah :
- Pemantauan wilayah setempat belum berjalan dengan baik di setiap
Puskesmas
- Defenisi operasional tentang komplikasi kebidanan belum dipahami
oleh petugas pengelola KIA di Puskesmas
b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun
2013 adalah 91,42%, masih di bawah target 92%. Masalah dalam
pencapaian target ini adalah :
- Masih ada persalinan yang ditolong oleh dukun
- Masih ada persalinan pada suku tertentu ditolong oleh keluarga
sendiri
- PWS yang belum berjalan maksimal pada setiap Puskesmas
c. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani pada tahun 2013
adalah 21,59 % jauh di bawah target 89%, capaian ini turun dari tahun
2009 karena perbedaan sasaran. Tahun 2009 sasaran adalah semua
kasus yang ditemukan, sementara tahun 2013 sasaran yang digunakan
adalah sasaran estimasi 15% dari bayi baru lahir. Masalah dalam

18
pencapaian target ini adalah :
- Pemantauan kohort bayi belum berjalan dengan baik di tiap
Puskesmas
- Pemantauan petugas KIA tentang definisi operasional cakupan
neonatus komplikasi masih kurang
d. Cakupan kunjungan bayi pada tahun 2013 adalah 91,67%, cakupan ini
sedikit di bawah target 93%, terjadi peningkatan cakupan sebesar 1,9%
dari tahun 2009. Masalah yang ditemukan dalam pencapaian target ini
adalah :
- Dari 4 indikator pelayanan kesehatan bayi, jika ada salah satu tidak
terlaksana maka tidak bisa di catat sebagai kunjungan bayi
- Petugas ada yang belum paham tentang teknik dan cara SDIDTK
- Peran serta masyarakat masih rendah untuk membawa bayi imunisasi
dan penimbangan pada bayi
e. Capaian cakupan kelurahan UCI menurun dari 86,54% di tahun 2009,
menjadi 69,23% di tahun 2013, sementara target yang harus dicapai
adalah 95%. Masalah dalam pencapaian target ini adalah :
- Tingkat partisipasi masyarakat untuk imunisasi anak masih rendah
- Untuk tahun 2013 ada tambahan jenis imunisasi bayi sehingga jika
imunisasi tersebut tidak lengkap maka kelurahan belum bisa
dikategorikan UCI
f. Capaian cakupan pelayanan anak Balita tahun 2013 meningkat dari
53,19% di tahun 2009 menjadi 81,33% di tahun 2013, tetapi masih
rendah dari target yaitu 84%. Masalah dalam pencapaian target ini
adalah :
- Jika salah satu indikator pelayanan kesehatan balita tidak terpenuhi,
maka tidak bisa dicatat sebagai kunjungan balita
- Petugas ada yang belum paham tentang teknik dan cara SDIDTK
- Peran serta masyarakat masih rendah untuk membawa Balita ke
sarana pelayanan kesehatan seperti Posyandu, Pustu atau ke
Puskesmas untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan Balita nya

19
g. Capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
meningkat dari 92,31% di tahun 2009, menjadi 92,80% di tahun 2013.
Sementara target yang dicapai adalah 100%. Masalah dalam pencapaian
target ini adalah :
- Sekolah kurang perhatian terhadap program UKS
- Tenaga pengelola UKS di Puskesmas sering berganti
- Minimnya UKS KIT
- Dukungan dana operasional yang kurang memadai
h. Capaian cakupan peserta KB aktif menurun dari 72,94% di tahun 2009
menjadi 66,21% di tahun 2013, sementara target yang harus dicapai
adalah 75%. Masalah dalam pencapaian target ini adalah :
- Pemantauan dan pelaksanaan kohort KB belum berjalan maksimal
- Pendataan akseptor KB belum dilakukan secara baik oleh petugas KB
Puskesmas
- Pengetahuan masyarakat tentang penggunaan alat kontrasepsi masih
rendah
i. Capaian penemuan pasien baru BTA positif meningkat dari 56,54% di
tahun 2009 menjadi 64,69% di tahun 2013, sementara target yang
harus dicapai adalah 70%. Masalah dalam pencapaian target ini adalah :
- Penjaringan kasus masih rendah
- Penderita lalai minum obat OAT
j. Capaian cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
menurun dari 100% di tahun 2009 menjadi 58,56% di tahun 2013.
Namun capaian ini masih di bawah target 100%. Masalah yang
ditemukan adalah kurangnya kesadaran masyarakat miskin untuk
membawa kartu sehat berobat ke Puskesmas sehingga pasien yang
seharusnya tercatat sebagai kunjungan maskin menjadi kunjungan
umum.

20
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai
fungsi dan peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa
dan perdagangan serta pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti
pendidikan, kesehatan dan perbankan. Sebagai Kota yang sedang
berkembang, Kota Padang dengan dinamika pembangunan yang cukup
dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan peran tersebut.
Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesar-besarnya
bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang sesuai
amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”

Gempa bumi tanggal 30 September 2009 di Kota Padang yang


berkekuatan 7,6 SR menyebabkan permasalahan di berbagai bidang, mulai
dari perekonomian, pendidikan, kesehatan, pariwisata. Disamping itu juga
mengahambat jalannya sektor pemerintahan. Berbagai upaya telah
dilakukan, rehabilitasi dilakukan di berbagai sektor, bantuan terus mengalir.

Di bidang ekonomi dan perdagangan, pemerintah telah membangun


Pasar Raya Inpres II yang ditujukan untuk kenyamanan pelaku usaha
mikro, kecil dan menengah. Tetapi hingga saat ini masih belum difungsikan
dengan baik. Di bidang pemerintahan, Pemerintah Kota Padang telah
berhasil memindahkan pusat pemerintahan ke komplek Air Pacah Padang
sehingga urusan pemerintahan lebih kondusif. Di bidang pendidikan,
pembangunan gedung sekolah mulai tingkat SD hingga SMA telah
dilakukan melalui kerjasama Pemko Padang dengan JICA (Japan
International Cooperation Agency). Pembangunan SMA 1 Negeri Padang
(bantuan Budha Suci) di kawasan belanti dilengkapi dengan Shelter yang
berfungsi untuk tempat evakuasi masyarakat bila terjadi tsunami.

Di bidang agama, pemerintah Kota Padang mewajibkan anak sekolah


untuk mengikuti pesantren ramadhan se bulan penuh dan program
keagamaan lainnya bagi penganut agama lain. Di bidang sosial telah
menganggarkan bantuan kematian sebesar 1 juta rupiah per orang dan

21
ambulan jenazah bagi masyarakat miskin, selain itu pemberian zakat yang
dikelola oleh Bazda Kota Padang.

Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan


rehabilitasi pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang
infrastruktur, pemerintah telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk
yang dibangun tahun 2013 jalur evakuasi dari Alai ke By Pass.

Di bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program Jamkesmas


dan Jamkesda yang pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2008. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan
kurang mampu.

Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang,


berbagai masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran dan
kapasitas pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota beserta
segenap aparaturnya sebagai pelaksana dan penyelenggara pembangunan.
Kapasitas kelembagaan yang didukung oleh aparatur pemerintah yang
berorientasi kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) sangat diperlukan sehingga akuntabilitas layanan publik sesuai
harapan masyarakat

Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka


Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019 menetapkan visi
dan misi yang akan menjadi landasan bagi pencapaian tujuan
pembangunan Kota Padang yaitu :

Visi

“ Mewujudkan Padang menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan


Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya ”

22
Misi tersebut dijabarkan dalam enam misi :

1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang


beriman, kreatif dan berdaya saing
2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat
Sumatera
3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman
dan berkesan
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi
kerakyatan
5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat
dan menghargai kearifan local
6) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani

Dalam visi walikota terdapat kata “sejahtera”. Menurut kesehatan


sejahtera adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial. Dari enam misi
walikota Padang terpilih terdapat 2 misi yang terkait dengan Dinas
Kesehatan yakni misi nomor 4 dan misi nomor 6.

Dalam mendukung pelaksanaan misi nomor 4 yakni “Meningkatkan


kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan”,
sudah semua usulan program dan kegiatan mencakup misi 4. Usulan
tersebut terdiri dari 20 program dan 56 kegiatan untuk lima tahun
mendatang baik kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan baru yang
mendukung isu strategis bidang kesehatan (Bab V).

Misi 6 “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan


melayani” berkaitan dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD). Dalam struktur organisasi Dinas Kesehatan, ada satu bidang
membawahi Seksi Sumber Daya Manusia (SDM). Program dan kegiatan di
seksi ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM baik di
lingkungan Dinas Kesehatan dan jajarannya maupun SDM pada institusi
pendidikan kesehatan.

23
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, Dinas Kesehatan dan Puskesmas menaikkan status
menjadi instansi yang teraktreditasi dalam bentuk Dinas Kesehatan dan
Puskesmas ISO. Pada tahap awal ini di tahun 2015 diusulkan ISO untuk
Dinas Kesehatan dan 2 buah Puskesmas.

Sedangkan 10 program unggulannya adalah :

1) Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan


trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air
2) Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan
keagamaan, seni, olahraga dan budaya yang lebih berkualitas, serta
gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri serta pemberian
beasiswa bagi semua pelajar/ mahasiswa berprestasi dari keluarga
miskin.
3) Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun,
serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik
4) Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan pelayanan
kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga
miskin
5) Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi
pasar-pasar pembantu
6) Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan
Garin Masjid/Mushalla menjadi 200%
7) Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota Padang
8) Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan
baru di kota Padang, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, serta
pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan
9) Merevitalisasi objek wisata kota Padang menjadi wisata keluarga dan
konvensi yang layak dan ramah
10) Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS

Program yang berkaitan dengan bidang kesehatan adalah program


unggulan nomor 4 “Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun

24
dan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta
ambulan gratis bagi warga miskin”. Namun harus ada aturan yang
jelas terhadap program ini, misalnya dengan membatasi masyarakat miskin
yang mempunyai KTP Padang. Dilihat dari kunjungan Puskesmas di daerah
perbatasan, kunjungan pada Puskesmas Bungus dan Lubuk Buaya banyak
yang berasal dari luar wilayah (kabupaten tetangga). Oleh sebab itu perlu
dikaji kembali agar ada batasan yang jelas untuk pemanfaatan ambulan
tersebut. Selain itu, program ini berdampak pada penurunan pendapatan
dari ambulan, sehingga Perda Kota Padang tentang retribusi perlu direvisi.

Untuk meningkatkan jangkauan sarana pelayanan kesehatan bagi


masyarakat, dibutuhkan Puskesmas sebanyak 31 unit karena 1 Puskesmas
dapat melayani 30.000 penduduk. Sedangkan jumlah penduduk Kota
Padang menurut estimasi Badan Pusat Statistik pada tahun 2014 sebanyak
876.880 jiwa. Sementara Puskesmas yang telah ada hingga tahun 2013
sebanyak 22 unit. Oleh karena itu, direncanakan penambahan Puskesmas
terutama untuk di Kecamatan Padang Barat dan Padang Timur. Khusus di
Padang Barat, diusulkan kantor DKK lama di jalan Diponegoro dapat
dibangun menjadi Puskesmas baru.

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Renstra Dinas


Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

Renstra Dinas Kesehatan Kota Padang mengacu pada RPJMN


Kementerian Kesehatan dan RPJMD Propinsi Sumatera Barat. Dalam draft
RPJMN kementerian kesehatan 2014-2019 tertuang visi “derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya”. Sasaran dari visi tersebut adalah Usia
Harapan Hidup (UHH), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi
(AKB) dan Gizi. Visi tersebut dijabarkan dalam 9 (sembilan) misi yaitu :

a. Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita, anak dan keluarga berencana


serta lanjut usia
Pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular
dan penyehatan lingkungan

25
b. Pemenuhan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan
c. Peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan dengan memperkuat upaya
promotif preventif
d. Peningkatan pelayanan kefarmasian, alat kesehatan dan pengawasan
obat dan makanan
e. Penguatan status gizi masyarakat
f. Penguatan pemberdayaan masyarakat
g. Mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional
h. Penguatan manajemen kesehatan

Misi tersebut sekaligus menjadi rancangan arah kebijakan pembangunan


kesehatan 2014-2019.

Terwujudnya keadaan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor,


yang tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan,
melainkan juga tanggung jawab dari berbagai sektor terkait lainnya;
disamping tanggung jawab individu dan keluarga.
Masyarakat masih ditempatkan sebagai objek dalam pembangunan
kesehatan, promosi kesehatan sangat diharapkan mampu merubah
perilaku masyarakat menjadi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pemanfaatan dan kualitas Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) perlu ditingkatkan, begitu pula peningkatan upaya kesehatan
sehingga angka kesakitan yang diserita oleh masyarakat bisa ditekan.
Masih kurangnya tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis dan
distribusinya menimbulkan dampak terhadap rendahnya akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, disamping itu juga
menimbulkan permasalahan pada kasus tertentu.
Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bidang kesehatan
menuntut kesiapan pelayanan kesehatan seperti fasilitas pelayanan
kesehatan, tenaga kesehatan, dukungan obat dan vaksin, sistem rujukan
serta sistem informasi.

26
Di dalam draft Renstra Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
tahun 2015-2019 tertuang visi “Terwujudnya Masyarakat Sumbar Peduli
Sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan” dengan empat misi yaitu 1)
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani, 2) Melindungi
kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, 3) Menjamin
ketersediaan dan pemerataan sumber dana kesehatan, 4) Menciptakan tata
kelola kepemrintahan yang baik.
Dengan melihat visi dan misi Renstra Kemenkes dan Renstra Dinas
Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, jelas pembangunan kesehatan lebih
mengarah pada upaya promotif dan preventif.

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis


Berdasarkan hasil Rapat Kerja Kesehatan Nasional pada bulan Maret
2014, pemerintah menetapkan isu-isu strategis di bidang kesehatan yang
meliputi :

a. Mempercepat status kesehatan masyarakat (upaya-upaya kesehatan


sesuai tahapan kehidupan (life cycle) secara berkesinambungan
b. Peningkatan status gizi masyarakat
c. Percepatan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
d. Penguatan implemementasi Sistem Kesehatan Nasional untuk
mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya
e. Peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang
komprehensif dan bermutu dengan penekanan pada layanan
kesehatan primer dan rujukan yang berkualitas

27
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Padang

1. Visi

Visi Pembangunan kesehatan Kota Padang yakni ” Mewujudkan


Mayarakat Kota Padang Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas dan
Berkeadilan Tahun 2019” yang mengacu pada RPJP-K Tahun 2005-
2025 dan rancangan awal RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.

Pernyataan visi tersebut, mengandung empat point yaitu sehat,


mandiri, berkualitas dan berkeadilan. Masyarakat kota Padang yang
sehat adalah gambaran masyarakat kota Padang masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup
dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.

Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan menurut UU


Kesehatan No 36 tahun 2009, yang menyatakan bahwa sehat adalah
keadaan sehat baik fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial maupun
ekonomis. Hampir sama sehat menurut Badan Kesehatan Dunia/ World
Health Organization (WHO), yang menyatakan bahwa sehat adalah
keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial bukan hanya sekedar
tidak adanya penyakit maupun cacat. Dari definisi sehat diatas, dpat
disimpulkan bahwa sehat adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang terbebas dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan
aktivitas secara optimal sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

28
Mandiri dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari, mau
dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan
kesehatan.

Berkualitas yang dimaksud dalam hal ini adalah upaya kesehatan


yang ditujukan untuk peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan untuk mengurangi kesenjangan status kesehatan dan gizi
masyarakat antar wilayah, gender dan antar tingkat sosial ekonomi.

Sedangkan berkeadilan mengandung pengertian diperolehnya


derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang yang
merupakan hak azazi manusia tanpa membedakan suku, golongan,
agama dan status sosial ekonomi.

2. Misi
Visi ini dituangkan menjadi empat misi yaitu :
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani
b. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan yang
berkualitas
d. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan
melayani.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

1. Tujuan

Sebagai penjabaran dari visi maka tujuan yang akan dicapai


adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
upaya kesehatan masyarakat yang dapat menjangkau semua lapisan
masyarakat.

29
2. Sasaran

Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan yang


telah disepakati diatas adalah sebagai berikut :
1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat
1) Meningkatnya umur harapan hidup
2) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
3) Menurunnya angka kematian bayi
4) Menurunnya angka kematian neonatal
5) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (terdiri dari gizi kurang
dan gizi buruk pada anak balita
6) Menurunnya prevalensi anak balita yang pendek (stunting)
7) Meningkatnya persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih (cakupan PN)
2) Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit
menular, dengan :
1) Menurunnya prevalensi Tuberculosis
2) Menurunnya kasus Malaria (Annual Paracite Index-API)
3) Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa
4) Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11
bulan
5) Menurunnya angka kesakitan DBD dan penyakit menular lainnya
3) Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak
menular
4) Meningkatnya surveilance penyakit berpotensi wabah dan
penanggulangan bencana
5) Meningkatnya penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar
masyarakat
1) Pengembangan lingkungan sehat
2) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
6) Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar
wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender

30
7) Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam
rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi
seluruh penduduk, terutama penduduk miskin
8) Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
masyarakat
9) Meningkatnya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
1) Cakupan kelurahan siaga aktif
2) Cakupan Posyandu aktif
3) Cakupan UKBM aktif

4.3 Strategi dan Kebijakan

Berkaitan dengan isu strategis pada Bab III, maka perlu ditetapkan
Strategi dan Kebijakan dengan menggunakan Analisis SWOT (Strenghts,
Weakness, Opportunitis dan Treats). Analisis SWOT merupakan metode
untuk menentukan perencanaan strategi.

Dengan mengidentifikasi beberapa aspek, Internal


(Strenghts/Kekuatan dan Weakness/Kelemahan) dan Ekternal
(Opportunities/Peluang dan Threats/Ancaman), analisis SWOT akan
menghasilkan empat strategi utama :

- SO yaitu menggunakan kekuatan internal untuk mengambil peluang


yang ada diluar
- WO yaitu menggunakan peluang eksternal yang ada untuk
memaksimalkan kesempatan yang ada
- ST yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari
ancaman yang ada di luar
- WT yaitu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang mungkin
ada

31
1. Strategi

Matrik SWOT

Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)

1. Jumlah tenaga 1. Beberapa jenis tenaga


kesehatan cukup kesehatan masih kurang
2. Akses terhadap 2. Distribusi tenaga kesehatan
pelayanan mudah tidak merata
dijangkau 3. Sarana masih kurang
3. Dana pengembalian jasa 4. Dana pendukung operasional
JKN meningkat masih kurang
4. Komitmen Pemko tinggi 5. Besarnya jumlah penduduk usia
Eksternal muda
6. Masih kurangnya kerjasama
lintas sektor
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO

1. Ibu kota Propinsi 1. Pendistribusian tenaga 1. Penempatan tenaga kesehatan


2. Komitmen sesuai dengan pemetaan yang merata sesuai kebutuhan
Pemda dan kebutuhan 2. Meningkatkan pembiayaan
3. LSM banyak 2. Pelayanan yang pembangunan kesehatan
4. BUMN banyak terakreditasi 3. Peningkatan koordinasi lintas
5. Institusi 3. Melaksanakan Sistem sektor
kesehatan Informasi JKN
banyak 4. Adanya dukungan dana
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT

1. Mobilitas tinggi 1. Memanfaatkan teknologi 1. Memanfaatkan tenaga


2. Tingkat dalam peningkatan kesehatan berdasarkan luas
urbanisasi tinggi kualitas SDm wilayah dan jumlah penduduk
3. Pintu masuk 2. Pemerataan distribusi 2. Pengadaan sarana dan
penyakit baru tenaga kesehatan prasarana dengan dana JKN
tinggi
(pelabuhan)
4. Daerah rawan
bencana

Dinas Kesehatan sebagai unit kerja Pemerintah Kota Padang


memiliki arah kebijakan pembangunan kesehatan untuk mencapai visi dan
misi dalam upaya mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki dengan
memanfaatkan peluang- peluang yang ada, mengatasi berbagai
kelemahan dan meminimalkan faktor-faktor yang mengancam. Beberapa
strategis yang dihasilkan adalah :

a. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat


madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional
dan global

32
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau,
bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti dengan pengutamaan
pada upaya promotif–preventif.
c. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk
mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
d. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
yang merata dan bermutu.
e. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat
dan alat kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan,
dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.
f. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan,
berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggung-jawab.

2. Kebijakan

Untuk melaksanakan strategi tersebut diperlukan arah kebijakan


pembangunan yang meliputi pengembangan Jaminan Kesehatan
Masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan di daerah yang kurang
diminati, ketersediaan, keterjangkauan obat di seluruh fasilitas
kesehatan, pelaksanaan reformasi birokrasi, pemenuhan biaya
operasional kesehatan (BOK), penanganan daerah bermasalah
kesehatan. Arah kebijakan pembangunan kesehatan mempunyai tema
prioritas “Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan” melalui
delapan fokus prioritas, yaitu:
a. Peningkatan kesehatan ibu, bayi, Balita dan Keluarga Berencana
(KB);
b. Perbaikan status gizi masyarakat;
c. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti
penyehatan lingkungan;
d. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan;
e. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan,
mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan;

33
f. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
g. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana & krisis
kesehatan;
h. Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.

34
Tabel 4.1. Matriks hubungan strategi dan kebijakan
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH
KEBIJAKAN
Terwujudnya a. Meningkatnya status kesehatan dan gizi a. Meningkatkan a. Peningkatan
kesejahteraan masyarakat pemberdayaan kesehatan ibu,
masyarakat 1) Meningkatnya umur harapan hidup masyarakat, bayi, Balita dan
melalui 2) Menurunnya angka kematian ibu swasta dan Keluarga
peningkatan melahirkan masyarakat Berencana(KB)
upaya 3) Menurunnya angka kematian bayi madani dalam ;
kesehatan 4) Menurunnya angka kematian neonatal pembangunan b. Perbaikan
masyarakat 5) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi kesehatan melalui status gizi
yang dapat (terdiri dari gizi kurang dan gizi buruk kerja sama masyarakat;
menjangkau pada anak balita nasional dan global c. Pengendalian
semua lapisan 6) Menurunnya prevalensi anak balita b. Meningkatkan penyakit
masyarakat. yang pendek (stunting) pelayanan menular serta
7) Meningkatnya persentase ibu bersalin kesehatan yang penyakit tidak
yang ditolong oleh tenaga kesehatan merata, menular diikuti
terlatih (cakupan PN) terjangkau, penyehatan
b. Menurunnya angka kesakitan dan angka bermutu dan lingkungan;
kematian akibat penyakit menular, dengan berkeadilan, serta d. Pemenuhan,
: berbasis bukti; pengembangan
1) Menurunnya prevalensi Tuberculosis dengan , dan
2) Menurunnya kasus Malaria (Annual pengutamaan pada pemberdayaan
Paracite Index-API) upaya promotif– SDM
3) Terkendalinya prevalensi HIV pada preventif. kesehatan;
populasi dewasa c. Meningkatkan e. Peningkatan
4) Meningkatnya cakupan imunisasi dasar pembiayaan ketersediaan,
lengkap bayi usia 0-11 bulan pembangunan keterjangkauan
5) Menurunnya angka kesakitan DBD dan kesehatan, , pemerataan,
penyakit menular lainnya terutama untuk keamanan,
c. Menurunnya angka kesakitan dan kematian mewujudkan mutu dan
akibat penyakit tidak menular jaminan sosial penggunaan
d. Meningkatnya surveilance penyakit kesehatan obat serta
berpotensi wabah dan penanggulangan nasional. pengawasan
bencana d. Meningkatkan obat dan
e. Meningkatnya penyehatan lingkungan dan pengembangan makanan;
sanitasi dasar masyarakat dan pemberdayaan f. Pengembangan
1) Pengembangan lingkungan sehat SDM kesehatan Sistem
2) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang merata dan Jaminan
f. Menurunnya disparitas status kesehatan bermutu. Kesehatan
dan status gizi antar wilayah dan antar e. Meningkatkan Masyarakat
tingkat sosial ekonomi serta gender ketersediaan, (Jamkesmas);
g. Meningkatnya penyediaan anggaran publik pemerataan, dan g. Pemberdayaan
untuk kesehatan dalam rangka mengurangi keterjangkauan masyarakat
risiko finansial akibat gangguan kesehatan obat dan alat dan
bagi seluruh penduduk, terutama penduduk kesehatan serta penanggulanga
miskin menjamin n bencana &
h. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan keamanan/khasiat, krisis
Sehat (PHBS) di masyarakat kemanfaatan, dan kesehatan;
i. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat mutu sediaan h. Peningkatan
di bidang kesehatan farmasi, alat pelayanan
1) Cakupan kelurahan siaga aktif kesehatan, dan kesehatan
2) Cakupan Posyandu aktif makanan. primer,
3) Cakupan UKBM aktif f. Meningkatkan sekunder dan
manajemen tersier.
kesehatan yang
akuntabel,
transparan,
berdayaguna dan
berhasilguna untuk
memantapkan
desentralisasi
kesehatan yang
bertanggung-
jawab.

35
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Perencanaan yang baik harus mempunyai program prioritas yang jelas


sehingga kegiatan pembangunan daerah khususnya kesehatan dapat difokuskan
pada sasaran yang sangat strategis. Hal ini diperlukan agar dampaknya terhadap
pembangunan Kota Padang akan menjadi lebih optimal, meskipun ketersediaan
dana sangat terbatas. Kriteria program prioritas mencakup 10 program unggulan
yang terkait langsung dengan visi dan misi walikota dan wakil walikota terpilih.
Untuk keberhasilan program prioritas, perlu adanya perencanaan program
pendukung yang dituangkan ke dalam beberapa kegiatan.

5.1 Rencana Program

1. Program Prioritas
a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Program Pengawasan Obat dan Makanan
d. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
e. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
f. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
g. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
h. Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
i. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
j. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
k. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
l. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
m. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
n. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
o. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah

36
p. Program Asuransi Kesehatan
2. Program Pendukung
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan

5.2 Rencana Kegiatan

1. Kegiatan Prioritas
a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
b. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
b. Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis)
c. Peningkatan kesehatan masyarakat
d. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
e. Peningkatan Perawatan Kesehatan Masyarakat
f. Penilaian tenaga kesehatan berprestasi
g. P3K
h. Peningkatan kesehatan olahraga dan kesehatan kerja
i. Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
j. Skrining narkoba
k. Peningkatan pengawasan keamanan obat, pangan dan bahan
berbahaya
l. Pengawasan peredaran obat, obat tradisional dan Kosmetik
m. Pemusnahan obat dan perbekalan kesehatan
n. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
o. Peningkatan fungsi pokjanal posyandu
p. Pengembangan ORSOS kemasyarakatan (UKBM)
q. Penerapan kawasan tanpa rokok dan penanggulangan bahaya rokok
r. Pembinaan pengobatan tradisional
s. Hari Kesehatan Nasional (HKN)

37
t. Penanggulangan KEP, Anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang
Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro
lainnya
u. Pendataan balita kurang gizi
v. Pemberdayaan untuk mencapai keluarga sadar gizi
w. Penyediaan PMT bagi balita gizi buruk dan ibu hamil KEK
x. Penanggulangan balita gizi buruk rawat inap
y. Pembentukan klinik laktasi di sarana kesehatan
z. Pengawasan kualitas air dan lingkungan
aa. Pengawasan Tempat-Tempat Umum/ Tempat Pengolahan
Makanan (TTU/TPM)
bb. Penyehatan Lingkungan
cc. Program Studi EHRA
dd. Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(Pemicuan)
ee. Penyemprotan/ Fogging sarang nyamuk
ff. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging
gg. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
hh. Peningkatan imunisasi
ii. Peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah
serta akibat bencana
jj. Pelayanan kesehatan jemaah haji
kk. Pencegahan penularan penyakit endemik/ epidemik
ll. Evaluasi, pembangunan dan pemutakhiran data standar pelayanan
kesehatan
mm.Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
nn. Rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda)
oo. Akreditasi Puskesmas
pp. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu
qq. Rehabilitasi sedang Puskesmas Pembantu
rr. Pengadaan alat kedokteran dan alat laboratorium
ss. Pembangunan Puskesmas Pembantu

38
tt. Peningkatan Pustu menjadi Puskesmas
uu. Pembangunan Puskesmas
vv. Pengadaan kendaraan roda 4
ww. Pembangunan rumah dinas
xx. Rehabilitasi sedang Puskesmas
yy. Rehabilitasi rumah dinas paramedis
zz. Pengadaan obat-obatan
aaa.Penunjang Gudang Farmasi Kota
bbb.Penyediaan farmasi dan perlengkapannya
ccc. Pembangunan Pos Kesehatan Pedesaan
ddd.Rehabilitasi Poskeskel
eee.Kemitraan asuransi jamkes sumbar sakato
fff. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
ggg.Peningkatan pelayanan kesehatan lansia
hhh.Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan AMP
iii. Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan anak sekolah
jjj. Jaminan Kesehatan Nasional pada BPJS
2. Kegiatan Pendukung
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/
operasional
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan alat tulis kantor
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
i. Penyediaan makanan dan minuman
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
k. Penyediaan alat kebersihan
l. Penyediaan jasa pelayanan publik
m. Penyediaan jasa pengamanan kantor

39
n. Pengadaan meubiler
o. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
p. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional
q. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
r. Pemeliharaan rutin/ berkala alat listrik, air dan telepon
s. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
t. Penyediaan jasa perkantoran
u. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional
v. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
w. Pembinaan aset dan manajemen keuangan di Puskesmas
x. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan
y. Penilaian angka kredit jabatan fungsional kesehatan
z. Pembinaan ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam rangka peningkatan
kinerja
aa. Workshop pelayanan kesehatan prima
bb. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja
SKPD

5.3 Indikator Kinerja

Sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan, adapun


yang menjadi indikator kinerja Dinas Kesehatan Kota Padang adalah :

1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4


2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
a. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
b. Cakupan pelayanan nifas
c. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
d. Cakupan kunjungan bayi
e. Cakupan desa/ kelurahan Universal Child
f. Cakupan pelayanan anak balita
g. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24
bulan

40
h. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
i. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
j. Cakupan peserta KB aktif
k. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
b. Penemuan penderita pneumonia balita
c. Penemuan pasien baru TB BTA positif
d. Penemuan penderita diare
l. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
m. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
n. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan RS di kab/kota
o. Cakupan desa/ kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi <24 jam
p. Cakupan desa siaga aktif

5.4 Kelompok Sasaran

Yang menjadi kelompok sasaran pada kegiatan Dinas Kesehatan Kota


Padang mencakup kelompok umur semua tahapan kehidupan meliputi bayi,
balita, usia sekolah, remaja, usia produktif, ibu hamil dan lansia :
a. Bayi : 17.564 jiwa
b. Balita : 89.793 jiwa
c. Baduta : 37.713 jiwa
d. Anak Balita : 70.501 jiwa
e. Batita : 55.594 jiwa
f. Apras : 33.058 jiwa
g. Remaja : 155.208 jiwa
h. WUS : 256. 794 jiwa
i. PUS : 172.055 jiwa
j. Bumil : 19.320 jiwa
k. Bulin : 18.442 jiwa
l. Bufas dan Busui : 18.442 jiwa
m. Usia Produkti : 571.375 jiwa

41
n. Lansia : 73.307 jiwa
o. Lansia Resti : 28.499 jiwa

5.5 Pendanaan indikatif

Pendanaan indikatif dapat dilihat pada lampiran tabel C.28

42
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD

Adapun yang menjadi indikator kinerja Dinas Kesehatan Kota Padang yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2014-2019 adalah :

1. Jumlah kegiatan pembinaan tenaga puskesmas dalam pengelolaan


administrasi puskesmas
2. Persentase kegiatan pembinaan dan pertemuan sumber daya aparatur
kesehatan
3. Persentase sarana pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan pembinaan
ASN
4. Persentase penilaian angka kredit jabatan fungsional
5. Jumlah SDM kesehatan yang telah mengikuti workshop
6. Persentase ketersediaan obat esensial
7. Persentase pendistribusian obat
8. Jumlah pengadaan bahan habis pakai medis
9. Persentase tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan
mempunyai Surat Izin Praktek atau Surat Izin Kerja
10. Persentase sarana pelayanan kesehatan mempunyai Surat Izin Operasional
11. Jumlah sarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang dibina
12. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan RS di kab/kota
13. Jumlah KK yang dilakukan perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)
14. Jumlah Puskesmas berprestasi
15. Jumlah tenaga kesehatan berprestasi
16. Cakupan pelayanan P3K
17. Persentase pemeriksanaan kebugaran masyarakat
18. Persentase perusahaan yang mempunyai pos UKK
19. Persentase faktor resiko PTM

43
20. Persentase pembentukan Posbindu PTM
21. Jumlah masyarakat yang dilakukan skrining narkoba
22. Jumlah sarana distribusi pangan tidak memenuhi syarat yang dilakukan
pembinaan dan pengawasan
23. Jumlah sarana pelayanan farmasi dan sarana kosmetik yang dilakukan
pembinaan dan pengawasan
24. Persentase obat dan perbekalan kesehatan yang dimusnahkan
25. Jumlah tema dalam komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat
26. Persentase kunjungan Posyandu (D/S)
27. Cakupan kelurahan siaga aktif (purnama dan mandiri)
28. Cakupan UKBM aktif lainnya
29. Jumlah kawasan yang dibina KTR
30. Persentase kegiatan penanggulangan akibat rokok
31. Persentase Battra yang dibina
32. Terlaksananya kegiatan dalam rangka HKN
33. Cakupan balita kurang gizi
34. Persentase kasus gizi buruk
35. Persentase bumil KEK
36. Cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
37. Cakupan balita yang ditimbang berat badan (D/S)
38. Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
39. Jumlah dokumen pemetaan rawan gizi
40. Jumlah dokumen pendataan keluarga sadar gizi
41. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan
42. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
43. Jumlah klinik sanitasi yang dibentuk
44. Cakupan sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
45. Jumlah lokasi pemicuan yang dibina
46. Cakupan TTU/TPM yang memenuhi syarat kesehatan
47. Cakupan rumah sehat
48. Terlaksananya survey studi EHRA
49. Jumlah lokasi Pemicuan yang dibina

44
50. Cakupan fogging focus
51. Tersedianya bahan fogging focus
52. AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun
53. Penemuan penderita pneumonia balita
54. Penemuan pasien baru TB BTA positif
55. Penderita DBD yang ditangani
56. Penemuan penderita diare
57. Indeks parasit
58. Prevalensi HIV
59. Cakupan kelurahan Universal Child
60. Cakupan kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi <24 jam
61. Jumlah tim kesiapsiagaan bencana yang dibentuk
62. Persentase angka kematian pada jemaah haji
63. Terlaksanya kegiatan pencegahan penularan penyakit endemik/ epidemik
64. Jumlah dokumen informasi kesehatan
65. Terlaksananya pengelolaan sistem informasi kesehatan
66. Jumlah dokumen koordinasi lintas sektor dan lintas program
67. Jumlah Puskesmas ISO
68. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas dan Pustu
69. Jumlah Pustu yang direhab
70. Jumlah pengadaan alat kedokteran dan alat laboratorium
71. Jumlah Pustu yang dibangun
72. Jumlah Pustu yang dijadikan Puskesmas
73. Jumlah Puskesmas yang dibangun
74. Jumlah pengadaan kendaraan roda empat
75. Jumlah rumah dinas dokter yang dibangun
76. Jumlah Puskesmas yang direhab
77. Jumlah rumah dinas paramedis yang direhab
78. Jumlah pengadaan obat-obatan
79. Jumlah pengadaan penunjang gudang farmasi kota
80. Jumlah penyediaan farmasi dan perlengkapannya

45
81. Jumlah gudang farmasi kota yang dibangun
82. Jumlah Poskeskel yang dibangun
83. Jumlah Poskeskel yang direhab
84. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
85. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
86. Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)
87. Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN lengkap) K19
88. Cakupan penanganan neonatal komplikasi
89. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
90. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita
91. Persentase kemampuan fasilitas pelayanan kesehatan dalam tata laksana
bayi muda dan anak sakit sesuai MTBS/MTBM
92. Umur harapan hidup
93. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
94. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
95. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
96. Cakupan pelayanan nifas
97. Cakupan peserta KB aktif
98. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB
sesuai standar
99. Persentase kematian ibu dan anak dilaksanakan audit kematian dan
pengkajian
100. Cakupan Puskesmas rawat inap yang mampu PONED
101. Persentase Puskesmas mampu Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial
(PKRE) terpadu
102. Puskesmas mampu tatalaksana Pencegahan dan Penanggulangan
Kekerasan terhadap Perempuan (PPKtp) termasuk korban Pemberantasan
Tindak Pidana dan Perdagangan Orang (PTPPO)
103. Pelayanan terhadap ibu dengan kebutuhan penanganan jiwa khusus
(depresi pasca persalinan)

46
104. Cakupan SD/MI, SMP, SMA dan sederajat melaksanakan penjaringan
siswa kelas 1
105. Persentase minimal 2 Puskesmas yang mampu tata laksana kasus
Kekerasan Terhadap Anak (KTA)
106. Cakupan pelayanan terhadap anak dengan kebutuhan penanganan
khusus
107. Puskesmas mampu tata laksana PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja)
108. Cakupan pelayanan peserta JKN

47
BAB VII
PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2014 –


2019 merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan
untuk 5 (lima) tahun ke depan. Keberhasilan pelaksanaan Renstra sangat
ditentukan oleh kesiapan SKPD, ketatalaksanaan, SDM dan sumber
pendanaannya serta komitmen pimpinan dan staf Dinas Kesehatan Kota Padang.
Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2014 – 2019,
setiap tahun akan dievaluasi dan bila diperlukan akan dilakukan perubahan/
revisi muatan Renstra termasuk indikator-indikator kinerjanya yang
pelaksanaannya sesuai dengan mekanisme yang berlaku dengan tidak mengubah
tujuan yang mengacu pada RPJMD.

Renstra Dinas Kesehatan Kota Padang 2014 – 2019 harus dijadikan acuan
kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-
masing. Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya dengan akuntabel
serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance)
Dinas Kesehatan dan kinerja pegawai.

48
Tabel C.28
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan
Kota Padang
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat
melalui
peningkatan
upaya
kesehatan
masyarakat
yang dapat
menjangkau
semua lapisan
masyarakat

Meningkatnya Pengelolaa Program Tercapainya 3,143,559,773 2,172,691,900 2,281,000,000 2,395,400,000 3,854,890,000 5,011,360,000
kualitas n dan Pelayanan pelayanan
pelayanan pelayanan Administrasi administrasi
administrasi administras Perkantoran perkantoran di
perkantoran i lingkungan DKK
perkantora Padang
n
Penyediaan jasa Tersedianya 270 lbr 250 lbr 1,050,000 250 lbr 892,500 350 lbr 920,000 500 lbr 1,650,000 750 lbr 2,677,500 1500 lbr 5,355,000 DKK DKK
surat menyurat materai dan Padang Padang
perangko untuk
surat menyurat di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Tersedianya air, 100% 100% 707,220,273 100% 707,220,000 100% 722,128,000 100% 741,910,000 100% 1,000,000,000 100% 1,500,000,000 DKK DKK,
komunikasi, listrik dan telepon Padang Pusk
sumber daya air sesuai kebutuhan
dan listrik operasional kantor
di lingkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Terlaksananya 80 unit 70 unit 36,000,000 70 unit 36,000,000 80 unit 45,000,000 80 unit 50,000,000 80 unit 110,000,000 80 unit 150,000,000 DKK DKK,
pemeliharaan dan pengurusan dan Padang Pusk
perizinan perpanjangan
kendaraan dinas/ STNK kendaraan
operasional dinas/operasional
di lignkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Tersedianya jasa 100% 100% 307,000,000 100% 307,000,000 100% 327,000,000 100% 340,000,000 100% 600,000,000 100% 700,000,000 DKK DKK
kebersihan kantor kebersihan kantor Padang Padang
di lingkungan DKK
Padang

Page 1
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Penyediaan alat Tersedianya alat 1 pkt 1 pkt 118,024,000 1 pkt 100,320,400 1 pkt 150,000,000 1 pkt 160,000,000 1 pkt 250,000,000 1 pkt 356,205,000 DKK DKK
tulis kantor tulis kantor di Padang Padang
lingkungan DKK
Padang dan
Puskesmas
Penyediaan Tersedianya 100% 100% 115,000,000 100% 97,750,000 100% 100,000,000 100% 120,000,000 100% 250,000,000 100% 350,000,000 DKK DKK
barang cetakan barang cetakan Padang Padang
dan penggandaan dan penggandaan
untuk DKK
Padang dan
Penyediaan Puskesmas
Tersedianya 100% 100% 15,000,000 100% 12,750,000 100% 17,500,000 100% 20,000,000 100% 90,000,000 100% 150,000,000 DKK DKK,
komponen komponen listrik Padang Pusk
instalasi listrik/ dan penerangan
penerangan kantor di
bangunan kantor lingkungan DKK
Padang

Penyediaan Tersedianya 100% 100% 720,315,500 DKK DKK,


peralatan dan peralatan dan Padang Pusk
perlengkapan perlengkapan
kantor kantor di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan Tersedianya 100% 100% 75,000,000 100% 40,040,000 100% 45,000,000 100% 65,000,000 100% 150,000,000 100% 200,000,000 DKK DKK
bahan bacaan dan bahan bacaan Padang Padang
peraturan dan peraturan
perundang- perundang-
undangan undangan
Penyediaan Tersedianya 100% 100% 39,000,000 100% 36,890,000 100% 36,890,000 100% 40,000,000 100% 200,000,000 100% 250,000,000 DKK DKK
makanan dan makan minum Padang Padang
minuman rapat dan tamu di
lingkungan DKK
Padang

Rapat-rapat Terpenuhinya 100% 100% 127,250,000 100% 157,266,500 100% 160,000,000 100% 180,000,000 100% 400,000,000 100% 500,000,000 DKK
koordinasi dan kebutuhan rapat- Padang
konsultasi ke luar rapat koordinasi
daerah dan konsultasi ke
luar daerah di
lingkungan DKK
Padang
Penyediaan alat tersedianya 1 paket 1 paket 51,250,000 1 paket 43,562,500 1 paket 43,562,000 1 paket 43,840,000 1 paket 152,412,500 1 paket 200,000,000 DKK DKK
kebersihan peralatan dan Padang Padang
bahan kebersihan
di lingkungan DKK
Padang
Peningkatan jasa Terlaksananya 31 org 31 org 449,700,000 31 org 432,900,000 31 org 432,900,000 31 org 432,900,000 31 org 449,700,000 31 org 449,700,000 DKK DKK
pelayanan publik pembayaran jasa Padang Padang
pegawai
honorer/tidak
tetap

Page 2
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Peresmian Peresmian 100% 100% 181,650,000
gedung gedung
pemerintahan pemerintahan

Penyediaan jasa Tersedianya jasa 1 paket 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 DKK DKK
pengamanan pengamanan Padang Padang
kantor kantor untuk
gedung kantor
DKK Padang
Meningkatnya Tersediany Program Tercapainya 4,188,862,000 1,808,310,000 1,808,000,000 1,993,660,000 3,207,620,000 4,169,910,000
kuantitas dan a sarana Peningkatan peningkatan
kualitas dan Sarana dan sarana dan
sarana prasarana Prasarana prasarana
prasarana pendukung Aparatur aparatur
aparatur untuk
kelancaran
penyelengg
araan
urusan
perencana
an
pembangu
nan daerah

Pembangunan Jumlah gedung 1 pkt 200,000,000


Gedung Kantor kantor yang
dibangun
Pengadaan Persentase 100% 100% 200,276,000
perlengkapan pengadaan
kantor perlengkapan
kantor
Pengadaan Tersedianya 100% 100% 198,000,000 100% - 100% - 100% - 100% 200,000,000 100% 200,000,000 DKK DKK
meubiler meubiler untuk Padang Padang
kantor DKK
Padang
Pemeliharaan Terlaksananya 100% 100% 123,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 DKK DKK
rutin/ berkala pemeliharaan Padang Padang
gedung kantor halaman dan
gedung kantor
DKK Padang
Pemeliharaan Tersedianya 100% 100% 1,904,850,000 100% 1,619,122,500 100% 1,619,122,000 100% 1,650,000,000 100% 2,000,000,000 100% 2,389,660,000 DKK DKK,
rutin/ berkala pemeliharaan Padang Pusk
kendaraan rutin/berkala
dinas/operasional kendaraan
dinas/operasional
di lingkungan DKK
Padang

Page 3
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pemeliharaan Tersedianya 121 unit 121 unit 151,250,000 121 unit 100,937,500 121 unit 100,628,000 121 unit 120,000,000 121 unit 160,000,000 121 unit 165,000,000 DKK DKK,
rutin/ berkala pemeliharaan Padang Pusk
peralatan gedung peralatan gedung
kantor kantor di
lingkungan DKK
Padang

Pemeliharaan Tersedianya 100% 100% 65,000,000 100% 38,250,000 100% 38,250,000 100% 40,000,000 100% 80,000,000 100% 140,000,000 DKK DKK,
rutin/berkala alat instalasi dan daya Padang Pusk
listrik, air dan listrik di
telepon lingkungan DKK
Padang sesuai
dengan
kebutuhan
Penyediaan Tersedianya 100% 100% - 100% - 100% 133,660,000 100% 264,120,000 100% 570,000,000 DKK DKK,
peralatan dan peralatan dan Padang Pusk
perlengkapan perlengkapan
kantor kantor di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Terlaksananya 1 paket 1 paket 146,486,000 - - - - - - DKK GFK


perkantoran pindah kantor di Padang
lingkungan DKK
Padang
Pembuatan Jumlah lanscape 1 paket 1,200,000,000
Landscape Kantor yang dibuat
Pengadaan Tersedianya mobil - - - 2 paket 403,500,000 3 paket 605,250,000 DKK Kota
kendaraan dinas/ angkut jenazah Padang Padang
operasional

PROGRAM Tercapainya 526,250,000 - 526,250,000 718,330,000 933,830,000 1,213,970,000


PENINGKATAN peningkatan
DISIPLIN disiplin aparatur
APARATUR
Pengadaan Jumlah 1044 stel 526,250,000 ###### 526,250,000 1189 stel 718,330,000 1334 stel 933,830,000 1479 stel 1,213,970,000 DKK Kota
Pakaian Dinas pengadaan Padang Padang
beserta pakaian dinas dan
perlengkapannya perlengkapannya
Meningkatnya ROGRAM Tercapainya 153,459,000 131,750,000 138,340,000 - -
status PENINGKATAN peningkatan
kesehatan KAPASITAS kapasitas
masyarakat SUMBER DAYA sumber daya
APARATUR aparatur

Pembinaan Aset Jumlah kegiatan 22 Pusk 22 Pusk 25,000,000 22 Pusk 21,250,000 22 Pusk 21,250,000 DKK Kota
dan Manajemen pembinaan Padang Padang
Keuangan di tenaga
Puskesmas puskesmas dalam
pengelolaan
administrasi
puskesmas

Page 4
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Peningkatan Persentase 100% 100% 70,000,000 100% 59,500,000 100% 66,090,000 100% 100% 100% DKK Kota
kapasitas sumber kegiatan Padang Padang
daya aparatur pembinaan dan
kesehatan pertemuan
sumber daya
aparatur
kesehatan
Penilaian angka Persentase 100% 58,459,000 100% 51,000,000 100% 51,000,000 100% 100% 100%
kredit jabatan penilaian angka
fungsional kredit jabatan
kesehatan fungsional
Program Tercapainya 10,000,000 8,500,000 8,900,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
Peningkatan peningkatan
Pengembangan pengembangan
Sistem sistem pelaporan
Pelaporan capaian kinerja
Capaian Kinerja dan keuangan
& Keuangan DKK Padang

Penyusunan Tersedianya 1 buku 10,000,000 1 buku 8,500,000 1 buku 8,900,000 1 buku 10,000,000 1 buku 10,000,000 1 buku 10,000,000 DKK
laporan capain laporan capaian Padang
kinerja dan ikhtisar kinerja dan
realisasi kinerja ikhtisar realisasi
SKPD kinerja SKPD
Meningkatnya PROGRAM OBAT Tercapainya 190,000,000 263,500,000 263,500,000 377,730,000 509,930,000 662,910,000
status DAN pemenuhan
kesehatan PERBEKALAN kebutuhan obat
dan gizi KESEHATAN dan perbekalan
masyarakat kesehatan
Pengadaan Obat Persentase 100% 100% 130,000,000 100% 127,500,000 100% 127,500,000 100% 127,500,000 100% 188,000,000 100% 250,000,000 DKK Kota
dan Perbekalan ketersediaan obat Padang Padang
Kesehatan esensial
Perencanaan Persentase 100% 100% 85,000,000 100% 85,000,000 100% 120,000,000 100% 150,000,000 100% 182,910,000 DKK Kota
serta pendistribusian Padang Padang
Pendistribusian obat
Obat dan
Perbekalan
Kesehatan

Pengadaan Bahan Persentase 100% 100% 60,000,000 100% 51,000,000 100% 51,000,000 100% 130,230,000 100% 171,930,000 100% 230,000,000 DKK Kota
Logistik (Bahan pengadaan bahan Padang Padang
Habis Pakai habis pakai medis
Medis)

Page 5
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Menurunnya PROGRAM Tercapainya 385,000,000 463,250,000 463,250,000 602,230,000 813,000,000 1,056,900,000
disparitas UPAYA peningkatan
status KESEHATAN upaya kesehatan
kesehatan MASYARAKAT masyarakat
dan status
gizi antar
wilayah dan
antar tingkat
sosial
Peningkatan 70,000,000 DKK Kota
Kesehatan Padang Padang
Masyarakat
Persentase 70% 70%
tenaga kesehatan
yang
melaksanakan
pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Praktek atau
Surat Izin Kerja

Persentase 70% 70%


sarana pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Operasional
Peningkatan 90,000,000 85,000,000 85,000,000 85,000,000 143,000,000 166,900,000 DKK Kota
Pelayanan Padang Padang
Kesehatan Dasar
dan Rujukan
Jumlah sarana 102 102 102 102 102 102 102
pelayanan sarana sarana sarana sarana sarana sarana sarana
kesehatan dasar
dan rujukan yang
dibina
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan gawat
darurat level 1
yang harus
diberikan sarana
kesehatan RS di
kab/kota

Peningkatan Jumlah kegiatan 22 Pusk 22 Pusk 25,000,000 22 Pusk 34,500,000 22 Pusk 34,500,000 22 Pusk 50,000,000 22 Pusk 100,000,000 22 Pusk 100,000,000 DKK Kota
Perawatan perawatan Padang Padang
Kesehatan kesehatan
Masyarakat masyarakat
(Perkesmas) (Perkesmas)

Page 6
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Penilaian 20,000,000 50,500,000 50,500,000 50,500,000 75,000,000 80,000,000 DKK Kota
Puskesmas dan Padang Padang
tenaga kesehatan
berprestasi
Jumlah 3 3 3 3 3 3
Puskesmas
berprestasi
Jumlah tenaga 12 12 12 12 12 12
kesehatan
berprestasi
Pelaksanaan Cakupan 100% 100% 25,000,000 100% 50,500,000 100% 50,500,000 100% 86,730,000 100% 125,000,000 100% 150,000,000 DKK Kota
kegiatan/ pelayanan P3K Padang Padang
pelayanan P3K
Sosialisasi dan 59,500,000 59,500,000 65,000,000 65,000,000 130,000,000 DKK Kota
Pembinaan Padang Padang
perizinan bidang
kesehatan
Persentase 70% 75% 75% 80% 85% 85% 85%
tenaga kesehatan
yang
melaksanakan
pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Praktek atau
Surat Izin Kerja
Persentase 70% 75% 75% 80% 85% 85% 85%
sarana pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Operasional
Peningkatan 34,500,000 34,500,000 50,000,000 65,000,000 75,000,000 DKK Kota
Kesehatan Padang Padang
Olahraga dan
Kesehatan Kerja
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan
kebugaran
masyarakat
Persentase 20% 20% 25% 30% 35% 40%
perusahaan yang
mempunyai pos
UKK

Page 7
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Menurunnya Pencegahan dan 80,000,000 85,000,000 85,000,000 140,000,000 160,000,000 200,000,000 DKK Kota
angka Pengendalian Padang Padang
kesakitan dan Penyakit Tidak
kematian Menular
akibat
penyakit tidak
menular

Persentase faktor 0 100% 100% 100% 100% 100% 100%


resiko PTM
Persentase 21% 38% 38% 77% 100% 100% 100%
pembentukan
Posbindu PTM
Skrining Narkoba Jumlah 1000 1000 75,000,000 1000 63,750,000 1000 63,750,000 1000 75,000,000 1000 80,000,000 1000 155,000,000 DKK Kota
masyarakat yang orang orang orang orang orang orang orang Padang Padang
dilakukan skrining
Meningkatnya PROGRAM Tercapaianya 30,000,000 102,000,000 102,000,000 132,600,000 179,010,000 232,710,000
status PENGAWASAN peningkatan
kesehatan OBAT DAN pengawasan
dan gizi MAKANAN obat dan
masyarakat makanan

Peningkatan 40 sarana 300 srn 30,000,000 300 srn 42,500,000 200 srn 42,500,000 175 srn 45,000,000 200 srn 70,000,000 200 srn 90,000,000 DKK Kota
pengawasan Pembinaan & (2,67%) (10%) (10%) (13,3%) (16,67%) (20%) (23,3%) Padang Padang
keamanan obat, pengawasan pada
pangan dan sarana distribusi
bahan berbahaya pangan yang tidak
memenuhi syarat
dan penerbitan
sertifikat PKP
serta registrasi P-
IRT
Pengawasan Jumlah sarana 30 sarana 148 srn 148 srn 34,000,000 60 srn 34,000,000 60 srn 50,000,000 60 srn 70,000,000 60 srn 90,000,000 DKK Kota
Peredaran Obat kesehatan & (7,77%) (38,3%) (38,3%) (15,54% (15,54 (15,54%) (15,54%) Padang Padang
dan Makanan kosmetik yang ) %)
dilakukan
pembinaan dan
pengawasan

Pemusnahan obat Jumlah obat dan 0 1 pkt 1 pkt 25,500,000 25,500,000 1 pkt 37,600,000 39,010,000 1 pkt 52,710,000 DKK Kota
dan perbekalan perbekalan Padang Padang
kesehatan kesehatan yang
dimusnahkan

Page 8
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatnya PROGRAM Meningkatnya 280,583,334 315,083,334 315,083,334 409,610,000 552,970,000 718,860,000
pemberdayaa PROMOSI pengetahuan,
n masyarakat KESEHATAN kemauan,
di bidang DAN kesadaran dan
kesehatan PEMBERDAYAA pemberdayaan
N MASYARAKAT masyarakat Kota
Padang untuk
berprilaku hidup
bersih dan sehat

Meningkatnya Pengembangan Jumlah tema 4 tema 5 tema 40,000,000 5 tema 42,500,000 5 tema 42,500,000 5 tema 42,500,000 5 tema 72,970,000 5 tema 90,000,000 DKK Kota
Perilaku Media Promosi dalam Padang Padang
Hidup Bersih dan Informasi komunikasi,
dan Sehat Sadar Hidup informasi dan
(PHBS) di Sehat edukasi kepada
masyarakat masyarakat

Peningkatan Persentase 60% 85% 30,000,000 85% 42,500,000 85% 42,500,000 85% 42,500,000 85% 65,000,000 85% 75,000,000 DKK Kota
Fungsi Pokjanal kunjungan Padang Padang
Posyandu Posyandu (D/S)
Pengembangan 25,000,000 42,500,000 42,500,000 42,500,000 65,000,000 80,000,000 DKK Kota
ORSOS Padang Padang
Kemasyarakatan
(UKBM)
Peresentase 10.58% 70% 70% 70% 70% 70% 70%
kelurahan siaga
aktif (purnama
dan mandiri)
Cakupan UKBM 40% 50% 50% 60% 70% 75% 80%
aktif lainnya
Penerapan 170,583,334 170,583,334 100,000,000 172,110,000 200,000,000 253,860,000 DKK Kota
kawasan tanpa Padang Padang
rokok
Jumlah kawasan 39 lokasi 50 50 50 lokasi 50 50 lokasi 50 lokasi
yang dibina KTR lokasi lokasi lokasi
Persentase 20% 40% 40% 50% 60% 70% 80%
kegiatan
penanggulangan
akibat rokok
Pembinaan Persentase Battra 10% 20% 15,000,000 20% 17,000,000 30% 17,000,000 40% 20,000,000 50% 50,000,000 60% 70,000,000 DKK Kota
Pengobatan yang dibina Padang Padang
Tradisional
Hari Kesehatan Terlaksananya 100% 100% - 100% 70,583,334 100% 90,000,000 100% 100,000,000 100% 150,000,000 DKK Kota
Nasional (HKN) kegiatan dalam Padang Padang
rangka HKN

Page 9
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatnya PROGRAM Menurunnya 340,000,000 964,750,000 714,750,000 1,004,180,000 1,443,140,000 1,951,080,000
status PERBAIKAN GIZI prevalensi gizi
kesehatan MASYARAKAT buruk di Kota
dan gizi Padang
masyarakat
Menurunnya Penanggulangan 190,000,000 170,000,000 170,000,000 300,000,000 350,000,000 400,000,000 DKK Kota
disparitas Kurang Energi Padang Padang
status Protein (KEP),
kesehatan Anemia Gizi Besi,
dan status Gangguan Akibat
gizi antar Kurang Yodium
wilayah dan (GAKY), Kurang
antar tingkat Vitamin A dan
sosial Kekurangan Zat
ekonomi dan Gizi Mikro Lainnya
gender
Cakupan balita 14% <15% <15% <15% <15% <15% <15%
kurang gizi
Persentase kasus 0.80% <5% <5% <5% <5% <5% <5%
gizi buruk
Persentase bumil <5% <5% <5% <5% <5% <5%
KEK
Cakupan rumah 88.39% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
rangga yang
mengkonsumsi
garam beryodium
Balita yang 60.20% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
ditimbang berat
badan (D/S)
Pemberian ASI 64.34% 75% 75% 75% 75% 75% 75%
eksklusif pada
bayi 0-6 bulan
Pendataan balita Jumlah dokumen 0 1 bh 1 bh 170,000,000 1 bh 54,750,000 1 bh 100,000,000 1 bh 100,000,000 1 bh 281,080,000 DKK Kota
kurang gizi pemetaan rawan Padang Padang
gizi
Pemberdayaan Jumlah dokumen 0 1 bh 1 bh 242,250,000 1 bh 150,000,000 1 bh 150,000,000 1 bh 200,000,000 1 bh 350,000,000 DKK Kota
untuk mencapai pendataan Padang Padang
keluarga sadar keluarga sadar
gizi gizi

Penyediaan PMT Cakupan 100% 100% 100% 127,500,000 100% 127,500,000 100% 150,000,000 100% 393,140,000 100% 450,000,000 DKK Kota
bagi balita gizi pemberian Padang Padang
buruk dan ibu makanan
hamil KEK pendamping ASI
pada anak usia 6-
24 bulan

Penanggulangan Cakupan balita 100% 100% 100% 170,000,000 100% 170,000,000 100% 219,180,000 100% 230,000,000 100% 300,000,000 DKK Kota
balita gizi buruk gizi buruk Padang Padang
rawat inap mendapat
perawatan

Page 10
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pembentukan Jumlah klinik gizi 1 bh 1 bh 50,000,000
klinik gizi buruk buruk yang
dibentuk
Pembentukan Jumlah klinik 2 buah 100,000,000 2 buah 85,000,000 1 buah 42,500,000 2 buah 85,000,000 3 buah 170,000,000 3 buah 170,000,000 DKK Kota
klinik laktasi di sanitasi yang Padang Padang
sarana kesehatan dibentuk
Meningkatnya PROGRAM Tercapainya 119,500,000 385,810,750 385,810,750 501,550,000 677,100,000 880,230,000
penyehatan PENGEMBANGA pengembangan
lingkungan N LINGKUNGAN lingkungan sehat
dan sanitasi SEHAT
dasar
masyarakat
Sanitasi Pengawasan Cakupan sarana 82% 84% 31,500,000 84% 32,890,750 86% 32,890,750 88% 121,550,000 90% 150,000,000 92% 210,230,000 DKK Kota
Total Kualitas Air dan air bersih (SAB) Padang Padang
Berbasis Lingkungan yang memenuhi
Masyarakat syarat kesehatan
Pengemba Pengawasan Cakupan 78.50% 80% 31,500,000 80% 26,775,000 82% 26,775,000 84% 100,000,000 86% 152,100,000 88% 210,000,000 DKK Kota
ngan Tempat-tempat TTU/TPM yang Padang Padang
lingkungan Umum/tempat memenuhi syarat
sehat Pengolahan kesehatan
Makanan
(TTU/TPM)
Sosialisasi dan Cakupan rumah 77.80% 80% 31,500,000 80% 28,645,000 82% 28,645,000 84% 130,000,000 86% 175,000,000 88% 210,000,000 DKK Kota
Pembinaan sehat Padang Padang
Penyehatan
Lingkungan
Review Studi Terlaksananya 70% 255,000,000 70% 255,000,000 DKK Kota
EHRA survey studi Padang Padang
EHRA
Pembinaan Jumlah lokasi 52 bh 58 bh 25,000,000 63 bh 42,500,000 73 bh 42,500,000 83 bh 150,000,000 93 bh 200,000,000 104 bh 250,000,000 DKK Kota
Kegiatan Pemicuan yang Padang Padang
Penyediaan Air dibina
Minum dan
Sanitasi Berbasis
Masyarakat
(Pamsimas)

Menurunnya PROGRAM Tercapainya 605,750,000 704,203,750 704,210,000 915,460,000 1,235,870,000 1,606,630,000


angka PENCEGAHAN pencegahan dan
kesakitan dan DAN penanggulangan
angka PENANGGULAN penyakit menular
kematian GAN PENYAKIT
akibat MENULAR
penyakit
menular
Penyemprotan / Cakupan fogging 100% 100% 216,000,000 100% 187,000,000 100% 187,000,000 100% 250,000,000 100% 400,000,000 100% 450,000,000 DKK Kota
Fogging Sarang focus Padang Padang
Nyamuk

Page 11
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pengadaan Alat Tersedianya 100% 100% 60,000,000 100% 69,806,250 100% 69,807,000 100% 100,000,000 100% 156,370,000 100% 175,000,000 DKK Kota
Fogging dan bahan fogging Padang Padang
Bahan-bahan focus
Fogging
Pelayanan 99,750,000 106,250,000 106,250,000 165,460,000 199,500,000 281,630,000 DKK Kota
Pencegahan dan Padang Padang
Penanggulangan
Penyakit Menular
AFP Rate per 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100.000
penduduk <15
tahun
Penemuan 12.60% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita
pneumonia balita
Menurunny Penemuan pasien 64.60% 80% 80%
a baru TB BTA
prevalensi positif
Tuberculosi
s
Menurunny Penderita DBD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
a angka yang ditangani
kesakitan
DBD
Penemuan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita diare
Indeks parasit 0.15 <1 <1 <1 <1 <1 <1
Terkendalin Prevalensi HIV 0.20% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%
ya
prevalensi
HIV pada
populasi
dewasa

Meningkatn Peningkatan Cakupan 69.20% 100% 25,000,000 100% 37,697,500 100% 37,703,000 50,000,000 55,000,000 100,000,000 DKK Kota
ya cakupan Imunisasi kelurahan Padang Padang
imunisasi Universal Child
dasar
lengkap
bayi usia 0-
11 bulan

Meningkatnya Peningkatan Cakupan 100% 100% 100,000,000 100% 170,000,000 100% 170,000,000 100% 160,000,000 100% 200,000,000 100% 300,000,000 DKK Kota
surveilance Surveilance kelurahan Padang Padang
penyakit Epideminologi dan mengalami KLB
berpotensi Penanggulangan yang dilakukan
wabah dan Wabah penyelidikan
penanggulan epidemiologi <24
gan bencana jam

Page 12
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Jumlah tim 115 tim 115 tim 115 tim 115 tim 115 tim 115 tim
kesiapsiagaan TRC, TRC, TRC, TRC, TRC, TRC,
bencana yang RHA, RHA, RHA, RHA, RHA, RHA,
dibentuk Bankes, Bankes, Bankes, Bankes, Bankes, Bankes,
Logistik, Logistik, Logistik, Logistik, Logistik, Logistik,
Informa Informa Informas Informa Informasi Informasi
si si i si
Pelayanan Persentase angka CFR < 2% CFR < 80,000,000 CFR < 68,000,000 CFR < 68,000,000 CFR < 90,000,000 CFR < 100,000,000 CFR < 100,000,000 DKK Kota
Kesehatan kematian pada 2% 2% 2% 2% 2% 2% Padang Padang
Jemaah Haji jemaah haji
Pencegahan Terlaksananya Mikrofilari Mikrofil 25,000,000 Mikrofil 65,450,000 Mikrofila 65,450,000 Mikrofil 100,000,000 Mikrofilar 125,000,000 Mikrofilar 200,000,000 DKK Kota
penularan kegiatan a rate aria rate aria rate ria rate aria rate ia rate ia rate Padang Padang
penyakit endemik/ pencegahan 1,2% <1% <1% <1% <1% <1% <1%
epidemik penularan
penyakit endemik/
epidemik
Meningkatnya PROGRAM Meningkatnya 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000
status PELAYANAN derajat kesehatan
kesehatan KESEHATAN masyarakat miskin
dan gizi MASYARAKAT
masyarakat MISKIN
Meningkatnya PROGRAM Tercapainya 238,250,000 969,000,000 1,069,000,000 1,359,700,000 1,800,600,000 2,310,770,000
penyediaan STANDARISASI evaluasi dan
anggaran PELAYANAN pengembangan
publik untuk KESEHATAN standar
kesehatan pelayanan
dalam rangka kesehatan
mengurangi
risiko
finansial
akibat
gangguan
kesehatan
bagi seluruh
penduduk,
terutama
penduduk
miskin
Evaluasi dan Jumlah dokumen 9 9 155,000,000 9 131,750,000 9 172,420,500 9 250,000,000 9 270,000,000 9 400,000,000 DKK Kota
Pengembangan informasi Padang Padang
Standar kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
Pengembangan Terlasksanya - 22 Pusk 70,000,000 22 Pusk 163,750,000 22 Pusk 204,650,000 22 Pusk 254,820,000
Sistem Informasi pengelolaan
Kesehatan sistem informasi
kesehatan

Page 13
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Rapat kerja Jumlah dokumen 1 bh 1 bh 83,250,000 1 bh 45,719,500 1 bh 50,000,000 1 bh 90,000,000 1 bh 170,000,000 1 bh 200,000,000 DKK Sumbar
kesehatan daerah koordinasi lintas Padang
(RAKERKESDA) sektor dan lintas
program
Badan Layanan Jumlah 3 bh 3 bh 70,629,500 2 bh 70,629,500 2 bh 150,000,000 2 bh 450,000,000 2 bh 750,000,000 DKK Kota
Umum Daerah Puskesmas BLUD Padang Padang
(BLUD)
Puskesmas
Penyusunan Jumlah Dokumen 1 bh 1 bh 14,951,000 DKK Kota
Standar Standar Padang Padang
Pelayanan Pelayanan
Kesehatan Minimal (SPM)

The International Jumlah 3 bh 3 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 DKK Kota
Organization of Puskesmas ISO Padang Padang
Standarization
(ISO) Puskesmas

Meningkatnya PROGRAM Meningkatnya 21,661,508,824.35 2,975,062,500 2,975,062,500 3,867,580,000 5,221,330,000 6,787,600,000


status PENGADAAN, pelayanan
kesehatan PENINGKATAN kesehatan
DAN PERBAIKAN masyarakat di
SARANA DAN sarana pelayanan
PRASARAN kesehatan dasar
PUSKESMAS /
PUSTU DAN
JARINGANNYA

Pengadaan Jumlah 1 paket 1 paket 1,010,479,996 1 paket 1,020,000,000 1 paket 1,020,000,000 1 paket 900,000,000 1 paket 1,000,000,000 1 paket 1,087,600,000 DKK Kota
Sarana dan pengadaan Padang Padang
Prasarana sarana dan
Puskesmas dan prasarana
Pustu Puskesmas dan
Pustu
Rehablitasi Jumlah Pustu 4 unit 2,919,068,550 3 unit 691,050,000 3 unit 691,050,000 - 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 DKK Kota
Sedang yang direhab Padang Padang
Puskesmas
Pembantu
Pengadaan Alat Jumlah 1 paket 1 paket 1,296,381,000 1 paket 900,000,000 1 paket 900,000,000 1 paket 797,580,000 1 paket 921,330,000 1 paket 1,000,000,000 DKK Kota
Kedokteran dan pengadaan alat Padang Padang
Alat Laboratorium kedokteran dan
alat laboratorium
Pembangunan Jumlah Pustu 1 unit 364,012,500 1 unit 364,012,500 DKK Kota
Puskesmas yang dibangun Padang Padang
Pembantu
Pembangunan Jumlah 22 unit 1 unit 1,106,868,800 1 unit DKK Kota
Puskesmas Puskesmas yang Padang Padang
dibangun

Page 14
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pengadaan Jumlah 1 unit 270,000,000 DKK Kota
kendaraan roda 4 pengadaan Padang Padang
kendaraan roda 4
Pembangunan Jumlah rumah 1 unit 500,000,000 1 unit 500,000,000 1 unit 600,000,000 DKK Kota
Rumah Dinas dinas dokter yang Padang Padang
dibangun
Rehabilitasi Jumlah 12 unit 2,583,552,700 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 DKK Kota
Sedang Puskesmas yang Padang Padang
Puskesmas direhab
Rehabilitasi Jumlah rumah 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 DKK Kota
Rumah Dinas dinas paramedis Padang Padang
Paramedis yang direhab
Pengadaan Obat- Jumlah 1 paket 1 paket 1,000,000,000 1 paket 1,000,000,000 1 paket 3,000,000,000 DKK Kota
Obatan pengadaan obat- Padang Padang
obatan
Pembangunan Jumlah 29 unit 1 unit 600,000,000 1 unit 500,000,000
Pos Kesehatan Poskesdes yang
Pedesaan dibangun
Rehabilitasi Jumlah Poskeskel 5 pkt 1,106,709,800 3 unit 600,000,000
Poskeskel yang direhab
Pengadaan Alat 1 paket 1 pkt 1,334,331,000
Kedokteran dan
Alat Laboratorium
(DAK)
Pembangunan 1 pkt 3,783,750,328.35
Gudang Farmasi
Kota (Luncuran
DAK 2013)
Rehabilitasi 3 unit 683,956,500
Sedang/ Berat
Puskesmas
Pembantu (DAK)
Penyediaan 1 pkt 3,918,653,500
Farmasi dan
perlengkapannya
(DAK)
Rehabilitasi rumah 3 pkt 683,956,500
dinas medis dan
paramedis
Puskesmas (DAK)

Lanjutan 6 pkt 1,233,800,150


Pembangunan
Rumah Dinas
Medis dan
Paramedis

Page 15
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatnya PROGRAM Tercapainya 12,961,235,160 13,609,735,160 11,568,280,000 15,038,400,000 20,301,840,000 26,392,390,000
penyediaan KEMITRAAN kemitraan
anggaran PENINGKATAN asuransi
publik untuk PELAYANAN kesehatan
kesehatan KESEHATAN Jamkes Sumbar
dalam rangka Sakato
mengurangi
risiko
finansial
akibat
gangguan
kesehatan
bagi seluruh
penduduk,
terutama
penduduk
miskin
Kemitraan 100% 12,961,235,160 100% 13,609,735,160 100% 11,568,280,000 100% 15,038,400,000 100% 20,301,840,000 100% 26,392,390,000 DKK Kota
Asuransi Jamkes Padang Padang
Sumbar Sakato
Cakupan 58.56% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan dasar
pasien
masyarakat miskin
Cakupan 15.80% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan rujukan
pasien
masyarakat miskin
Meningkatnya Menurunny PROGRAM Tercapainya 74,800,000 102,000,000 102,000,000 132,600,000 179,010,000 232,710,000
status a angka PENINGKATAN pelayanan
kesehatan kematian PELAYANAN kesehatan anak
dan gizi bayi dari 23 KESEHATAN balita yang
masyarakat menjadi 19 ANAK BALITA bermutu dan
per 1000 terpantaunya
kelahiran kasus kematian
hidup neonatus/bayi/
anak balita

Menurunny Peningkatan 74,800,000 102,000,000 102,000,000 132,600,000 179,010,000 232,710,000 DKK Kota
a angka Pelayanan Padang Padang
kematian Kesehatan Anak
neonatal Balita
Cakupan 97% 97.20% 97.20% 97.50% 97.70% 97.70% 98%
Kunjungan
Neonatal Pertama
(KN1)

Page 16
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Cakupan 89.80% 89% 89% 89.5% 89.70% 90% 90%
Kunjungan
Neonatal Lengkap
(KN Lengkap)
Cakupan 21.60% 75% 75% 76% 77% 78% 79%
penanganan
neonatal
komplikasi
Cakupan 94.80% 95% 95% 96% 96.50% 96.50% 97%
pelayanan
kesehatan bayi
Cakupan 84.10% 84% 84% 84.50% 85% 85% 85%
pelayanan
kesehatan anak
balita
Persentase 10% 60% 60% 65% 70% 75% 75%
kemampuan
fasilitas pelayanan
kesehatan dalam
tata laksana bayi
muda dan anak
sakit sesuai
MTBS/MTBM

Meningkatnya PROGRAM Meningkatnya 56,000,000 51,000,000 51,000,000 66,300,000 89,510,000 116,360,000


status PENINGKATAN derajat
kesehatan PELAYANAN kesehatan lansia
masyarakat KESEHATAN di Kota Padang
LANSIA

Meningkatn Peningkatan Umur harapan 72 56,000,000 72 51,000,000 73 tahun 51,000,000 66,300,000 89,510,000 116,360,000 DKK Kota
ya umur Pelayanan hidup tahun tahun Padang Padang
harapan Kesehatan Lansia
hidup
Menurunny PROGRAM Tercapainya 768,400,000 653,140,000 653,140,000 849,080,000 1,146,260,000 1,490,140,000
a angka PENINGKATAN peningkatan
kematian KESELAMATAN pelayanan
ibu IBU kesehatan ibu
MELAHIRKAN dan AMP
DAN ANAK
Menurunny Peningkatan 768,400,000 653,140,000 653,140,000 849,080,000 1,146,260,000 1,490,140,000 DKK Kota
a angka Pelayanan Padang Padang
kematian Kesehatan Ibu
ibu dan AMP
melahirkan

Page 17
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatn Cakupan 92.10% 93% 93% 95% 95% 96% 96%
ya kunjungan ibu
persentase hamil K4
ibu bersalin
yang
ditolong
oleh tenaga
kesehatan
terlatih
(cakupan
PN)

Cakupan 37.20% 65% 65% 65% 70% 70% 75%


komplikasi
kebidanan yang
ditangani
Cakupan 72.60% 75% 75% 80% 85% 90% 95%
pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan

Cakupan 88.30% 90% 90% 90% 91% 92% 93%


pelayanan nifas
Cakupan peserta 59.80% 60% 60% 62% 63% 64% 65%
KB aktif
Persentase 65% 70% 70% 70% 75% 75% 75%
fasilitas pelayanan
kesehatan yang
memberikan
pelayanan KB
sesuai standar

Persentase 70% 90% 90% 90% 95% 95% 100%


kematian ibu dan
anak
dilaksanakan
audit kematian
dan pengkajian
Cakupan 60% 70% 70% 80% 90% 100% 100%
Puskesmas rawat
inap yang mampu
PONED

Page 18
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Persentase 50% 60% 60% 65% 70% 75% 80%
Puskesmas
mampu
Pelayanan
Kesehatan
Reproduksi
Esensial (PKRE)
terpadu
Puskesmas 40% 50% 50% 60% 60% 65% 65%
mampu
tatalaksana
Pencegahan dan
Penanggulangan
Kekerasan
terhadap
Perempuan (
PPKtP) termasuk
korban
Pemberantasan
Tindak Pidana
dan Perdagangan
Orang (PTPPO)

Pelayanan 40% 60% 60% 70% 80% 90% 100%


terhadap ibu
dengan
kebutuhan
penanganan jiwa
khusus (depresi
pasca persalinan)

Meningkatnya PROGRAM Tercapainya 67,600,000 66,955,350 66,955,350 87,040,000 117,510,000 152,760,000


status PENINGKATAN peningkatan
kesehatan PELAYANAN derajat
dan gizi KESEHATAN kesehatan anak
masyarakat ANAK SEKOLAH sekolah

Peningkatan 67,600,000 66,955,350 66,955,350 87,040,000 117,510,000 152,760,000 DKK Kota


Jangkauan Padang Padang
Pelayanan
Kesehatan Anak
Sekolah
Cakupan SD/MI, 86.60% 90% 90% 92% 93% 94% 95%
SMP, SMA dan
sederjat
melaksanakan
penjaringan siswa
kelas 1

Page 19
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Persentase 0 100% 100% 100% 100% 100% 100%
minimal 2
Puskesmas yang
mampu
tatalaksana kasus
kekerasan
terhadap anak
(KTA)

Cakupan 0 70% 70% 70% 72% 73% 74%


pelayanan
terhadap anak
dengan
kebutuhan
penanganan
khusus

Puskesmas 0 60% 60% 65% 70% 80% 90%


mampu laksana
PKPR (Pelayanan
Kesehatan Peduli
Remaja)

Meningkatnya PROGRAM Tercapainya 36,316,000,000 43,268,107,000 43,268,107,000 58,248,400,000 73,122,920,000 95,059,800,000


status ASURANSI asuransi
kesehatan KESEHATAN kesehatan
dan gizi BPJS/JKN
masyarakat

Jaminan Cakupan 100% 100% 36,316,000,000 100% 100% 100% 100%


Kesehatan pelayanan peserta
Nasional pada JKN
BPJS
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 4629143970 100% 4629143970 100% 5310066570 100% 5986182070 100% 6983313170 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Padang Pasir
Padang Pasir
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1034580000 100% 1034580000 100% 1715502400 100% 2391616900 100% 3388747800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Ulak Ulak Karang
Karang
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1382208400 100% 1382208400 100% 2063130800 100% 2739245300 100% 3736376200 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Alai Alai

Page 20
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1920471400 100% 1920471400 100% 2601393800 100% 3277508300 100% 4274639200 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Air Air Tawar
Tawar
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1238190000 100% 1238190000 100% 1919112400 100% 2595226900 100% 3592357800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Seberang Padang
Seberang Padang
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 996752000 100% 996752000 100% 1677674400 100% 2353788900 100% 3350919800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Pemancungan
Pemancungan
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 992296000 100% 992296000 100% 1673218400 100% 2349332900 100% 3346463800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Rawang Barat
Rawang Barat
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2532168000 100% 2532168000 100% 3213090400 100% 3889204900 100% 4886335800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lubuk Lubuk Begalung
Begalung
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1977684000 100% 1977684000 100% 2658606400 100% 3334720900 100% 4331851800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Pagambiran
Pagambiran
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 3408713358 100% 3408713358 100% 4089635758 100% 4765750258 100% 5762881158 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Andalas
Andalas
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 3725394040 100% 3725394040 100% 4406316440 100% 5082430940 100% 6079561840 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lubuk Lubuk Buaya
Buaya

Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1943203400 100% 1943203400 100% 2624125800 100% 3300240300 100% 4297371200 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Air Air Dingin
Dingin

Page 21
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1504000000 100% 1504000000 100% 2184922400 100% 2861036900 100% 3858167800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Nanggalo
Nanggalo
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1411523120 100% 1411523120 100% 2092445520 100% 2768560020 100% 3765690920 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lapai Lapai

Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1704610000 100% 1704610000 100% 2385532400 100% 3061646900 100% 4058777800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Kuranji
Kuranji
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1922092469 100% 1922092469 100% 2603014869 100% 3279129369 100% 4276260269 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Belimbing
Belimbing
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2052046000 100% 2052046000 100% 2732968400 100% 3409082900 100% 4406213800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Ambacang
Ambacang
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2596900000 100% 2596900000 100% 3277822400 100% 3953936900 100% 4951067800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Pauh Pauh
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1537012000 100% 1537012000 100% 2217934400 100% 2894048900 100% 3891179800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Bungus Teluk
Bungus Teluk Kabung
Kabung
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2179612643 100% 2179612643 100% 2860535043 100% 3536649543 100% 4533780443 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lubuk Lubuk Kilangan
Kilangan
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1179131200 100% 1179131200 100% 1860053600 100% 2536168100 100% 3533299000 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Anak Anak Air
Air

Page 22
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan 2019 Penanggu
Tahun
Kegiatan (output) Awal ng jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Perencan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1400375000 100% 1400375000 100% 2081297400 100% 2757411900 100% 3754542800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Ikur Ikur Koto
Koto
Jumlah 82,116,758,091 69,014,849,744 67,614,638,934 88,859,850,000 115,546,340,000 150,207,090,000

Page 23
Page 24
Page 25
Page 26
Page 27
Page 28
Page 29
Page 30
Page 31
Page 32
Page 33
Page 34
Page 35
Page 36
Page 37
Page 38
Page 39
Page 40
Page 41
Page 42
Page 43
Page 44
Page 45
Page 46
Tabel C.28
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan
Kota Padang
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat
melalui
peningkatan
upaya
kesehatan
masyarakat
yang dapat
menjangkau
semua lapisan
masyarakat

Meningkatnya Pengelolaa
kualitas n dan
pelayanan pelayanan
administrasi administrasi
perkantoran perkantoran
meningkat

Program Tercapainya 3,143,559,773 2,172,691,900 2,281,000,000 2,395,400,000 3,854,890,000 5,011,360,000


Pelayanan pelayanan
Administrasi administrasi
Perkantoran perkantoran di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Tersedianya 270 lbr 250 lbr 1,050,000 250 lbr 892,500 350 lbr 920,000 500 lbr 1,650,000 750 lbr 2,677,500 1500 lbr 5,355,000 DKK DKK
surat menyurat materai dan Padang Padang
perangko untuk
surat menyurat di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Tersedianya air, 100% 100% 707,220,273 100% 707,220,000 100% 722,128,000 100% 741,910,000 100% 1,000,000,000 100% 1,500,000,000 DKK DKK,
komunikasi, listrik dan telepon Padang Pusk
sumber daya air sesuai kebutuhan
dan listrik operasional kantor
di lingkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Terlaksananya 80 unit 70 unit 36,000,000 70 unit 36,000,000 80 unit 45,000,000 80 unit 50,000,000 80 unit 110,000,000 80 unit 150,000,000 DKK DKK,
pemeliharaan dan pengurusan dan Padang Pusk
perizinan perpanjangan
kendaraan dinas/ STNK kendaraan
operasional dinas/operasional
di lignkungan DKK
Padang

Page 47
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Penyediaan jasa Tersedianya jasa 100% 100% 307,000,000 100% 307,000,000 100% 327,000,000 100% 340,000,000 100% 600,000,000 100% 700,000,000 DKK DKK
kebersihan kantor kebersihan kantor Padang Padang
di lingkungan DKK
Padang
Penyediaan alat Tersedianya alat 1 pkt 1 pkt 118,024,000 1 pkt 100,320,400 1 pkt 150,000,000 1 pkt 160,000,000 1 pkt 250,000,000 1 pkt 356,205,000 DKK DKK
tulis kantor tulis kantor di Padang Padang
lingkungan DKK
Padang dan
Puskesmas
Penyediaan barang Tersedianya 100% 100% 115,000,000 100% 97,750,000 100% 100,000,000 100% 120,000,000 100% 250,000,000 100% 350,000,000 DKK DKK
cetakan dan barang cetakan Padang Padang
penggandaan dan penggandaan
untuk DKK Padang
dan Puskesmas
Penyediaan Tersedianya 100% 100% 15,000,000 100% 12,750,000 100% 17,500,000 100% 20,000,000 100% 90,000,000 100% 150,000,000 DKK DKK,
komponen instalasi komponen listrik Padang Pusk
listrik/ penerangan dan penerangan
bangunan kantor kantor di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan Tersedianya 100% 100% 720,315,500 DKK DKK,


peralatan dan peralatan dan Padang Pusk
perlengkapan perlengkapan
kantor kantor di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan bahan Tersedianya bahan 100% 100% 75,000,000 100% 40,040,000 100% 45,000,000 100% 65,000,000 100% 150,000,000 100% 200,000,000 DKK DKK
bacaan dan bacaan dan Padang Padang
peraturan peraturan
perundang- perundang-
undangan undangan
Penyediaan Tersedianya 100% 100% 39,000,000 100% 36,890,000 100% 36,890,000 100% 40,000,000 100% 200,000,000 100% 250,000,000 DKK DKK
makanan dan makan minum Padang Padang
minuman rapat dan tamu di
lingkungan DKK
Padang

Rapat-rapat Terpenuhinya 100% 100% 127,250,000 100% 157,266,500 100% 160,000,000 100% 180,000,000 100% 400,000,000 100% 500,000,000 DKK
koordinasi dan kebutuhan rapat- Padang
konsultasi ke luar rapat koordinasi
daerah dan konsultasi ke
luar daerah di
lingkungan DKK
Padang
Penyediaan alat tersedianya 1 paket 1 paket 51,250,000 1 paket 43,562,500 1 paket 43,562,000 1 paket 43,840,000 1 paket 152,412,500 1 paket 200,000,000 DKK DKK
kebersihan peralatan dan Padang Padang
bahan kebersihan
di lingkungan DKK
Padang

Page 48
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Peningkatan jasa Terlaksananya 31 org 31 org 449,700,000 31 org 432,900,000 31 org 432,900,000 31 org 432,900,000 31 org 449,700,000 31 org 449,700,000 DKK DKK
pelayanan publik pembayaran jasa Padang Padang
pegawai
honorer/tidak tetap
Peresmian gedung Peresmian gedung 100% 100% 181,650,000
pemerintahan pemerintahan

Penyediaan jasa Tersedianya jasa 1 paket 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 1 paket 200,100,000 DKK DKK
pengamanan pengamanan Padang Padang
kantor kantor untuk
gedung kantor
DKK Padang
Meningkatnya Tersedianya
kuantitas dan sarana dan
kualitas prasarana
sarana pendukung
prasarana untuk
aparatur kelancaran
penyelengg
araan
urusan
perencanaa
n
pembangun
an daerah

Program Tercapainya 4,188,862,000 1,808,310,000 1,808,000,000 1,993,660,000 3,207,620,000 4,169,910,000


Peningkatan peningkatan
Sarana dan sarana dan
Prasarana prasarana
Aparatur aparatur

Pembangunan Jumlah gedung 1 pkt 200,000,000


Gedung Kantor kantor yang
dibangun
Pengadaan Persentase 100% 100% 200,276,000
perlengkapan pengadaan
kantor perlengkapan
kantor
Pengadaan Tersedianya 100% 100% 198,000,000 100% - 100% - 100% - 100% 200,000,000 100% 200,000,000 DKK DKK
meubiler meubiler untuk Padang Padang
kantor DKK
Padang
Pemeliharaan rutin/ Terlaksananya 100% 100% 123,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 100% 100,000,000 100% 100,000,000 DKK DKK
berkala gedung pemeliharaan Padang Padang
kantor halaman dan
gedung kantor
DKK Padang

Page 49
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pemeliharaan rutin/ Tersedianya 100% 100% 1,904,850,000 100% 1,619,122,500 100% 1,619,122,000 100% 1,650,000,000 100% 2,000,000,000 100% 2,389,660,000 DKK DKK,
berkala kendaraan pemeliharaan Padang Pusk
dinas/operasional rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
di lingkungan DKK
Padang

Pemeliharaan rutin/ Tersedianya 121 unit 121 unit 151,250,000 121 unit 100,937,500 121 unit 100,628,000 121 unit 120,000,000 121 unit 160,000,000 121 unit 165,000,000 DKK DKK,
berkala peralatan pemeliharaan Padang Pusk
gedung kantor peralatan gedung
kantor di
lingkungan DKK
Padang

Pemeliharaan Tersedianya 100% 100% 65,000,000 100% 38,250,000 100% 38,250,000 100% 40,000,000 100% 80,000,000 100% 140,000,000 DKK DKK,
rutin/berkala alat instalasi dan daya Padang Pusk
listrik, air dan listrik di lingkungan
telepon DKK Padang
sesuai dengan
kebutuhan

Penyediaan Tersedianya 100% 100% - 100% - 100% 133,660,000 100% 264,120,000 100% 570,000,000 DKK DKK,
peralatan dan peralatan dan Padang Pusk
perlengkapan perlengkapan
kantor kantor di
lingkungan DKK
Padang

Penyediaan jasa Terlaksananya 1 paket 1 paket 146,486,000 - - - - - - DKK GFK


perkantoran pindah kantor di Padang
lingkungan DKK
Padang
Pembuatan Jumlah lanscape 1 paket 1,200,000,000
Landscape Kantor yang dibuat
Pengadaan Tersedianya mobil - - - 2 paket 403,500,000 3 paket 605,250,000 DKK Kota
kendaraan dinas/ angkut jenazah Padang Padang
operasional
PROGRAM Tercapainya 526,250,000 - 526,250,000 718,330,000 933,830,000 1,213,970,000
PENINGKATAN peningkatan
DISIPLIN disiplin aparatur
APARATUR
Pengadaan Jumlah pengadaan 1044 stel 526,250,000 1044 stel 526,250,000 1189 stel 718,330,000 1334 stel 933,830,000 1479 stel 1,213,970,000 DKK Kota
Pakaian Dinas pakaian dinas dan Padang Padang
beserta perlengkapannya
perlengkapannya
Meningkatnya
status
kesehatan
masyarakat

Page 50
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
ROGRAM Tercapainya 153,459,000 131,750,000 138,340,000 - -
PENINGKATAN peningkatan
KAPASITAS kapasitas sumber
SUMBER DAYA daya aparatur
APARATUR

Pembinaan Aset Jumlah kegiatan 22 Pusk 22 Pusk 25,000,000 22 Pusk 21,250,000 22 Pusk 21,250,000 DKK Kota
dan Manajemen pembinaan tenaga Padang Padang
Keuangan di puskesmas dalam
Puskesmas pengelolaan
administrasi
puskesmas

Peningkatan Persentase 100% 100% 70,000,000 100% 59,500,000 100% 66,090,000 100% 100% 100% DKK Kota
kapasitas sumber kegiatan Padang Padang
daya aparatur pembinaan dan
kesehatan pertemuan sumber
daya aparatur
kesehatan

Penilaian angka Persentase 100% 58,459,000 100% 51,000,000 100% 51,000,000 100% 100% 100%
kredit jabatan penilaian angka
fungsional kredit jabatan
kesehatan fungsional
Program Tercapainya 10,000,000 8,500,000 8,900,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
Peningkatan peningkatan
Pengembangan pengembangan
Sistem Pelaporan sistem pelaporan
Capaian Kinerja & capaian kinerja
Keuangan dan keuangan
DKK Padang

Penyusunan Tersedianya 1 buku 10,000,000 1 buku 8,500,000 1 buku 8,900,000 1 buku 10,000,000 1 buku 10,000,000 1 buku 10,000,000 DKK
laporan capain laporan capaian Padang
kinerja dan ikhtisar kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja realisasi kinerja
SKPD SKPD
Meningkatnya
status
kesehatan
dan gizi
masyarakat
PROGRAM OBAT Tercapainya 190,000,000 263,500,000 263,500,000 377,730,000 509,930,000 662,910,000
DAN pemenuhan
PERBEKALAN kebutuhan obat
KESEHATAN dan perbekalan
kesehatan
Pengadaan Obat Persentase 100% 100% 130,000,000 100% 127,500,000 100% 127,500,000 100% 127,500,000 100% 188,000,000 100% 250,000,000 DKK Kota
dan Perbekalan ketersediaan obat Padang Padang
Kesehatan esensial

Page 51
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Perencanaan serta Persentase 100% 100% 85,000,000 100% 85,000,000 100% 120,000,000 100% 150,000,000 100% 182,910,000 DKK Kota
Pendistribusian pendistribusian Padang Padang
Obat dan obat
Perbekalan
Kesehatan

Pengadaan Bahan Persentase 100% 100% 60,000,000 100% 51,000,000 100% 51,000,000 100% 130,230,000 100% 171,930,000 100% 230,000,000 DKK Kota
Logistik (Bahan pengadaan bahan Padang Padang
Habis Pakai Medis) habis pakai medis

Menurunnya
disparitas
status
kesehatan
dan status gizi
antar wilayah
dan antar
tingkat sosial
ekonomi serta
gender PROGRAM Tercapainya 385,000,000 463,250,000 463,250,000 602,230,000 813,000,000 1,056,900,000
UPAYA peningkatan
KESEHATAN upaya kesehatan
MASYARAKAT masyarakat

Peningkatan 70,000,000 DKK Kota


Kesehatan Padang Padang
Masyarakat
Persentase tenaga 70% 70%
kesehatan yang
melaksanakan
pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Praktek atau
Surat Izin Kerja

Persentase sarana 70% 70%


pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Operasional
Peningkatan 90,000,000 85,000,000 85,000,000 85,000,000 143,000,000 166,900,000 DKK Kota
Pelayanan Padang Padang
Kesehatan Dasar
dan Rujukan

Page 52
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Jumlah sarana 102 102 102 102 102 102 102
pelayanan sarana sarana sarana sarana sarana sarana sarana
kesehatan dasar
dan rujukan yang
dibina
Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan gawat
darurat level 1
yang harus
diberikan sarana
kesehatan RS di
kab/kota

Peningkatan Jumlah kegiatan 22 Pusk 22 Pusk 25,000,000 22 Pusk 34,500,000 22 Pusk 34,500,000 22 Pusk 50,000,000 22 Pusk 100,000,000 22 Pusk 100,000,000 DKK Kota
Perawatan perawatan Padang Padang
Kesehatan kesehatan
Masyarakat masyarakat
(Perkesmas) (Perkesmas)
Penilaian 20,000,000 50,500,000 50,500,000 50,500,000 75,000,000 80,000,000 DKK Kota
Puskesmas dan Padang Padang
tenaga kesehatan
berprestasi
Jumlah 3 3 3 3 3 3
Puskesmas
berprestasi
Jumlah tenaga 12 12 12 12 12 12
kesehatan
berprestasi
Pelaksanaan Cakupan 100% 100% 25,000,000 100% 50,500,000 100% 50,500,000 100% 86,730,000 100% 125,000,000 100% 150,000,000 DKK Kota
kegiatan/ pelayanan P3K Padang Padang
pelayanan P3K
Sosialisasi dan 59,500,000 59,500,000 65,000,000 65,000,000 130,000,000 DKK Kota
Pembinaan Padang Padang
perizinan bidang
kesehatan
Persentase tenaga 70% 75% 75% 80% 85% 85% 85%
kesehatan yang
melaksanakan
pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Praktek atau
Surat Izin Kerja

Persentase sarana 70% 75% 75% 80% 85% 85% 85%


pelayanan
kesehatan
mempunyai Surat
Izin Operasional

Page 53
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Peningkatan 34,500,000 34,500,000 50,000,000 65,000,000 75,000,000 DKK Kota
Kesehatan Padang Padang
Olahraga dan
Kesehatan Kerja
Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan
kebugaran
masyarakat
Persentase 20% 20% 25% 30% 35% 40%
perusahaan yang
mempunyai pos
UKK
Menurunnya Pencegahan dan 80,000,000 85,000,000 85,000,000 140,000,000 160,000,000 200,000,000 DKK Kota
angka Pengendalian Padang Padang
kesakitan dan Penyakit Tidak
kematian Menular
akibat
penyakit tidak
menular

Persentase faktor 0 100% 100% 100% 100% 100% 100%


resiko PTM
Persentase 21% 38% 38% 77% 100% 100% 100%
pembentukan
Posbindu PTM
Skrining Narkoba Jumlah 1000 1000 75,000,000 1000 63,750,000 1000 63,750,000 1000 75,000,000 1000 80,000,000 1000 155,000,000 DKK Kota
masyarakat yang orang orang orang orang orang orang orang Padang Padang
dilakukan skrining
Meningkatnya
status
kesehatan
dan gizi
masyarakat

PROGRAM Tercapaianya 30,000,000 102,000,000 102,000,000 132,600,000 179,010,000 232,710,000


PENGAWASAN peningkatan
OBAT DAN pengawasan obat
MAKANAN dan makanan

Peningkatan 40 sarana 300 srn 30,000,000 300 srn 42,500,000 200 srn 42,500,000 175 srn 45,000,000 200 srn 70,000,000 200 srn 90,000,000 DKK Kota
pengawasan (2,67%) (10%) (10%) (13,3%) (16,67%) (20%) (23,3%) Padang Padang
Pembinaan &
keamanan obat,
pengawasan pada
pangan dan bahan
sarana distribusi
berbahaya
pangan yang tidak
memenuhi syarat
dan penerbitan
sertifikat PKP serta
registrasi P-IRT

Page 54
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pengawasan Jumlah sarana 30 sarana 148 srn 148 srn 34,000,000 60 srn 34,000,000 60 srn 50,000,000 60 srn 70,000,000 60 srn 90,000,000 DKK Kota
Peredaran Obat kesehatan & (7,77%) (38,3%) (38,3%) (15,54%) (15,54% (15,54%) (15,54%) Padang Padang
dan Makanan kosmetik yang )
dilakukan
pembinaan dan
pengawasan

Pemusnahan obat Jumlah obat dan 0 1 pkt 1 pkt 25,500,000 25,500,000 1 pkt 37,600,000 39,010,000 1 pkt 52,710,000 DKK Kota
dan perbekalan perbekalan Padang Padang
kesehatan kesehatan yang
dimusnahkan
Meningkatnya
pemberdayaa
n masyarakat
di bidang
kesehatan

Meningkatnya
Perilaku
Hidup Bersih
dan Sehat
(PHBS) di
masyarakat

PROGRAM Meningkatnya 280,583,334 315,083,334 315,083,334 409,610,000 552,970,000 718,860,000


PROMOSI pengetahuan,
KESEHATAN DAN kemauan,
PEMBERDAYAAN kesadaran dan
MASYARAKAT pemberdayaan
masyarakat Kota
Padang untuk
berprilaku hidup
bersih dan sehat

Pengembangan Jumlah tema 4 tema 5 tema 40,000,000 5 tema 42,500,000 5 tema 42,500,000 5 tema 42,500,000 5 tema 72,970,000 5 tema 90,000,000 DKK Kota
Media Promosi dan dalam komunikasi, Padang Padang
Informasi Sadar informasi dan
Hidup Sehat edukasi kepada
masyarakat

Peningkatan Persentase 60% 85% 30,000,000 85% 42,500,000 85% 42,500,000 85% 42,500,000 85% 65,000,000 85% 75,000,000 DKK Kota
Fungsi Pokjanal kunjungan Padang Padang
Posyandu Posyandu (D/S)
Pengembangan 25,000,000 42,500,000 42,500,000 42,500,000 65,000,000 80,000,000 DKK Kota
ORSOS Padang Padang
Kemasyarakatan
(UKBM)
Peresentase 10.58% 70% 70% 70% 70% 70% 70%
kelurahan siaga
aktif (purnama dan
mandiri)

Page 55
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Cakupan UKBM 40% 50% 50% 60% 70% 75% 80%
aktif lainnya
Penerapan 170,583,334 170,583,334 100,000,000 172,110,000 200,000,000 253,860,000 DKK Kota
kawasan tanpa Padang Padang
rokok
Jumlah kawasan 39 lokasi 50 50 50 lokasi 50 50 lokasi 50 lokasi
yang dibina KTR lokasi lokasi lokasi
Persentase 20% 40% 40% 50% 60% 70% 80%
kegiatan
penanggulangan
akibat rokok
Pembinaan Persentase Battra 10% 20% 15,000,000 20% 17,000,000 30% 17,000,000 40% 20,000,000 50% 50,000,000 60% 70,000,000 DKK Kota
Pengobatan yang dibina Padang Padang
Tradisional
Hari Kesehatan Terlaksananya 100% 100% - 100% 70,583,334 100% 90,000,000 100% 100,000,000 100% 150,000,000 DKK Kota
Nasional (HKN) kegiatan dalam Padang Padang
rangka HKN
Meningkatnya
status
kesehatan
dan gizi
masyarakat
Menurunnya
disparitas
status
kesehatan
dan status gizi
antar wilayah
dan antar
tingkat sosial
ekonomi dan
gender

PROGRAM Menurunnya 340,000,000 964,750,000 714,750,000 1,004,180,000 1,443,140,000 1,951,080,000


PERBAIKAN GIZI prevalensi gizi
MASYARAKAT buruk di Kota
Padang
Penanggulangan 190,000,000 170,000,000 170,000,000 300,000,000 350,000,000 400,000,000 DKK Kota
Kurang Energi Padang Padang
Protein (KEP),
Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat
Kurang Yodium
(GAKY), Kurang
Vitamin A dan
Kekurangan Zat
Gizi Mikro Lainnya

Cakupan balita 14% <15% <15% <15% <15% <15% <15%


kurang gizi

Page 56
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Persentase kasus 0.80% <5% <5% <5% <5% <5% <5%
gizi buruk
Persentase bumil <5% <5% <5% <5% <5% <5%
KEK
Cakupan rumah 88.39% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
rangga yang
mengkonsumsi
garam beryodium
Balita yang 60.20% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
ditimbang berat
badan (D/S)
Pemberian ASI 64.34% 75% 75% 75% 75% 75% 75%
eksklusif pada bayi
0-6 bulan
Pendataan balita Jumlah dokumen 0 1 bh 1 bh 170,000,000 1 bh 54,750,000 1 bh 100,000,000 1 bh 100,000,000 1 bh 281,080,000 DKK Kota
kurang gizi pemetaan rawan Padang Padang
gizi
Pemberdayaan Jumlah dokumen 0 1 bh 1 bh 242,250,000 1 bh 150,000,000 1 bh 150,000,000 1 bh 200,000,000 1 bh 350,000,000 DKK Kota
untuk mencapai pendataan Padang Padang
keluarga sadar gizi keluarga sadar gizi

Penyediaan PMT Cakupan 100% 100% 100% 127,500,000 100% 127,500,000 100% 150,000,000 100% 393,140,000 100% 450,000,000 DKK Kota
bagi balita gizi pemberian Padang Padang
buruk dan ibu makanan
hamil KEK pendamping ASI
pada anak usia 6-
24 bulan

Penanggulangan Cakupan balita gizi 100% 100% 100% 170,000,000 100% 170,000,000 100% 219,180,000 100% 230,000,000 100% 300,000,000 DKK Kota
balita gizi buruk buruk mendapat Padang Padang
rawat inap perawatan
Pembentukan Jumlah klinik gizi 1 bh 1 bh 50,000,000
klinik gizi buruk buruk yang
dibentuk
Pembentukan Jumlah klinik 2 buah 100,000,000 2 buah 85,000,000 1 buah 42,500,000 2 buah 85,000,000 3 buah 170,000,000 3 buah 170,000,000 DKK Kota
klinik laktasi di sanitasi yang Padang Padang
sarana kesehatan dibentuk
Meningkatnya
penyehatan
lingkungan
dan sanitasi
dasar
masyarakat
Sanitasi
Total
Berbasis
Masyarakat

Page 57
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pengemban
gan
lingkungan
sehat

PROGRAM Tercapainya 119,500,000 385,810,750 385,810,750 501,550,000 677,100,000 880,230,000


PENGEMBANGA pengembangan
N LINGKUNGAN lingkungan sehat
SEHAT

Pengawasan Cakupan sarana 82% 84% 31,500,000 84% 32,890,750 86% 32,890,750 88% 121,550,000 90% 150,000,000 92% 210,230,000 DKK Kota
Kualitas Air dan air bersih (SAB) Padang Padang
Lingkungan yang memenuhi
syarat kesehatan
Pengawasan Cakupan 78.50% 80% 31,500,000 80% 26,775,000 82% 26,775,000 84% 100,000,000 86% 152,100,000 88% 210,000,000 DKK Kota
Tempat-tempat TTU/TPM yang Padang Padang
Umum/tempat memenuhi syarat
Pengolahan kesehatan
Makanan
(TTU/TPM)
Sosialisasi dan Cakupan rumah 77.80% 80% 31,500,000 80% 28,645,000 82% 28,645,000 84% 130,000,000 86% 175,000,000 88% 210,000,000 DKK Kota
Pembinaan sehat Padang Padang
Penyehatan
Lingkungan
Review Studi Terlaksananya 70% 255,000,000 70% 255,000,000 DKK Kota
EHRA survey studi EHRA Padang Padang

Pembinaan Jumlah lokasi 52 bh 58 bh 25,000,000 63 bh 42,500,000 73 bh 42,500,000 83 bh 150,000,000 93 bh 200,000,000 104 bh 250,000,000 DKK Kota
Kegiatan Pemicuan yang Padang Padang
Penyediaan Air dibina
Minum dan
Sanitasi Berbasis
Masyarakat
(Pamsimas)

Menurunnya
angka
kesakitan dan
angka
kematian
akibat
penyakit
menular

Menurunny
a prevalensi
Tuberculosi
s

Menurunny
a angka
kesakitan
DBD

Page 58
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Terkendalin
ya
prevalensi
HIV pada
populasi
dewasa

Meningkatn
ya cakupan
imunisasi
dasar
lengkap
bayi usia 0-
11 bulan

PROGRAM Tercapainya 605,750,000 704,203,750 704,210,000 915,460,000 1,235,870,000 1,606,630,000


PENCEGAHAN pencegahan dan
DAN penanggulangan
PENANGGULANG penyakit menular
AN PENYAKIT
MENULAR

Penyemprotan / Cakupan fogging 100% 100% 216,000,000 100% 187,000,000 100% 187,000,000 100% 250,000,000 100% 400,000,000 100% 450,000,000 DKK Kota
Fogging Sarang focus Padang Padang
Nyamuk
Pengadaan Alat Tersedianya bahan 100% 100% 60,000,000 100% 69,806,250 100% 69,807,000 100% 100,000,000 100% 156,370,000 100% 175,000,000 DKK Kota
Fogging dan fogging focus Padang Padang
Bahan-bahan
Fogging
Pelayanan 99,750,000 106,250,000 106,250,000 165,460,000 199,500,000 281,630,000 DKK Kota
Pencegahan dan Padang Padang
Penanggulangan
Penyakit Menular
AFP Rate per 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100.000 penduduk
<15 tahun
Penemuan 12.60% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita
pneumonia balita
Penemuan pasien 64.60% 80% 80%
baru TB BTA
positif
Penderita DBD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang ditangani
Penemuan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita diare
Indeks parasit 0.15 <1 <1 <1 <1 <1 <1
Prevalensi HIV 0.20% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%

Page 59
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Peningkatan Cakupan 69.20% 100% 25,000,000 100% 37,697,500 100% 37,703,000 50,000,000 55,000,000 100,000,000 DKK Kota
Imunisasi kelurahan Padang Padang
Universal Child

Meningkatnya Peningkatan Cakupan 100% 100% 100,000,000 100% 170,000,000 100% 170,000,000 100% 160,000,000 100% 200,000,000 100% 300,000,000 DKK Kota
surveilance Surveilance kelurahan Padang Padang
penyakit Epideminologi dan mengalami KLB
berpotensi Penanggulangan yang dilakukan
wabah dan Wabah penyelidikan
penanggulang epidemiologi <24
an bencana jam

Jumlah tim 115 tim 115 tim 115 tim 115 tim 115 tim 115 tim
kesiapsiagaan TRC, TRC, TRC, TRC, TRC, TRC,
bencana yang RHA, RHA, RHA, RHA, RHA, RHA,
dibentuk Bankes, Bankes, Bankes, Bankes, Bankes, Bankes,
Logistik, Logistik, Logistik, Logistik, Logistik, Logistik,
Informas Informas Informasi Informas Informasi Informasi
i i i
Pelayanan Persentase angka CFR < 2% CFR < 80,000,000 CFR < 68,000,000 CFR < 68,000,000 CFR < 90,000,000 CFR < 100,000,000 CFR < 100,000,000 DKK Kota
Kesehatan Jemaah kematian pada 2% 2% 2% 2% 2% 2% Padang Padang
Haji jemaah haji
Pencegahan Terlaksananya Mikrofilaria Mikrofila 25,000,000 Mikrofila 65,450,000 Mikrofilar 65,450,000 Mikrofila 100,000,000 Mikrofilari 125,000,000 Mikrofilari 200,000,000 DKK Kota
penularan penyakit kegiatan rate 1,2% ria rate ria rate ia rate ria rate a rate a rate Padang Padang
endemik/ epidemik pencegahan <1% <1% <1% <1% <1% <1%
penularan penyakit
endemik/ epidemik

Meningkatnya
status
kesehatan
dan gizi
masyarakat
PROGRAM Meningkatnya - - 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000
PELAYANAN derajat kesehatan
KESEHATAN masyarakat miskin
MASYARAKAT
MISKIN

Page 60
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatnya
penyediaan
anggaran
publik untuk
kesehatan
dalam rangka
mengurangi
risiko finansial
akibat
gangguan
kesehatan
bagi seluruh
penduduk,
terutama
penduduk
miskin

PROGRAM Tercapainya 238,250,000 969,000,000 1,069,000,000 1,359,700,000 1,800,600,000 2,310,770,000


STANDARISASI evaluasi dan
PELAYANAN pengembangan
KESEHATAN standar
pelayanan
kesehatan

Evaluasi dan Jumlah dokumen 9 9 155,000,000 9 131,750,000 9 172,420,500 9 250,000,000 9 270,000,000 9 400,000,000 DKK Kota
Pengembangan informasi Padang Padang
Standar Pelayanan kesehatan
Kesehatan

Pengembangan Terlasksanya - 22 Pusk 70,000,000 22 Pusk 163,750,000 22 Pusk 204,650,000 22 Pusk 254,820,000
Sistem Informasi pengelolaan
Kesehatan sistem informasi
kesehatan
Rapat kerja Jumlah dokumen 1 bh 1 bh 83,250,000 1 bh 45,719,500 1 bh 50,000,000 1 bh 90,000,000 1 bh 170,000,000 1 bh 200,000,000 DKK Sumbar
kesehatan daerah koordinasi lintas Padang
(RAKERKESDA) sektor dan lintas
program
Badan Layanan Jumlah 3 bh 3 bh 70,629,500 2 bh 70,629,500 2 bh 150,000,000 2 bh 450,000,000 2 bh 750,000,000 DKK Kota
Umum Daerah Puskesmas BLUD Padang Padang
(BLUD)
Puskesmas
Penyusunan Jumlah Dokumen 1 bh 1 bh 14,951,000 DKK Kota
Standar Pelayanan Standar Pelayanan Padang Padang
Kesehatan Minimal (SPM)

The International Jumlah 3 bh 3 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 2 bh 705,950,000 DKK Kota
Organization of Puskesmas ISO Padang Padang
Standarization
(ISO) Puskesmas

Page 61
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatnya
status
kesehatan

PROGRAM Meningkatnya 21,661,508,824.35 2,975,062,500.00 2,975,062,500.00 3,867,580,000.00 5,221,330,000.00 6,787,600,000.00


PENGADAAN, pelayanan
PENINGKATAN kesehatan
DAN PERBAIKAN masyarakat di
SARANA DAN sarana pelayanan
PRASARAN kesehatan dasar
PUSKESMAS /
PUSTU DAN
JARINGANNYA

Pengadaan Sarana Jumlah pengadaan 1 paket 1 paket 1,010,479,996 1 paket 1,020,000,000 1 paket 1,020,000,000 1 paket 900,000,000 1 paket 1,000,000,000 1 paket 1,087,600,000 DKK Kota
dan Prasarana sarana dan Padang Padang
Puskesmas dan prasarana
Pustu Puskesmas dan
Pustu

Rehablitasi Jumlah Pustu yang 4 unit 2,919,068,550 3 unit 691,050,000 3 unit 691,050,000 - 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 DKK Kota
Sedang direhab Padang Padang
Puskesmas
Pembantu
Pengadaan Alat Jumlah pengadaan 1 paket 1 paket 1,296,381,000 1 paket 900,000,000 1 paket 900,000,000 1 paket 797,580,000 1 paket 921,330,000 1 paket 1,000,000,000 DKK Kota
Kedokteran dan alat kedokteran Padang Padang
Alat Laboratorium dan alat
laboratorium
Pembangunan Jumlah Pustu yang 1 unit 364,012,500 1 unit 364,012,500 DKK Kota
Puskesmas dibangun Padang Padang
Pembantu
Pembangunan Jumlah 22 unit 1 unit 1,106,868,800 1 unit DKK Kota
Puskesmas Puskesmas yang Padang Padang
dibangun
Pengadaan Jumlah pengadaan 1 unit 270,000,000 DKK Kota
kendaraan roda 4 kendaraan roda 4 Padang Padang

Pembangunan Jumlah rumah 1 unit 500,000,000 1 unit 500,000,000 1 unit 600,000,000 DKK Kota
Rumah Dinas dinas dokter yang Padang Padang
dibangun
Rehabilitasi Jumlah 12 unit 2,583,552,700 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 DKK Kota
Sedang Puskesmas yang Padang Padang
Puskesmas direhab
Rehabilitasi Jumlah rumah 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 DKK Kota
Rumah Dinas dinas paramedis Padang Padang
Paramedis yang direhab
Pengadaan Obat- Jumlah pengadaan 1 paket 1 paket 1,000,000,000 1 paket 1,000,000,000 1 paket 3,000,000,000 DKK Kota
Obatan obat-obatan Padang Padang

Pembangunan Pos Jumlah Poskesdes 29 unit 1 unit 600,000,000 1 unit 500,000,000


Kesehatan yang dibangun
Pedesaan

Page 62
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Rehabilitasi Jumlah Poskeskel 5 pkt 1,106,709,800 3 unit 600,000,000
Poskeskel yang direhab
Pengadaan Alat 1 paket 1 pkt 1,334,331,000
Kedokteran dan
Alat Laboratorium
(DAK)
Pembangunan 1 pkt 3,783,750,328.35
Gudang Farmasi
Kota (Luncuran
DAK 2013)
Rehabilitasi 3 unit 683,956,500
Sedang/ Berat
Puskesmas
Pembantu (DAK)
Penyediaan 1 pkt 3,918,653,500
Farmasi dan
perlengkapannya
(DAK)
Rehabilitasi rumah 3 pkt 683,956,500
dinas medis dan
paramedis
Puskesmas (DAK)

Lanjutan 6 pkt 1,233,800,150


Pembangunan
Rumah Dinas
Medis dan
Paramedis

Meningkatnya
penyediaan
anggaran
publik untuk
kesehatan
dalam rangka
mengurangi
risiko finansial
akibat
gangguan
kesehatan
bagi seluruh
penduduk,
terutama
penduduk
miskin

Page 63
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
PROGRAM Tercapainya 12,961,235,160 13,609,735,160 11,568,280,000 15,038,400,000 20,301,840,000 26,392,390,000
KEMITRAAN kemitraan
PENINGKATAN asuransi
PELAYANAN kesehatan
KESEHATAN Jamkes Sumbar
Sakato

Kemitraan 100% 12,961,235,160 100% 13,609,735,160 100% 11,568,280,000 100% 15,038,400,000 100% 20,301,840,000 100% 26,392,390,000 DKK Kota
Asuransi Jamkes Padang Padang
Sumbar Sakato
Cakupan 58.56% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan dasar
pasien masyarakat
miskin
Cakupan 15.80% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan
kesehatan rujukan
pasien masyarakat
miskin
Meningkatnya Menurunny
status a angka
kesehatan kematian
dan gizi bayi dari 23
masyarakat menjadi 19
per 1000
kelahiran
hidup

Menurunny
a angka
kematian
neonatal

PROGRAM Tercapainya 74,800,000 102,000,000 102,000,000 132,600,000 179,010,000 232,710,000


PENINGKATAN pelayanan
PELAYANAN kesehatan anak
KESEHATAN balita yang
ANAK BALITA bermutu dan
terpantaunya
kasus kematian
neonatus/bayi/
anak balita

Peningkatan 74,800,000 102,000,000 102,000,000 132,600,000 179,010,000 232,710,000 DKK Kota


Pelayanan Padang Padang
Kesehatan Anak
Balita
Cakupan 97% 97.20% 97.20% 97.50% 97.70% 97.70% 98%
Kunjungan
Neonatal Pertama
(KN1)

Page 64
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Cakupan 89.80% 89% 89% 89.5% 89.70% 90% 90%
Kunjungan
Neonatal Lengkap
(KN Lengkap)
Cakupan 21.60% 75% 75% 76% 77% 78% 79%
penanganan
neonatal
komplikasi
Cakupan 94.80% 95% 95% 96% 96.50% 96.50% 97%
pelayanan
kesehatan bayi
Cakupan 84.10% 84% 84% 84.50% 85% 85% 85%
pelayanan
kesehatan anak
balita
Persentase 10% 60% 60% 65% 70% 75% 75%
kemampuan
fasilitas pelayanan
kesehatan dalam
tata laksana bayi
muda dan anak
sakit sesuai
MTBS/MTBM

Meningkatnya
status
kesehatan
masyarakat
Meningkatn
ya umur
harapan
hidup
Menurunny
a angka
kematian
ibu
Menurunny
a angka
kematian
ibu
melahirkan

Page 65
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatn
ya
persentase
ibu bersalin
yang
ditolong
oleh tenaga
kesehatan
terlatih
(cakupan
PN)

PROGRAM Meningkatnya 56,000,000 51,000,000 51,000,000 66,300,000 89,510,000 116,360,000


PENINGKATAN derajat kesehatan
PELAYANAN lansia di Kota
KESEHATAN Padang
LANSIA

Peningkatan Umur harapan 72 tahun 56,000,000 72 tahun 51,000,000 73 tahun 51,000,000 66,300,000 89,510,000 116,360,000 DKK Kota
Pelayanan hidup Padang Padang
Kesehatan Lansia

PROGRAM Tercapainya 768,400,000 653,140,000 653,140,000 849,080,000 1,146,260,000 1,490,140,000


PENINGKATAN peningkatan
KESELAMATAN pelayanan
IBU kesehatan ibu
MELAHIRKAN dan AMP
DAN ANAK
Peningkatan 768,400,000 653,140,000 653,140,000 849,080,000 1,146,260,000 1,490,140,000 DKK Kota
Pelayanan Padang Padang
Kesehatan Ibu dan
AMP

Cakupan 92.10% 93% 93% 95% 95% 96% 96%


kunjungan ibu
hamil K4

Cakupan 37.20% 65% 65% 65% 70% 70% 75%


komplikasi
kebidanan yang
ditangani

Page 66
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Cakupan 72.60% 75% 75% 80% 85% 90% 95%
pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan

Cakupan 88.30% 90% 90% 90% 91% 92% 93%


pelayanan nifas
Cakupan peserta 59.80% 60% 60% 62% 63% 64% 65%
KB aktif
Persentase 65% 70% 70% 70% 75% 75% 75%
fasilitas pelayanan
kesehatan yang
memberikan
pelayanan KB
sesuai standar

Persentase 70% 90% 90% 90% 95% 95% 100%


kematian ibu dan
anak dilaksanakan
audit kematian dan
pengkajian

Cakupan 60% 70% 70% 80% 90% 100% 100%


Puskesmas rawat
inap yang mampu
PONED
Persentase 50% 60% 60% 65% 70% 75% 80%
Puskesmas
mampu Pelayanan
Kesehatan
Reproduksi
Esensial (PKRE)
terpadu

Puskesmas 40% 50% 50% 60% 60% 65% 65%


mampu
tatalaksana
Pencegahan dan
Penanggulangan
Kekerasan
terhadap
Perempuan (
PPKtP) termasuk
korban
Pemberantasan
Tindak Pidana dan
Perdagangan
Orang (PTPPO)

Page 67
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Pelayanan 40% 60% 60% 70% 80% 90% 100%
terhadap ibu
dengan kebutuhan
penanganan jiwa
khusus (depresi
pasca persalinan)

Meningkatnya
status
kesehatan
dan gizi
masyarakat
PROGRAM Tercapainya 67,600,000 66,955,350 66,955,350 87,040,000 117,510,000 152,760,000
PENINGKATAN peningkatan
PELAYANAN derajat kesehatan
KESEHATAN anak sekolah
ANAK SEKOLAH

Peningkatan 67,600,000 66,955,350 66,955,350 87,040,000 117,510,000 152,760,000 DKK Kota


Jangkauan Padang Padang
Pelayanan
Kesehatan Anak
Sekolah

Cakupan SD/MI, 86.60% 90% 90% 92% 93% 94% 95%


SMP, SMA dan
sederjat
melaksanakan
penjaringan siswa
kelas 1
Persentase 0 100% 100% 100% 100% 100% 100%
minimal 2
Puskesmas yang
mampu
tatalaksana kasus
kekerasan
terhadap anak
(KTA)

Cakupan 0 70% 70% 70% 72% 73% 74%


pelayanan
terhadap anak
dengan kebutuhan
penanganan
khusus

Puskesmas 0 60% 60% 65% 70% 80% 90%


mampu laksana
PKPR (Pelayanan
Kesehatan Peduli
Remaja)

Page 68
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Meningkatnya
status
kesehatan
dan gizi
masyarakat

PROGRAM Tercapainya 36,316,000,000 43,268,107,000 43,268,107,000 58,248,400,000 73,122,920,000 95,059,800,000


ASURANSI asuransi
KESEHATAN kesehatan
BPJS/JKN

Jaminan Cakupan 100% 100% 36,316,000,000 100% 100% 100% 100%


Kesehatan pelayanan peserta
Nasional pada JKN
BPJS
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 4,629,143,970 100% 4,629,143,970 100% 5,310,066,570 100% 5,986,182,070 100% 6,983,313,170 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Padang Pasir
Padang Pasir
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,034,580,000 100% 1,034,580,000 100% 1,715,502,400 100% 2,391,616,900 100% 3,388,747,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Ulak Ulak Karang
Karang
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,382,208,400 100% 1,382,208,400 100% 2,063,130,800 100% 2,739,245,300 100% 3,736,376,200 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Alai Alai
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,920,471,400 100% 1,920,471,400 100% 2,601,393,800 100% 3,277,508,300 100% 4,274,639,200 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Air Air Tawar
Tawar
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,238,190,000 100% 1,238,190,000 100% 1,919,112,400 100% 2,595,226,900 100% 3,592,357,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Seberang Padang
Seberang Padang
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 996,752,000 100% 996,752,000 100% 1,677,674,400 100% 2,353,788,900 100% 3,350,919,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Pemancungan
Pemancungan

Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 992,296,000 100% 992,296,000 100% 1,673,218,400 100% 2,349,332,900 100% 3,346,463,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Rawang Barat
Rawang Barat

Page 69
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2,532,168,000 100% 2,532,168,000 100% 3,213,090,400 100% 3,889,204,900 100% 4,886,335,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lubuk Lubuk Begalung
Begalung
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,977,684,000 100% 1,977,684,000 100% 2,658,606,400 100% 3,334,720,900 100% 4,331,851,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Pagambiran
Pagambiran
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 3,408,713,358 100% 3,408,713,358 100% 4,089,635,758 100% 4,765,750,258 100% 5,762,881,158 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Andalas
Andalas
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 3,725,394,040 100% 3,725,394,040 100% 4,406,316,440 100% 5,082,430,940 100% 6,079,561,840 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lubuk Lubuk Buaya
Buaya

Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,943,203,400 100% 1,943,203,400 100% 2,624,125,800 100% 3,300,240,300 100% 4,297,371,200 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Air Air Dingin
Dingin
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,504,000,000 100% 1,504,000,000 100% 2,184,922,400 100% 2,861,036,900 100% 3,858,167,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Nanggalo
Nanggalo
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,411,523,120 100% 1,411,523,120 100% 2,092,445,520 100% 2,768,560,020 100% 3,765,690,920 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lapai Lapai

Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,704,610,000 100% 1,704,610,000 100% 2,385,532,400 100% 3,061,646,900 100% 4,058,777,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Kuranji Kuranji

Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,922,092,469 100% 1,922,092,469 100% 2,603,014,869 100% 3,279,129,369 100% 4,276,260,269 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Belimbing
Belimbing
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2,052,046,000 100% 2,052,046,000 100% 2,732,968,400 100% 3,409,082,900 100% 4,406,213,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Ambacang
Ambacang

Page 70
Data TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Kinerja Capaian Unit Kerja
Indikator Program dan Program (outcome) pada Kondisi Kinerja pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Lokasi
Sasaran Kegiatan dan Kegiatan 2019 Penanggun
Tahun
(output) Awal g jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Perencana
(7) (8) (9) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (20) (21)
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2,596,900,000 100% 2,596,900,000 100% 3,277,822,400 100% 3,953,936,900 100% 4,951,067,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Pauh Pauh
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,537,012,000 100% 1,537,012,000 100% 2,217,934,400 100% 2,894,048,900 100% 3,891,179,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Bungus Teluk
Bungus Teluk Kabung
Kabung
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 2,179,612,643 100% 2,179,612,643 100% 2,860,535,043 100% 3,536,649,543 100% 4,533,780,443 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Lubuk Lubuk Kilangan
Kilangan
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,179,131,200 100% 1,179,131,200 100% 1,860,053,600 100% 2,536,168,100 100% 3,533,299,000 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Anak Anak Air
Air
Jaminan Cakupan 100% 100% 100% 1,400,375,000 100% 1,400,375,000 100% 2,081,297,400 100% 2,757,411,900 100% 3,754,542,800 DKK Kota
Kesehatan pelayanan peserta Padang Padang
Nasional (JKN) JKN Puskesmas
Puskesmas Ikur Ikur Koto
Koto
Jumlah 82,116,758,091 69,014,849,744 67,614,638,934 88,859,850,000 115,546,340,000 150,207,090,000

Page 71
Page 72
Page 73
Page 74
Page 75
Page 76
Page 77
Page 78
Page 79
Page 80
Page 81
Page 82
Page 83
Page 84
Page 85
Page 86
Page 87
Page 88
Page 89
Page 90
Page 91
Page 92
Page 93
Page 94
Page 95
Page 96

You might also like