Latihan resistensi adalah latihan yang melibatkan kontraksi otot statis atau dinamis terhadap resistensi eksternal untuk meningkatkan massa, tonus, kekuatan, dan daya tahan otot. Latihan ini penting untuk pasien osteoartritis karena melatih otot-otot penting untuk pergerakan seperti kuadriseps, hip abduktor, hip ekstenor, dan hamstring. Panduan merekomendasikan dilakukan 2-3 kali per minggu dengan intensitas sedang hingga ber
Latihan resistensi adalah latihan yang melibatkan kontraksi otot statis atau dinamis terhadap resistensi eksternal untuk meningkatkan massa, tonus, kekuatan, dan daya tahan otot. Latihan ini penting untuk pasien osteoartritis karena melatih otot-otot penting untuk pergerakan seperti kuadriseps, hip abduktor, hip ekstenor, dan hamstring. Panduan merekomendasikan dilakukan 2-3 kali per minggu dengan intensitas sedang hingga ber
Latihan resistensi adalah latihan yang melibatkan kontraksi otot statis atau dinamis terhadap resistensi eksternal untuk meningkatkan massa, tonus, kekuatan, dan daya tahan otot. Latihan ini penting untuk pasien osteoartritis karena melatih otot-otot penting untuk pergerakan seperti kuadriseps, hip abduktor, hip ekstenor, dan hamstring. Panduan merekomendasikan dilakukan 2-3 kali per minggu dengan intensitas sedang hingga ber
Resistance exercise adalah bentuk latihan aktif di mana melibatkan
kontraksi statis atau dinamis yang berasal dari liar baik secara manual atau mekanis. Performa otot ditunjukkan kepada kapasistas otot untuk melakuka pekerjaan (usaha x jarak) . walaupun terlihat sederhana perfoma otot merupakan komponen kompleks dari gerakan fungsional dan dipengaruhi oleh semua sistem tubuh. Kunci elemen yang penting bagi perfoma otot adalah kekuatan, power, dan daya tahan(Kisner & Colby,2012). Latihan resistensi merupakan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan massa, tonus, kekuatan, dan daya tahan otot. Cara kerja latihan ini adalah dengan mengkontraksikan otot terhadap resistensi eksternal yang diberikan. Salah satu contoh yang paling sering digunakan adalah angkat beban. Pada pasien dengan osteoarthritis lutut dan panggul, otot quadriceps, hip abductor, hip extensors, dan hamstringberperan penting dalam pergerakan, sehingga harus menjadi target latihan. Wang,eet al ,2011 Panduan ASCM-AHA menganjurkan latihan ini dilakukan dengan frekuensi 2 – 3 hari/ minggu pada tiap grup otot besar dengan intensitas sedang- berat, yaitu dengan repetisi minimal 6 sampai 12 kali(American college of sports,2017)
Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Beban Terhadap Kekuatan Dan Daya Tahan Otot Biceps Brachialis Ditinjau Dari Perbedaan Gender Studi Komparasi Pemberian Latihan Beban Metode Delorme Dan Metode Oxford