You are on page 1of 16

HAL YANG MERUSAK AQIDAH DAN TAUHID

“KAFIR”

Kelompok II
S1 Ilmu Keperawatan
1-B
KELOMPOK 2

Anggota :
1. Shinta Mayangsari. (G2A016053)
2. Tiara Widya Hapsari. (G2A016057)
3. Sity Muharromah M.H. (G2A016059)
4. Rizaldy Yuwananda. (G2A016069)
5. Elman Hardiansyah. (G2A016084)
6. Hanifah Sahar A. (G2A016090)
KAFIR
Kāfir (bahasa Arab: ‫ ﻛﺎﻓر‬kāfir; plural ‫ ﻛﻔّﺎر‬kuffār) dalam syariat Islam
adalah diartikan sesuai etimologi sebagai "orang yang menutupi
kebenaran risalah Islam". Istilah ini mengacu kepada orang yang
menolak Allah, atau orang yang bersembunyi, menolak atau menutup
dari kebenaran akan agama Islam. Perbuatan menyatakan seseorang
kafir disebut takfir.

✕ Kata kāfir memiliki akar kata K-F-R yang berasal dari kata kufur yang
berarti menutup. Pada zaman sebelum datangnya Agama Islam,
istilah tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam
benih di ladang, kemudian menutup (mengubur) dengan tanah.
Sehingga kalimat kāfir bisa dimplikasikan menjadi "seseorang yang
bersembunyi atau menutup diri". Dengan demikian kata kafir
menyiratkan arti seseorang yang bersembunyi atau menutup diri.
✕ Jadi menurut syariat Islam, manusia kāfir yaitu: seorang yang
mengingkari Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan
mengingkari Rasul Muhammad sebagai utusan-Nya.
✕ Pada zaman sebelum Agama Islam, istilah tersebut
digunakan untuk para petani yang sedang menanam
benih di ladang, menutup/mengubur dengan tanah.
Sehingga kalimat kāfir bisa dimplikasikan menjadi
"seseorang yang bersembunyi atau menutup diri".
Menurut syariat Islam, manusia kāfir yaitu: Mengingkari
Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan
mengingkari Rasul Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.

َ‫إِنﱠ ٱﻟﱠذِﯾنَ َﻛ َﻔرُو ْا ﺳَ َو ٓاءٌ ﻋَ ﻠَﯾۡ ﮭِمۡ ءَأَﻧذَ ۡر َﺗﮭُمۡ أَمۡ ﻟَمۡ ﺗُﻧذ ِۡرھُمۡ َﻻ ﯾ ُۡؤ ِﻣﻧُون‬

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi


mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri
peringatan, mereka tidak akan beriman. (Q.S.Al-Baqarah:
6).
Di dalam Al-Qur'an, kitab suci agama Islam, kata kafir dan variasinya digunakan
dalam beberapa penggunaan yang berbeda:
 
✕ 1. Kufur at-tauhid (Menolak tauhid):
Dialamatkan kepada mereka yang menolak bahwa Tuhan itu
satu.Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
(Al-Baqarah ayat 6)
 
✕ 2. Kufur al-ni`mah (mengingkari nikmat)
Dialamatkan kepada mereka yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan Karena
itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (la
takfurun). (Al-Baqarah ayat 152)

✕ 3. Kufur at-tabarri (melepaskan diri)


Kufur secara bahasa (etimologi) berarti menutupi ,sedangkan secara syara
terminologi kufur adalah tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya ,baik
mendustakannya atau tidak mendustakannya . Orang yang melakukan kekufuran
tidak beriman kepada Allah dan Rasullnya disebut kafir.
 
✕ 4. Kufur al-juhud:
Mengingkari sesuatu maka setelah datang kepada
mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar
(kafaru) kepadanya. (Al-Baqarah ayat 89)
 
✕ 5. Kufur at-taghtiyah: (menanam/mengubur sesuatu)

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini


hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan
dan bermegah- megah antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak,
seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para
petani (kuffar). (Al-Hadid 20)
CIRI – CIRI KAFIR :
1. Menyesatkan Orang Beriman
“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir,
lalu kamu menjadi sama (dengan mereka).” (QS. An-Nisa: 89)
2. Mengingkari Nikmat Allah Swt
“Mereka mengetahui nikmat Allâh, kemudian mereka mengingkarinya dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (QS. An-Nahl: 83)
3. Melalaikan Negeri Akhirat
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka
tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS. Ar-Rum:7)
4. Memiliki Hati Yang Terkunci Mati
“Maka disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka
terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa
(alasan) yang benar dan mengatakan: “Hati kami tertutup.” Bahkan, sebenarnya
Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya.. .” (QS an-Nisa: 155)
5 .Memiliki Dada Yang Sempit
“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk,
niscaya dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan
barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatan niscaya Allah menjadikan
dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit….” (QS.
Al-An’am: 125)
6. Sombong
“Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu)
kesombongan Jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya,
dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka
kalimat-takwa….” (QS al-Fath: 26)
7. Senang Jika Orang Beriman Menjadi Susah
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang yang di luar
kalanganmu menjadi teman kepercayaanmu (karena) mereka tidak
henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa
yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa
yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi.” (QS. Ali
‘Imran:118)
Seseorang dapat di golongkan dalam kafir jika :

1. Tidak mau menerima peringatan Allah melalui Kitab-kitabNya.


Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan
beriman. (QS. 2:6)
2. Tidak percaya terhadap Allah
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu
Allah menghidupkan kamu, kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali,
kemudian kepada-Nya-lah kamu di kembalikan. (QS. 2:28)
3. Tidak mau tunduk kepada perintah Allah
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat:"Sujudlah
kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan
takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS.
2:34)
4. Mengingkari ayat-ayat Al Qur'an sebagian atau seluruhnya
Dan berimanlah kamu kepada apa ang telah Aku turunkan (al-Qur'an)
yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu
menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu
menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada
Akulah kamu harus bertaqwa. (QS. 2:41)
5. Ingkar terhadap rahmat Allah
Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat
perbuatanmu). (QS. 30:34) agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang
beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya.Sesungguhnya Dia tidak menyukai
orang-orang yang ingkar. (QS. 30:45)
6. Ingkar terhadap salah satu Allah atau RasulNya
Sesungguhnya orang-orang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud
memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan
mengatakan:"Kami beriman kepada yang sebahagian dan kafir terhadap sebahagian
(yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara
yang demikian (iman atau kafir), (QS. 4:150) merekalah orang-orang yang kafir
sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan
yang menghinakan. (QS. 4:151)
7. Menganggap Isa itu Allah S
sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata :"Sesungguhnya Allah itu
adalah Al-Masih putera Maryam". Katakanlah:"Maka siapakah (gerangan) yang dapat
menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putera
Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang berada dibumi semuanya"
Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang diantara keduanya; Dia
menciptakan apa yang dikendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS.
5:17)
8. Antara mulut dan hati tidak sama
Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh
orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu
diantara orang-orang yang mengatakan dengan nulut
mereka:"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum
beriman; dan (juga) diantara orang-orang yahudi.
9. Ingkar terhadap hari kemudian
Yusuf berkata: Tidak disampaikan kepada kamu berdua
makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah
dapat menerangakan jenis makanan itu, sebelum makanan itu
sampai kepadamu. Yang demikian itu adalah sebagian dari apa
yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah
meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian. (QS. 12:37)
PENGGOLONGAN KAFIR :
✕ Al-Muharibin
Al-Muharibin adalah orang kafir harbi di mana mencakup seluruh orang
musyrik dan ahli kitab yang boleh diperangi atau semua orang kafir yang
menampakkan permusuhan dan menyerang kaum Muslimin. Menurut seorang
ulama era kontemporer kafir harbi tidak mempunyai hak untuk mendapatkan
perlindungan dan pemeliharaan dari kaum Muslimin.Mereka adalah kaum yang
pernah diperangi oleh Muhammad. Golongan ini boleh diperangi, apabila
mereka telah menampakkan atau menyatakan perang terhadap kaum Muslim
terlebih dahulu.
✕ Adz-Dzimmah
Orang kafir yang membayar jizyah (pajak) yang dipungut tiap tahun sebagai
imbalan bolehnya mereka tinggal di negeri kaum muslimin. Golongan inilah
yang paling banyak memiliki hak atas kaum Muslimin dibandingkan dengan
golongan selainnya. Karena mereka hidup di negara Islam, dan di bawah
perlindungan, dan penjagaan kaum Muslimin dengan sebab jizyah yang mereka
telah bayarkan.
✕ Al-Mu’ahad
Orang kafir yang memiliki kesepakatan (perjanjian) damai dengan
kaum muslimin untuk tidak berperang dalam kurun waktu yang telah
disepakati. Mereka berhak mendapatkan pelaksanaan perjanjian dari
kita dalam waktu yang sudah disepakati, selama mereka tetap
berpegang pada janji mereka tanpa menyalahinya sedikitpun, tidak
membantu musuh yang menyerang kita serta tidak mencela agama
Islam.
✕ Al-Musta'man

orang kafir yang mendapat jaminan perlindungan keamanan dari


kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin.
CARA MENCEGAH DAN MENGHINDARI SIFAT
KAFIR
Agar kita terhindar dari bahaya kufur,, beberapa langkah
yang perlu dilakukan adalah:
– Rajin menuntut ilmu agama
– Hindari berkata dusta, ingkar janji dan khianat
– Shalat berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)
– Berdoa memohon agar dihindarkan dari sifat kufur, fakir
dan munafik
-- Berdzikir mendekatkan diri kepada Allas s.w.t
-- Senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah Allah
berikan.
-- Rendah hati karena segala sesuatu yg kita miliki
hanyalah titipan
☺ SUKRON ☺

You might also like