You are on page 1of 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN POST OPERASI SELULITIS


DI RUANG IBS RUMAH SAKIT DADI KELUARGA PURWOKERTO

Nama Mahasiswa : Reyna Agnes Awalia


NIM : P1337420216004
Tgl & Jam Pengkajian : 23 Januari 2019, Jam 16.10 WIB

I. PENGKAJIAN
1. Identitas
Identitas Pasien
a. Nama pasien : Ny. S
b. Tanggal lahir/ Umur : 13 April 1955 / 64 tahun.
c. Agama : Islam
d. Alamat : Jalan Prajurit Soedarmo 02/01, Karangklesem
e. No CM : 00179547
f. Diagnosa Medis : Selulitis Post Stroke

Identitas Penanggung Jawab

a. Nama : Ny. A
b. Umur : 28 tahun
c. Alamat : Jalan Prajurit Soedarmo 02/01, Karangklesem
d. Agama : Islam
e. Hubungan dengan pasien : Anak Kandung
f. Asal Pasien : Poli Bedah

POST OPERASI

1. Pasien pindah ke : RR, jam : 16.10 WIB


2. Keluhan saat di RR : -
3. Keadaan umum : Baik, GCS: 15, E : 4, M : 6, V : 5.
4. TTV : Suhu : 36,7 0C, Nadi : 80 x/menit, TD :
130/70 mmHg, RR : 20x/menit, Saturasi O2 : 99 %
5. Kesadaran : Composmentis
6. Survey sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas
Normal Jika Tidak Normal,
YA TIDAK Jelaskan
Kepala √
Leher √
Dada √
Abdomen Terdapat abses pada

dinding abdomen
Genetalia √
Integumen Terdapat abses pada

dinding abdomen
Ekstermitas √

Skala nyeri menurut VAS (Visual Analog Scale)


Ket : Tidak dapat terkaji karena masih dalam pengaruh anestesi.

II. ANALISA DATA


Symptom Problem Etiologi
DS : - Resiko jatuh Periode pemulihan pasca
DO : Pasien dalam post operasi
GA anestesi, pasien
masih terpengaruh efek
anestesi.
Pasien terlihat tidur di
bed.
TTV:
Suhu : 36, 70 C,
Nadi : 80 x/menit,
TD : 130/70mmHg,
Saturasi O2 : 99 %
RR : 20x/menit
DS : - Gangguan citra tubuh Perubahan bentuk tubuh
DO : Bagian tubuh (perut karena penyakit .
dan lengan) sebelah
kanan tidak normal
karena post operasi abses
dinding abdomen.

III. DIAGNOSA
1. Resiko jatuh b.d periode pemulihan pasca operasi.
2. Gangguan citra tubuh b.d perubahan bentuk tubuh karena penyakit.

IV. INTERVENSI
Diagnosa NOC NIC Paraf
Resiko jatuh b.d Setelah dilakukan tindakan Pencegahan jatuh 6490
periode keperawatan, diharapkan resiko jatuh - Identifikasi perilaku dan
pemulihan pasca dapat teratasi dengan kriteria hasil : faktor yang
operasi. NOC : Perilaku pencegahan jatuh mempengaruhi risiko
(1909) jatuh.
Skala - Bantu ambulasi pasien
Indikator
Awal Tujuan - Kunci tempat tidur
Menempatkan selama pemindahan
penghalang pasien.
1 5
untuk mencegah - Gunakan teknik yang
jatuh tepat saat pemindahan
Menggunakan pasien dari tempat tidur
prosedur ke brankar.
1 5
pemindahan - Gunakan pegangan
yang aman. tangan yang tepat untuk
Menyesuaikan mencegah risiko jatuh
ketinggian dari tempat tidur.
tempat tidur 1 5 - Monitor TTV.
sesuai yang
diperlukan.
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Gangguan citra Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Citra
tubuh b.d keperawatan, diharapkan pasien dapat Tubuh (5220)
perubahan menerima perubahan kondisi setelah - Tingkatkan
bentuk tubuh pembedahan. komunikasi
karena penyakit. NOC : Citra Tubuh (1200) - Bantu pasien untuk
Skala mendiskusikan
Indikator
Awal Tujuan perubahan-
Gambaran perubahan tubuh
1 5
internal diri akibat pembedahan
Penyesuaian - Bantu pasien
terhadap memisahkan
1 5
perubahan penampilan fisik
tampilan fisik dari perasaan
Sikap berharga secara
meningkatkan 1 5 pribadi
penampilan - Tentukan persepsi
Keterangan : pasien dan
1 : Tidak pernah positif keluarga terkait
2 : Jarang positif dengan citra diri
3 : Kadang-kadang positif dan realitas
4 : Sering positif - Tentukan harapan
5 : Konsisten positif citra diri pasien
didasarkan pada
tahap
perkembangan
V. IMPLEMENTASI

Implementasi Respon Paraf


 Mengidentifikasi perilaku dan  Pasien terlihat tidur di brankar
faktor yang mempengaruhi risiko karena masih terpengaruh efek
jatuh. anestesi.

 Membantu ambulasi pasien  Posisi pasien terlentang dan


dengan mengatur posisi pasien. meninggikan bagian kepala.

 Mengkunci tempat tidur selama  Brankar terkunci saat


pemindahan pasien. pemindahan.

 Menggunakan teknik yang tepat  Teknik yang digunakan sesuai


saat pemindahan pasien dari prosedur.
tempat tidur ke brankar.

 Terpasang pegangan tangan


 Memasang pegangan tangan yang
disamping tempat tidur.
tepat untuk mencegah risiko jatuh
dari tempat tidur.

 Mengukur TTV
 Memonitor TTV seperti tekanan
Suhu : 36, 4 0 C,
darah, suhu, nadi, pernafasan,
Nadi : 80 x/menit,
saturasi oksigen.
TD : 120/80 mmHg,
Saturasi O2 : 99 %

 Tingkatkan komunikasi  Berkomunikasi dengan pasien


untuk meningkatkan citra diri
dan ketenangan pasien
 Bantu pasien untuk  Memberi penjelasan kepada
mendiskusikan perubahan- pasien mengenai perubahan
perubahan tubuh akibat bentuk tubuh
pembedahan

 Bantu pasien memisahkan  Menjelaskan kepada pasien


penampilan fisik dari perasaan bahwa kesehatan lebih
berharga secara pribadi penting daripada penampilan
fisik

 Tentukan persepsi pasien dan


 Memberi support pada pasien
keluarga terkait dengan citra diri
dan keluarga untuk
dan realitas
meningkatkan rasa percaya
diri pasien.

 Tentukan harapan citra diri pasien  Menjelaskan kepada pasien


didasarkan pada tahap untuk tetap mensyukuri
perkembangan dengan apa yag dimiliki saat
ini.

VI. EVALUASI
Hari / Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
23 Januari 2019 S:-
16.30 WIB O : Pasien terlihat tidur di brankar dengan penyangga
disamping pasien dan brankar terkunci.
Suhu : 36, 4 0 C,
Nadi : 80 x/menit,
TD : 120/80 mmHg,
Saturasi O2 : 99 %
A : Masalah teratasi dengan indikator
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Menempatkan 1 5 5
penghalang untuk
mencegah jatuh
Menggunakan
prosedur pemindahan 1 5 5
yang aman.
Menyesuaikan
ketinggian tempat
1 5 5
tidur sesuai yang
diperlukan.

Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

P : Hentikan intervensi.

23 Januari 2019 S :-
16.30 WIB O : Bagian tubuh (perut dan lengan) sebelah kanan tidak
normal karena post operasi abses dinding abdomen.
Suhu : 36, 4 0 C,
Nadi : 80 x/menit,
TD : 120/80 mmHg,
Saturasi O2 : 99 %
A : Masalah belum teratasi
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Gambaran internal
1 5 1
diri
Penyesuaian
terhadap perubahan 1 5 1
tampilan fisik
Sikap meningkatkan
penampilan
1 5 1

Keterangan :
1 : Tidak pernah positif
2 : Jarang positif
3 : Kadang-kadang positif
4 : Sering positif
5 : Konsisten positif

P : Lanjutkan intervensi
- Tingkatkan komunikasi
- Bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan-
perubahan tubuh akibat pembedahan
- Bantu pasien memisahkan penampilan fisik dari
perasaan berharga secara pribadi
- Tentukan persepsi pasien dan keluarga terkait
dengan citra diri dan realitas
- Tentukan harapan citra diri pasien didasarkan
pada tahap perkembangan
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF

PADA NY. S DENGAN SELULITIS

DI RUANG IBS RUMAH SAKIT DADI KELUARGA PURWOKERTO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Keperawatan Perioperatif

DISUSUN OLEH :

NAMA : REYNA AGNES AWALIA

NIM : P1337420216004

TINGKAT : III A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2019

You might also like