Professional Documents
Culture Documents
3. MANIFESTASI KLINIK
Mansjoer (2010) menyatakan “Manifestasi klinis vulnus laseratum adalah:
1) Luka tidak teratur
2) Jaringan rusak
3) Bengkak
4) Pendarahan
5) Akar rambut tampak hancur atau tercabut bila kekerasanya di daerah
rambut
6) Tampak lecet atau memer di setiap luka.
4. KOMPLIKASI
Apabila tidak segera ditangani maka akan terjadi pembengkakan dan
pendarahan. Luka dalam akan membusuk dan akan mengeluarkan push
sampai pada tahap infeksi.
PATHWAY
Trauma (benturan, cidera, sayatan)
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
o Aktifitas atau istirahat
Gejala : merasa lemah, lelah.
Tanda : perubahan kesadaran, penurunan kekuatan tahanan
keterbatasaan rentang gerak, perubahan aktifitas.
o Sirkulasi
Gejala : perubahan tekanan darah atau normal.
Tanda : perubahan frekwensi jantung takikardi atau bradikardi.
o integritas ego
Gejala : perubahan tingkah laku dan kepribadian.
Tanda : ketakutan, cemas, gelisah.
o Eliminasi
Gejala : konstipasi, retensi urin.
Tanda : belum buang air besar selama 2 hari.
o Neurosensori
Gejala : vertigo, tinitus, baal pada ekstremitas, kesemutan, nyeri.
Tanda : sangat sensitif terhadap sentuhan dan gerakan, pusing, nyeri
pada daerah cidera , kemerah-merahan.
o Nyeri / kenyamanan
Gejala : nyeri pada daerah luka bila di sentuh atau di tekan.
Tanda : wajah meringis, respon menarik pada rangsang nyeri yang
hebat, gelisah, tidak bisa tidur.
o Kulit
Gejala : nyeri, panas.
Tanda : pada luka warna kemerahan , bau, edema.
2. Diagnosa keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis, fisik.
b. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan factor mekanik
c. Ansietas/cemas b/d krisis situasional (tondakan pembedahan)
d. Resiko infeksi b/d trauma jaringan
3. Intervensi keperawatan