Professional Documents
Culture Documents
Subscribe
PENYAKIT A-Z
o PENYAKIT A-Z
Asam Urat
Kanker Serviks
Virus Zika
Vertigo
Kanker Payudara
Psoriasis
Lihat Semua
o HEALTH CENTER
Asma
Diabetes
Hipertensi (Darah Tinggi)
Kanker Payudara
Kanker Serviks
Tuberculosis (TBC)
Lihat Semua
o KESEHATAN A-Z
Tes Kesehatan A-Z
Operasi A-Z
OBAT A-Z
o OBAT A-Z
Asam Mefenamat
Dexamethasone
Omeprazole
Ciprofloxacin
Cefadroxil
Ibuprofen
Paracetamol
Cetirizine
Ambroxol
Amoxicillin
Tramadol
Simvastatin
Cefixime
Lihat Semua
o HERBAL A-Z
Minyak Jarak
Sambiloto
Daun Salam
Lidah Buaya
Bee Pollen
Lihat Semua
HIDUP SEHAT
o Tips Sehat
o Fakta Unik
o Nutrisi
o Kebugaran
o Kecantikan
o Seks & Asmara
o Gigi & Mulut
o Psikologi
o Pertolongan Pertama
o Berhenti Merokok
o Perawatan Luka
o Perawatan Kewanitaan
o Perawatan Pria
o Asuransi
o Lihat Semua
KEHAMILAN
o Kontrasepsi
o Kesuburan
o Perkembangan Janin
o Kehamilan & Kandungan
o Melahirkan
o Lihat Semua
PARENTING
o Perkembangan Bayi
o Perkembangan Balita
o Kesehatan Anak
o Kulit Bayi
o Nutrisi Anak
o Menyusui
o Tips Parenting
o Lihat Semua
CEK KESEHATAN
o Kalkulator BMI
o kalkulator Kebutuhan Kalori
o Kalkulator Masa Subur
o Cek Gejala
o Lihat Semua
Hello Sehat > Penyakit > Kesehatan A-Z > Penyakit A-Z > Kolesterol Tinggi
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan pada lemak di darah Anda. Kolesterol berperan dalam
membentuk sel-sel sehat, namun memiliki kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena
penyakit jantung.
Saat kolesterol tinggi, endapan lemak dapat menumpuk pada pembuluh darah. Akibatnya, endapan ini
mempersulit darah untuk mengalir melalui arteri. Kondisi ini bisa membuat jantung mungkin tidak
mendapatkan darah yang kaya oksigen sesuai kebutuhannya. Akhirnya, kondisi itu akan meningkatkan
risiko serangan jantung.
Penyakit kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan aliran darah ke otak terganggu. Menurunnya jumlah
aliran darah ke otak dapat menyebabkan stroke.
Penyakit kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Jadi, sebenarnya
kolesterol tinggi dapat dicegah dan diatasi. Pola makan yang sehat, olahraga rutin, dan kadang
pengobatan dapat menurunkan angka kolesterol.
Penyakit kolesterol tinggi diperkirakan menjadi penyebab 2,6 juta kematian. Namun, kolesterol tinggi dapat
ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh
masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Penyebab
Apa penyebab kolesterol tinggi?
Untuk dapat dibawa melalui darah, kolesterol harus menempel pada protein. Kombinasi protein dan
kolesterol ini disebut lipoprotein. Berdasarkan jenis kolesterol yang dibawa lipoprotein, kolesterol dapat
memiliki berbagai jenis, seperti:
Low-density lipoprotein (LDL). LDL, atau sering disebut kolesterol “jahat”, mengantarkan partikel kolesterol
ke seluruh tubuh. Kolesterol LDL yang menumpuk pada dinding arteri, membuat arteri keras dan
menyempit.
High-density lipoprotein (HDL). HDL, atau kolesterol “baik”, mengangkat kolesterol berlebih dan
mengembalikannya ke hati.
Faktor yang berada di dalam kendali Anda, seperti gaya hidup sedentari (malas gerak), obesitas, dan pola
makan tidak sehat akan meningkatkan kolesterol LDL dan membuat kadar kolesterol HDL menjadi rendah.
Selain itu, faktor di luar kendali Anda dapat berperan juga. Sebagai contoh, susunan genetik Anda dapat
menjaga sel-sel dari mengeluarkan kolesterol LDL dari darah secara efisien atau menyebabkan hati Anda
menghasilkan terlalu banyak kolesterol.
Faktor Pemicu
Apa yang membuat saya berisiko lebih terkena penyakit kolesterol
tinggi?
Ada banyak faktor risiko untuk kolesterol tinggi, yaitu:
Mengonsumsi lemak jenuh, yang ditemukan pada produk hewani, dan lemak trans (ditemukan pada kue
kering yang dijual bebas) dapat meningkatkan kadar kolesterol. Makanan yang tinggi kolesterol, seperti
daging merah dan produk susu penuh lemak, juga akan meningkatkan jumlah kolesterol.
Obesitas
Memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih membuat Anda berisiko memiliki penyakit kolesterol tinggi.
Anda lebih berisiko memiliki penyakit kolesterol tinggi apabila Anda seorang pria dengan lingkar pinggang
setidaknya 102 cm atau wanita dengan lingkar pinggang setidaknya 89 cm.
Kurangnya olahraga
Olahraga membantu meningkatkan LDL atau kolesterol “baik”, selagi meningkatkan ukuran partikel yang
membentuk HDL atau kolesterol “jahat”, yang membuatnya lebih tidak berbahaya.
Tes darah untuk melihat kadar kolesterol, disebut lipid panel atau lipid profile, umumnya menginformasikan
jumlah:
Total kolesterol
Kolesterol LDL
Kolesterol HDL
Trigliserida – jenis lemak pada darah
Untuk pengukuran yang paling akurat, jangan mengonsumsi apa pun (selain air) selama 9-12 jam sebelum
sampel darah diambil.
Standar normal dari kadar kolesterol dapat berbeda pada satu laboratorium dengan yang lain. Tanyakan
dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil.
Pilihan pengobatan yang dipilih akan sangat bergantung pada berbagai faktor, seperti faktor risiko individu,
usia, kondisi kesehatan, dan kemungkinan efek samping. Beberapa pilihan obat atau kombinasi obat
tertentu mungkin dapat digunakan. Pengobatan yang paling umum digunakan, antara lain:
Statin
Statin dapat menghambat zat yang diperlukan hati untuk menghasilkan kolesterol. Hal ini menyebabkan
hati mengeluarkan kolesterol dari darah. Statin juga dapat membantu tubuh menyerap kembali kolesterol
dari endapan pada dinding arteri dan berpotensi menggagalkan penyakit arteri koroner.
Usus kecil Anda menyerap kolesterol dari makanan dan melepasnya ke aliran darah.
Obat ezetimibe (Zetia) membantu mengurangi kolesterol darah dengan membatasi penyerapan kolesterol
dari makanan. Ezetimibe dapat dikombinasikan dengan obat statin.
Pencegahan
Apa saja dapat saya lakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit
kolesterol tinggi?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit
kolesterol tinggi:
Konsumsi pola makan rendah kolesterol dengan menghindari makanan kaya lemak jenuh dan perbanyak
konsumsi lemak baik, seperti lemak tak jenuh dan omega 3 yang membantu menurunkan kolesterol
Perbanyak konsumsi serat
Turunkan berat badan dan jaga berat badan yang sehat
Berhenti merokok
Olahraga beberapa hari dalam seminggu setidaknya selama 30 menit
Batasi konsumsi alkohol, atau hindari sama sekali
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Sumber
Daftarkan
Artikel sejenis
Kadar Kolesterol Meningkat, Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Penurun Kolesterol?
This site complies with theHONcode standard for trustworthy healthinformation: verify here.
INFORMASI
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN EDITORIAL
INFORMASI PENTING
INFORMASI KESEHATAN
SITEMAP
HELLO SEHAT
TENTANG KAMI
LOWONGAN
KONTAK KAMI
INTERNATIONAL
MARI BERTEMAN!
HELLO BACSI
© 2019 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.
KESEHAT AN A-Z
HEALTH CENTERS
OBAT & HERBAL
HIDUP SEHAT
KEHAMILAN
PARENTING
HELLO SEHAT
TENTANG KAM I
LOWONG AN
KONT AK KAMI