Professional Documents
Culture Documents
Apakah hemoglobin rendah itu berbahaya? Seperti yang sudah diulas pada artikel
sebelumnya, banyak bahaya dari hemoglobin rendah baik anak-
anak, bayi dan dewasa pada umumnya. Untuk mengetahui hemoglobin rendah pada
umumnya dapat dilihat dari raut wajah dan lesu.
Bagaimana dengan hemoglobin tinggi? Untuk mengetahui kadar hemoglobin tinggi
maupun rendah sudah dapat diketahui dengan pemeriksaan tes darah. Ada 2
beberapa pendapat dokter konsultan yang berbeda,
yang pertama
selama penderita kadar hemoglobin tinggi tidak mengalami gejala-gejala signifikan
atau gejala yang dapat membuat si penderita mengalami gangguan aktifitas, maka
tidak perlu di khawatirkan.
yang kedua
kadar hemoglobin tinggi perlu dilakukan pencegahan dengan mempertahankan
kadar hematokrit dengan menjalani flebotomi guna mencegah timbulnya
hiperviskositas. Flebotomi adalah suatu tindakan untuk menurunkan volume darah
atau bisa disebut dengan donor darah. Seseorang yang memiliki hemoglobin tinggi
pada umumnya meski melakukan donor darah, tetapi darahnya tidak dapat dipakai
melainkan dibuang.
Dari dua pendapat tersebut memang ada benarnya, karena menurut data WHO
kadar hemoglobin seseorang memang berbeda – beda yang dipengaruhi jenis
kelamin dan bangsa, meski data WHO merupakan ketetapan rata-rata kadar
hemoglobin, akan tetapi beberapa orang yang tinggal di pegunungan tinggi memiliki
kadar hemoglobin tinggi dan orang tersebut tetap sehat meski melampui data normal
WHO. Tabel data WHO dapat dilihat disini.
HT Normal (Gandasoebrata,2007):
o Pria memiliki 40-48% VOL
o Wanita memiliki 37-43% VOL
Kasus penyebab hematokrit tinggi lebih dari 55% adalah diare, diabetes mellitus dan
ambang bahaya terjadi ketika Hematokrit mencapai > 60%
Erythropoietin. Ini adalah hormon yang dihasilkan oleh ginjal yang memiliki peran
memberikan stimulus produksi sel darah merah pada sumsum tulang. Terkadang
ginjal terlalu banyak memproduksi erythropoietin, sehingga jumlah sel darah merah
menjadi banyak yang pada akhirnya dapat terdeteksi bahwa kadar Hb tinggi.
Dehidrasi akut dapat menyebabkan hemoglobin tinggi, karena volume cairan darah
yang berkurang. Namun, kadar hemoglobin akan kembali normal, setelah
keseimbangan cairan dipulihkan.
Penyakit jantung bawaan, gagal jantung, cor pulmonale, dan jantung masalah
lainnya yang terkait dengan tekanan darah tinggi juga bisa meningkatkan kadar
hemoglobin. Ini merupakan upaya tubuh dalam mengkompensasi untuk
memaksimalkan kadar oksigen dalam darah.
Emfisema, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan penyakit paru-paru lainnya
juga bisa menjadi faktor penyebab hemoglobin tinggi.
Steroid anabolik yang digunakan untuk meningkatkan massa otot, bersama dengan
obat-obatan tertentu juga dapat merangsang produksi sel darah merah.
Kanker Ginjal dan kanker hati juga dapat menyebabkan kadar hemoglobin tinggi
dalam darah.
Asap rokok. Merokok juga menurunkan kadar oksigen di paru-paru, sehingga untuk
mengimbangi kekurangan itu, tubuh berupaya untuk meningkatkan
kadar hemoglobin.
Penyebab Hb Rendah yang Bikin Darah Rendah Gejala Hb Tinggi Ketika kadar
hemoglobin tinggi, maka pada taraf tertentu akan muncul beberapa gejala yang
mengindikasikan adanya penyakit, dan dokter akan merekomendasikan
pemeriksaan untuk memastikan diagnosis jika seseorang mengalami salah satu dari
gejala hemoglobin tinggi sebagai berikut: Gangguan Fungsi Mental : gaangguan
kognisi, pusing, dan kebingungan dapat disebabkan kadar hemoglobin tinggi, hal ini
dapat mengganggu suplai oksigen ke dalam sirkulasi darah otak. Sianosis :
Perubahan warna pada kulit menjadi kebiruan akibat tingginya kadar karbon
dioksida dan rendahnya kadar oksigen darah, warna biru akan terlihat lebih
jelas pada bibir dan ujung jari. Gangguan Sirkulasi dan Pembekuan darah :
Gangguan sirkulasi dan lambatnya pembekuan darah akan mempengaruhi seluruh
tubuh. Bengkak, mati rasa tiba-tiba, gangguan fungsi penglihatan atau pendengaran
bisa dialami oleh beberapa orang. Hemoglobin yang tinggi juga dapat
mempengaruhi bentuk dari sel darah merah, yang mengarah ke penyakit anemia sel
sabit. Karena hemoglobin tinggi biasanya merupakan gejala dari penyakit yang
mendasari, dokter pada dasarnya berkonsentrasi mengatasi penyebab yang
mendasari sehingga gejala-gejala yang muncul secara otomatis akan
menghilang. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah memeriksa
kadar hemoglobin secara teratur, dan setiap ada kelainan pada kadar Hb
dibanding normal, maka harus dibicarakan dengan dokter, sehingga pengobatan
yang tepat dan cepat dapat diberikan.
Bersumber dari: Hemoglobin Tinggi, Apa Artinya? - Mediskus