Professional Documents
Culture Documents
Si
PENGERTIAN
Tujuan kromatografi
Pemisahan senyawa-senyawa dengan
waktu yang tidak lama.
KEUNTUNGAN METODE
KROMATOGRAFI
Kromatografi merupakan suatu proses berlipat ganda
Artinya : selama proses kromatografi terjadi banyak
terulang kali kontak adsorbsi dan partisi komponen
yang dipisahkan.
Jangkauan analisis kuantitatif dan kualitatif sangat
luas dari kadar sangat tinggi sampai sangat rendah.
Dapat dilakukan dengan mudah,cepat, perlu
operator yang ketrampilan baik,
berpangalaman, pengetahuan teori memadai.
Biaya relatif murah dengan bahan yang
mudah didapat bahkan pelarut pengembangan
dapat dipakai beberapa kali.
Ketelitian dan ketepatan yang memadai.
PENGGOLONGAN
KROMATOGRAFI
Atas dasar mekanisme pemisahan
1. Kromatografi Serapan.
2. Kromatografi Partisi .
3. Kromatografi Ekslusi.
4. Kromatografi Penukar ion.
5. Kromatografi Afinitas.
BEBERAPA ISTILAH:
Fase Diam : Padatan atau cairan tempat untuk
menotolkan campuran zat yang akan dipisahkan
Fase Gerak : Zat cair atau gas yang membawa
zat yang akan di-elusi-kan / didistribusikan dan
akan dipisahkan pada fase diam sehingga
masing-masing komponen dapat memisah
Elusi : Proses terbawanya solut dari puncak
kolom sampai akhir kolom
Apabila detektor ditempatkan pada ujung
akhir kolom, akan diperoleh signal yang
digambarkan sebagai fungsi waktu yang
disebut kromatogram.
Waktu retensi adalah waktu yang
menunjukkan puncak signal.
Volume retensi adalah volume fase
gerak yang dibutuhkan untuk membawa
pita solute dari titik injeksi hingga melalui
Atas dasar bentuk fase gerak :
1. Kromatografi gas ( fase geraknya : gas )
2. Kromatografi cairan ( fase geraknya : zat cair )
(HB) faseatas
Kd
(HB) fasebawah
jika Kd = 1 , berat Hb total = 1000 mg
Maka yang terlarut dalam air : 500 mg
dalam eter : 500 mg
( HB ) eter
Kd
( HB ) air
( HB ) eter
1
( HB ) air
mempunyai Kd berbeda
kd 0,2
kd 1,0
kd 5,0
20 40 60
Fase gerak
contoh : air + anion
air + kation
PEMISAHAN SECARA AFINITAS
Prinsip : interaksi yang sangat spesifik antara solute
dengan molekul yang terikat secara kovalen pada fase
diam.
Memisahkan senyawa yang sangat spesifik.
Contoh :
molekul antibodi terikat secara kovalen dengan fase
diam . Jika campuran berisi 500 protein yang dilewatkan
kolom , hanya satu protein yang bereaksi dengan
antibodi yang terikat pada kolom.
Setelah pencucian ( 500 – 1) protein keluar dari
kolom .
Protein yang diinginkan dilepaskan dari antibodi
dengan perubahan PH fase gerak atau kekuatan
mengionkan fase gerak.
Contoh :
Mol Coplanar mempunyai ggs Cis-diol dapat
dipisahkan dari campuran kompleks ( nukleotida)
dengan cara melewatkan pada kolom dengan asam
fenil buronat terikat.
Nukleotida yang tidak ada gugus cis-diol akan
keluar