BIOMETRIC, BADAN ANDA ADALAH PASSWORD

oleh : Onno W. Purbo

D
alam dunia perdagangan seperti e-commerce, kepercayaan (trust)
merupakan kunci utama dalam terjadinya transaksi. Secara konvensional
umumnya kita menggunakan berbagai teknik password & security yang
dibangkitkan melalui data yang masuk ke computer. Data tersebut umumnya
di masukan secara manual menggunakan tangan.

Beberapa konsep telah dikembangkan Pengamanan ceritificate Authority

untuk menjamin kepercayaan (trust) dilakukan dengan mekanisme
tersebut. Contoh yang sering kita kenal, penyandian atau enkripsi yang
ada konsep certificate Authority (CA) bertumpuk pada public key
yang merupakan badan autoritas yang infrastructure (PKI) yang menggunakan
melakukan registrasi identitas dari pasangan kunci (kunci public & kunci
semua pelaku transaksi yang biasa di private) untuk menyandingkan informasi
pertanggung jawabkan identitasnya. yang akan dikirim.
Sialnya konsep CA & PKI ini, kita mengandalkan informasi identitas yang dimasukan
secara manual kedalam system. Umumnya, tidak ada keterkaitan antara data di CA &
PKI dengan
Data fisik (badan) dari pelaku transaksi. Hal ini agak menyulitkan
karena seluruh proses akan sangat tergantung kepada keahlian si
pelaku dalam menyimpan password atau kunci private yang bias
digunakan dalam proses transaksi. Untyk mengatasi hal ini maka
mulai berkembang pemikiran-pemikiran untuk menggunakan
anggota badan sebagai komponen “password” untuk authentikasi
dalam menjamin kepercayaan (trust). Hal ini tampak nyata sekali dalam pameran
COMPEX di Las Vegass akhir tahun 2000 yang lalu dimana penulis berkesempatan
untuk hadir atas sponsor dari rekan-rekan di Asosiasi pengusaha komputeru Indonesia
(APKOMINDO).

Biometric merupakan teknik authentikasi yang mengambil karakteristik fisik seseorang.

Ada beberapa teknik yang sering digunakan dalam authentikasi biometric. ®