Professional Documents
Culture Documents
AAS
(ATOMIC ABSORPTION SPECTROSCOPY)
Kelompok IX
• AAS mampu menganalisa secara kuantitatif lebih dari 70 elemen yang berbeda
• Element yang dapat dideteksi oleh AAS yang berwarna pink pada tabel periodic
• Limit deteksi dari part per billion sampai part pert million
SAMPLE PREPARATION
• SAMPEL
Bentuk : Padat, larutan, dan gas (mercury)
Ukuran : tergantung pada teknik yang digunakan, dari miligram (solid by graphite
furnace) sampai 10 ml untuk larutan pada flame work yang konvensional
Persiapan : tergantung pada tipe atomisasi yang digunakan, biasanya harus
mempersiapkan larutannya
Source
Flame or
Furnace
Gambar 2. Prinsip Kerja AAS
Haris, D.C. and Daniel, 1978. Quantitative Chemical Analysis. New York. W.H. Freeman and
Company. New York.
• Sumber cahaya berasal dari lampu katoda yang berbeda untuk setiap unsur/ elemen.
• Pada metoda ini, cahaya dari sumber diarahkan untuk melewati analit menuju ke
detektor.
• Jenis sumber radiasi antara lain, Hollow Cathode Lamps (HCL)
• Suatu sumber radiasi (cahaya) yang digunakan harus memancarkan spektrum atom
dari unsur yang ditentukan. Spektrum atom yang dipancarkan harus terdiri dari garis
tajam yang mempunyai setengah lebar yang sama dengan garis serapan yang
dibutuhkan oleh atom-atom.
• (Bassett, J., Denney, R.C., Jeffery, G.H dan Mendham, J. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif
Anorganik. Edisi Keempat. Teremahan Hadyana Pudjatamaka. Jakarta:EGC)
Flame or
Furnace
Gambar 4. Prinsip Kerja AAS
Haris, D.C. and Daniel, 1978. Quantitative Chemical Analysis. New York. W.H. Freeman and
Company. New York.
FLAME ATOMISATION
ATOMIC IONS
Ionization
ATOMS
Dissociation
GASEOUS MOLECULES
Volatilization
SOLID/GAS AEROSOL
Desolvation
SPRAY
Nebulization
Unsur Mercury (Hg) membutuhkan jenis atomisasi yang berbeda dengan unsur Au.
Atomisasi yang digunakan untuk karaterisasi Hg mempunyai alat khusus tersendiri yang bisa
digunakan hanya untuk unsur Hg. Sehingga untuk memperoleh hasil karaterisasi harus menggunakan
dua jenis atomisasi berbeda dimana unsur Au dilakukan di ITB, sedangkan unsur Hg dikaraterisasi di
UGM. Sebaiknya sebelum melakukan karakterisasi, kita harus mengetahui unsur-unsur apa saja yang
bisa dikarakterisasi oleh alat AAS sehingga tidak membuang watu dan biaya.
Monochromator
Haris, D.C. and Daniel, 1978. Quantitative Chemical Analysis. New York. W.H. Freeman and
Company. New York.
(Braun, R.D. 1982. Introduction To Chemical Analysis. New York : Mc Graw – Hill Book Company)
Karakterisasi Material Lanjut – 13 April 2017 17
ITB
Institut Teknologi Bandung
Penyempitan panjang gelombang
Detector
Haris, D.C. and Daniel, 1978. Quantitative Chemical Analysis. New York. W.H. Freeman and
Company. New York.
Detektor merupakan alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik yang
berhubungan dengan daya radiasi kemudian diserap oleh permukaan yang peka.
Intensitas cahaya yang melewati nyala api secara garis analitikal ditangkap oleh
detektor menggunakan photomultiplier kemudian diidentifikasi sesuai panjang
gelombangnya.
SISTEM PEMBACAAN
Sistem pembacaan merupakan bagian yang menampilkan suatu angka atau gambar
yang dapat dibaca secara kasat mata.
Example
Determination of Iron Content
1.00 mL pipette
1 mL 2 mL 3 mL 4 mL 5 mL
Fe:
0.05
mg mL-1
50.00 mL volumetric flasks
Gambar 11. Contoh pelarutan sampel uji
Source: Lecture Note of MICHAEL PRUSHAN, PH.D. (LASALLE UNIVERSITY, USA)
http://www.lasalle.edu/~prushan/Intrumental%20Analysis_files/Instrumental%20Lecture%206.ppt
1.5
Absorbance
1 y = 0.2093x + 0.001
0.5
0
0 1 2 3 4 5 6
Fe concentration / ppm
Sumber : http://lab-training.com/2013/05/08/aas-free-e-course-..
Matrix Interferences
Ketika sampel lebih kental atau memiliki tegangan
permukaan yang berbeda dari standar dapat
mengakibatkan perbedaan tingkat penyerapan sampel
karena perubahan dalam efisiensi nebulization.
Sumber : http://lab-training.com/2013/05/08/aas-free-e-course-..
Kekurangan :
- Tidak bisa menganalisa untuk gas mulya, halogens, sulfur, carbon, dan nitrogen
- Merupakan teknik analisa single-element
- Kurang sensitif untuk mengukur refractory oxide atau elemen carbide-forming
dibandingkan dengan plasma atomic emission spectrometri
• Mahasiswa ITB
Rp 50.000,00
• Soft File dan Hard File
• Perusahaan
Rp 100.000,00
• Soft File dan Hard File
Keterangan : Biaya karakterisasi bervariasi berkisar antara 50.000 – 200.000. Terutama untuk Al,
Si (Acetylene Nitrous) mencapai 200.000
Catatan :
Jika hasil karakterisasi sampel kurang akurat dan alat yang digunakan tidak
mengalami cacat apapun. Apa faktor yang menyebabkan hasilnya kurang akurat ?
Hal tersebut terjadi dapat dikarenakan terjadi kesalahan dalam sistem pembacaan
dan kalibrasi awal yang digunakan untuk menentukan besar konsentrasi unsur
pada suatu sampel. Sistem pembacaan pada panjang gelombang yang dihasilkan
dari hasil karakterisasi harus diperkecil lebarnya agar memuat satu unsur. Dan
ada kemungkinan lebih dari 1 unsur yang terbaca pada pembacaan sistem
berdasarkan panjang gelombangnya. Sistem kalibrasi dan perhitungan harus tepat
dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan hasil konsentrasi unsur.
Faktor lain yang menyebabkan hasil kurang akurat yaitu pemakaian gelas ukur
sampel dimana seharusnya menggunakan labu beaker untuk menghasilkan
konsentrasi yang lebih akurat.
Lampu Katoda
Lampu Katoda
Tempat sampel
REFERENSI
1. ASM Handbook volume 10
2. http://lab-training.com/2013/05/08/aas-free-e-course-
3. Haris, D.C. and Daniel, 1978. Quantitative Chemical Analysis. New York. W.H. Freeman and
Company. New York.
4. (Bassett, J., Denney, R.C., Jeffery, G.H dan Mendham, J. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia
Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi Keempat. Teremahan Hadyana Pudjatamaka.
Jakarta:EGC)
5. http://www2.chemistry.msu.edu/courses/cem434/chap9atomabsspec.pdf
6. Lecture note of Mr Haydar A.M.S. Bsc,Msc (University of Zakho)
7. Day, R. A, 1986. Analisa Kimia Kuantitatif
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH