You are on page 1of 5

ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA PATOLOGIS An.

“Y” UMUR 19
BULAN DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR
DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU SAMBIROTO
TAHUN 2018

I. PENGKAJIAN Tanggal : 20 Maret 2018


A. Data Subyektif
1. Identitas
a. Anak
Nama : An. Y
Umur : 19 Bulan
TTL : Semarang, 11 Agustus 2016
Jenis Kelamin : Perempuan
b. Orang Tua
Ibu Ayah
Nama : Ny. M Tn. K
Umur : 21 tahun 22 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SMA
Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga Buruh Lepas
Alamat : Jln. Mutiara-Kedung Mundu
2. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaan anaknya.
3. Keluhan Utama
a. Ibu mengatakan anaknya belum bisa berdiri sendiri dan belum bisa
berjalan
b. Ibu mengatakan ia tidak pernah melakukan stimulasi apapun untuk
anaknya, karena ia sibuk bekerja dan anaknya dijaga oleh neneknya.
c. Ibu mengatakan anaknya sering jatuh

4. Riwayat Persalinan

Persalinan ke Tanggal lahir Jenis Penolong Komplikas BB/PB


persalinan i
1 11 Agustus Spontan Bidan Tidak ada 2.500gr
2016 /49cm
5. Riwayat Imunisasi

Jenis Imunisasi Umur Diberikan Tempat Pemberian


HB0 1 Hari Puskesmas Kedung Mundu
BCG, Polio 1 1 Bulan Puskesmas Kedung Mundu
DPT/HB/Hib 1, Polio 2 2 Bulan Puskesmas Kedung Mundu
DPT/HB/Hib 2, Polio 3 3 Bulan Puskesmas Kedung Mundu
DPT/HB/Hib3, Polio 4 4 Bulan Puskesmas Kedung Mundu
Campak 9 Bulan Puskesmas Kedung Mundu

6. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


a. Nutrisi
Makan Minum

Frekuensi : 3-4 x/hari sering

Jenis : ASI+makanan keluarga ASI, air putih, teh

Keluhan : tidak ada

b. Eliminasi
BAK BAB

Frekuensi : 6-7 x/hari 1-2x/hari

Keluhan : tidak ada tidak ada

c. Istirahat

Tidur Siang Tidur Malam

Lama : ± 2−3 jam /hari ± 8-9 jam/hari

Keluhan : tidak ada tidak ada

d. Personal Hygiene
Mandi : 1 kali/hari
Keramas : 1 kali/2 hari
Ganti Pakaian: setelah mandi, setelah BAB dan BAK atau saat
pakaian anak basah dan kotor.
7. Riwayat penyakit anak
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit serius seperti
asma, diare, dan lainnya, hanya flu dan batuk selama2 hari.
8. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang pernah/sedang menderita
penyakit yang serius.

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
TTV
N: 90x/menit S: 37,2oC RR: 26x/menit
Antropometri:
LK : 46 cm
LILA : 13 cm
BB : 11,1 kg
TB : 82 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut hitam, bersih, tidak mudah rontok, ubun-ubun cekung,
tidak ada kelainan
Muka : tidak pucat
Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Hidung : bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip
Mulut : bibir tidak pucat, lidah tidak kotor, tidak ada sariawan, tidak ada
pembengkakan kelenjar tonsil
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
Dada : tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada bunyi ronchi dan
wheezing
Abdomen: tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, bising
usus (+).
Genetalia: ada labia mayora dan minora, ada klitoris, ada lubang uretra dan
lubang vagina, tidak ada kelainan, BAK (+).
Anus : ada lubang anus, tidak ada hemoroid, BAK (+)
Ekstremitas atas: simetris kanan dan kiri, jari-jari lengkap, tidak ada
sindaktili dan polidaktili
Ekstremitas bawah : simetris kanan dan kiri, jari-jari lengkap, tidak ada
sindaktili dan polidaktili, tidak odema, kedua kaki tampak kaku.

3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA


An. Y, umur 19 bulan, jenis kelammin perempuan dengan gangguan
perkembangan motorik kasar.

III.IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak Bisa Berjalan

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


Merujuk ke dokter spesialis anak

V. PERENCANAAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan anak kepada kedua orang tua
2. Lakukan stimulasi dengan menggunakan KPSP dan tentukan hasilnya
3. Berikan konseling kepada orang tua
4. Lakukan rujukan
5. Dokumentasikan hasil tindakan

VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan anak kepada orang tua bahwa
keadaan anaknya baik namun ada beberapa hal yang tidak normal pada anak,
yaitu kedua kaki tampak kaku sehingga menyebabkan anak sulit untuk
berjalan.
2. Melakukan stimulasi pada anak dengan menggunakan KPSP untuk
mengetahui perkembangan anak. KPSP yang digunakan adalah KPSP umur
18 bulan dengan menggunakan 10 pertanyaan.
3. Memberikan konseling kepada orang tua terkait kondisi
ketidaknormalan anak
4. Melakukan rujukan ke dokter spesialis anak atas persetujuan orang tua
melalui surat persetujuan/inform consent.
5. Mendokumentasikan hasil tindakan

VII. EVALUASI
1. Orang tua telah mengetahui hasil pemeriksaan anaknya dan
2. Telah dilakukan stimulasi menggunakan KPSP 18 bulan dengan
jumlah pertanyaan sejumlah 10 nomor. Diperoleh hasilnya bahwa hanya 6
stimulasi yang direspon dengan baik oleh anak, sedangkan 4 item lainnya
yaitu stimulasi untuk motorik kasar tidak bisa dilakukannya. Oleh karena itu,
hasil KPSP nya adalah 6 dengan kategori menyimpang.
3. Orang tua telah memahami keadaan anaknya dan bersedia untuk
dilakukan pemeriksaan selanjutnya agar keadaan anaknya cepat tertangani.
4. Orang tua bersedia untuk dilakukan rujukan dengan menandatangani
surat persetujuan/inform consent.
5. Hasil tindakan telah didokumentasikan

You might also like