You are on page 1of 1

pendahuluan

Cacar air (chickenpox) atau varicella adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
varicella-zoster (VZV). Penyakit ini umumnya menimbulkan gejala yang ringan pada anak-anak,
namun dapat lebih berat pada orang dewasa, bayi dan orang dengan imunodefisiensi.

Gejala yang dapat muncul berupa flu-like symptom (kelelahan, pusing, demam, menggigil, dan
nyeri sendi) diikuti dengan munculnya benjolan atau ‘plenting-plenting’ berwarna merah berisi
air seperti luka lepuh yang menyebar di seluruh bagian tubuh. Penularan varicella terutama
melalui kontak langsung dari lesi di kulit atau melalui droplet saluran nafas penderita yang dapat
terjadi 24 sampai 48 jam sebelum lesi kulit muncul, serta 3 sampai 7 hari setelah lesi kulit
muncul.

Diagnosis dapat ditegakkan sebagian besar dari anamnesa, riwayat imunisasi, riwayat kontak
dengan penderita dan pemeriksaan fisik ujud kelainan kulit. Pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan berupa pemeriksaan virologi maupun serologi, meskupun pemeriksaan ini jarang
diperlukan.

Penatalaksanaan varicella bersifat simptomatik dan penggunaan asiklovir sebagai terapi antivirus
diberikan pada keadaan varicella disertai penyulit atau pada penderita imunodefisiensi.

Pemberian vaksinasi cacar air pada anak diharapkan dapat melindungi anak dari infeksi varicella
serta dapat meringankan tingkat keparahan gejala jika terjadi infeksi varicella. [1,2]

You might also like