Professional Documents
Culture Documents
Thypoid Fever
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn“B“
Umur : 23th
Tanggal Lahir : 21-04-1995
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : jawa/ indonesia
Agama : islam
Pekerjaan : Karyawan swasta
Pendidikan : Sarjana
Alamat : Jl. Pekapuran v no.12 A RT 07/RW 12 tambora Jakarta barat
No. Rekam Medis : 00-40-28
Tgl.masuk RS : 21-02-2019
Diagnosa : Typoid Fever
B. ANAMNESA
1. Keluhan utama
klien mengatakan badan panas +/- 8 hari
2. Alasan masuk RS
Klien mengatakan badan panas kurang lebih 8 hari tiap sore, Nyeri
kepala hilang timbul dengan skala nyeri 2, badan terasa lemas, perut
mual dan tidak nafsu makan, diare selama 2 hari dengan konsistensi
cair ferkuensi 2x/hari. . Klien sempat pingsan saat periksa di poli
umum RSUD KL. Klien sudah berobat dan sudah minum antibiotic
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumya
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit yang sama sebelumnya.
Penyakit sistemik dalam keluarga disangkal.
5. Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan merokok/alkohol : klien mengatakan tidak merokok,
tidak minum alcohol,klien mengatakan sering makan pedas dan telat
makan
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum:
Tampak Sakit Sedang, GCS 15 Compos Mentis, Terpasang infus RL 20
tpm ditangan kiri
TTV: TD :100/60 mmhg
N: 86 X/mnt
S: 36,8℃ RR: 20x/Menit
2. Status Generalis
a. Kulit :
Sawo matang, tidak pucat, tidak ikterik,tidak ada ruam , tidak ada
hiperpigmentasi dan hipopigmentasi, tidak ada sianosis
b. Mata :
Bentuk : Normal, Simetris
Gerakan : Normal, tidak terdapat strabismus, nistagmus
Sklera : tidak ikterik
Konjung tiva : tidak anemis
Pupil : Bulat, isochor diameter 3mm repflek cahaya
langsung positif gerakan cepat pada mata kanan dan kiri
c. Telinga:
Bentuk telinga: Normotia
Liang telinga : Lapang
Serumen : Tidak ada serumen
d. Hidung
Bagian luar : Normal , tidak terdapat deformitas
Septum : Terletak ditengah, simetris
Mukosa hidung : Tidak hiperemis
Cavum nasi : tidak terdapat perdarahan
e. Mulut dan tenggorok
Bibir : kering, tidak pucat, tidak sianosis
Gigi-geligi : hygiene baik
Mukosa mulut : normal, tidak hiperemis
Lidah : kotor
Tonsil : ukuran T1/T1, tenang, tidak hiperemis
Faring : tidak hiperemis, arcus faring simetris,
uvula di tengah
f. Leher
Bendungan vena : tidak ada bendungan vena
Kelenjar tiroid : tidak membesar, mengikuti gerakan, simetris
Trakea : di tengah
g. Kelenjar getah bening
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
h. Thorax
Paru-paru
5 5
3. Pola-pola fungsi kesehatan
a. Pola nutrisi dan metabolisme
Klien mengalami penurunan nafsu makan karena mual pada saat
makan . Makan hanya sedikit +/-setengah porsi
b. Pola eliminasi
Klien mengatakan bab cair +/- 2 kali dalam sehari
c. Pola aktivitas dan latihan
Klien berbaring di tempat tidur tidak melakukan aktivitas yang
berarti
d. Pola tidur dan istirahat
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam pola tidur. Biasa tidur
+/-jam 21.00 malam ( 6 -7 jam )
e. Pola persepsi dan konsep diri
Klien mengatakan cemas terhadap keadaan penyakitnya.
f. Pola sensori dan kognitif
Pada penciuman, perabaan, perasaan, pendengaran dan penglihatan
umumnya tidak mengalami kelainan serta tidak terdapat suatu
waham pada klien.
g. Pola hubungan dan peran
Hubungan dengan orang lain terganggu sehubungan klien di rawat
di rumah sakit dan klien harus tirah baring
h. Pola penanggulangan stress
Klien berbincang bincang dengan keluarga dan teman
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin
Hemoglobin : 14,7 g/dl 11.0-17.0
Hematocrit : 42% 35-55
Leukosit : 7,1 g/dl 4.0-12.0
3 150-400
Trombosit : 287^10 /ul
E. RESUME
Klien datang diantar keluarga dari poli umum RSUD KL dengan keluhan
Pingsan, badan panas kurang lebih 8 hari tiap sore, Nyeri kepala hilang
timbul dengan skala nyeri 2, badan terasa lemas, perut mual, diare 2 hari
dengan konsistensi cair ferkuensi 2x/hari. . Klien mengatakan tidak ada
riwayat penyakit menular sebelumnya. Klien sudah sempat berobat dan
sudah diberi antibiotic tapi tidak kunjung membaik.
F. DIAGNOSA KERJA
Demam Thypoid
G. DIAGNOSA BANDING
–
H. PENATALAKSANAAN
- Oxigen 3 LPM
- IVFD RL 20 tpm
- Ranitidine 1 Ampul (50mg/ampul)
- Betahsitin 12 mg ( PO )
- Paracetamol 4x500 mg
- Domperidone 3x1 tablet (PO)
- Cefriaxon 1x3gr / IV
- Diet lunak 1500 kkal
- D10% 500cc/24 jam
- NaCl 0,9 %500 cc/12 jam
H. Analisa Data :
Nama : Nn“B“
Umur : 23th
Tanggal Lahir : 21-04-1995
No. Rekam Medis : 00-40-28
no Data focus Problem Etiologi
1 Ds: klien mengatakan demam +/-8 Resiko tinggi kurang Intake tidak adekuat dan
hari, diare volume cairan tubuh pengeluaran yang
Do: berlebihan (diare )
TTV:
TD: 100/60
N: 86x/menit
S: 36,8 oC
RR: 20x/menit
-Mukosa bibir kering
-diare selama 2 hari frekuensi 2x
hari cair
II. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak
adekuat dan peningkatan suhu tubuh.
Defenisi :Beresiko mengalami dehidrasi vaskluar, selular, atau
intraseluler.
Tujuan :
a. Fluid balance
b. Hydration
c. Nutritional status : food and Fluid intake
Criteria hasil :
a. Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine
normal, HT normal
b. Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
c. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas turgor kulit baik, membrane
mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
Intervensi :
1. Fluid Management
a. Monitor vital sign
b. Monitor masukan makanan/cairan dan hitung intake kalori harian
c. Kolaborasikan pemberian cairan intravena
2. Hypovolemia Management
a. Monitor status cairan termasuk intake dan output cairan
b. Monitor hb dan hematokrit
c. Dorong pasien untuk menambah intake oral
(Aplikasi Nanda NIC-NOC.2013)
J. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl/ja Dx Implementasi Paraf
m
21/2/2019 dx. 1. Mengbeservasi Tanda-tanda vital
1 R/ TD : 100/59 mmhg N:60x/mnt RR; 18x/mnt
S:36,60 c SPO2=99%
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
2. 23/2/2019 Resiko nutrisi kurang S: klien mengatakan
dari kebutuhan tubuh masih lemes, sedikit mual
b/d anoreksia O : TD : 85/60 mmhg
N:97x/mnt RR; 21x/mnt
S:36,60 c SPO2=99%
klien hanya
menghabiskan 3/4 porsi
makanan yang diberikan
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
Infus RL diganti
menjadi D10% 500cc/24
jam
Dan NaCl 0,9 %500
cc/12 jam
3. 24/2/2019 Resiko nutrisi kurang S: klien mengatakan mual
dari kebutuhan tubuh dan pusing berkurang
b/d anoreksia O: R/ TD : 120/80 mmhg
N:97x/mnt RR; 20x/mnt
S:360 c SPO2=99%
Makan 1 porsi
A: masalah teratasi
P: Pasien pulang
perawatan
Dishcarge Planning:
-Kontrol poli penyakit
dalam tgl 01/03/2019