You are on page 1of 4

Sengketa Lahan Masyarakat dengan PT Asdal Prima Lestari

Oleh : Zunarlis
email : zunarlis@yahoo.com

I. Latar Belakang

Tanah memiliki arti yang sangat penting bagi setiap individu dalam masyarakat.
Selain memiliki nilai yang otomatis yang dapat di cadangkan sebagai sumber pendukung
kehidupan manusia di masa mendatang tanah juga memiliki aspek sepiritual dalam
lingkungan dan kelangsungan hidupnya. Tanah merupakan tempat pemukiman,tempat
melakukan kegiatan manusia bahkan sudah matipun masih memerlukan tanah. Bagi
mayoritas manusia, memiliki tanah sepertitihalnya makan nasi atau bahan pangan yang
mengandung karbohidra merupakan suatu keniscayaan dan kebutuhan. Memiliki tanah
terkain dengan harga diri (nilai social) sumber pendapatan ( nilai ekonomi), kekuasaan dan
hak previlise (nilai politik), dan tempat untuk memuja sang pencipta (nilai skral budaya.
Tidak memiliki tanah berate kehilangan harga diri, simber hidup, kekuasaan, dan tempat
penghubung antara manusia dengan sang pencipta. Oleh karenanya, setiap orang berjuang
untuk memiliki tanah dan mempertahankan nya.1

Selain itu juga sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup baik manusia,
hewan,atau tumbuh-tumbuhan yang makanan. Mengingat begitu pentingnya tanah karena
dapat menghasilkan sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi orang banyak maka
perlu diatur oleh pemerintah. Tanah merupakan modal dasar pembangunan, dalam
kehidupan masyarakat pada umumnya menggantungkan kehidupan kehidupannya pada
manfaat tanah dan memiliki hubungan yang bersifat abadi dengan negara dan rakyat. Oleh
karena itu hukum keagrian di Indonesia secara umum telah diatur dalam Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1960 tentang peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria (UUPA), yang
merupakan pelaksaaan pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan bahwa:
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”2

Namun kenyataan nya pada saat ini permasalahn sengketa lahan/tanah antara masyarakt
dengan perusahan masih banyak terjadi sehingga tanah yang dulu mereka gunakan untuk
mencari nafkah dan untuk menambah kebutuhan ekonomi masyarakat menjadi terhambat
karena permasalahan sengketa lahan yang terjadi tak kunjung usai.

1
Achmad Chulaemi, pengadaan tanah untuk untuk keperluan tertentu dalam rangka pembangunan.,
(majalah masalah masalah hokum nomor 1 FH UNDIP 1992) hlm 9.
2
Adrian Sutedi, 2007, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannyan, Jakarta Sinar Grafika, hal,
112.

1
II. Pembahasan

Di sisni saya akan membahas salah satu permasalahan sengketa lahan yang terjadi di
Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan Kehidupan masyarakat di Trumon
Timur pada umum nya adalah sebagai petani mereka bercocok tanam seperti sawit, jagung
dan coklat. Namun belakangan ini terjadi permasalahan atau konflik antara masyarakat
dengan salah salah satu PT sawit yang ada di trumon timur, permasalahan terjadi akibat
perebutan tanah antara masyarakat dengan PT Asdal Prima Lestari PT tersebut membuka
lahan baru untuk menanan sawit namun tanah yang mereka tanami sawit sudah mengenai
tanah atau lahan dari masyarakat. Sehingga masyarakat melakukan protes kepada PT Asdal
Prima Lestari masyarakat menganggap tindakan yang di lakukan oleh PT sudah melewati
batas.3

Salah satu warga yang menjadi korban sengketalahan mengatakan bahwa sanya tanah
tempat merkeka bercocok tanam sawit tersebut adalah milik masyarakat karena jauh dari
sebelum berdiri nya PT Asdal Prima Lestari tersebut, kami masyarakat sudah dulu
mengagarap tanah untuk menanam sawit jadi kenapa sekarang meraka merebut lahan yang
sudah mejadi hak kami kata waraga tersebut. Pokok nya kami akan tetap memperjuangakan
hak hak kami walaupun nyawa taruhan nya. Namun dari pihak PT tersebut tidak peduli
dengan apa yang di katakan oleh masyarakat.4

Masyarakat pun tidak takut dengan ancaman dari pihak PT masyarakat tetap
melalukan aktifitas mereka seperti biasanya, sehingga membuat pihak PT marah dan
permasalahn pun semakin panas ada beberapa orang yang dari pihak masyarakat di tangkap
langsung oleh polisi karena laporan dari PT bahwa msyarakat tersebut sudah mengambil
lahan atau tanah milik mereka. Salah satu masyarakat di tangkap paksa karena diduga
menjadi provokasi dalam masyarakat, persoalan permasalah sengketa lahan ini sudah coba di
musyawarahkan dari kedua belah pihak baik itu dari kalangan masyarakat maupun pihak PT
namun juga tidak ada titik temunya. Pihak PT tetap melalukan aksi aksi dengan mengambil
lahan lahan dari pihak masyarakat. pihak masyarakat merasa di dzolimi dengan keberadaan
PT tersebut.5

Sehingga masyarakat melakukan demo besar besaran di PT tersebut mereka datang ke


PT pada malam hari kuramg lebih ada sekitar 1000 orang dari berbagi desa mereka datang
dan membakar semua rumah rumah, kantor, dan ada 2 buah mobil teronton yang habis di
bakar oleh masa. Pasaca kejadian pembakaran kantor PT beberapa hari kemuadian polisi
menagkap beberpa warga yang di duga mejadi provokator dalam demo sehingga terjadi
pembakaran PT kini waraga yang di tangkap di tahan di polres aceh singkil, dan sampai saat
3
Hasil wawancara dengan heri gunawan waraga/pemuda gampong jambodalem pada hari Minggu
tanggal 08 April,2018
4
https://aceh.antaranews.com Ratusan Masyarakat Aceh selatan demo PT Asdal. Diakses pada hari
Senin, 16 April 2018 pukul 10.00 WIB
5
https://www.ajnn.net Kasus Pembakaran Aset Asdal, Polres Aceh Singkil Periksa Lima orang Saksi.
Diakses pada hari Senin, 16 April 2018 pukul 10.00 WIB

2
ini kejadian tersebut bpermasalahan sengketa lahan antara masyarakat dengan PT masih
berlanjud dan belum ada titik temu.

III. Kesimpulan

Kelapa sawit adalah salah satu produk unggulan yang sangat banyak di minati oleh
masyarakat Trumon Kabupaten Aceh Selatan banyak dari masyarakat yang membuka lahan
untuk menanam sawit, akan tetapi kendala masih banyak di alami oleh masyarakat untuk
membuka lahan. Salah satu kendalanya adalah persoalan sengketa lahan dengan pihak PT
Asdal penyebab terjadi nya sengketa lahan adalah perebutan tanah. Pada saat masyarakat
ingin membuka lahan untuk bercocok tanam di hadang oleh pihak PT Asdal. padahal jauh
sebelum berdiri nya PT masyatakat sudah dulu menggarap lahan. Akan tetapi pihak PT Asdal
mengatakan bahwa tanah/lahan yg di gunakan oleh masyarakat adalah sudah masuk wilayah
PT Asdal sehingga menyebabkan konflik perbutan lahan masyarakat dengan PT Asdal.

IV Referensi

Buku :

Achmad Chulaemi, pengadaan tanah untuk untuk keperluan tertentu dalam rangka
pembangunan., (majalah masalah masalah hokum nomor 1 FH UNDIP 1992) hlm 9.

Adrian Sutedi, 2007, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannyan, Jakarta Sinar Grafika,
hal, 112.

Wawancara :

Hasil wawancara dengan Heri Gunawan waraga/pemuda gampong jambodalem pada hari
Minggu tanggal 08 April 2018

Website :

https://aceh.antaranews.com Ratusan Masyarakat Aceh selatan demo PT Asdal

https://www.ajnn.net Kasus Pembakaran Aset Asdal, Polres Aceh Singkil Periksa Lima
orang Saksi

3
4

You might also like