Professional Documents
Culture Documents
2. KELUHAN UTAMA
Buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali sehari, BAB < 4 kali dan cair
(diare tanpa dehidrasi), BAB 4-10 kali dan cair (dehidrasi ringan/sedang),
BAB > 10 kali (dehidrasi berat).
6. TINGKAT PERKEMBANGAN
Tanyakan pada keluarga apakah ada tidaknya gangguan perkembangan pada
pasien sebelum di rawat inap
7. RIWAYAT SOSIAL
Bagaimana riwayat sosial pasien kepada keluarga maupun orang-orang yang
berada di lingkungan sekitarnya
8. RIWAYAT KELUARGA
Tanyakan kepada keluarga pasien bagimana lingkungan rumah serta apakah
ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dengan atau memiliki
penyakit keturunan dari keluarga pasien
9. POLA KESEHATAN
a. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan
Kaji pasien mengenai status kesehatan anak sejak lahir, pemeriksaan
kesehatan secara rutin, imunisasi, penyakit yang menyebabkan anak
absent dari sekolah, kebiasaan merokok orang tua, praktek pencegahan
kecelakaan (pakaian, menukar popok), praktek keamanan orang tua
(produk rumah tangga, menyimpan obat-obatan)
b. Nutrisi (makanan dan cairan)
1) Pemberian ASI penuh pada anak umur 4-6 bulan dapat mengurangi
resiko diare dan infeksi yang serius.
2) Pemberian susu formula, apakah dibuat menggunakan air masak
dan diberikan dengan botol atau dot, karena botol yang tidak bersih
akan mudah menimbulkan pencemaran.
3) Perasaan haus, anak yang diare tanpa dehidrasi tidak merasa haus
dan minum seperti biasa. Pada dehidrasi ringan/sedang anak
merasa haus dan banyak minum. Pada dehidrasi berat anak malas
minum atau tidak bisa minum.
c. Aktifitas
Kaji keluarga pasien bagaimana rutinitas mandi, kebersihan sehari-hari,
aktivitas sehari-hari, tingkat aktivitas anak/bayi secara umum, persepsi
terhadap kekuatan, serta kemampuan kemandirian anak
d. Tidur dan Istirahat
Kaji pasien mengenai kebiasaan tidur sehari-hari (jumlah waktu tidur,
jam tidur dan bangun, ritual menjelang tidur, lingkungan tidur, tingkat
kesegaran). Data pemeriksaan fisik (lesu, kantung mata, keadaan
umum, mengantuk).
e. Eliminasi
Buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali sehari, BAB < 4 kali dan cair
(diare tanpa dehidrasi), BAB 4 sampai 10 kali dan cair (dehidrasi
ringan/sedang), BAB > 10 kali (dehidrasi berat).
f. Pola hubungan
Kaji struktur keluarga, masalah/stressor keluarga, interaksi antara
anggota keluarga, respon anak/ bayi terhadap perpisahan,, pola bermain
anak apakah ketergantungan, dan penyusuaian ketika berada di sekolah
g. Koping
Kaji apa yang menyebabkan stress pada anak, tingkat stress dan
toleransinya, serta kaji cara penanganan masalah
h. Kognitif dan persepsi
Kaji pasien mengenai gambaran tentang indra khusus (penglihatan,
penciuman, pendengaran, perasa, peraba), penggunaan alat bantu indra,
persepsi ketidaknyamanan nyeri (pengkajian nyeri secara
komprehensif), keyakinan budaya terhadap nyeri, tingkat pengetahuan
terhadap nyeri dan pengetahuan untuk mengontrol dan mengatasi nyeri,
data pemeriksaan fisik yang berhubungan (neurologis,
ketidaknyamanan)
i. Konsep diri
Kaji pasien mengenai keadaan sosisal: pekerjaan, situasi keluarga,
kelompok sosial, identitas personal: penjelasan tentang diri sendiri,
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, keadaan fisik, segala sesuatu
yang berkaitan dengan tubuh (yang disukai dan tidak), harga diri:
perasaan mengenai diri sendiri, ancaman terhadap konsep diri (sakit,
perubahan peran), riwayat berhubungan dengan masalah fisik dan
ataupun psikologi, data pemeriksaan fisik yang berkaitan (mengurung
diri, murung, tidak mau berinteraksi)
j. Seksual
Kaji pasien mengenai gambaran perilaku seksual (perilaku seksualitas
yang aman, pelukan, sentuhan, dll), pengetahuan yang berhubungan
dengan seksualitas dan reproduksi, efek terhadap kesehatan, riwayat
yang berhubungan dengan masalah fisik dana tau psikologi, data
pemeriksaan fisik yang berkaitan (KU, genetalia, payudara, rectum)
k. Nilai
Kaji pasien mengenai perkembangan moral anak, pemilihan prilaku,
komitmen, keyakinan akan kesehatan serta keyakinan agama
D. Implementasi
Menyesuaikan dengan intervensi
E. Evaluasi
No Dx Evalusi
1 S: Evaluasi perasaan atau keluhan yang dikeluhkan oleh pasien secara
abjektif setelah di berikan implementasi
Pasien mengatakan tidak dehidrasi
Tanda-tanda vital pasien dalam batas normal
Pasien merasa lebih nyaman
O: Evaluasi keadaan pasien dengan pengamatan dari perawat secara
objekstif
Pasien tampak lebih nyaman
Pasien tidak tampah dehidrasi
A: Analisa masalah klien oleh perawat setelah mengetahui respon secara
subjektif dan objektif apakah masalah teratasi atau belum teratasi
Masalah teratasi
Masalah belum teratasi
P: perencanaan selanjutnya yang akan diberikan kepada pasien apakah
perencanaan keperawatan diperhatikan di modifikasikan atau dilantikan
2 S: Evaluasi perasaan atau keluhan yang dikeluhkan oleh pasien secara
objektif setelah di berikan implementasi
Pasien mengatakan tidak terjadinya iritasi pada kulit
Pasien merasa lebih nyaman
O: Evaluasi keadaan pasien dengan pengamatan dari perawat secara
objekstif
Pasien tampak tidak ada luka
Pasien tampak lebih nyaman
A: Analisa masalah klien oleh perawat setelah mengetahui respon secara
subjektif dan objektif apakah masalah teratasi atau belum teratasi
Masalah teratasi
Masalah belum teratasi
P: perencanaan selanjutnya yang akan diberikan kepada pasien apakah
perencanaan keperawatan diperhatikan di modifikasikan atau dilantikan
3 S: Evaluasi perasaan atau keluhan yang dikeluhkan oleh pasien secara
abjektif setelah di berikan implementasi
Berat badan pasien meningkat
Pasien mengatakan nafsu makan meningkat
Pasien merasa lebih nyaman
O: Evaluasi keadaan pasien dengan pengamatan dari perawat secara
objekstif
Pasien tampak rileks
Pasien tampak lebih nyaman
Nutrisi pasien terpenuhi
A: Analisa masalah klien oleh perawat setelah mengetahui respon secara
subjektif dan objektif apakah masalah teratasi atau belum teratasi
Masalah teratasi
Masalah belum teratasi
P: perencanaan selanjutnya yang akan diberikan kepada pasien apakah
perencanaan keperawatan diperhatikan di modifikasikan atau dilantikan
4 S: Evaluasi perasaan atau keluhan yang dikeluhkan oleh pasien secara
abjektif setelah di berikan implementasi
Pasien mengatakan tidak cemas
Pasien mengatakan lebih tenang
O: Evaluasi keadaan pasien dengan pengamatan dari perawat secara
objekstif
Pasien tampak lebih nyaman
Pasien dapat mengontrol emosi
A: Analisa masalah klien oleh perawat setelah mengetahui respon secara
subjektif dan objektif apakah masalah teratasi atau belum teratasi
Masalah teratasi
Masalah belum teratasi
P: perencanaan selanjutnya yang akan diberikan kepada pasien apakah
perencanaan keperawatan diperhatikan di modifikasikan atau dilantikan