You are on page 1of 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Fasilitator:

1. Leo Yosdimyati R., S.Kep., Ns., M.Kep.


2. Dr. Hariyono, S.Kep., Ns., M.Kep.
3. Ucik Indrawati, S.Kep., Ns., M.Kep.
4. Aulia Siska, S.Kep., Ns. Ns., M.Kep.
5. Bekti, S.Kep., Ns.

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2019
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

NAMA MATA KULIAH : KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


SEMESTER : VI (Enam)
BEBAN STUDI : 5 SKS (3T;2P)
TAHUN AKADEMIK : 2018/ 2019
DOSEN PJMK : Leo Yosdimyati R., S.Kep., Ns., M.Kep.

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Keperawatan gawat darurat merupakan mata kuliah dengan capaian kompetensi dalam
pemberian asuhan keperawatan gawat darurat dan kritis. Ruang lingkup mata kuliah
keperawatan gawat darurat membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis
tentang kegawatdaruratan dan kekritisan sesuai tahap tumbuh kembang manusia mulai dari
pembentukan dalam kandungan sampai lansia meliputi konsep keperawatan gawat darurat dan
kritis, issue legal etik pada keperawatan gawat darurat dan kritis, managemen disaster, initial
assessment pada kasus kegawatdaruratan, manajemen ariway dan breathing hingga bantuan
hidup dasar dan lanjutan pada kasus kegawatdaruratan dan kritis. Asuhan keperawatan
kegawatdaruratan meliputi pada sistem pernafasan yakni obstruksi jalan nafas, gagal nafas,
kegawatdaruratan pada sistem syaraf, sistem musculoskeletal, sistem endokrin. Konsep terapi
supportif pada klien kritis, serta asuhan kegawatdaruaratan klien dengan trauma. Keterampilan
klinis yang diajarkan meliputi tindakan pengkajian initial assessment pada kasus
kegawatdaruratan, tindakan bantuan hidup dasar dan lanjutan. Mata kuliah ini merupakan
aplikasi lebih lanjut dari mata kuliah keperawatan medikal bedah, kebutuhan oksigenasi,
kebutuhan dasar manusia, dan farmakologi , sehingga skill dalam pemberian obat khusus
(terapi titrasi) diajarkan dalam mata kuliah ini.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Keperawatan Gawat Darurat, mahasiswa
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan konsep asuhan keperawatan kegawatdaruratan dan kekritisan
2. Mendemonstrasikan pengkajian pengkajian dalam asuhan keperawatan kegawatdaruratan
dan kritis.
3. Memformulasikan diagnosa keperawatan pada asuhan keperawatan kegawatandaruratan
dan kritis
4. Menyusun intervensi keperawatan pada asuhan keperawatan kegawatdaruratan dan kritis
5. Mendemostrasikan implementasi keperawatan pada asuhan keperawatan kegawatdaruratan
dan kritis
6. Melakukan evaluasi keperawatan pada asuhan keperawatan kegawatdaruratan dan kritis

C. DAFTAR REFERENSI
1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based
Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier.
2. Alspach, J. G. (2006). AACN Core Curriculum for Critical Care Nursing, 6th Ed.
Bench, S & Brown, K. (2011). Critical Care Nursing: Learning from Practice. Iowa
3. Ann. L. Harwood, (2001). The Clinical Practice of emergency Medicine, 3rd Ed,
Lippincott, Philadelphia
4. Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition,
Belland Bain Ltd, Glasgow
5. Blackwell Publishing
2
6. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
7. Burns, S. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing, Third Edition (Chulay,
AACN Essentials of Critical Care Nursing). Mc Graw Hill
8. Comer. S. (2005). Delmar’s Critical Care Nursing Care Plans. 2nd ed. Clifton Park:
9. Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William
Wilkins
10. Elkin, Perry, Potter, (2000) Nursing Intervention & Clinical Skill, 2 nd Ed. Mosby, USA
11. Elliott, D., Aitken, L. & Chaboyer, C. (2012). ACCCN’s Critical Care Nursing, 2nd ed.
Chatswood: Elsevier
12. ENA (2005) Sheehy’s Manual of Emergency Care. 6th edition. Mosby Elsevier. USA
13. Jean A, Proehl, (1999) Emergency Nursing Procedures.2 nd Ed.W.B Sounders Company
14. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S.
(2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical
Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
15. Laura A. Talbot & Mary Meyers Marquardt (1995) Pengkajian Keperawatan kritis. Ed.2.
Jakarta : EGC
16. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada: Elsevier.
17. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer
Health
18. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and
Barklet Publisher, Sudbury
19. Mary E. Mancini (1994) Prosedur Keperawatan Darurat. Jakarta : EGC
20. McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease
in Adults and Children, 7e. Elsevier
21. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes
Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
22. Nanda International. Nursing Diagnoses : Definitions and Classification (Nanda
International). Philladelphia: Wiley Blackwell
23. Nedell E. Lanros, Janet Barber, 4th Ed. Emergency Nursing : with certification
preparation and review, USA.
24. Porte, W. (2008). Critical Care Nursing Handbook. Sudburry: Jones and Bartlett
Publishers
25. Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical
Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
26. Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
27. Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
Thomson Delmar Learning
28. Urden, L.D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care Nursing: diagnosis and
Management. 7th ed. St Louis: Mosby

3
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER

NO. KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN METODE WAKTU FASILITATOR


DIRENCANAKAN PEMBELAJARAN (MENIT)
1. Mahasiswa akan mampu 1. Konsep dasar keperawatan gawat darurat dan kritis Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Leo
menjelaskan konsep dasar 2. Peran dan fungsi perawat gawat darurat dan kritis Learning
keperawatan gawat darurat dan 3. Efek kondisi kegawat daruratan dan kekritisan terhadap pasien
keperawatan kritis dan keluarga

1. Pengkajian primer dan sekunder Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Leo


2. Triage Learning

Konsep dan Mekanisme trauma Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Siska


Learning
2. Mahasiswa akan mampu Konsep terapi suportif pada klien kritis Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Ucik
menjelaskan terapi support pada Learning
klien kritis Konsep monitoring hemodinamik Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Bekti
Learning
Konsep dasar ventilator mekanik Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Bekti
Learning
Manajemen asam dan basa Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Bekti
Learning
Managemen cairan elektrolit dan nutrisi di intensife care Lecture, Discovery 1 x 150’ Dr. Hariyono
Learning
3. Mahasiswa akan mampu Konsep dasar Basic Cardiac Life Support : BHD, DC shock Lecture, Discovery 1 x 150’ Ns. Leo
mengembangkan konsep bantuan Learning
hidup dasar dan hidup lanjutan

UJIAN TENGAH SEMESTER

4
4. Mahasiswa akan mampu Case Study: Small Group 3 x 150” Ns. Leo
mengembangkan konsep asuhan Patofisiologi, farmakologi, terapi diet dan manajemen asuhan Discussion, Case
keperawatan kegawatdaruratan dan keperawatan kegawatan pada: Study,
kekritisan pada 12 sistem 1. Syok
2. Trauma Kepala
3. Gagal nafas
4. Preeklampsia & eklampsia
5. Cardiac arrest
6. Tentamen suicide

Case Study: Small Group 3 x 150” Ns. Siska


Patofisiologi, farmakologi, terapi diet dan manajemen asuhan Discussion, Case
keperawatan kekritisan pada: Study,
1. Combutio
2. Sepsis
3. Infark miokardium
4. Ketoasidosis diabetic
5. Post bedah mayor
6. Acute renal failure

5. Mampu menyusun pendidikan 1. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder, tersier pada masalah Small Group 3 x 150” Dr. Hariyono
kesehatan asuhan keperawatan kegawatdaruratan dan kekritisan berbagai sistem Discussion, Case
kegawatdaruratan dan kritis 2. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostic dan Study,
laboratorium pada kegawatan dan kekritisan berbagai sistem
1) Crush injury
2) Open fraktur
3) Compound fraktur
4) Trauma Thorax
5) Trauma abdomen

5
6) Epidural hematoma

6. Mahasiswa akan mampu 1. Hasil-hasil penelitian terkait kasus kegawatandaruratan dan Small Group 3 x 150” Ns. Ucik
mengembangkan trend dan issue kekritisan berbagai system Discussion, Case
dalam asuhan keperawatan 2. Trend dan issue terkait kasus kegawatandaruratan dan kekritisan Study,
kegawatdaruratan dan kekritisan berbagai system
3. Evidence based practice dalam penatalaksanaan kasus
kegawatandaruratan dan kekritisan berbagai system
1) Syok
2) Multiple Trauma
3) Intoksikasi
4) Overdosis
5) Asfiksia
6) Thermal Ijury

UJIAN AKHIR SEMESTER


7. Mahasiswa mampu Initial Assesment Role Play and A&B Dr. Hariyono
mendemonstrasikan intervensi Simulation
keperawatan pada kasus dengan Manajemen ABC A&B Ns. Ucik
kegawat daruratan
Resusitasi Jantung Paru A&B Ns. Ucik

Pengambilan sampel darah ABG dan Interpretasi pH darah A&B Ns. Siska
Monitoring CVP dan Manajemen Ventilator

Resusitasi cairan A&B Ns. Leo

6
7
DESKRIPSI TUGAS

METODE DESKRIPSI TUGAS KRITERIA BOBOT


PEMBELAJARAN PENILAIAN
Small Group Mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan a. Komunikasi 25%
Discussion (SGD) kepadanya atau mempraktikan/mencoba berbagai model b. Bekerjasama
(komputer) yang telah disiapkan c. Menyampaikan dan
Tahapan : menerima pendapat
a. Membentuk kelompok (5-10) d. Percaya diri
b. Memilih bahan diskusi : (Sesuai Topik) e. Menghargai perbedaan
c. Mepresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas f. Pengkayaan materi
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan : Makalah (< 20
halaman)

Role Play and Mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan a. Komunikasi 25%
Simulation kepadanya atau mempraktikan/mencoba berbagai model (komputer) b. Bekerjasama
yang telah disiapkan. c. Menyampaikan dan
a. Membentuk kelompok (5-10) menerima pendapat
b. Demonstrasi praktik (Sesuai Topik) d. Percaya diri
c. Mepraktikkan dan mendiskusikan kegiatan praktik e. Menghargai perbedaan
f. Pengkayaan materi

Discovery Learning Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk a. Komunikasi 25%
mendeskripsikan suatu pengetahuan. b. Menyampaikan dan
a. Memilih bahan diskusi : (Sesuai Topik) menerima pendapat
b. Mepresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas c. Percaya diri
c. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan : Makalah (< 20 d. Menghargai perbedaan
halaman) e. Pengkayaan materi

Case Study Mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus a. Komunikasi 25%
tersebut b. Bekerjasama
Tahapan : c. Menyampaikan dan
a. Membentuk kelompok (5-10) menerima pendapat

8
b. Mencari satu kasus (boleh pada tatanan klinik atau masyarakat d. Percaya diri
terkait dengan kegawat daruratan e. Menghargai perbedaan
c. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan : Makalah (< 20 f. Pengkayaan materi
halaman)
Contoh:
“Pasien masuk IGD pada tanggal 28/12/15 pukul 9.22 dengan
kondisi tidak sadar. Keluarga mengatakan pasien tidak sadar
sejak pukul 03.00 dini hari dan keluar buih dari mulut . Pasien
memiliki riwayat sakit DM dan OA, pemeriksaan GDS
menunjukkan 35mg/dL. TTV : 122/82, HR : 82x/menit, RR :
24x/menit, suhu : 37oC, SpO2 : 100%. Penatalaksanaan
kegawatdaruratan di IGD berupa resusitasi cairan menggunakan
infis D10% 30tpm, injeksi D40 2 flash, ranitidin, ondancentron
dan ketorolac”.

Jombang, 20 Februari 2019

Mengetahui
Ketua Program Studi Penanggung Jawab Mata Kuliah

Inayatur Rosyidah, S.Kep., Ns., M.Kep. Leo Yosdimyati Romli, S.Kep., Ns., M.Kep

You might also like