Professional Documents
Culture Documents
6. Sasaran Pembinaan
a. Peserta didik
b. Pembina UKS (Teknis dan Non Teknis)
c. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan
d. Lingkungan sekolah
7. Kegiatan UKS
Nemir mengelompokkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi 3 kegiatan pokok :
yaitu
a. Pendidikan kesehatan di sekolah (Health Education in School)
1) Kegiatan intrakurikuler, maksudnya adalah pendidikan kesehatan merupakan bagian dari
kurikulum sekolah
2) Kegiatan ekstrakurikuler, maksudnya adalah pendidikan kesehatan dimasukkan dalam
kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka menanamkan perilaku sehat peserta didik
b. Pemeliharaan Kesehatan Sekolah (School Health Service)
c. Lingkungan kehidupan sekolah yang sehat mencakup
1) Lingkungan fisik
2) Lingkungan psikis
3) Lingkungan sosial
8. Pengelolaan UKS
Pelaksanaan UKS ayau orang vang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan usaha kesehatan
sekolah adalah :
a. Guru UKS
b. Peserta didik
c. Petugas kesehatan dari puskesmas
d. Masyarakat sekolah (BP3)
9. Prinsip-Prinsip Pengelolaan
a. Mengikutsertakan peran serta aktif masyarakat sekolah
b. Kegiatan yang terintegrasi
c. Melaksanakan rujukan
d. Kolaborasi tim
10. Kerjasama Lintas Sektor
Dalam kegiatan usaha kesehatan sekolah melibatkan berbagai departemen terkait
sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) di atas sebagai berikut :
a. Departemen Kesehatan
b. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
c. Departemen Dalam Negeri
d. Departemen Agama
11. Petunjuk Pelaksanaan UKS di Puskesmas
a. Fungsi puskesmas
Puskesmas sebagai unit organisasi kesehatan mempunyai fungsi:
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan melalui keterpaduan berbagai kegiatan pokok.
2) Melaksanakan pembinaan baik pembinaan teknis medis, alih kelola teknologi maupun peran
serta masyarakat.
3) Melaksanakan koordinasi pelayanan kesehatan.
b. Pelayanan kesehatan standar minimal untuk Sekolah Dasar
1) Sifat dan bentuk kegiatan
a) Peningkatan (promotif) yaitu : (1) membina sarana keteladanan di sekolah, (2) membina
kebersihan perorangan peserta didik, dan (3) mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
berperan serta aktif dalam pelayanan kesehatan melalui kegiatan latihan kader kesehatan
sekolah (dokter kecil);
b) Pencegahan (preventif) yaitu : (1) penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas I, (2)
pemeriksaan kesehatan periodik sekali setahun, (3) Imunisasi peserta didik kelas I dan VI, (4)
pengawasan terhadap keadaan air, (5)
c) Penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif), (6) pengobatan ringan dan
pertolongan, (7) rujukan medik untuk mengurangi derita sakit, dan(8) penanganan kasus anemi
gizi.
d) Manajemen yaitu: (1) forum komunikasi terpadu antar kegiatan pokok Puskesmas, (2)
pembinaan teknis dan pengawasan ke sekolah, dan (3) Pencatatan dan pelaporan.
2) Uraian kegiatan terpadu guru – tenaga Puskesmas :
a) Membina sarana keteladanan gizi;
b) Membina sarana keteladanan kebersihan lingkungan;
c) Membina kebersihan perorangan peserta didik;
d) Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan serta aktif dalam pelayanan
kesehatan melalui kegiatan latihan kader kesehatan sekolah (dokter kecil);
e) Penjaringan kesehatan peserta didik baru kelas I;
f) Pemeriksaan kesehatan periodik sekali setahun;
g) Imunisasi, dll
12. Program Dokter Kecil
a. Pengertian
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan
sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga
dan lingkungannya.
b. Tujuan
1). Tujuan umum meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS
. 2) Tujuan Khusus
a) Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya.
b) Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat.
c. Kriteria peserta :
1) Siswa kelas 4 atau 5 SD atau MI dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
2) Berprestasi sekolah.
3) Berbadan sehat.
4) Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
5) Berpenampilan bersih dan berperilaku.
6) Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
7) Izin orang tua.
d. Tugas dan kewajiban dokter kecil
Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
1) Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha
kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
2) Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di
rumahMembantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di
sekolah.
3) Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan Kesehatan Gigi, Pekan
Kesehatan Mata, dan lain-lain.
e. Kegiatan dokter kecil
1) Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan.
a) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi.
b) Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan.
c) Penyuhan Kesehatan.
2) Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah , antara lain :
Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain.
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
c). Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
3) Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
4) Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah
5) Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas,perlengkapan,
persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan
termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
6) Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil.
7) Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/ Kepala Sekolah/Guru yang
ditunjuk.
13. Program Perawat Kecil
a. Pengertian perawat kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri,
teman, keluarga dan lingkungannya.
b. Tujuan
1) Tujuan umum meningkatnya partisipasi siswa dalam program UKS.
2) TujuanKhusus
a) Agar siswa dapat menjadi penggerak Perilaku Hdup Bersih dan Sehat di sekolah, di rumah
dan lingkunganya
b) Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat
termasuk di rumah
c. Kriteria
3) Siswa kelas 4 atau 5 SD dan belum pernah mendapatkan pelatihan perawat kecil.
4) Berprestasi sekolah.
5) Berbadan sehat
6) Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
7) Berpenampilan bersih dan berperilaku.
8) Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
9) Izin orang tua.
d. Tugas Dan Kewajiban Perawat Kecil
1) Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
2) Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha
kesehatan terhadap dirinya masing-masing
3) Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah.
4) Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di
sekolah
5) Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan, antara lain : Pekan Kebersihan, Pekan
Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan
Mata,danlain-lain.
e. Kegiatan Perawat Kecil
1) Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan;
a) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribad
b) Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan.
c) Penyuluhan Kesehatan.
2) Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara
lain :
a) Obat cacing, vitamin dan lain-lain.
b) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
c) Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
3) Pengenalan dini tanda-tanda penyakit.
4) Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah.
5) Pengamatan kebersihan di sekolah seperti halaman sekolah, ruang kelas, perlengkapan,
persediaan air bersih, tempat cuci, WC, kamar mandi, tempat sampah dan saluran
pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
6) Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Perawat Kecil.
7) Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/ Kepala Sekolah /
Guru yang
ditunjuk.
14. Peran Perawat pada Program UKS
Peranan perawat komunitas dalam upaya kesehatan sekolah adalah:
a. Sebagai pelaksana asuhan keperawatan di sekolah
1) Mengkaji masalah kesehatan dan keperawatan peserta didik dengan melaksanakan
pengumpulan data, analisas data dan perumusan masalah serta prioritas masalah kesehatan
anak sekolah
2) Melaksanakan kegiatan UKS sesuai dengan rencana kegiatan yang disusun.
3) Penilaian dan pemantauan hasil kegiatan UKS.
4) Pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang diterapkan.
b. Sebagai Pengelola Kegiatan UKS
Perawat kesehatan yang bertugas di Puskesmas dapat menjadi salah satu anggota dalam
TPUKS atau dapat juga ditunjuk sebagai seorang koordinator,
maka pengelolaan pelaksanaan UKS menjadi tanggung
jawabnya atau paling tidak ikut terlibat dalam tim pengelola UKS.
c. Sebagai Penyuluh dalam Bidang Kesehatan
Peran perawat kesehatan dalam memberikan penyuluhan kesehatan
dapat dilakukan secara langsung melalui penyuluhan kesehatan yang
bersifat umum dan klasikal atau secara tidak langsung sewakktu melakukan
pemeriksaan kesehatan peserta didik secara perorang
15. Masalah Kesehatan Anak Usia Sekolah di Indonesia Masalah
kesehatan anak yang biasa ditemukan pada anak sekolah adalah
a. Malnutrisi
b. Alkoholoisme.
c. Narkoba.
d. Seks bebas.
e. Perokok.
f. Penyakit fisik dan mental.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, 2008, . Pedoman Pelatihan Kader Kesehatan di Sekolah, Jakarta :
Departemen Kesehatan.
Herdman, T. Heather, 2012, Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klassifikasi 2012-2012, Jakarta :
EGC
Sumantri, M., 2007, Pendidikan Wanita, dalam Ali, M., Ibrahim, R., Sukmadinata, N.S., dan
Rasjidin, W. (Penyunting). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan: Handbook.. Bandung :
Pedagogiana Press
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri. Nomor 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan