Mengukur tekanan darah 2. Diagnosa keperawatan: Nyeri b/d post op caesar 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Prinsip tindakan Rasional
1. Mengkaji intervensi yang telah 1. Untuk tindakan non farmakologi diberikan oleh dokter dan perawat. selanjutnya. 2. Melihat data TTV Klien 2. Mengidentifikasi TTV sebelumnya Tahap orientasi a. Menyapa dan menyebut nama a. Menjalin komunikasi terapeutik klien b. Untuk menginformasikan kepada b. Menjelaskan tujuan dan klien tindakan apa yang dilakukan prosedur c. Menanyakan kesediaan dan c. Persetujuan klien adalah inform kesiapan klien consent tindakan keperawatan Tahap interaksi a. Mengatur posisi klien sesuai a. Untuk mempermudah tindakan dan kondisi klien kenyamanan pasien Mengukur Tekanan Darah a. Menentukan ukuran manset a. Ukuran manset dapat berbeda pada yang sesuai dengan diameter pasien dewasa dan anak lengan pasien b. Meraba arteri brachialis dan b. Agar denyut sistole dan diastole meletakkan diafragma stetoskop dapat terdengar dengan jelas di atas tempat denyut nadi arteri brachialis. c. Perawat dapat memperkirakan c. Memompa sampai kira-kira batas sistole dan lebih fokus 20mmHg di atas hasil pemeriksaan sebelumnya d. Dengarkan bunyi sistole dan d. Bunyi pada denyut pertama dan diastole terakhir 4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: Klien tidak kooperatif sehingga tindakan yang dilaksanakan kurang baik dan efektif, pecahnya pembuluh darah karena tekanan dari pompa, termometer rusak sehingga meluki pasien
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Mengetahui keadaan tekanan darah pasien 6. Hasil yang ddidapat dan maknanya: TD: 110/70, BB: 52kg, tekanan darah masih dalam batas normal dan BB masih dirata- rata. 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnose Tersebut. (Mandiri dan kolaborasi): - Melakukan dokumentasi setelah melakukan tindakan. - Berikan pendidikan kesehatan kurangi makanan yang meningkatkan tekanan darah.