Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Telah diperiksa seorang wanita berusia 42 tahun G4P2A1 hamil 38 minggu datang
Pemeriksaan fisik : TTV normal, pemeriksaan yang lain DBN. Pada pemeriksaan
obstetrik didapatkan perut membesar sesuai masa kehamilan, TFU = 34 cm, leopold 1 teraba
kepala,leopold 3 teraba bokong, DJJ = 132 x/menit, HIS (-). Pemeriksaan USG didapatkan
bayi letak sungsang dengan presentasi bokong murni. Hasil Lab : MCV dan MCH menurun.
Hasil CTG : normal. Atas indikasi bayi letak sungsang dan usia ibu 42 tahun, dilakukan operasi
S.C. Lahir bayi perempuan, BBL = 3050 gram, PB = 48 cm, Apgar Score 8, lilitan tali pusar (-)
Post S.C. pasien diberikan antibiotik, analgetik, obat untuk meningkatkan kontraksi
Nama : Ny. N
Umur : 36 tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Menikah : Menikah
Tanggal Dirawat : 15 desember 2014
Tanggal Pulang : 17 desember 2014
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin
Leukosit : 9,65 x 10^3 (5-10 x 10^3/UL)
Eritrosit : 4,56 x 10^6 (4-5 x 10^6/UL)
Hb : 12,4 (12-14 g/dL)
HT : 39,3 (37-43 %)
Trombosit : 335 (150-400 x 10^3/UL)
MCV : 79 (82-92 fl)
MCH : 25 (27-31 pg)
MCHC: 34 (32-36 g/dL)
Hemostasis
Masa perdarahan : 3’ (1-6 menit)
Masa pembekuan : 13’ (9-15 menit)
Kimia darah
GDS : 88 (70-140 mg/dl)
PENILAIAN
Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan, diagnosis kerja yang dapat ditegakkan adalah G4P2A1 hamil 38
minggu dengan bayi letak sungsang presentasi bokong murni.
PERENCANAAN
1. Rencana Diagnostik
Observasi tanda-tanda vital
Observasi DJJ
2. Rencana Terapi
Pro Sectio Caesarea
Laporan Sectio Caesarea 15 des 2014 :
1. Pasien terlentang di atas meja operasi setelah dilakukan anastesi
spinal.
2. Dilakukan a and antisepsis daerah operasi dengan betadine.
3. Dipasang doek steril
4. Dilakukan incisi pfannenstiel 10 cm.
5. Setelah dinding abdomen dibuka lapis demi lapis, plica vesicae
uterine dibuka semilunar.
6. Tampak uterus sesuai umur kehamilan (uterus gravidarum).
7. SBU disayat semilunar kemudian dilebarkan secara tajam.
8. Bayi dilahirkan dengan ekstraksi forceps.
9. Lahir bayi dengan jenis kelamin perempuan, BB = 3050 gr, PB
= 48 cm, A/S = 8/9, lilitan tali pusat (-).
10.Plasenta dilahirkan, ketuban kehijauan.
11.SBU dijahit dua lapis dengan chromic no.2.
12.Plica vesicae uterine ditutup.
13.Cavum abdomen dibersihkan dan ditinggalkan cortisone acetate
sebanyak 10 cc.
14.Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis.
3. Edukasi
Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang
alasan dilakukannya operasi
Memberikan anjuran agar ibu makan makanan bergizi seimbang
dan memberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Memberikan pengarahan kepada ibu untuk selalu menjaga
kebersihan setelah operasi
Memberikan penjelasan untuk kontrol kembali satu minggu
setelah pulang dari rumah sakit atau bila ada keluhan sebelum
waktu yang ditentukan
16/12/2014
Keluhan Nyeri daerah jahitan
Kesadaran Compos Mentis
Tekanan Darah 120/80 mmHg
Nadi 72 x/menit
Suhu 36,2C
Pernafasan 20 x/menit
Mata CA -/- SI-/-
Payudara Lembek, retraksi (-), ASI (-)
C/P Dbn
TFU 2 jari di bawah umbilikus, BU (+), luka tertutup
Abdomen
perban, rembesan darah (+), pus (-)
Genitalia Lochia (+)
Ekstremitas Edema (-)
Lain-Lain BAB (-)
Diagnosa P3A1 post S.C. hari I
IVFD RL : D 5% = 2:1 20tpm
Inj. ceftriaxone 3x1 gram IV
Terapi Inj. ranitidin 2x1 mg IV
Pronalgess supp 3x1
Alinamin F 2x1
17/12/2014
Keluhan Nyeri daerah jahitan berkurang
Kesadaran Compos Mentis
Tekanan Darah 120/70 mmHg
Nadi 68 x/menit
Suhu 36,6C
Pernafasan 16 x/menit
Mata CA -/- SI-/-
Payudara ASI (+)
C/P Dbn
TFU 2 jari di bawah umbilikus, BU (+), luka tertutup
Abdomen
perban, rembesan darah (-), pus (-)
Genitalia Lochia (+)
Ekstremitas Edema (-)
Lain-Lain BAB (-)
Diagnosa P3A1 post S.C. hari I
IVFD RL : D 5% = 2:1 20tpm
Inj. ceftriaxone 3x1 gram IV
Inj. ranitidin 2x1 mg IV
Terapi Pronalgess supp 3x1
Alinamin F 2x1
Cefixime 2x200 mg
As. Mefenamat 3x1 gr
DISKUSI
Frank breech/ bokong murni adalah letak bayi sungsang dengan bokong di bawah,
kaki ekstensi ke atas di depan kepala.
Menurut teori, bayi letak sungsang dengan presentasi bokong murni, merupakan
kriteria letak sungsang yang dapat lahir dengan partus pervaginam dengan didukung Andros
score >3, walaupun Andros score tidak menjamin keberhasilan 100 %.
5. station (2)
Post S.C. pasien diberikan antibiotik, analgetik, obat untuk meningkatkan kontraksi
uterus, dan vitamin. Keadaan pasien stabil selama 2 hari dirawat dan mengalami perbaikan.
11