You are on page 1of 6

SOP PENGAMBILAN BAHAN PEMERIKSAAN URINE

PENGERTIAN Tindakan pengambilan sampel urine klien


TUJUAN Memperoleh urine untuk bahan pemeriksaan
PROSEDUR Persiapan alat :
1. Botol steril dengan tutup sesuai kebutuhan dan telah diberi etiket identitas
klien
2. Spuit
3. Sarung tangan
4. Formulir pemeriksaan yang telah diisi nama, No RM, umur,Ruangan,
nama dokter dan diagnosa
5. Bengkok

Persiapan klien / keluarga :


Beritahukan kepada klien / keluarga tentang hal-hal dan maksud tindakan
yang akan dilakukan
Persiapan perawat :
1. Cek identitas klien
2. Lengkapi identitas klien dan periksa formulir laboratorium apakah
pemeriksaan yang diminta sudah sesuai dengan advis dokter pada status
Persiapan lingkungan :
1. Tutup gordeng / pintu atau pasang sampiran
2. Anjurkan penunggu klien untuk menunggu diluar terkecuali anggota
keluarga yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan :
1. Cuci tangan kemudian memakai sarung tangan
2. Validasi kesesuaian antara nama, umur, ruangan, no. RM, , nama dokter
dan diagnosa pasien dengan identitas yang terdapat pada pesanan
formulir laboratorium
3. Atur posisi klien senyaman mungkin
4. Baca basmallah
5. Lakukan pengambilan sampel urine dengan cara sebagai berikut :
 Pada klien yang boleh berjalan dan dapat melakukannya sendiri
dikamar mandi atas petunjuk perawat, yaitu :
1. Klien dianjurkan bilas / cebok sebelum berkemih
2. Urine yang keluar permulaan dibiarkan mengalir sedikit
3. Urine yang keluar selanjutnya kemudian ditampung dalam
bengkok/botol
 Pada klien Bed Rest :
1. Bantu klien untuk membersihkan daerah genitalia
2. Urine yang keluar permulaan dibiarkan mengalir sedikit
3. Urine yang keluar selanjutnya kemudian dituangkan secukupnya
ke dalam botol yang telah disiapkan
6. Setelah selesai rapihkan dan posisikan kembali kien senyaman mungkin
7. Baca hamdalah dan sampaikan terimakasih kepada klien atas
kerjasamanya
8. Bereskan alat-alat
9. Beri etiket yang jelas dan formulir diisi sesuai permintaan pada botol
yang telah terisi urine
10. Cuci tangan
11. Kirim sample urine ke laborotorium beserta formulir yang telah diisi
lengkap setelah sebelumnya dicek kembali kesesuaian antara identitas
klien dengan identitas yang tertera pada etiket botol dan formulir
pemeriksaan
Pengambilan urine disesuaikan dengan jenis pemeriksaan yang akan
dilakukan :
a. Pemeriksaan urine secara makroskopis, urine diambil urine segar
b. Pemeriksaan urine secara makroskopis, urine yang diambil urine pagi
c. Pemeriksaan urine secara kimia,uirne yang diambil urine 12 atau 24 jam
d. Pemeriksaan biakan urine, urine yang diambil urine segar
yang sudah disediakan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA
Pengertian Tindakan pengambilan darah vena menggunakan disposable spuit.
Tujuan Untuk sampel atau bahan pemeriksaan laboratorium.
Prosedur Uraian Bobot
A. Persiapan alat 20
1. Kom berisi kapas steril
2. Disposable spuit 3cc
3. Handscoon
4. Perlak dan alas
5. Torniquet
6. Tabung / botol steril
7. EDTA / reagen bila perlu
8. Label nama pasien, no register, tanggal,
ruangan, jenis pemeriksaan
9. Bengkok
10. Blanko permintaan darah/pemeriksaan
laboratorium
B. Persiapan Pasien dan Lingkungan 10
1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan.
2. Menjaga privasi pasien.
3. Buat informed concent
C. Pelaksanaan 60
1. Berikan label pada tabung steril/ disposable
spuit yang akan diisi darah vena.
2. Mengatur posisi pasien.
3. Mendekatkan alat – alat kedekat pasien.
4. Perawat mencuci tangan dan memakai
handscoon.
5. Memasang perlak alas dibawah tempat yang
akan ditusuk.
6. Menentukan pembuluh darah yang akan
ditusuk.
7. Memasang torniquet.
8. Mengoleskan kapas alkohol pada permukaan
kulit vena yang akan ditusuk dengan
gerakan melingkar keluar.
9. Mengulang 2 – 3 kali / sampai bersih dan
tunggu sampai kering.
10.Melakukan penusukan pada pembuluh
darah vena dengan disposable spuit dan
jarum menghadap ke atas.
11.Melakukan inspirasi, bila keluar darah
berarti penusukan benar.
12. Melakukan penghisapan darah sesuai yang
diinginkan.
13. Melepas torniquet.
14. Menarik spuit dan menekan daerah tusukan
dengan kapas alkohol.
15. Masukkan darah ke dalam tabung steril
yang sudah disediakan
16. Memberitahu pasien kalau tindakan sudah
selesai.
17. Merapikan pasien dan membereskan alat.
18. Melepas handscoon dan mencuci tangan.
1. Dokumentasi tindakan
Hasil 2. Evaluasi hasil tindakan dan respon pasien
3. Pengambilan darah berhasil.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI
Pengertian Suatu pemeriksaan gas darah yang dilakukan melalui darah arteri, lokasi
pengambilan darah yaitu arteri radialis, arteri brachialis,arteri femoralis.
Tujuan 1. Untuk menilai keseimbangan asam basa dalam tubuh.
2. Untuk menilai kadar oksigenasi dalam darah.
3. Untuk menilai kadar karbondioksida dalam darah.
4. Untuk menilai keseimbangan gas, ion-ion dalam darah.
Uraian Bobot
A. Persiapan alat 20
Baki berisi:
1. Skor
2. Bak instrument berisi: Handscoon, spuit
3cc,tutup karet
3. Heparin
Prosedur 4. Kapas alkohol dalam tempatnya
5. Label dan blangko lab
6. Perlak dan alas
B. Persiapan Pasien dan Lingkungan 10
1. Memberitahu maksud dan tujuan.
2. Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan.
3. Mengatur lingkungan yang aman dan
nyaman.
C. Pelaksanaan 60
1. Mencuci tangan.
2. Alat-alat dibawa kedekat pasien.
3. Memakai scort & handscoon.
4. Membasahi dinding spuit 3cc dengan heparin.
5. Menentukan tempat pengambilan darah
arteri, pasang perlak dan alas.
6. Mendesifektan area yang akan di injeksi
dengan kapas alkohol.
7. Dengan tangan kiri yang sudah didesinfeksi
raba arteri.
8. Melakukan penusukan dengan lubang jarum
di atas dengan sudut 90o, darah akan mengisi
Prosedur sendiri dalam spuit, isi spuit sampai 2cc.
9. Menarik jarum secara tepat dan bekas
tusukan ditekan dengan kapas alkohol ± 5
menit.
10. Jika dalam spuit ada udara segera keluarkan
dan tutup ujung jarum dengan karet.
11. Memberi label nama, register, pemeriksaan
yang diinginkan.
12. Jika tidak segera dikirim ke laboratorium,
masukkan dalam kulkas dengan suhu 4-8oc.
13. Penderita dirapikan dan alat dibereskan.
14. Perawat mencuci tangan.
15. Mengirim darah dengan blangko permintaan
ke laboratorium.
Hasil Darah di ambil tepat pada arteri 10

You might also like