Professional Documents
Culture Documents
CIKAMPEK
DISUSUN OLEH :
NIM : 0433131490118010
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dkk, 2015. secara normal ruang pleura mengandung sejumlah kecil cairan (5-
bergerak tanfa adanya friksi. Cairan ini biasanya bersumber dari pembuluh
darah atau pembuluh limfe, kadang juga disebabkan adanya abses atau lesi
banyak penyakit lain, mulai dari penyakit paru sampai inflamasi sistemik atau
Menurut WHO (2008), efusi pleura merupakan suatu gejala penyakit yang
penduduk yang berisiko tinggi penyakit paru dan saluran pernafasan seperti
efusi pleura. Secara geografis penyakit ini terdapat diseluruh dunia, bahkan
pleura per 100.000 orang. diperkirakan terdapat 320 kasus efusi pleura per
100.000 orang. Amerika Serikat melaporkan 1,3 juta orang setiap tahunnya
menderita efusi pleura terutama disebabkan oleh gagal jantung kongestif dan
Menurut Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). Tanda Dan Gejala yaitu:
pergesekan,setelah cairan cukup banyak rasa sakit hilang. Bila cairan banyak,
trachea menjauhi tempat yang sakit dapat terjadi, jika terjadi mpenumpukan
dan duduk akan berlainan, karenacairan akan berpindah tempat. Bagian yang
sakit akan kurang bergerak dalam pernapasan, fremitus melemah (raba dan
vocal), pada perkusi didapati daerah pekak, dalam keadaan duduk permukaan
segitiga Garland yaitu daerah yang pada perkusi redup, timpani dibagian atas
garis Ellis Domiseu. Segitiga Grocco- Rochfusz, yaitu daerah pekak karena
cairan mendorong mediastinum kesisi lain, pada auskultasi daerah ini didapati
mengalirkan udara atau cairan dari cavum pleura (rongga pleura) tujuannya
adalah untuk mengalirkan udara atau cairan dari rongga pleura untuk
rongga pleura memiliki tekanan negatif dan hanya terisi sedikit cairan pleura /
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
a. Menilai derajat sesak nafas pada pasien efusi pleura dan pasien efusi
b. Menilai derajat sesak nafas pada pasien efusi pleura dan pasien efusi
C. Sistematika penulisan
Sistematika penyusunan yang digunakan pada penulisan ini terdiri atas 4 bab
yaitu:
BAB I, Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan (umum dan
BAB III, Tinjauan kasus terdiri dari asuhan keperawatan pada tn.s,
pembahasan.
TINJAUAN PUSTAKA
perlu selalu dilakukan untuk menjamin agar kebutuhan dasar ini terpenuhi
(kimia atau fisika). O2 merupakan gas tidak berwarna yang tidak berbau
Pernapasan atau respirasi adalah proses pertukaran gas antara individu dan
a. Hidung
dan penghangatan.
1) Faring
Saluran yang terbagi dua untuk udara dan makanan. Terdiri atas
2) Laring
napas dan melindungi jalan napas bawah dari air dan makanan
yang masuk.
1) Trakea
1) Ventilasi pulmoner
Pernapasan internal
a. Faktor fisiologis
gangguan pada tubuh. Mis : pada pada penderita anemia atau saat
kadar O2 lingkungan
Hipovolemia
syok/dehidrasi berat.
Kondisi ini terjadi pada kasus infeksi dan demam yang terus
masa otot.
b. Status kesehatan
c. Faktor perkembangan
Bayi prematur
pernapasan.
Bayi dan anak-anak
Lansia
d. Faktor prilaku
Nutrisi
Olahraga
pernapasan.
Emosi
Gaya hidup
e. Lingkungan
Suhu
Hb dan O2
Ketinggian
f. Polusi
lainnya.
4. Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada system pernapasan
paru-paru)
paru)
posisi tegak/beriri)
karbon dioksida).
c. Hipoksia yaitu kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh (sel) tidak
sadar.
1. Pengkajian
a. Riwayat keperawatan
1) Keluhan utama
Pola
pernapasan Hiperpneu : peningkatan kedalaman
pernapasan
Pernapasan dengan otot-otot
Upaya inspirasi minimal : paif, aksesorius
ekspirasi tenang Apneu : tidak ada pernapasan total
Rasio inspirasi/ekspirasi = 1:2 Biot : irama tidak teratur dengan
Pria : pernafasan diaghfrahma periode apneu
Wanita : pernapasan toraks Cheyne-stokes : napas dalam dan
dangkal bersiklus, diikuti dengan
periode apneu
Kussmaul : pernapasan cepat, dalam
dan teratur
Paradok : bagian dinding dada
bergerak kedalam selama inhalasi
dan ekhsalasi
Stridor : bunyi yang terdengar keras,
jelas, tidak nyaring selama inhalasi
dan ekhsalasi
Kulit dan dinding Kulit tidak nyeri tekan, Kulit lembab atau terlalu kering
dada lembut hangat dan Krepitus-berbunyi yajam ketika
kering. kulit di palpasi yang disebabkan
Tulang belakang dan oleh kebocoran udara dari paru-paru
iga tidak nyeri tekan kedalam jaringan subkutan
Nyeri tekan setempat
Gerakan dan posisi Letak diafragma pada Posisi tinggi-distensi lambung atau
diafragma vertebra torakik ke-10. kerusakan saraf frenikus
Penurunan atau tanpa gerakan
Setiap hemidiafragma pada kedua hemodiafragma
bergerak 3-6 cm.
5) Pemeriksaan penunjang
Oksimetri
b) AGD normal :
PH : 7, 35-7, 45
PaCO2 : 35-45mmHg
SaO2 : 95-99 %
vasikular/bullae),
III, AVF.
2. Diagnosa Keperawatan
Sulit bernapas
Produksi sputum
Kesulitan bicara
Mata melebar
Sianosis
TTV abnormal
Lingkungan
- Asap
- Asap rokok
- Inhalasi asap
- Perokok pasip
- Mucus banyak
- Eksudat di alveoli
Fisiologi
- Disfungsi neuromuscular
- Infeksi
- Asthma
- Alergi
2) Batasan karakreistik
Dispnea
Hipoksia
Bingung gelisah
Penurunan karbondioksida
Takikardi
AGD abnormal
pernapasan.
2) Batasan karakreistik
Sesak
Penurunan ventilasi
Ekspirasi memanjang
TTV abnormal
RR :
Penurunan energy/keletihan
Intervensi Keperawatan
secret
Krireria hasil :
- N : 60-100x/menit
- RR : 16-20x/menit
- TD : 120/80x/menit
Diagnosa 2 : Gangguan pertukaran gas b/d Obstruksi jalan napas oleh sekresi
pernapasan.
Krireria hasil :
- N : 60-100x/menit
- RR : 16-20x/menit
- TD : 120/80x/menit
Tujuan : Pola napas efektif dengan frekuensi dan kedalaman dalam rentang
Krireria hasil :
- N : 60-100x/menit
- RR : 16-20x/menit
- TD : 120/80x/menit
TUNJAUAN KASUS
Hari : kamis
Tanggal : 23/08/2018
I. Identitas
pasien
a. nama : tn.s
c. umur : 32 tahun
d. agama : islam
i. no. CM : 00.71.13.04.(L)
Penanggung jawab
a. nama : ny. C
b. umur : 52 tahun
c. pendidikan : sekolah dasar
mengeluarkan dahak
memiliki semangat
yang serius
namun operasi tersebut tidak jadi dilakukan karena tumor yang ada
di tubuh pasien (tumor ganas), dan rumah sakit yang ada di daerah
Genogram
Tn.S
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
Tn.S : Pasien
ada anggota keluarga yang lain yang memiliki penyakit sama seprti
pasien.
4) Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota
sakit
c. pengkajian
Apakah klien selalu berolah Klien sering berolah raga lari Klien tidak pernah berolah
raga ? jenis olah raga? pagi raga
Apakah klien menggunakan Klien tidak menggunakan alat Kiln membutuhkan bantuan
alat bantu untuk beraktivitas ? bantu untuk berakttivitas orang lain saat beraktifitas
sehari-hari
Apakah ada gangguan Tidak ada gangguan aktifitas Ada, klien tidak dapat
aktifitas? aktivitasnya tanpa bantuan
dari orang lain
Berapa lama melakukan Klien kerja mulai dari jam Lien hanya berbaring
kegiatan perhari? Jam berapa 08:00 pagi samapai jam 15:00 diranjang
mulai kerja? soresesuai jam kerja yang ada
diperusahaan/pabrik tempat
kerjanya
Apakah klien punya Klien tidakmemilii Klien tidakmemilii
ketrampilan khusus keterampilan khusus keterampilan khusus
Bagaimana aktivitas klien saat Tidak perlu dibantu Klien selalu dibantu oleh
sakit sekarang ini? Perlu keluarga dalam melakukan
bantuan? aktivitas sehari-hari
Kapan dan berapa lama klien Klien beristirahat saat pulang Sepanjang hari klien
beristirahat? kerj, sekitar 7 jam untuk beristirahat di tempat tidurnya,
istirahat tidurya namun sering terbangun
karena batuk dan sesak nafas
yang dirasakannya
Apa kegiatan yang dilakukan Mengobrol dengan anggota Mengobrol dengan anggota
untuk mengisi waktu luang keluarga dan teman keluarga yang menemani di
ruang rawat inap
Apakah klien sering terjaga Jarang terjadi Iya, klien sering terjaga saat
saat tidur? tidur
Berapa banyak klien minum 8 gelas perhari 3gelas air putih perhari
perhari?gelas?
Minuman apa yang ddisukai Air putih dan teh manis Teh manis dan air putih
klien dan yang bisa diminum
klien ?
Apakah ada minuman yang Suka teh manis Minuman bersoda
disukai atau dipantang?
Apakah klien terbiasa minum Tidak Tidak
alcohol?
Bagaimana pola pemenuhan tidak teratur tai terpenuhi Tidak teratur
cairan perhari ?
Ada program pembatasan Tidak ada Tidak ada
cairan?
Balance cairan Tidak ada gangguan
Intake = output + IWL
Apa yang bisa dimakan klien ? Tidak ada pantangan , nasi Nasi, bubur, sayur, buah, lauk-
lauk-pauk, sayur, buah pauk
Bagaimana pola pemenuhan 3xsehari dengan 1porsi habis 3x/hari habis 6 sendok perhari
kebutuhan klien ? berapa
kali/hari? Berapa suap?
Apakah ada makanan Tidak ada Tidak ada
kesukaan atau yang
dipantrang?
Apakah ada alat bantu dalam Tidak ada Cairan infus RL
makan? Sonde, infus
Apa ada yang menyebabkan Tidak ada Tidak ada
gangguan pencernaan ?
Bagaimana kondisi gigi grigi Tidak ada gigi palsu, jumlah Tidak ada gigi palsu, jumlah
klien?jumlah gigi, gigi psu, gigi lengkap, kekuatan gigi gigi lengkap, kekuatan gigi
kekuatan gigi? bagus. bagus.
Adakah riwayat pembedahan Pasien pernah dioperasi untuk Ada. Pembedahan yang
dan pengobatan yang berkaitan pengambilan sempel tumot dilakukan untuk mengeluarkan
dengan system pencernaan? yang ada di bagian abdomen cairan di rongga pleura
(3 bulan yang lalu sebelum
masuk RSUD karawang)
Masalah keperawatan yang Tida ada masalah keperawatan Ketidak seimbangan nutrisi
ditemukan kurang dari kebutuhan tubuh
B. Pembahasan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA