Professional Documents
Culture Documents
Dari kata latin “Adventus” yang berarti kedatangan, yaitu kedatangan Tuhan
Yesus (pada akhir zaman). Karena itu, masa Adven adalah masa penyadaran diri
dan pertobatan. Selama Adven, pembacaan Alkitab ditekankan pada pembacaan
nubuat-nubuat Perjanjian Lama tentang kedatangan Mesias. Masa Adven yaitu
empat (4) minggu sebelum tanggal 25 Desember.
Warna Liturgi untuk masa Advent : Ungu atau merah lembayung.
Simbol : Salib-Jangkar
Warna dasar : ungu muda
Warna jangkar : kuning
Arti:
Salib-Jangkar ini digunakan oleh orang Kristen mula-mula yang tinggal di
katakombe (Goa bawah tanah untuk tempat persembunyian). Lambang ini adalah
warisan bangsa Mesir kuno, namun kemudian menjadi lambang universal yang
menunjuk pada penderitaan Kristus. Salab-Jangkar melambangkan pengharapan
umat percaya di dalam masa kedatangan Kristus yang kedua.
2. NATAL
Natal adalah masa yang dimulai pada hari Natal dan berakhir selama 12 hari
sampai tanggal 5 Januari malam, sebelum Epifania. Sejak akhir abad IV Natal
dirayakan setiap tanggal 25 Desember sebagai peringatan kelahiran Kristus.
Semula tanggal 25 Desember oleh dunia kafir dirayakan sebagai pesta Sol
Invictus (matahari yang tak terkalahkan). Dengan merayakan 25 Desember
sebagai kelahiran Kristus, gereja ingin menyatakan bahwa Terang yang baru,
Matahari Kebenaran (Sol Institae), yang dinubuatkan nabi Maleakhi (Mal.4:2)
adalah Kristus, Juru Selamat dunia yang datang dari Allah.
Warna liturgi untuk masa Natal: putih
symbol : palungan dan pelangi
Warna dasar : putih
Warna pelangi : merah, kuning, hijau
Warna palungan : kuning
Arti:
Pelangi merupakan symbol kesetiaan dan cinta kasih Allah kepada dunia; Allah
tidak akan menghancurkan bumi lagi (ingat air bah pada jaman Nuh). Pelangi
juga mengingatkan kita tentang kesungguhan Allah untuk memenuhi janjiNya.
Palungan memberi arti lawatan Allah kepada manusia yang nyata dalam diri
anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus sebagai Juru Selamat manusia. Pelangi dan
palungan mengungkapkan kasih dan kesetiaan Allah terhadap dunia.
3. EPIFANIA
4. MINGGU PRA-PASKAH
Masa Pra-Paskah dirayakan tujuh (7) minggu sebelum Paskah. Selama masa Pra-
Paskah jemaat melakukan puasa. Di beberapa gereja masa ini diisi dengan puasa
solidaritas untuk diakonia. Minggu Pra-Paskah merupakan masa untuk mawas
diri dan bertobat dengan mengenang pengorbanan Kristus di kayu salib; masa
untuk merenungkann ulang undangan hidup baru di dalam Kristus.
Warna liturgy untuk masa pra-Paskah adalah ungu atau hijau, dan pada hari Jumat
Agung diganti warna hitam.
Symbol : Ikan (Ichtus)
Warna : Ungu tua
Warna tepi ikan dan huruf : kuning
Tulisan di bawah ikan : Yesus Kristus, Anak Allah, Juru Selamat.
Arti:
Ichtus adalah suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula (terdapat
dalam katakombe) yang mengalami penganiayaan. Dalam bahasa Yunani kata
Ichtus berarti ikan dan merupakan huruf-huruf awal dari nama-nama Yunani bagi
Kristus: Iesous Christos Theou Uios Soter yang artinya Yesus Kristus, Anak
Allah, Juru Selamat.
5. JUMAT AGUNG
Dengan kenaikan-Nya ke sorga, Kristus diakui sebagai Raja di atas segala raja dan
Tuhan di atas segala tuhan. Yesus yang mati dan bangkit telah ditinggikan Allah,
sehingga mengambil bagian dalam kemuliaan, kekuasaan, dan pemrintahan Allah
secara penuh.
Warna liturgy untuk kenaikan: putih
Symbol : salib dan mahkota kemuliaan
Warna dasar : putih
Warna mahkota dan salib : kuning
Arti:
Melalui penderitaan dan kematian Kristus, mahkota duri yang diletakkan di
kepala-Nya diganti dengan mahkota kemuliaan yang dinyatakan melalui
kenaikan-Nya. Setiap orang yang percaya kepada-Nya akan memperoleh mahkota
kehidupan (Why. 2:10).
8. PENTAKOSTA
Minggu Pentakosta diikuti oleh masa Trinitas, yang dimulai dengan Minggu
Trinitas seminggu kemudian. Hari Minggu Trinitas dirayakan satu minggu
sesudah hari Pentakosta (minggu I sesudah Pentakosta) untuk menyaksikan Allah
yang esa. Dalam hari raya ini pernyataan Allah dan kekudusan keesaan-Nya
menjadi pusat ibadah jemaat.
Warna liturgy Minggu Pentakosta / Minggu Trinitas ke-1: putih
Symbol : lingkaran segitiga / triquetra
Warna dasar : putih
Warna lambang : merah
Arti:
Lambang lingkaran segitiga merupakan lambang ketritunggalan yang mula-mula.
Tiga buah lekukan yang tidak terputus, saling bersambung, menyatakan kekekalan
dari ketritunggalan tersebut. Pada pusat ketiga lekukan tersebut terbentuk segi tiga
yang merupakan symbol Tri tunggal.
Minggu sesudah Pentakosta dirayakan selama 25 minggu. Masa ini disebut Masa
Gereja Berjuang. Minggu sesudah Pentakosta untuk mengingatkan kita akan
perjuangan hidup gereja sepanjang masa. Dalam perjuangan itu Allah menyertai
gereja-Nya.
Simbol, burung merpati dengan ranting zaitun diparuhnya, perahu layar, dan
pelangi.
Warna dasar : hijau
Warna pelangi : merah, kuning, hijau
Warna burung : putih
Warna ranting : pinggir putih
Warna tiang dan layar : putih (penuh)
Warna salib : hijau
Warna ombak : putih
Warna perahu : bergaris putih
Arti:
Perahu merupakan symbol gereja. Ide ini sangat berarti bagi orang Kristen mula-
mula yang mengalami penganiayaan dan pergumulan. Mereka percaya bahwa
Tuhan menjadi penolong dalam penganiayaan dan pergumulan itu. Hal tersebut
ternyata dari perpaduan antara pelangi dan perahu. Dalam symbol ini janji Allah
untuk memelihara gereja dan dunia mendapat tekanan yang kuat. Burung merpati
dengan ranting zaitun di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan
kehidupan dari Allah yang akan terus menyertai gereja sampai di tujuan.