Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
PSIK V/A
NURSANTI
NPM. PK 115 014 027
2. Pirantel Pamoat
a) Nama Obat
Pirantel Pamoat
Nama dagang pirantel pamoat yang beredar di Indonesia bermacam-macam, ada
Combantrin, Pantrin, Omegpantrin, dan lain-lain.
b) Golongan kelas terapi
Obat Anti helmintes
c) Khasiat obat dan mekanisme kerjanya
- Khasiat obat
Pirantel pamoat dapat membasmi berbagai jenis cacing di usus. Beberapa
diantaranya adalah cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma
duodenale), cacing gelang (Ascaris lumbrocoides), dan cacing kremi (Enterobius
vermicularis)
- Mekanisme kerja nitrogliserin
Cara kerja pirantel pamoat adalah dengan melumpuhkan cacing. Cacing yang
lumpuh akan mudah terbawa keluar bersama tinja. Setelah keluar dari tubuh,
cacing akan segera mati.Pirantel pamoat dapat diminum dengan keadaan perut
kosong, atau diminum bersama makanan, susu atau jus.
d) Regimen dosis pemberian untuk pasien (dalam mg, mg/kg berat badan,
mg/luas permukaan tubuh atau satuan lainnya )
Pemberian dengan Dosis tunggal
Pemakaiannya berupa dosis tunggal, yaitu hanya satu kali diminum.Dosis
biasanya dihitung per berat badan (BB), yaitu 10 mg / kgBB. Walaupun
demikian, dosis tidak boleh melebihi 1 gr. Sediaan biasanya berupa sirup (250
mg/ml) atau tablet (125 mg /tablet). Bagi orang yang mempunyai berat badan 50
kg misalnya, membutuhkan 500 mg pirantel. Jadi jangan heran jika orang
tersebut diresepkan 4 tablet pirantel (125 mg) sekali minum.
3. Tiabendazol
a) Nama Obat
Tiabendazol
Sifat fisika : tidak larut dalam air
b) Golongan kelas terapi
Obat Anti Helmintes
c) Khasiat obat dan mekanisme kerjanya
- Khasiat obat
Menganggu agregasi mikrotubular
- Mekanisme kerja
Obar dihidroksilasi dalam hati dan dikeluarkan dalam urine
d) Regimen dosis pemberian untuk pasien (dalam mg, mg/kg berat badan,
mg/luas permukaan tubuh atau satuan lainnya )
Obat mudah diabsorbsi pada pemberian per oral.
e) Kontra indikasi, efek samping, interaksi obat, informasi obat,
informasi farmakokinetik dan farmakodinamik lainnya
- Efek Samping
pusing, tidak mau makan, mual dan muntah.
- Informasi obat
Benzimidazol sintetik yang berbeda, efektif terhadap strongilodiasis yang
disebabkan Strongyloides stercoralis (cacing benang), larva migrans pada kuliat
(atau erupsi menjalar) dan tahap awal trikinosis (disebabkan Trichinella
spinalis).
4. Invermektin
a) Nama Obat
Invermektin
b) Golongan kelas terapi
Obat Anti Helmintes
c) Khasiat obat dan mekanisme kerjanya
- Khasiat obat
Efektif untuk scabies
- Mekanisme kerja nitrogliserin
Ivermektin bekerja pada reseptor GABA (asam ɣ-amionobutirat) parasite. Aliran
klorida dipacu keluar dan terjadi hiperpolarisasi, menyebabkan paralisis cacing.
d) Regimen dosis pemberian untuk pasien (dalam mg, mg/kg berat badan,
mg/luas permukaan tubuh atau satuan lainnya )
Obat diberikan oral. Tidak menembus sawar darah otak dan tidak memberikan efek
farmakologik.
e) Kontra indikasi, efek samping, interaksi obat, informasi obat, informasi
farmakokinetik dan farmakodinamik lainnya
- Kontra Indikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien meningitis karena sawar tak darah lebih permiabel
dan terjadi pengaruh SSP. Ivermektin juga tidak boleh untuk orang hamil.
- Efek samping
“Mozatti” yaitu berupa demam, sakit kepala, pusing, somnolen, hipotensi dan
sebagainya
- Informasi obat
Oobat pilihan untuk pengobatan onkoserkiasis (buta sungai) disebabkan Onchocerca
volvulus
- Efek samping
Mengantuk, pusing, lesu, tidak mau makan dan gangguan pencernaan
- Informasi obat
Infeksi trematoda umumnya diobati dengan prazikuantel
C. Combantrin
2. Dosis
Dosis pirantel pamoat adalah 10mg/kgBB dan diminum dalam satu kali.
Sediaan combantrin 250 mg dalam 1 tablet. Atau jika mengalami kesulitan
menimbang berat badan, tertera dosis pemakaian pada kemasan. Usia 2-6
tahun memerlukan 1/2 - 1 tablet sekali minum, usia 6-12 tahun memerlukan 1
- 1 1/2 tablet, dan usia di atas 12 tahun dapat mengkonsumsi 1 1/2 - 2 tablet.
Combantrin diminum tidak perlu dalam kondisi perut penuh, oleh karena itu
combantrin dapat diminum sebelum makan, sesudah makan, atau bersama
makanan. Combantrin tidak boleh diminum melebihi 1 gr, tetapi selama ini
belum
3. Efek Samping
Seperti sebagian besar obat lainnya, combantrin dapat menimbulkan efek
samping. Efek samping yang timbulkan dapat berupa reaksi alergi berupa
kemerahan atau gatal-gatal pada kulit. Juga pernah dilaporkan terdapat
gejala mual, muntah, dan diare sebagai efek sampingnya. Sakit kepala,
keringat dingin, dan mengantuk juga dapat dirasakan sebagai efek sampingnya.
Karena combantrin dimetabolisme di hati dapat juga ditemukan gangguan
fungsi hati pada orang yang mengkonsumsi combantrin.
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain jika dikonsumsi bersamaan, yaitu
Piperazin. Pirantel pamoat akan menurunkan efek dari Piperazin. Combantrin
aman dikonsumsi anak-anak dan dewasa, tetapi memerlukan kewaspadaan
pada ibu hamil, dan orang dengan gangguan hati.
4. Cara Pemberian
Melalui Oral dan aturan minum obat Combantrin cukup diminum sekali
sebelum atau sesudah makan. Tidak perlu berpantang makan. Tidak perlu obat
pencahar.
5. Cara Kerja Obat