You are on page 1of 9

SOP STRILISASI ALAT

KESEHATAN
No. Dokumen : /PKM-LDT/SOP/2017
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 03 Januari 2017
Halaman : 1/4
UPTD PUSKESMAS Asrul, SKM
NIP. 19760405 200502 1 011
LAPPADATA
1. Pengertian Suatu proses fisik atau kimia yang dapat mematikan semua bentuk
kehidupan micro organisme termasuk juga bakteri, fungi, spirochaeta, virus
dan juga spora (Menurut G.F. Reddish)
2. Tujuan 1. Menghindari Penularan Penyakit
2. Alat-alat dapat dipergunakan sewaktu-waktu
3. Alat-alat dapat terpelihara dan tahan lama
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lappadata Nomor: /PKM-LDT/SK/2017
tentang
4. Referensi Buku PPAKG DEPKES tahun 2003
5. Prosedur / 1. Dekontaminasi
Langkah-
a. Memakai sarung tangan
langkah
b. Menyiapkan tempat perendaman yang telah diisi dengan larutan
clorin 0.5 %
c. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium yang
sudah terpakai dan bisa digunakan lagi kedalam tempat
perendaman
d. Biarkan kurang lebih 10 menit
2. Pencucian dan Pembilasan
a. Membuka kran air dengan cara memutar dengan tangan kanan
b. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi
(hati-hati bila memegang peralatan yang tajam, seperti gunting
dan jarum jahit). Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat
dari karet, jangan dicuci secara bersamaan dengan peralatan
dari logam atau kaca
c. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang terbuat
dari kaca dengan cara:
 Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan cara menyikat
dengan perlahan, searah dan berulang-ulang di bawah air
mengalir sampai sisa darah dan kotoran bersih disemua
permukaan
 Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang
tertinggal pada peralatan dengan cara melihat dengan
membolak balik
 Megulangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga kali
(atau lebih bila perlu) dengan air dan sabun atau detergen
 Membilas benda-benda tersebut dengan air bersih dengan cara
mengambil satu persatu alkes dan membilas satu persatu di

4/4
bawah air mengalir
d. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain. Jika
peralatan akan didesinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi
(misalkan dalam larutan klorin 0.5 %), tempatkan peralatan
dalam wadah yang bersih dan biarkan kering sebelum memulai
proses (DTT)
e. Peralatan yang disterilisasi di dalam autoclave / oven panas
kering, tidak perlu dikeringkan.
f. Melepas sarung tangan
g. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Desinfeksi Tingkat tinggi / Sterilisasi
Metode sterilisasi yang dapat dipilih antara lain:
a. AUTOCLAVE
1. Sambungkan steker autoclave ke stop kontak
2. Kendorkan baut pengaman penutup autoclave kemudian
buka penutup autoclave
3. Putar Water Valve Kearah Filling Untuk Mengisi Air
Sampai Bagian Angsa Autoclave Terisi Penuh,Elemen
Pemanas Terendam Air.Kemudian Putar Kembali Kearah
Close.
4. Masukkan alat-alat / bahan kedalam bak alat autoclave yang
sebelumnya sudah dicuci bersih dengan sabun dan air
mengalir, susun dengan rapi dan diberi rongga diantara alat-
alat / bahan tersebut untuk pergerakan uap air dan udara
5. Sesudah itu tutup autoclave dengan rapat. Pastikan baut
pengaman sudah terpasang dengan baik/rapat
6. Hidupkan autoclave dengan menekan tombol Power
7. Atur suhu dan waktu sterilisasi
1,2 Kg / cm2 (121 oC) 2,1 Kg / cm2 (134 oC)
Wrapped 30 Menit Wrapped 15 Menit
(Terbungkus) (Terbungkus)
Unwrapped 15 Menit Unwrapped 04 Menit
(Tidak (Tidak
Terbungkus) Terbungkus)
8. Tekan tombol Star, lampu indikator Heat menyala: berarti
autoclave sudah melakukan proses pemanasan
9. Setelah alat steril maka lampu indikator Steril akan
menyala, Selanjutnya tunggu sampai lampu indikator
Complete menyala
10. Matikan Autoclave
11. Putar Water Valve kearah draining untuk mengosongkan air
dari bagian angsa, jika Pressure Gauge sudah menunjukkan
angka Nol (0), putar kembali Water Valve kearah close
12. Kendorkan baut penutup autoclave kemudian buka, ambil
alat yang sudah steril dengan korentang
13. Biarkan alat-alat / bahan sampai dingin, dan alat siap
dipakai
14. Rapikan kembali Autoclave

b. STERILISASI PANAS KERING (OVEN)


1. Masukkan alat-alat yang sudah dicuci bersih dengan sabun
dan air mengalir, susun dengan rapi.Tutup oven dan katup
udara dengan rapat
2. Sambungkan steker oven dengan stop kontak
3. Hidupkan oven dengan menekan tombol Power

4/4
4. Tekan tombol Set untuk mengatur suhu dan waktu
SUHU WAKTU
160 oC 2 Jam
o
180 C 1 Jam
5. Tekan tombol Star
6. Tunggu sampai display menunjukkan angka Nol (0) dan
alarm berbunyi jika alat sudah steril
7. Tekan tombol Stop
8. Matikan oven dengan menekan tombol Power
9. Buka katup udara
10. Biarkan alat sampe dingin, ambil dengan korentang steril
dan alat siap dipakai
11. Rapikan kembali oven

c. METODE ALTERNATIF REBUS ATAU KUKUS


 Mengambil panic dengan penutup yang rapat
 Merendam peralatan didalam air dengan cara mengisi panic
dengan alat yang akan disteril, menambahkan air setinggi
kurang lebih 2.5 cm diatas alat yang akan direbus, pastikan
semua alat yang akan direbus telah dipenuhi air dan menutup
rapat panci.
 Memulai memanaskan air
 Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan timer
selama 20 menit
 Jangan tambahkan benda apapun kedalam air mendidih
setelah perhitungan waktu mulai, rebus selama 20 menit catat
lama waktu perebusan didalam buku khusus, biarkan
peralatan kering dengan cara diangin-anginkan sebelum
digunakan atau disimpan, pada saat peralatan kering gunakan
segera atau simpan didalam wadah diinfeksi tingkat tinggi
bertutup. Perlatan bisa disimpan sampai satu minggu asalkan
penutup tidak dibuka
 Mengganti air setiap kali disinfeksi peralatan
Catatan:
Memberi label pada peralatan yang sudah steril dengan mencantumkan
nama, jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan.
6. Bagan Alir
7. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA / KB
4. Laboratorium
5. UGD
6. Persalinan
7. Neonatal
8. Rawat Inap

8. Rekaman

4/4
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

4/4
SOP STRILISASI ALAT KESEHATAN
NomorDokumen: NomorRevisi: Halaman :
1/2

UPTD PUSKESMAS
LAPPADATA
Tim Penyusun : TanggalTerbit : TangggalRevisi : Kepala UPTD Puskesmas
Jibril, S.Kep.,Ns 02 Januari 2016 Lappadata
RevisiKe :
Asrul, SKM
NIP. 19760405 200502 1011
A. TUJUAN PROSEDUR
Untuk menjamin kualitas alat kesehatan, laboratorium dan linen dalam keadaan steril

B. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR


Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apathogen beserta sporanya
pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi
atau menggunakan bahan kimia
C. PERATURAN DAN KEBIJAKAN INTERN TERKAIT PROSEDUR INI
1. Undang - UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
2. Undang - UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
D. PROSEDUR
1. Dekontaminasi
e. Memakai sarung tangan
f. Menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan larutan clorin 0.5 %
g. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium yang sudah terpakai dan
bisa digunakan lagi kedalam bak perendaman
h. Biarkan kurang lebih 10 menit
2. PencuciandanPembilasan
h. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam (model kran bukan
putaran) dengan tangan kanan
i. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi ( hati-hati bila
memegang peralatan yang tajam, seperti gunting dan jarum jahit). Agar tidak
merusak benda-benda yang terbuat dari karet, jangan dicuci secara bersamaan

4/4
dengan peralatan dari logam atau kaca
j. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang terbuat dari kaca dengan
cara:
 Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa darah dan
kotoran dengan cara menyikat dengan perlahan, searah dan berulang-ulang di
bawah air mengalir sampai sisa darah dan kotoran bersih disemua permukaan
 Membuka engsel, gunting dan klem dengan cara memutar skrup secara prlahan
kekiri sampai terlepas. Menyikat engan seksama terutama pada bagian
sambungan dan sudut peralatan dengan cara menyikat dengan pelahan , searah
dan berulang-ulang di bawah air mengalir sampai tidak tampak noda darah atau
kotoran
 Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang tertinggal pada
peralatan dengan cara melihat dengan membolak balik di bawah penerangan
yang cukup terang
 Megurangi prosedur di atas setiapbendasedikitnyatiga kali (ataulebihbilaperlu)
dengan air dansabunataudetergen
 Membilasbenda-bendatersebutdengan air
bersihdengancaramengambilsatupersatualkesdanperalatanlaboratoriumdanmem
bilassatupersatu di bawah air mengalir
k. Mengulangiprosedurtersebutuntukbenda-benda lain.
Jikaperalatanakandidesinfeksitingkattinggisecarakimiawi
(misalkandalamlarutanklorin 0.5 %), tempatkanperalatandalamwadah yang
bersihdanbiarkankeringsebelummemulai proses (DTT)
l. Peralatan yang akandidesinfeksitingkattinggidengancaradikukusataudirebus,
ataudisterilisasi di dalam autoclave/ oven panaskering,
tidakperldikeringkandulusebelum proses sterilisasidimulai
m. Selagimasihmenggunakansarungtangan, cucisarungtangandengan air dansabun,
kemudianbilasdenganseksamamenggunakan air bersih
n. Melepassarungtangan
o. Mencucitangandengansabundan air mengalir
3. Desinfeksi Tingkat tinggi / Sterilisasi
Metodesterilisasi yang dapatdipilihantara lain:
a. AUTOCLAVE
 Menuangkan air sulingsecukupnyakedalam autoclave
 Menuang air sulingsampaibatastertentukedalam autoclave
 Menatatabungreaksiatauperalatangelas lain di
dalamsedemikianrupahinggantersediaruanganuntukbergeraknyauap air
secarabebasdiantaraalat-alatselamasterilisasi, letakkanwadahkedalam autoclave
dengancaratabungreaksisatuperstudengankorentang,
kemudiandisusundidalamwadahaluminium yang sudahterdapatdidalam
autoclave denganjarak minimal 0.5 cm denganalat yang lain

4/4
 Meletakkantutupsterilisatorpadatubuhsterilisatordanmeletakkanbaut-
bautpenahankeatastempat yang sesuaidengantutupsterilisator,
kemudiankencangkanmasing-masingmurnyasecarabersamadalamtempat yang
berlawanan
 Membukapengaturkleppengaman,
dalamkeadaanterbukapenahantersebutletaknyalurus. Pasangpemanasnya. Uap
yang terbentukpadadasarsterilisatorakanmengalirkeatas di
seputarwadahbagiandalamdankemudiankebawahdiantaralabu-labudantabung-
tabungkedasrwadah,
memaksakeluarnyaudaradaridasarkeatasmelaluitabungpengeluaranfleksibeldank
leppengaman
 Bilauap air mulaikeluardenganderas (menimbulkanbunyimendesis)
tutplahkleppengamandengancaramendorongpengaturnyakebawahsehinggaposis
inyamendatar.
Tekanandalamsterilisatorakannaikdandapatdibacapadaalatpengukurtekanan
 Mempertahankantekananpadasuhu 121°,
dengancaramengurangipemanasanseperlunyauntukmempertahankantekananters
ebutdengancaramengecektekanandansuhupadaalatpenunjuksuhudantekanan
 Menyeterilkan media danperalatandengancaramempertahankantekanan 1
atmselama 15-20 menityaitumembiarkanalatbekerjaselama 15-20 menit sambal
terusdiawasipadatekanan 1 atm
 Mengawasitekananselama proses strerilisasidengancaramengawasiangka yang
terterapadapenunjuktekanan
 Mematikanpemanasandantunggulansampaitekanankembalinoldansuhutelahturu
nsampaijauh di bawah 100°C,
bukalahpengaturkleppengamandengancarameluruskannyauntukmengeluarkansi
sauap yang tertinggal di dalam. Kendurkanmur, lepaskanbaut-
bautnyadanangkattutupnya.
 Membuang air yang tersisa di dalamsterilisatordankeringkanbaik-
baiksemuabagiannyadengancramenunggualatnyadinginkemudianmembersihkan
air yang tersisasebanyakkuanglebih 1 cm dengan lap yang bersihsampaikering
b. STERILISASI PANAS KERING (OVEN)
 Membukapintu ovendanmeletakkanalat-alat yang akandisterilisasidenganrapi.
Bilamemungkinkanletakkandalamnampansesuaidenganklasifikasipenggunaann
ya (missal: heacting set, partus set, THT set, dll)
 Menutuppintu oven
dengancaramemastikansemuaperalatansudahmasukdenganbenar, menutuppintu
oven denganrapat
 Tunggusampaisuhumencapai 170°C danbiarkanselama 60 menit
 Setelahselesai, tunggusampaisuhuturun, bukapintu oven, keluarkanalat-alat

4/4
yang sudahsterildenganmenggunakankorentangsteril.
c. METODE ALTERNATIF REBUS ATAU KUKUS
 Mengambilpancidenganpenutup yang rapat
 Merendamperalatandidalam air dengancaramengisipancidenganalat yang
akandisteril, menambahkan air setinggikuranglebih 2.5 cm diatasalat yang
akandirebus, pastikansemuaalat yang akandirebustelahdipenuhi air
danmenutuprapatpanci.
 Memulaimemanaskan air
 Menghitungwaktusaat air mulaimendidihdengan timer selama 20 menit
 Jangantambahkanbendaapapunkedalam air
mendidihsetelahperhitunganwaktumulai, rebus selama 20 menitcatat lama
waktuperebusandidalambukukhusus, biarkanperalatankeringdengancaradiangin-
anginkansebelumdigunakanataudisimpan,
padasaatperalatankeringgunakansegeraatausimpandidalamwadahdiinfeksitingka
ttinggibertutup.
Perlatanisadisimpansampaisatumingguasalkanpenutuptidakdibuka
 Mengganti air setiap kali disinfeksiperalatan

Catatan:
Memberilabel padaperalatan yang sudahsterildenganmencantumkannama, jenisperalatan,
tanggaldanjandisterilkan.
E. KETERLIBATAN PIHAK LAIN DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR
1. KepalaPuskesmas
2. PetugasPoliUmum
3. Petugas KIA
4. Petugas PONED
5. PetugasLaboratorium
F. FORMULIR, DOKUMEN ATAU BLANGKO
-

G. LAPORAN YANG DIHASILKAN


-

H. KAITAN DENGAN PROSEDUR LAIN


SOP AsuhanPersalinan Normal, SOP ANC

I. LAMPIRAN
-

J. REFERENSI
Depkes RI, Modu lPelatihan Asuhan Persalinan Normal,2008

4/4
4/4

You might also like