You are on page 1of 27

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PADA “NY. I” DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA (GOR)


DI RUANG RAWAT INAP DRUPADI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
PADA TANGGAL 3 DESEMBER S/D 8 DESEMBER 2018

Oleh:
NI NYOMAN MURTI APSARI DEWI
P07120216023
KELAS 3A DIV KEPERAWATAN
SEMESTER V

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018
I. IDENTITAS KLIEN
Ruang Rawat : Drupadi Tanggal Rawat : 3 Desember 2018
Inisial : Ny. I (L/ P) No.RM : 002023
Umur : 28 tahun Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA

II. ALASAN MASUK


1. Saat Masuk Rumah Sakit
AUTOANAMNESA (Pasien)
Pasien datang dengan diantar oleh keluarga dan orang tuanya. Ketika ditanya
namanya pasien dapat menjawab dengan benar, yaitu “I”, pasien juga mengetahui
bahwa yang mengantar dirinya adalah keluarga dan orang tuanya, dan ketika ditanya
dimana dirinya berada pasien menjawab dapat menjawab bahwa dia sekarang berada
di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Saat ditanya rumahnya dimana, pasien menjawab
“Negara”. Saat ditanya anak ke berapa, pasien menjawab bahwa dirinya anak 1.
Ditanya apakah pernah terlihat bayangan atau suara aneh pasien berkata tidak, tetapi
pasien mengatakan selalu merasa dikejar-kejar orang.
HETEROANAMNESA (Keluarga)
Pasien datang ke RSJ dibawa oleh keluarga dan orang tua pasien setelah
mengeluhkan sering melamun, ngoceh sendirian, selalu merasa dikejar-kejar orang,
bercerita sendirian tentang hal-hal yang terlalu mewah dan tinggi yang tidak sesuai
dengan keadaan pasien. Keluarga dan orang tua pasien mengatakan bahwa pasien
sebelumnya belum pernah masuk . Pasien dulu bekerja sebagai penyanyi di sebuah
restoran.
2. Keluhan Saat Pengkajian
Saat dikaji Tn.I tampak sering melamun, ngoceh sendirian, selalu merasa dikejar-
kejar orang, bercerita sendirian tentang hal-hal yang terlalu mewah dan tinggi yang
tidak sesuai dengan keadaan pasien.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
ya √ tidak
2. Pengobatan sebelumnya ?
berhasil kurang berhasil tidak berhasil
3. Penolakan dari lingkungan : ya √ tidak
Jelaskan :
Pasien tidak mengalami penolakan dari lingkungan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
ya √ tidak
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Setelah ditinggal pergi oleh suaminya 5 tahun yang lalu, pasien tidak memiliki
seorang anakpun dari suaminya ini, pasien mengatakan dulu ia bekerja sebagai penyanyi
di sebuah restoran, pasien mengatakan dirinya sering di ejek oleh rekan kerjanya karena
hanya bisa menjadi seorang penyanyi di restoran. Pasien imgin dirinya bisa menjadi
penyanyi internasional.
Masalah Keperawatan :
1. Kerusakan komunikasi verbal
2. Harga diri rendah
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/80 mmHg N : 84 x/menit S : 36,5 oC P : 20 x/menit
2. Ukuran : TB : 158 Cm BB : 45 kg Turun √ Naik
3. Keluhan fisik Ya √ Tidak
Jelaskan:
Tidak ada keluhan fisik pada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

28 Thn

Keterangan :

: Laki-laki / perempuan meninggal


: Laki-laki : Tinggal satu rumah

: : Perempuan : Bercerai

Jelaskan :
Ny. I merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Sejak perceraian, Ny. I tinggal
dengan orang tuanya dan dua orang saudaranya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Saat dikaji pasien mengatakan merasa dirinya cantik tanpa ada kecacatan atau
kekurangan pada dirinya.
b. Identitas diri :
Saat dikaji pasien mengatakan dirinya adalah penyanyi di sebuah restoran dan
sekarang dia tidak bekerja lagi.
c. Peran :
Saat dikaji pasien mengatakan sekarang tidak bisa bekerja dan beraktivitas seperti
orang yang lainnya.
d. Ideal Diri :
Saat dikaji pasien mengatakan jika sembuh nanti, ingin bekerja lebih baik lagi
e. Harga Diri :
Saat dikaji pasien mengatakan merasa dirinya tidak dihargai oleh keluarga karena
tidak bisa menjadi penyanyi internasional
Masalah keperawatan : Gangguan orientasi realita (Waham kebesaran)
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Saat dikaji pasien mengatakan bahwa dekat dengan ibunya karena ibunya yang selalu
membawa makanan saat menjenguknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Saat dikaji pasien mengatakan dalam kegiatan sehari-hari selalu aktif dan tidak
menyendiri, pasien mampu berinteraksi dengan orang lain. Berkumpul dan menonton
tv dengan temannya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Saat dikaji pasien mengatakan merasa tidak diperhatian oleh keluarganya dan jarang
dijenguk
Masalah Keperawatan: Disfungsi proses keluarga
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan merasa dirinya selalu dilindungi oleh
Tuhan dan pasien menganut agama Hindu
b. Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan selalu mengikuti/melaksanakan doa
Tri Sandya 3 kali sehari dan sembahyang setiap hari
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
√ Tidak Rapi √ Penggunaan pakaian tidak sesuai
√ Cara pakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan:
Saat dikaji pasien mengatakan mandi 1 kali dalam sehari, kadang mandi di pagi hari saja
dan juga jarang sikat gigi serta jarang keras. Saat dilakukan pemeriksaan tampak rambut
pasien ada ketombe, kuku hitam ada kotoran.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
 Cepat  Apatis
 Kasar  Lambat
 Gagap √ Membisu
√ Inkoherensi √ Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan: Saat dikaji pasien terlihat dapat berkomunikasi dengan baik, hanya saja Ny.I
tidak mau memulai pembicaraan bila tidak dimulai duluan, dan kadang-kadang membisu
saat diajukan pertanyaan, dan pasien sering tidak nyambung dengan pertanyaan yang
diajukan.
Masalah keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
3. Aktivitas motorik
Lesu Gelisah Tik √ Tremor
Tegang Agitasi Grimasem Kompulsif
Jelaskan: Saat dikaji pasien tampak gemetar ketika Ny. I menjulurkan tangan dan
merentangkan kakinya
Masalah keperawatan : Waham kebesaran
4. Alam perasaan
Sedih Putus Asa √ Gembira berlebihan
Ketakutan Kuatir
Jelaskan: Saat dikaji pasien tampak gembira yang berlebihan, dan pada saat ditanyakan
kenapa Ny. I gembira sekali pada hari ini, pasien mengatakan bahwa dia sangat gembira
sekali karena dia akan mengadakan konser nanti malam
Masalah keperawatan : Waham kebesaran
5. Afek/ emosi
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan: Saat diwawancarai dan menceritakan masalahnya baik pengalaman yang
menyenangkan maupun yang menyedihkan respon yang ditunjukkan pasien sesuai
dengan stimulus, ketika ditanya pasien dapat menjawab dengan serius.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Mudah tersinggung √ Defensif
Tidak kooperatif Kontak mata kurang Curiga
Jelaskan : Saat dikaji dalam interaksi selama wawancara kontak mata Ny. I bagus, pasien
cukup kooperatif. Walaupun terkadang Ny. I memunculkan sifat defensifnya ia
mengatakan bahwa adanya orang yang ingin merebut posisinya,
Masalah keperawatan : Hambatan komunikasi verbal
7. Persepsi
Pendengaran Pengelihatan Perabaan
Pengecapan Penghidupan
Jelaskan : Saat dikaji pasien mengatakan bahwa ia tidak mendengar suara-suara atau
melihat bayangan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
8. Proses pikir
√ Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/preservarasi
Jelaskan : Saat dikaji Ny. I dapat menjawab pertanyaan dengan baik, terkadang dalam
pembicaraan pasien suka berbelit-belit tetapi sampai pada tujuan (sirkumstansial), tetapi
ini hanya kadang-kadang tidak sering dilakukan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
9. Isi pikir
Obsesi Hipokondria √ Ide yang terkait
Phobia Depersonalisasi Pikiran magis
Waham
Agama Somatik √ Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : Saat dikaji Ny. I bercerita sendirian tentang hal-hal yang terlalu mewah dan
tinggi, serta pasien mengatakan dirinya penyanyi internasional, semua yang dikatakan
klien diulang berkali-kali ( 2 –3 kali perhari ), klien mengatakan hal yang berbeda dengan
kenyataan secara berulang-ulang, klien sulit diorientasi ke realita,
Masalah keperawatan : Waham kebesaran
10. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi:
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : Saat dikaji pasien mengatakan bahwa ia sekarang berada di RSJ Provinsi Bali,
diantar oleh orang tua dan keluarganya karena sering melamun dan ngoceh sendirian.
Pasien dapat menyebutkan tanggal, hari dan bulan serta tahun pada saat dilakukan
pengkajian.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : Saat dikaji Ny. I dapat mengingat kejadian sewaktu 5 tahun yang lalu ketika
dia bercerai dengan istrinya dan masih mengingat nama istrinya, pasien dapat mengingat
kejadian-kejadian sebelum dibawa kerumah sakit jiwa dan ketika dibawa kerumah sakit
jiwa (diikat dan disuntik).
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Saat dikaji Ny. I dapat berkonsentrasi dengan apa yang sedang dia lakukan,
kemampuan berhitung sederhana seperti 3 x 3, 5 + 4, dan lain-lain.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : Saat dikaji Ny. I mengatakan dirinya tidak sakit, hanya dia tidak bisa
mengontrol dirinya kalua apa yang dia inginkan tidak terpenuhi.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan :
a. Makan : √ Bantuan minimal Bantuan total
b. Keamanan : √ Bantuan minimal Bantuan total
c. Tempat tinggal : √ Bantuan minimal Bantuan total
d. Perawatan kesehatan : √ Bantuan minimal Bantuan total
e. Berpakian/berhias: √ Bantuan minimal Bantuan total
f. Transportasi : √ Bantuan minimal Bantuan total
g. Uang : Bantuan minimal √ Bantuan total
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri : √ Bantuan minimal Bantuan total
b. Nutrisi :
- Apakah anda puas dengan pola makan : √ ya tidak
- Apakah anda memisahkan diri : ya √ tidak
- Frekwensi makan perhari : 2-3 kali sehari
- Frekwensi kudapan perhari : 2 kali sehari
- Nafsu makan : Baik
- BB : 65 Kg
- Diet khusus : Tidak ada diet khusus
c. Tidur
- apakah ada masalah ? : ya √ tidak
- apakah anda merasa segar setelah bangun tidur ? : √ ya tidak
- apakah ada kebiasaan tidur siang ? : ya √ tidak
- apa yang menolong anda untuk tidur ? √ ya tidak
- Waktu tidur malam : √ ya tidak
3. Kemampuan klien dalam
- Mengantisipasi kebutuhan sendiri ? : √ ya tidak
- Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : √ ya tidak
- Mengatur penggunaan obat ? : √ ya tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan (Follow up) : √ ya tidak
4. Klien memiliki sistem pendukung
Keluarga : √ ya tidak
Teman Sejawat : ya √ tidak
Profesional/terapis : ya √ tidak
Kelompok social : ya √ tidak
5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi :
√ ya tidak
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Relaksaksi lambat berlebih
Teknik relokasi Berkerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
√ Lainnya √ Lainnya
Alasan : Saat dikaji Ny. I tampak melamun jika ada masalah, suka bicara sendiri. Pasien
mengatakan sulit untuk mengontrol diri, suka sakit kepala jika keinginannya tidak dipenuhi
oleh keluarga, dada terasa sesak dan sakit.
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan Kelompok:
Saat dikaji Ny. I mengatakan sekarang temannya tidak ada, apalagi sejak dia masuk RSJ,
temannya tidak ada satupun yang menjenguknya, sampai pasien mengatakan “teman itu
adanya disaat senang-senang, dikala susah tidak ada seorangpun yang memperdulikannya”
Masalah dengan Lingkungan:
Saat dikaji Ny. I mengatakan lingkungannya biasa saja, orang-orang disekelilingnya dapat
menerima kondisinya jika Ny. I tenang.
Masalah dengan pendidikan :
Saat dikaji Ny. I mengatakan setelah sembuh dia ingin melanjutkan kuliah lagi.
Masalah dengan Pekerjaan :
Saat dikaji Ny.I mengatakan dia bekerja di salah satu perusahaan minyak dan adanya
pembagian pendapatan yang tidak merata di perusahaan tersebut
Masalah dengan perumahan :
Saat dikaji Ny. I ingin segera berkumpul dengan keluarga yang ada di rumahnya
Masalah dengan ekonomi:
Saat dikaji Ny. I mengatakan ekonomi kaluarganya kurang
Masalah dengan pelayanan kesehatan :
Saat dikaji Ny. I mengatakan kalau dia pulang, dia akan rajin minum obat dan akan rajin
kontrol ke poliklinik RSJ
Masalah lainnya :
Tidak ada masalah lainnya

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG :


√ Penyakit jiwa
√ Faktor presipitasi
√ Koping
Lainnya
Sistem pendukung
Penyakit fisik
Obat-obatan
Masalah keperawatan : Defisiensi pengetahuan

XI. ASPEK MEDIK


- Diagnosa medik : Schizofrenia Paranoid
- Diagnosis multiaxial : -
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
No Data Masalah
Keperawatan
1 Subyektif : Waham kebesaran
Pasien mengatakan adanya orang yang ingin merebut posisinya.

Obyektif :
Cerita selalu meninggi bicara spontan dan lambat
2 Subyektif : Harga diri rendah
 Pasien mengatakan ingin memiliki mobil
 Pasien mengatakan merasa tidak dihargai oleh keluarga dan
teman-teman

Obyektif :
 Tidak percaya diri
 Sering melamun
 Dan duduk sendiri
3 Subyektif : Hambatan komunikasi
- verbal
Obyektif :
 Tidak mau memulai pembicaraan sebelum dimulai oleh
perawat
 Kadang membisu
 Sering tidak nyambung ketika menjawab

4 Subyektif : Defisit perawatan diri


Pasien mengatakan mandi hanya 1 kali sehari kadang mandi di
pagi hari saja dan juga jarang sikat gigi dan keramas

Obyektif :
 Kurang rapi
 Baju kusut
 Rambut ada ketombe
 Kuku hitam ada kotoran

5 Subyektif : Kurangnya disfungsi


 Pasien mengatakan bahwa dekat dengan ibunya karena keluarga
diberi makan setiap hari
 Pasien merasa tidak diperhatikan oleh keluarga

Obyektif :
Pasien jarang dijenguk keluarga

6 Subyektif Ketidakefektifan
Pasien mengatakan sulit untuk mengontrol diri, suka sakit kepala koping
jika keinginannya tidak dipenuhi oleh keluarga

Obyektif
 Melamun
 Dada terasa sesak dan sakit

7 Subyektif Defisiensi Pengetahuan


 Klien mengatakan ia tidak tahu tentang penyakitnya, tidak
tahu apa itu waham
 Klien mengatakan bahwa waham itu adalah merasa ada
yang ngejar-ngejar

Obyektif
 Klien tampak terdiam dan bingung ketika ditanya apa itu
waham
 Klien menjawab salah pertanyaan perawat tentang waham
POHON MASALAH

KERUSAKAN KOMUNIKASI VERBAL AKIBAT

HARGA DIRI RENDAH

GANGGUAN PROSES PIKIR :


WAHAM CORE PROBLEM

DEFISIT PERAWATAN DIRI

KURANGNYA DUKUNGAN KELUARGA CAUSA / PROBLEM

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan perubahan proses pikir waham
kebesaran

Denpasar, 8 Desember 2018


Mahasiswa

(Ni Nyoman Murti Apsari Dewi)


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 3 DESEMBER S/D 8 DESEMBER 2018

Hari-Tgl- Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan


Rasional
Jam Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan Keperaatan
Senin, 3 Kerusakan TUM :
Desember komunikasi Klien dapat
2018, Pukul verbal melakukan
10.00 berhubungan komunikasi verbal
WITA dengan waham TUK : 1.1. Klien dapat 1.1.1. Bina hubungan saling percaya 1.1.1. Hubungan saling percaya sebagai
1. Klien dapat mengungkapkan  Salam terapeutik dasar interaksi yang terapeutik
membina hubungan perasaannya dan  Perkenalkan diri
saling percaya. keadaan saat ini  Jelaskan tujuan interaksi
secara verbal.  Ciptakan lingkungan yang
tenang
 Buat kontrak yang jelas
 Tepati waktu
1.1.2. Jangan membantah dan 1.1.2. Meningkatkan orientasi realita
dukung waham klien klien dan rasa percaya klien
 Katakan perawat menerima
dan yakin
 Katakan perawat tidak
mendukung
1.1.3. Observasi apakah waham
klien mengganggu aktivitas 1.1.3. Waham harus dikenal terlebih
sehari-hari dahulu oleh perawat agar intervensi
efektif.
2.1.1. Beri pujian pada penampilan
2. Klien dapat 2.1 Klien dapat dan kemampuan klien yang 2.1.1. Memberikan hal yang positif atau
mengidentifikasi menunjukkan realitas. pengakuan akan meningkatkan
kemampuan yang kemampuan 2.1.2. Diskusikan dengan klien harga diri klien.
dimiliki yang kemampuan yang dimiliki 2.1.2. Meningkatkan/mengingatkan
dimilikinya. pada waktu lalu dan saat ini kembali pengetahuan dan kemauan
Klien dapat yang realistis. klien
menyebutkan 2.1.3. Jika klien selalu bicara
kelemahan yang tentang wahamnya, 2.1.3. Untuk mengetahui sampai dimana
ada pada dirinya. dengarkan sampai kebutuhan kebutuhan waham klien
waham tidak ada.

3. Klien dapat 3.1. Klien dapat 3.1.1. Observasi kebutuhan klien 3.1.1. Untuk mengetahui apa kebutuhan
mengidentifikasi menjelaskan sehari-hari. klien.
kebutuhan yang semua
tidak terpenuhi kebutuhan yang 3.1.2. Diskusikan kebutuhan yang 3.1.2. Untuk mengidentifikasi apa yang
tidak terpenuhi. tidak terpenuhi baik selama di menjadi kebutuhan klien dan
rumah maupun di rumah pemecahan masalahnya.
sakit. 3.1.3. Agar waham klien tidak
3.1.3. Atur situasi agar klien tidak meningkat.
mempunyai waktu untuk
menggunakan wahamnya.

4.1.1.Berbicara dengan klien dalam 4.1.1. Untuk menghindari waham


4. Klien dapat 4.1. Klien dapat konteks realitas.
berhubungan bercerita/sesuai 4.1.2.Sertakan klien dalam terapi 4.1.2. Agar klien dapat berorientasi
dengan realitas dengan realitas. aktivitas kelompok dengan realitas.
4.1.3.Berikan pujian terhadap 4.1.3. Meningkatkan harga diri klien
tindakan positif yang sehingga berani bergaul dengan
dilakukan oleh klien. lingkungannya.

5.1.1. Diskusikan dengan keluarga 5.1.1. Untuk mencegah terjadinya


5. Klien dapat 5.1. Setelah 2 kali tentang : kembali waham.
dukungan dari pertemuan klien  Gejala waham
keluarga dapat membina  Cara merawatnya
hubungan dan  Lingkungan keluarga,
dukungan dari follow up
keluarga
6.1.1 Diskusikan dengan 6.1.1. Untuk mencegah terjadinya
6. Klien dapat 6.1. Klien dapat keluarga/klien tentang obat, kesalahan dalam pemberian obat.
menggunakan obat minum obat tepat dosis, frekuensi, efek dan
dengan benar waktu, dan dosis. efek samping.
6.1.2 Diskusikan perasaan klien 6.1.2. Untuk mengetahui bagaimana
setelah minum obat reaksi obat terhadap tubuh klien.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
TANGGAL 3 DESEMBER S/D 8 DESEMBER 2018

No. Dx Paraf
Hari/tgl/jam Implementasi Respon Klien
Kep
Senin, 1 1. Salam terapeutik “Selamat siang ibu” S : Nama saya I, saya suka dipanggil I
3/12/2018 (tersenyum) O : Suara pelan
13.00-13.15  Memperkenalkan diri Bicara spontan
 Berjabat tangan Ekspresi tenang
 Duduk bersebelahan A : Adanya hubungan saling percaya
 Membuat kontrak P : Pertemuan berikutnya klien dapat
 Menunjukkan sikap empati mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki.
Nama saya Ni Nyoman Murti Apsari Dewi,
mahasiswa Poltekkes Denpasar, praktek di sini
selama satu minggu.

Selasa, 2. Salam terapeutik S : Saya adalah seorang penyanyi internasional yang


4/12/2018  Mengingat kontrak, topik, waktu dan tempat akan mengadakan konser nanti malam.
14.00-14.15 apakah ibu masih ingat pertemuan kita yang O : Bicara spontan
kemarin, pertemuan sekarang kita akan Pelan
membicarakan apa ? Inkoheren terkadang
 Mengevaluasi kemampuan TUK 1 apakah Ibu Ekspresi tenang
mengingat salah ? Kontak mata lama
 Membantu klien mengidentifikasi A : Waham klien telah diketahui dan
kemampuan yang dimilikinya. mengidentifikasi apa yang menjadi kemampuan
Apa contoh keberhasilan yang telah Ibu raih? klien
 Mendorong klien untuk mengungkapkan P : Pertemuan berikutnya klien dapat menjelaskan
perasaannya untuk bercerita. semua apa yang menjadi kebutuhan klien.
 Memberi pujian kepada klien atas ungkapan
selama interaksi, bagus ibu sudah banyak
bercerita tentang diri ibu.
 Menyimpulkan kemampuan selama interaksi
 Tadi Ibu mengatakan bahwa ibu adalah
penyanyi internasional yang akan menfadakan
konser nanti malam, ibu orang yang hebat !!,
hanya saja karena ibu belum bisa mengadakan
konser jadi ibu istirahat dan menunggu di sini.
 Mengakhiri pertemuan “Baiklah ibu
pertemuan kita cukup sampai di sini.
Besok kita bertemu lagi pada jam 12.00 Wita,
kita akan bicara mengidentifikasikan
kebutuhan yang tidak terpenuhi.
 Selamat siang Ibu ! apa Ibu sudah bedoa atau S : Klien mengatakan saya ingin dan harus menjadi
Rabu, sembahyang? penyanyi internasional
5/12/2018  Mengingat kontrak apakah Ibu masih ingat kita O : Emosi sedikit meningkat
12.00-12.15 akan membicarakan apa ? Suara pelan
WITA  Sekarang tolong Ibu jelaskan apa kebutuhan Kontak mata
sehari-hari Ibu dan apa kebutuhan Ibu yang A : Telah dapat diidentifikasi apa yang menjadi
tidak terpenuhi ? kebutuhan klien
 Menyimpulkan cerita klien, bahwa ia ingin P : Pertemuan berikutnya klien dapat berhubungan
mengadakan konser nanti malam dengan realitas.
 Menjelaskan kepada klien bahwa kita tidak
terlalu mengharapkan sesuatu yang diluar
kemampuan.
 Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas-
aktivitas bermanfaat dan tidak ada waktu untuk
wahamnya.
 Ibu besok kita bertemu lagi untuk bercerita lagi.
Kamis,  Selamat pagi ! Ibu kelihatannya sudah rapi S : Klien bercerita saya dulunya penyanyi yang
06/12/2018 sekali. terkenal
10.00-10.15  Ibu masih ingat kontrak kemarin ? O : Semangat
WITA  Mengajak klien bercerita tentang keadaan yang Kontak mata
realitas pada hari ini. Banyak berbicara tentang kelebihan yang
 Menganjurkan klien untuk bermain dan dimiliki.
bergabung bersama teman-teman klien yang A : Klien belum dapat berhubungan dengan realitas
lainnya. dan perlu ditingkatkan lagi
 Memberi pujian terhadap tindakan yang P : Pertemuan berikutnya besok luas, masih pada
dilakukan pasien. intervensi yang sama perlu ditingkatkan
 Ibu masih ingat apa-apa saja yang sudah kita
bicarakan sesuai kontrak ?
 Mengobservasi responden verbal dan non
verbal di saat ini.
 Mendiskusikan dengan klien macam-macam
obat yang dimakan CPZ (warnanya kuning
orange, Heximer (warna kuning), Codameg
(warna biru) dimakan 3x sehari.
Jumat,  Selamat siang Ibu ? sudah makan siang ? dan S : Klien mengatakan sudah tahu tentang bentuk dan
07/12/2018 sudahkah Ibu minum obat ? nama obat serta dosis untuk dimakan
14.00-14.15  Mengingat kontrak kemarin dan topik apakah O : Memperhatikan obat yang diperlihatkan oleh
WITA Ibu masih ingat, kita sedang ingin perawat
membicarakan apa ? waktu 15 menit. Menanyakan satu persatu obat yang dikenal
 Mengobservasi respon verbal dan non verbal. A : Dapat menyebutkan jenis dan nama obat dan
 Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan klien, guna obat
bapak sudah cukup hebat dan pintar dan bukan P : Klien dapat berhubungan dengan realitas.
berarti jika tidak punya mobil Ibu akan turun
dari jabatan, Ibu masih banyak orang-orang
yang tidak bisa makan dan tidak mempunyai
pekerjaan tetapi mereka masih dapat menjalani
kehidupan.
 Menyimpulkan hasil pertemuan, klien terlihat
mulai dapat menerima penjelasan dari perawat
 Mengakhiri pertemuan dan menyepakati
pertemuan besok.
Sabtu,  Selamat pagi Ibu ? apakah ibu sudah mandi S : Selamat pagi
08/12/2018 pagi ? Klien mengatakan jika saya tidak menjadi
10.00-10.15  Apakah Ibu masih ingat perjanjian kita bahwa penyanyi internasional, dia akan diejek oleh
WITA kita hari ini akan membicarakan apa ? teman-temannya
 Mengevaluasi TUK sebelumnya terutama O : Klien menjawab singkat, menunduk, bicara pelan
tentang kemampuan yang dimiliki klien. A : Klien mampu mengungkapkan kelebihan dan
 Mengobservasi kepada klien apa harapan kekurangannya.
selama dirawat dan apa rencana setelah pulang. P : Pertemuan berikutnya tentang menyelidiki diri.
 Membantu klien untuk mengembangkan
keinginan dan kemampuan yang dimiliki.
Saya percaya Ibu pasti bisa asalkan ibu mau
berusaha dan dalam keadaan sembuh.
EVALUASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI RUANG KUNTI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 29 OKTOBER S/D 03 NOVEMBER 2018

Hari/ tanggal/ Diagnosa Evaluasi Paraf


jam Keperawatan
Sabtu, Kerusakan S:
08/12/2018 komunikasi verbal - Pasien mengatakan dirinya merasa lebih
13.00 WITA berhubungan dengan baik setelah melakukan kegiatan.
perubahan proses - Pasien mengatakan jika saya tidak menjadi
pikir waham penyanyi internasional dia akan diejek oleh
kebesaran teman-temannya
O:
- Bicara lancar
- Kontak mata lama

A:
- Waham kebesaran
- SP tercapai sebagian

P:
Rencana dilanjutkan dan buat kontrak
pertemuan berikutnya
Denpasar ; 8 Desember 2018
Nama Pembimbing / CT: Nama Mahasiswa

I Gusti Ayu Harini, SKM, M.Kes Ni Nyoman Murti Apsari Dewi


NIP. 196412311985032011 NIM. P07120216062

You might also like