You are on page 1of 16

Selamat Datang

Bailarung Abdul Muis Nasution


23 November 2006

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PROSES PEMURNIAN
PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII
UNIT USAHA REJOSARI
NATAR, LAMPUNG SELATAN

Oleh:
Arie Soeseno
F14103046

Dibawah Bimbingan :
Dr.Ir.Suroso, M.Agr
Sekilas Tentang Perusahaan :
PTPN VII BUMN yang bergerak di bidang perkebunan
Dinasionalisasikan pada tahun 1957

Tahun 1958-1961 PTP Karet IX


Tahun 1961-1964 PPN Sumatera II
Tahun 1964-1968 PPN ANTA III
Tahun 1968-1980 PTP X

Tahun 1994, PTPN X PTPN VII (Persero)

UU Rejosari bagian dari PTPN VII


TM : 4 106 ha
TBM : 770 ha
Lahan HGU 4 984.41 ha Pembibitan : 5 ha
(surat No.16 no register 08.02.14.31.2.00016 tgl 9 mei 1997)
sisa lahan

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PPKS)


PPKS Rejosari

Mulai di bangun tahun 1987


Selesai tahun 1990
Beroperasi tahun 1990 bulan maret
kapasitas olah 25 ton TBS/jam

UU Rejosari terletak di Desa Rejosari, Natar


27 km dari ibukota propinsi
70 km dari kota kab. Lampung Selatan
22 km dari kantor Direksi PTPN VII
35 km dari pelabuhan panjang
Latar Belakang :
Komoditi perkebunan yang
Mempunyai prospek cerah

Tingginya permintaan akan produk


kelapa sawit, baik bahan mentah
maupun hasil olahannya

Kualitas mutu yang baik

Diperlukan proses pengolahan yang tepat


Terutama proses pemurnian yang baik
Pengolahan Kelapa Sawit :
TBS

Timbangan

Loading Ramp

Sterilizer

Thresher

Digester

Screw Press

Stasiun Pemurnian Stasiun Biji

CPO Biji Kernel


Proses Pemurnian

Screw Press Sand Trap Tank Vibrating Screen

Oil Purifier Oil Tank CST Crude Oil Tank

Vacuum dryer Sludge Tank

Decanter Solid
Storage Tank

Reclamet Tank
Fat-Pit
Kesimpulan :
• Pemurnian merupakan tahapan proses pengolahan yang perlu
diperhatikan dengan baik, karena mempunyai pengaruh sangat
besar dalam kualitas atau mutu dari minyak sawit (CPO)
• Pemurnian bertujuan untuk memisahkan bahan-bahan yang
tidak dikehendaki seperti kotoran-kotoran, pasir dan lumpur

Saran :
• Operator harus menjalankan/mengoperasikan mesin sesuai
dengan SOP yang berlaku agar mesin dapat bekerja dengan
baik
• Perlu perawatan dan pemeliharaan secara rutin untuk
mencegah terjadinya kerusakan sehingga tahan lama
• Masalah kebersihan pada stasiun pemurnian perlu diperhatikan
khususnya masalah lantai yang licin
Mesin Proses Pemurnian

Sand Trap Tank


Fungsi : mengendapkan pasir
Bentuk : tabung dengan bagian
bawah berbentuk kerucut
Kapasitas : 3 m3
Dimensi : panjang 2.9 m dan D = 1.5 m
Mesin Proses Pemurnian

Vibrating Screen
Fungsi : menyaring kotoran
Dimensi : panjang 1 m dan D = 1.5 m
Digerakkan oleh motor listrik dengan
daya 1.5 kW
Terdiri dari dua tingkat ayakan
Mesin Proses Pemurnian

Countinous Settling Tank


Fungsi : memisahkan minyak dengan
non minyak
Bentuk : persegi panjang dengan
bagian bawah berbentuk
kerucut
Kapasitas : 16 m3
Mesin Proses Pemurnian

Oil And Sludge Tank


Fungsi : menampung minyak dan sludge sementara
Bentuk : silinder dengan bagian bawah berbentuk
kerucut
Kapasitas : oil tank 7500 l dan sludge tank 7m3
Dimensi : D = 2 m dan tinggi 2.5 m
Mesin Proses Pemurnian

Oil Purifier
Fungsi : memurnikan minyak dari
kotoran
Kapasitas : 500 l/jam
Digerakan oleh motor listrik dengan
daya 5.5 kW
Mesin Proses Pemurnian

Vacuum Dryer
Fungsi : mengurangi kadar air
Bentuk : tabung silinder
Kapasitas : 8000 l/jam
Mesin Proses Pemurnian

Decanter
Fungsi : memisahkan sludge dengan
minyak
Kapasitas : 9 ton
Digerakkan oleh motor listrik dengan
daya 22 kW

You might also like