You are on page 1of 2

Hasil dan Pembahasan

Sediaan Antidiare (Papaverin)

Mencit yang digunakan terlebih dahulu dipuasakan selama kurang lebih 16


- 18 jam. Lalu mencit ditimbang berat badannya untuk perhitungan dosis.
Didapatkan berat mencit sebesar 28 gram. Setelah itu mencit disuntikkan sediaan
papaverin sebanyak 0.1 mL melalui rute subkutan dan ditunggu selama 15 menit.
Kemudian mencit diberikan marker berupa karbon dengan dosis 0.1 mL/10 gr BB
sehingga pada mencit ini diberikan sebanyak 0.28 mL. Diberikan secara peroral
dengan bantuan alat sonde lambung dan ditunggu selama 45 menit.

Setelah itu mencit diberikan sediaan anestesi ketamine xylazine sebanyak


0.05 mL untuk selanjutnya dilakukan nekropsi untuk diamati keadaan usus dan
diukut panjangnya mulai dari pylorus hingga rectum. Didapatkan panjang
keseluruhan usus sebesar 64.8 cm dan panjang usus hingga marker terakhir
sebesar 31.2 cm. Dihitung efektivitas obat dengan cara menghitung rasio antara
panjang usus terwarnai dengan panjang usus seluruhnya sebagai berikut:

𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑢𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎𝑖


x 100%
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑢𝑠 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

31.2
= 64.8 x 100%

= 48.14% ~ 48%

Didapatkan nilai efektivitas sediaan papaverin sebagai antidiare sebesar


48%.

Efek karakteristik papaverin adalah relaksasi tonus seluruh otot polos,


terutama jika otot tersebut telah terkontraksi dan terjadi spasmus. Relaksasi ini
terjadi pada sistem vaskular, sistem biliari, saluran urinari dan juga saluran
gastrointestinal (American Regent Inc., 2018). Pada kejadian diare, gerakan
peristaltik usus akan meningkat sehingga feses yang akan cepat keluarkan.
Papaverin bekerja dengan merelaksasi otot polos pada usus sehingga akan
mengurangi gerakan peristaltiknya juga, dan akan menghambat keluarnya feses
dari dalam usus.
Panjang (cm)
Sediaan Rasio
Usus Marker
NaCl fisiologis 64.1 47.2 73%
Enterostop 66.5 54.5 81%
Atropin 55.5 11.5 20%
Tanin 66.5 21 31%
Papaverin 64.8 31.2 48%

KESIMPULAN

Efektivitas obat dilihat dari rasionya. Semakin kecil, semakin


efektif sediaan tersebut dalam bekerja sebagai antidiare. Karena feses didalam
usus dapat tertahan lebih jauh dari rektum. Berdasarkan hasil perhitungan
kelompok kami, sediaan yang paling efektif bekerja adalah atropin, sedangkan
sediaan yang paling tidak efektif adalah enterostop.

DAFPUS

American Regent Inc. 2018. Papaverine Prescribing Information. Tersedia dalam


https://www.americanregent.com/Products/ProductAssets/Papaverine-
Prescribing-Information.pdf. Diakses pada 28 Desember 2018.

You might also like