You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK M.

S DENGAN
HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA IBU M.J DI BANJAR LAUD DESA
BLAHBATUH GIANYAR TANGGAL 20-21 FEBRUARI 2019

Pengkajian dilakukan tanggal 20-21 Februari 2019 pukul 16.00 wita.


Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak M.S dengan Hipertensi
khususnya pada Ibu M.J dengan Hipertensi ini menggunakan teori/model Family
Centre Nursing Friedman, meliputi 7 komponen pengkajian dengan teknik
wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.

I. Identitas Pasien
Nama KK : Ibu.M.S Pendidikan : SMP
Jenis Kelamin : Perempuan Kesehatan : Sakit Hipertensi
Umur : 62 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Br. Laud Agama : Hindu

II. Pengkajian tanggal 20 Februari 2019


Data Fokus
Data Subyektif : Ibu M.J mengatakan sering merasa sakit kepala bagian
belakang terasa seperti tertusuk dan kaku bagian leher, keluarga Ibu
M.J tidak membedakan makanannya dengan anggota keluarga lain,
sehingga tidak ada pengurangan garam pada makanan Ibu M.J. Ibu
M.J mengatakan setiap bulan kontrol ke puskesmas untuk mengambil
obat
Data Obyektif : Tekanan darah : 150/90 mmHg, Nadi : 88x/menit, Suhu :
36,7°C, Respirasi : 20 x/menit.

III. Diagnosa Keperawatan


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
IV. Perencanaan
Diagnosa NIC NOC
Keperawatan
Manajemen kesehatan 1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga mampu Mengenal masalah:
a. Perilaku patuh: Pengobatan yang a. Beri pendidikan kesehatan
keluarga tidak efektif
1) Bina hubungan baik saling percaya
disarankan
2) Tentukan pengetahuan kesehatan dan
1) Memperoleh obat yang di butuhkan (1)
2) Minum obat sesuai dosis (1) gaya hidup perilaku saat ini
3) Mengkonsumsi semua obat sesuai 3) Berikan informasi tentang perawatan
interval yang ditentukan penyakit dan perilaku yang
mendukung kesehatan
4) Pengajaran proses penyakit
5) Kaji tingkat pengetahuan pasien
terkait dengan proses penyakit
spesifik
6) Review pengetahuan pasien
mengenai kondisinya
7) Jelaskan proses penyakit, sesuai
2. Mengambil Keputusan :
kebutuhan
a. Partisipasi dalam keputusan keperawatan
kesehatan
1) Menggunakan teknik penyelesaian 2. Mengambil keputusan
a. Dukungan pengambilan keputusan
masalah untuk mencapai outcome yang
1) Bantu pasien untuk mengklarifikasi
diinginkan (1-3)
nilai dan harapan yg membantu
membuat pilihan
2) Bantu pasien mengidentifikasi
3. Merawat anggota keluarga yang sakit keuntungan dan kerugiannya
a. Manajemen diri: Hipertensi
1) Memantau tekanan darah
2) Mempertaahankan target tekanan darah 3. Merawat anggota keluarga yang sakit
3) Menggunakan obat-obatan sesuai resep a. Berikan pengajaran prosedur/demonstrasi
4) Mengikuti diit yang direkomendasikan
pengobatan komplementer hipertensi (jus
5) Membatasi asupan garam
6) Membatasi konsumsi kafein mentimun)
7) Berpartisipasi dalam olahraga yang 1) Kaji pengalaman pasien sebelumnya
direkomendasikan dan tingkat pengetahuan pasien
terkait tindakan yang akan dilakukan
2) Jelaskan tujuan tindakan yang akan
dilakukan
3) Jelaskan prosedur/ demonstrasi
pengobatan komplementer hipertensi
(jus mentimun)
4) Kaji harapan pasien mengenai
tindakan yang dilakukan
5) Diskusikan pilihan-pilihan tindakan
pengobatan komplementer hipertensi
yang memungkinkan
6) Libatkan keluarga atau orang
terdekat pada saat
prosedur/demonstrasi pengobatan
komplementer hipertensi (daun
4. Memodifikasi lingkungan
a. Pengendalian factor risiko salam)
b. Lingkungan rumah yang aman
4. Memodifikasi lingkungan
a. Identifikasi facktor risiko
1) Identifikasi sumber agensi untuk
menurunkan risiko
2) Identifikasi strategi koping yg
digunakan
3) Diskusikan dan rencanakan aktifitas
pegurangan risiko utk merokok
kembali
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
a. Perilaku mencari pelayanan 5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
a. Konseling
kesehatan :
1) Bangun hubungan terapiutik
1) Mendapat bantuan dari
2) Tetapkan tujuan konseling
professional kesehatan (2-4) 3) Bantu pasien untuk mengidentifikasi
2) Mencari bantuan bila diperlukan
masalah
(2-4)
3) Melakukan perilaku kesehatan
atas inisiatif sendiri (2-4)

V. Pelaksanaan dan Evaluasi


Hari/Tanggal No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
Kamis,20 1 1. Membina hubungan saling percaya S:
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
Februari 2019 1. Bapak Wa mengatakan saat ini tidak
penyakit hipertensi :
merasakan keluhan sakit kepala
a. Menentukan pengetahuan kesehatan dan
2. Keluarga Bapak Wa mengatakan
gaya hidup perilaku saat ini, memberikan
mulai mengerti tentang proses
informasi tentang perawatan penyakit dan
penyakit secara spesifik
perilaku yang mendukung kesehatan. 3. Keluarga mengatakan akan
b. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien
melakukan perawatan pengobatan
terkait dengan proses penyakit spesifik
komplementer di rumah yang sudah di
c. Mereview pengetahuan pasien mengenai
ajarkan
kondisinya
d. Menjelaskan proses penyakit
3. Membantu keluarga memberi dukungan
pengambilan keputusan: O:
a. Membantu pasien untuk mengklarifikasi
1. Keluarga tampak berespon dengan
nilai dan harapan yang mungkin akan
baik saat menerima kehadiran
membantu dalam membuat pilihan yang
mahasiswa, keluarga tampak
penting,
kooperatif menjawab pertanyaan
4. Mengajarkan prosedur/demonstrasi pengobatan
yang diberikan oleh mahasiswa dan
komplementer hipertensi (jus mentimun)
a. Kaji pengalaman pasien sebelumnya dan keluarga tampak mengerti tentang apa
tingkat pengetahuan pasien terkait tindakan yang telah di jelaskan
b. Jelaskan tujuan tindakan 2. Nenek TD = 160/80mmHg
c. Jelaskan prosedur/ demonstrasi pengobatan
komplementer hipertensi (jus mentimun)
A : Masalah kesehatan teratasi sebagian
d. Beritahu pasien pentingnya pengukuran
tanda vital selama tindakan
e. Libatkan keluarga atau orang terdekat pada P :
saat prosedur/demonstrasi pengobatan 1. Lanjutkan intervensi
2. Libatkan keluarga secara aktif dan
komplementer hipertensi (jus mentimun)
5. Membantu keluarga mengidentifikasi risiko berikan reinforcement positif atas
a. Mengkaji ulang kesehatan masa lalu dan
usaha keluarga mengatasi masalah
dokumentasikan bukti yang menunjukkan
yang dialami Nenek S
adanya penyakit medis
b. Menginstruksikan faktor risiko dan rencana
untuk mengurangi faktor risiko
6. Memberikan pendidikan kesehatan pada
keluarga tentang pemanfaatan fasilitas
kesehatan seperti, konsultasi, rujukan dan
bantuan sistem kesehatan

You might also like