You are on page 1of 26

PENGANTAR INTRANET, EXTRANET DAN INTERNET

INTRANET

Gambar Perbedaan antara Intranet, Internet dan Extranet

Intranet merupakan sebuah jaringan internal yang dibangun


engan menggunakan teknologi internet (arsitektur berupa aplikasi
web dan menggunakan protokol TCP/IP). Local Area networking
(LAN) tidak sama dengan intranet, karena dari segi penggunaan,
luas area maupun implementasinya, intranet lebih luas dan
bekerja lebih maksimal seperti halnya internet, namun sangat
terbatas dalam hal privilege dan hak akses para pemakainya.
Sebuah LAN bisa saja disebut intranet, apabila LAN tersebut

X-1

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


menerapkan aplikasi web dan menggunakan protokol TCP/IP
didalamnya. Biasanya sebuah LAN dapat dihubungkan dengan
jaringan internet, sedangkan intranet justru menghindari koneksi
dengan jaringan luar. Fakta bahwa perkembangan yang ada
didunia internet dapat diimplementasikan secara langsung
didalam intranet, menyebabkan intranet sangat populer dan
berkembang pesat sejalan dengan perkembangan yang ada di
internet.

Awalnya teknologi intranet datang bersama dengan teknologi


internet. Perbedaannya adalah pada penggunaan firewall bagi
jaringan lokal intranet yang terkoneksi ke internet, agar dapat
melindungi aset sistem informasi yang dimiliki dari serangan
pihak luar. Hal ini menjadikan intranet benar-benar dapat
berfungsi secara independen dari internet, karena tidak terhubung
dengan jaringan luar. Hal lain yang membedakan intranet dan
internet adalah dari sisi penggunanya. Aplikasi dan informasi
intranet ditujukan bagi kalangan dalam organisasi itu sendiri.
Sedangkan informasi di suatu situs internet ditujukan bagi
kalangan luas (umum).

X-2

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


JENIS PEMANFAATAN INTRANET

Pemanfaatan Intranet dalam suatu organisasi, banyak digunakan


untuk:

 Human resource personal services. Pada model organisasi


ini Intranet dapat digunakan untuk menyajikan informasi-
informasi, seperti:

o Manual pekerja, misal tata-tertib, petunjuk kerja, informasi


liburan, asuransi, prosedur pembelian dan pengeluaran
barang.
o Bulletin board organiasi, misal pengumuman
kebijaksanaan, pengumuman pekerjaan, jadwal kerja,
pelatihan, menu kafetaria, jadwal kegiatan extra.
o Record pekerja, misal waktu kerja dan kehadiran, data
kepegawaian, seperti alamat rumah hingga prestasi kerja.
o Newsletter (berita-berita penting) untuk pekerja.
o Informasi-informasi yang berkaitan dengan human
resource department, misal informasi yang digunakan

X-3

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


untuk menyewa property, memecat, memindahkan,
mempromosikan, melatih karyawan dan lain lain.

 Material and logistic services. Pada model ini Intranet dapat


digunakan untuk informasi seperti penyediaan ruangan, barang
dan sebagainya. Organisasi kerja seperti ini dapat berupa toko,
cleaning services, dan lain lain. Informasi yang dapat
diletakkan di intranet misalnya :

o Listing peralatan atau services yang disediakan


o Image yang dapat di-click, yang menerangkan gambaran
suatu fasilitas ruangan pada suatu kantor.
o Image map yang dapat menerangkan buku telphone
suatu perusahaan.
o Suatu form yang dapat diisi dan digunakan untuk mencari
informasi mengenai, order, katalog dan lain sebagainya.

 Information system services. Pada model ini Intranet dapat


digunakan untuk menyediakan informasi seperti:

o Informasi mengenai komputer-komputer para staff.

X-4

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


o Informasi yang dibutuhkan para user, berkaitan dengan
pengetahuan umum, manual operasi program untuk suatu
pekerjaan, dapat dikumpulkan pada suatu database,
sehingga dapat berupa suatu perpustakaan elektronis.
o Semua data atau dokumen yang berbentuk file word
processing, spreadsheet, graphic dll, dapat digunakan
bersama-sama dengan memanfaatkan aplikasi berbasis
web dengan pusat data di web server.

KOMPONEN PEMBENTUK INTRANET

Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan


komponen pembentuk Internet, seperti :

 Aplikasi browser
 Komputer server
 Perangkat jaringan dan protokol TCP/IP
 Bahasa pemrograman
 Komputer client
 Perangkat bantu (development tool) untuk manajemen jaringan
lokal.

X-5

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


EXTRANET

Extranet merupakan jaringan intranet perusahaan yang ingin


mengekspose sebagian informasi yang mereka miliki ke jaringan
luar. Informasi yang di ekspose bisa berupa info produk/layanan,
file-file yang diperlukan konsumen, klien atau karyawan yang
mobile, atau juga database yang diperkenankan diakses dari
jaringan lain atau jaringan internet. Firewall akan memproteksi
sebagian jaringan internal perusahaan sehingga tidak dapat
diakses dari jaringan luar, sekaligus membatasi akses jaringan
internal agar tidak dapat mengakses semua layanan/service dari
internet.

Gambar Extranet

X-6

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


INTERNET

Gambar 10.3. Internet

Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan


internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan
komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan,
terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa
jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu
dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa
disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.65.124.130. Secara

X-7

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


harafiah, internet ('inter-network') adalah rangkaian komputer
yang terhubung kebeberapa jaringan lain. Ketika komputer
terhubung secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai
protokol pertukaran paket data (packet switching communication
protocol), maka rangkaian jaringan komputer yang besar ini dapat
dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian komputer
dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Gambar Internetworking

Internetworking merupakan kumpulan jaringan lokal area, juga


metropolitan area yang umumnya terhubung melalui router-router
sehingga membentuk jaringan wide area yang begitu besar.
Terkoneksi ke internet berarti menghubungkan perangkat
komputer atau perangkat lain yang digunakan, ke dalam jaringan

X-8

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


komputer global di dunia. Tidak hanya perangkat komputer
seperti Router, PC, Laptop atau server yang bisa terkoneksi ke
internet, beberapa perangkat lain seperti mobile device
(ponsel/PDA), web camera, security camera, alarm, refrigerator
(lemari es), TV, remote control home/office device (seperti:
instalasi lampu ruangan/taman) dan perangkat pribadi lainnya,
juga dapat terkoneksi ke internet.

X-9

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


TEKNOLOGI KONEKSI INTERNET

Satu unit komputer atau beberapa komputer di jaringan dapat


terkoneksi ke internet daapt menggunakan jalur:

 Public Line (jalur umum), seperti:

o Dial-up melalui Public Switched Telephone Network


(PSTN), dimana client (komputer user) terhubung ke
Internet Service Provider (ISP) melalui jaringan telephone
reguler (PSTN).

Internet

ISP Server / Comporate Server

Modem Poo

PSTN

Computer
Nose with Dual-up Modem

Gambar Public Switched Telephone Network

X-10

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


o Dial-up dengan teknologi melalui General Packet
Radio Service (GPRS) dan Code Division Multiple
Access (CDMA), dimana perangkat ponsel berfungsi
sebagai modem yang terhubung ke komputer melalui
kabel data ponsel (port comm atau USB), IRDA juga
Bluetooth. Koneksi internet melalui operator selular yang
bertindak sebagai ISP dengan mengatur konfigurasi pada
komputer maupun ponsel.

Gambar General Packet Radio Service

X-11

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


Gambar Code Division Multiple Access

o Digital Subscriber Line (DSL), dimana koneksi dilakukan


dengan menggunakan sebuah metode transfer data
melalui saluran telepon reguler. Sirkuit DSL
dikonfigurasikan untuk menghubungkan dua lokasi yang
spesifik, seperti halnya pada sambungan Leased Line.
DSL berbeda dengan Leased Line, koneksi melalui DSL
jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi melalui
saluran telepon reguler walaupun keduanya sama-sama
menggunakan kabel tembaga (jalur PSTN).

X-12

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


Gambar Digital Subscriber Line

o Power Line Communication (PLC), dimana dengan


menggunakan koneksi PC dan internet dengan
menggunakan jalur listrik PLN yang bertindak sebagai
ISP, dengan bantuan modem yang langsung dapat
ditancapkan ke stop kontak yang telah beraliran listrik.

Gambar Power Line Communication

X-13

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


 Asynchronous Digital Susbcriber Line (ADS), dimana
dengan modem dan router dari sebuah tipe DSL upstream
dan downstream yang berjalan pada kecepatan yang
berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih tinggi.
Teknologi ADSL memungkinkan user dapat memisahkan
pemanfaatan jalur telephone 14egular untuk keperluan
komunikasi 14egular dan koneksi internet.

Gambar Asynchronous Digital Susbcriber Line

 Integrated Services Digital Network (ISDN). Pada


dasarnya, ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer
data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran
telepon reguler. ISDN memungkinkan kecepatan transfer
data hingga 128.000 bps (bit per detik). Tidak seperti

X-14

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


DSL, ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain seperti
halnya saluran telepon.

Gambar Integrated Service Digital Network

 Dedicated Line (jalur khusus internet), seperti:

 Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen


antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan
telekomunikasi publik. Umumnya, leased line digunakan
ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh
yang harus dilakukan secara terus-menerus. Leased line
memiliki beberapa tingkatan tarif yang bergantung kepada
lebar jalur data (Bandwidth) yang mampu dikirimkan
melalui leased line tersebut.
 Teresterial adalah saluran internet dengan menggunakan
media kabel atau nirkabel sebagai aksesnya, dapat

X-15

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


menggunakan kabel coaxial atau fiber optik yang disewa
khusus untuk penggunaan koneksi internet selama 24 jam
sehari atau untuk menghubungkan beberapa komputer
dari satu lokasi ke lokasi lain (Frame Relay dan MPLS
termasuk jenis layanan ini).
 Frame Relay adalah layanan data paket yang
memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur
transmisi pada waktu yang bersamaan. Untuk lalu lintas
komunikasi yang padat, Frame Relay jauh lebih efisien
dari pada sirkit sewa (leased line) yang disediakan khusus
untuk satu pelanggan (dedicated), yang umumnya hanya
terpakai 10% sampai 20% dari kapasitas bandwidth-nya.
 Fixed Wireless adalah koneksi dengan menggunakan
perangkat mobile ke accsesspoint atau Koneksi jaringan
lokal ke ISP dengan perangkat radio/antenna dengan
gelombang micro Wi-Fi 2.4 GHz (free-license), Microwave
3.3 GHz, 5.8 GHz, 10.5 GHz, 15 GHz (license) dan
WiMAX 3,5 GHz.

X-16

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


Gambar Teknologi WiMAX

 Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah saluran


internet bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan
membutuhkan koneksi internet dimana tidak ada
infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan
tidak juga telepon. Antena VSAT berbentuk seperti
piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit
(satelit). Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima
dan dikirimkan ke satelit. Satelit berfungsi sebagai
penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas
bumi.

X-17

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


Gambar Antena VSAT

 Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah jaringan


pita lebar yang berbasis IP. MPLS memiliki jangkauan
wilayah yang luas. Layanan ini memberikan layanan end
to end dengan pilihan bandwidth kecil hingga kapasitas
yang tak terhingga.

X-18

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


PENGGUNAAN INTERNET DI TEMPAT UMUM

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum.


Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet
seperti toko-toko atau kampus-kampus juga hotel-hotel yang
menyediakan akses wi-fi (hotspot). Pengguna hanya perlu
menyewa penggunaan komputer, atau membawa laptop
(notebook) dan PDA, yang mempunyai teknologi wi-fi untuk
mendapatkan akses internet (melalui access point - hotspot area),
koneksi diberikan secara free atau dengan membeli voucher.
Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses
internet, seperti Warung Internet (warnet), Internet Café, Kios
Internet, Public Access Terminal, dan Telepon Web, dimana
pengguna hanya perlu menyewa penggunaan komputer untuk
beberapa waktu. Berikut ini adalah diagram sederhana yang
menjelaskan bagaimana sambungan internet dihadirkan ke
dalam kantor atau rumah anda, menggunakan jaringan yang
mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid) dengan sharing
gateway menggunakan sebuah PC server.

X-19

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


Gambar Membangun koneksi internet di rumah/kantor

Arsitektur Client Server Pada Jaringan Internet

Client Machines

Netw
Server Machine ork

Computer

Gambar Arsitektur Client Server Pada Jaringan Internet

X-20

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


Internet menggunakan arsitektur client server. Komputer yang
ada menjalankan sebuah program yang disebut dengan client
dan program tersebut berinteraksi dengan program yang lain
yang disebut sebagai server yang diletakkan di remote computer.
Client biasanya merupakan sebuah browser seperti Internet
Explorer, Netscape Navigator atau Mozila. Browser berinteraksi
dengan server dengan menggunakan sekumpulan instruksi yang
disebut dengan protokol. Protokol ini lah yang membantu dalam
hal akurasi transfer data melalui request yang dikirimkan oleh
browser dan response yang dikirim oleh server. Terdapat banyak
protokol yang tersedia untuk Internet. World Wide Web, yang
merupakan bagian dari Internet menggunakan semua protokol ini
dalam satu atap, yaitu HTTP, FTP, Telnet, email, dan lain
sebagainya dari satu platform sistem hingga akhirnya ke browser.
Beberapa protokol internet yang sering digunakan:

 HTTP (HyperText Transfer Protocol), digunakan dalam World


Wide Web (WWW) yang berfungsi untuk transfer halaman web
dan seluruh file yang terletak dalam halaman web seperti
gambar, multimedia, attachment file, dan lain sebagainya.

X-21

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


 FTP (File Transfer Protocol), berfungsi untuk transfer file dari
server ke client atau sebaliknya.
 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), digunakan untuk
pengiriman email.
 Telnet Protocol, digunakan untuk membuka sesi telnet, yaitu
sesi koneksi remote login dari satu komputer ke komputer yang
lain.

Web menggunakan protokol yang bersifat connection-less.


Artinya setiap setelah terjadi interaksi antara client dan server,
koneksi antara keduanya akan terputus, demikian seterusnya.
Berikut ini adalah komunikasi antar client server dengan 3 model:

 Model 1 Arsitektur Client Server - Halaman Web dengan


HTML Statis. Client (browser) mengirim request (permintaan
layanan) berupa file HTML yang tersimpan dalam server
melalui aplikasi pada server. Server menanggapi request ini
kemudian mengirimkan file yang diminta ke client. Client
kemudian menampilkan file ini melalui komputernya. Dalam
kasus ini, halaman HTML bersifat statis. Halaman-halaman

X-22

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


statis ini tidak akan berubah hingga developernya sendiri yang
mengubahnya.

BROWSER
Browser requests for a
1 particular HTML file

The browswr displays


3 the file
ER
RV
SE

The server locates the file


and sends it to the browser
2

Gambar Arsitektur Client Server - Halaman Web dengan HTML


Statis

 Model 2 Arsitektur Client Server - Teknologi CGI Script.


Skenarionya sedikit berbeda dengan aplikasi CGI. Di sini
server harus bekerja lebih banyak dikarenakan program-
program CGI memakai tenaga pemrosesan mesin server.
Contohnya, misal kita dihadapkan pada sebuah halaman web
yang menyediakan sebuah form searching yang menjalankan
program CGI, kemudian kita masukkan kata "komputer" dalam
form tersebut sebagai query pencarian. Browser mengirimkan
request tersebut ke server, kemudian server memeriksa
header dari request tersebut dan memanggil program CGI

X-23

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


yang dibutuhkan untuk memproses data request tersebut.
Program CGI memproses data request tersebut dan
mengeluarkan hasilnya (output) ke server. Server kemudian
mengirimkan output tersebut dalam format HTML ke browser
yang akan menampilkan hasilnya sebagai halaman HTML.
Program CGI men-generate halaman-halaman web secara
dinamis. Content halaman web dinamis bergantung pada
query yang di-passing ke dalam program CGI.

BROWSER
Browser sends request
1 to the server

The browser displays the


5 data
ER
ERV
The server locates the CGI program S
and passes the request information 2
The CGI program processes the 3
request and sends data to the server
The server sends the data to
the browser
4

Gambar Arsitektur Client Server - Teknologi CGI Script

 Model 3 Arsitektur Client Server - Teknologi Server Side


Script. Kasus ketiga ini juga menerapkan respon dinamis,
yang di-generate oleh penggunaan teknologi server side.
Terdapat banyak teknologi server side script yang populer saat
ini, di antaranya yaitu:

X-24

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


 Active Server Pages (ASP), merupakan teknologi Microsoft.
Halaman-halaman web ASP biasanya memiliki ekstensi .asp
atau .aspx.
 PHP Hypertext Preprocessor (PHP), merupakan teknologi
open source. Halaman-halaman web PHP memiliki ekstensi
.php atau .php3.
 Java Server Pages (JSP), merupakan teknologi Java - Sun,
yang berisikan kode-kode Java dalam mengenerate halaman
web dengan ekstensi file .jsp

BROWSER
Browser sends request
1 to the server

The browser displays the


4 document
ER
ERV
S
The server checks the file and
executes the embedded scripts
2

The final formatted document 3

Gambar Arsitektur Client Server - Teknologi Server Side Script

Dengan teknologi server side script ini, kita lebih dimudahkan


untuk memelihara, updating dan mengembangkan halaman-
halaman web secara dinamis terutama untuk pengelolaan
website yang dalam skala besar. Para developer perlu

X-25

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM


menyisipkan kode-kode program server-side ke dalam halaman
HTML. Kode ini di-passing ke dalam interpreter yang akan
memproses instruksi-instruksi di dalamnya dan men-generate
HTML final yang akan ditampilkan di layar browser. Perlu
diketahui bahwa kode-kode server-side script yang disisipkan
dalam halaman HTML tidak dapat ditampilkan (invisible) oleh
client walaupun client menampilkan source halaman web
tersebut, dikarenakan server HANYA mengirimkan kode HTML.
Kita ambil PHP sebagai contoh. Sebuah request untuk sebuah
halaman PHP yang dikirimkan oleh client di-passing ke dalam
interpreter (penerjemah) PHP. Interpreter kemudian memproses
kode PHP tersebut kemudian men-generate sebuah output
berupa halaman HTML secara dinamis. Kemudian output yang
dihasilkan ini dikirimkan oleh interpreter ke server untuk kemudian
dikirimkan kembali ke client (browser). Client (browser) tidak
mengetahui semua proses yang terjadi pada sisi server, client
hanya menerima kode HTML, yang merupakan format yang
sesuai untuk ditampilkan hasilnya melalui layar browser.

X-26

MUHAMMAD SAFRI LUBIS, ST, M.COM

You might also like