You are on page 1of 1

LEBAH MADU

Lebah madu termasuk serangga sosial yang hidup dengan cara berkoloni (berkumpul).
Masing-masing lebih memiliki tugas khusus untuk menjamin kelangsungan hidup
koloninya. Pada setiap sarang koloni lebah, terdiri atas tiga anggota masyarakat lebah, yaitu
seekor lebah ratu, ratusan lebah jantan, dan ribuan lebah pekerja. Spesies lebah yang paling
baik untuk diternak dan diambil madunya umumnya adalah lebah madu Apis mellifera
yang berasal dari wilayah atau dataran Eropa, Apis adonsonii atau Apis unicolor dari
daratan Afrika, Apis indika dari daratan Asia, dan perlu kita ketahui pula bahwa lebah
dapat menghasilkan lilin.
Setiap jenis lebah memiliki ciri-ciri fisik dan tugas yang berbeda. Lebah jantan berpantat
tumpul dan tidak menyengat dan lebah pekerja yang berpatat runcing dan menyengat.
Tugas lebah pekerja tergantung pada tingkatan umurnya, dari yang muda hingga yang tua,
yaitu sebagai perawat, penghubung didalam sarang, penjaga sarang,perintis atau pencari
tempat yang menghasilkan pakan,dan pembuat sarang. Lebah ratu berbadan panjang,
berpantat runcing, dan bersengat, tugasnya adalah bertelur. Setelah kawin satu kali, lebah
madu akan segera masuk kesarang untu bertelur seumur hidupnya. Lebah ratu akan terus
berada disarang, selama tidak ada pengganggu dan ratu baru belum muncul.

Pada habitat alaminya, lebah membangun sarang di dahan atau cabang-cabang pohon besar.
Sarang bagian atasnya digunakan untuk menyimpan madu, dan sarang bagian bawahnya
digunakan untuk mengerami telur. masyarkat desa yang tinggal disekitar hutan banyak
memelihara lebah madu secara tradisional dengan menggunakan gelodok dari batang
kelapa atau randu yan juga dapat menghasilkan madu dan larva lebah. Setiap satu sisir
sarang lebah dapat menyimpan madu sekitar 15 - 20 kg dan 3-4 kg lilin.

You might also like