You are on page 1of 15

MAKALAH BISNIS MAPPING

ITC DEPOK

Disusun Oleh :
Kelompok 10
1. Adi Irawan
2. Sarah Bania Riyandini
3. Yunaldi Januar

DEVELOPMENT PROGRAM RM FUNGSI KREDIT RITEL BATCH 2


TAHUN 2018

1
DAFTAR ISI

Daftar Isi

Kata Pengantar....…………………………………………………....3
Latar Belakang....…………………………………………………... 4

Pendahuluan

Deskripsi Wilayah ITC DEPOK…….……………………………... 5


Potensi bisnis unggulan....………………………………………...... 5
Fasilitas Pendukung Bisnis………………………………….……....6
Ketersediaan Lembaga Keuangan………………………………….. 6
BAB I............................................................................................................. 7

Potensi Bisnis Pembiayaan

Tabel Segmentasi................................................................................7
Penjelasan Tabel Segmentasi..............................................................7
BAB II............................................................................................................8

Targeting Bisnis

Tabel Hasil Targeting..........................................................................8


Penjelasan Hasil Targeting.................................................................8
Penjelasan Tabel Targeting………………………………………… 9
BAB III...........................................................................................................10

Action Plan

Informasi tentang bank pesaing..........................................................10


Pemilihan taget market.......................................................................10
Sumber informasi...............................................................................13
BAB IV...........................................................................................................14

Kesimpulan.........................................................................................14
Penutup............................................................................................... 15

2
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Business
Mapping Strategy yang berlokasi di ITC DEPOK. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu
Rotua Anastasia dan Bapak A. Benyamin selaku pembimbing mata pelajaran Mapping yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kami mengenai tahapan proses mapping, mengukur segmentasi usaha-usaha , serta
bagaimana memprospek calon nasabah yang dapat dibiayai usahanya. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi memperbaiki makalah yang telah kami
buat di masa yang akan datang.

Semoga makalah kami yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya dan sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dari kata-kata yang kurang berkenan.

3
Latar Belakang

Depok merupakan salah satu kota di daerah Jawa Barat yang terletak di selatan kota
Jakarta. Depok juga terkenal dengan beberapa pusat perbelanjaannya diantaranya ITC Depok
yang berlokasi di jalan Margonda Raya. Tempat tersebut adalah salah satu mall yang banyak
menyediakaan kebutuhan masyarakat yang terdiri dari toko pakaian, toko handphone, toko
electronic, perlengkapan rumah tangga, restoran maupun bank dan memiliki banyak sumber
daya manusia didalamnya.

ITC Depok adalah salah satu mall yang banyak pengunjungnya dikarenakan harga
barang yang dijual di ITC Depok relatif terjangkau, apalagi di saat-saat menjelang lebaran atau
hari raya lainnya. Yang sangat berdampak melonjaknya keuntungan para pedagang-pedagang di
ITC Depok.

Dalam hal tersebut kelompok kami ditugaskan untuk melakukan mapping atau
memetakan wilayah tersebut untuk menganalisa kebutuhan kredit yang akan diberikan kepada
pemilik toko-toko di ITC Depok atau calon nasabah.

Setelah pemetaan dilakukan kami memiliki data yang cukup untuk menghitung market
size, omzet growth dan market growth sesuai dengan segmentasi usaha namun tidak terlepas
dari pasar sasaran yang sudah ditetapkan Bank BRI, Sehingga data tersebut akan menjadi dasar
kami untuk mengetahui toko bidang apa yang akan kami prospek.

4
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Wilayah ITC Depok


Kota depok adalah sebuah kota di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat
diselatan kota Jakarta, yang menarik untuk dikunjungi. Aneka ragam fasilitas bias ditemukan di
kota depok ini, salah satunya adalah shopping mall. Dan shopping mall yang banyak dikunjungi
salah satu nya adalah ITC Depok. Lokasi ITC Depok lengkapnya di jalan Margonda Raya No.
56 Pancoran Mas Depok. ITC Depok berdiri tahun 2005 yang terdiri dari 5 lantai dengan luas
lahan sebesar 32.000 m2 dan memiliki luas bangunan 92.000 m2. ITC Depok ini juga memiliki
kurang lebih 1900 kios.
Dari 5 lantai dapat dijabarkan bahwa di lantai grand flour ada sepatu, tas, aksesoris (jam),
kosmetik, optic, bed cover. Di lantai under ground banyak pedagang tekstil, fashion (pakaian),
butik dan perlengkapan anak. Di lantai 1 ada Carrefour baju muslim, fashin (pakaian) dan batik.
Di lantai 2 masih ada Carrefour food court, handphone, computer dan elektronik. Di lantai 3
lantai paling atas ada kuliner (resto dan café), elektronik dan handphone.
Fasilitas lain yang ada di ITC Depok ini seperti toilet yang bersih dan nyaman, tempat
ibadah, ATM yang berada di lantai Grand flour yaitu ATM BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata.
Untuk BRI ada kantor di ITC Depok dan juga ada pegadaian dan BJB.
Selain adanya fasilitas di atas untuk accessibility di ITC depok yaitu adanya KRL (pasar
minggu – depok) dan adanya terminal angkutan Umum. Sehingga ITC depok ini terjangkau
untuk di kunjungi.

B. Potensi Bisnis Unggulan


ITC Depok tentunya memiliki potensi bisnis unggulan. Apa saja yang menjadi bisnis
unggulan IC Depok yaitu Fashion wanita, pria, anak-anak, batik, sepatu, tas, handphone seluler,
kuliner dan aksesoris. Potensi bisnis unggulan ini tentunya di dukung oleh konsumen yang
berbelanja di tempat ini. Konsumen yang berkunjung ke tempat ini beragam, tetapi mayoritas
dari segmen ini menengah ke bawah.

C. Deskripsi berdasarkan informasi lain (Kapasitas, Rencana Pengembangan)


ITC depok didirikan 2005, memang masih belum adanya pengembangan, dari informasi
pedagang dan security masih memaksimalkan jumlah kios yang kosong agar bisa dipenuhi oleh
para pedagang baru agar semakin menarik minat para konsumen untuk berbelanja di ITC depok.

D. Fasilitas Pendukung Bisnis

5
ITC depok didukung beberapa fasilitas yang membuat mall tersebut menjadi banyak orang
berdatangan (ramai). Adapun fasilitas yang ada di ITC depok yaitu :
a. Area parkir yang luas
b. Tempat Ibadah
c. Toilet yang bersih
d. Adanya Mesin ATM
e. Food Court

E. Ketersediaan Lembaga Keuangan


Selain fasilitas-fasilitas diatas di ITC depok menyediakan fasilitas lembaga keuangan yaitu:
a. Kantor kas BRI yang terletak di lantai UG
b. Kantor BJB yang terletak di Lantai 1
c. Pegadaian yang terletak di lantai UG
d. Galeri ATM BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata terletak di lantai UG
e. Serta adanya EDC BRI, BCA, Mandiri dan CIMB di beberapa outlet perbelanjaan atau
toko.

BAB I
Segmentasi bisnis dari Mal yang telah disurvey

Segmentasi adalah suatu tindakan membagi-bagi pasar menjadi kelompok-kelompok

6
pembeli yang diasumsikan mempunyai persamaan dalam keinginan dan kebutuhan mereka.
Sedangkan pasar sasaran adalah sekelompok nasabah dalam suatu industri, Segmen ekonomi,
atau daerah geografis yang memiliki ciri tertentu dan dipandang perlu untuk pengalokasian
usaha dan biaya.
Dalam mapping yang kami lakukan di Depok pada tanggal 13 Januari 2017 di lantai 1
dapat di petakan sebagai berikut :
A. Segmentasi lantai 1
Total Seluruh
No Segmentasi Usaha Presentase
Pelaku Usaha
1 Pakaian Wanita 87 22.96%
2 Pakaian Pria 79 20.84%
3 Batik 57 15.04%
4 Pakaian Muslim Pria dan Wanita 31 8.18%
5 Sepatu Sandal 26 6.86%
6 Pakaian Anak 21 5.54%
7 Optik 19 5.01%
8 Perlengkapan Bayi 13 3.43%
9 Makanan dan Minuman 11 2.90%
10 Aksesoris Pria dan Wanita 10 2.64%
11 Mainan Anak 10 2.64%
12 Pakaian dalam 10 2.64%
13 Jasa Lainnya 5 1.32%
Total 379 100.00%

B. Hasil Segmentasi Yang Telah Disesuaikan Berdasarakan PS dan KRD


Total Seluruh
No Segmentasi Usaha Presentase
Pelaku Usaha
1 Pakaian Wanita 87 26.85%
2 Pakaian Pria 79 24.38%
3 Batik 57 17.59%
4 Pakaian Muslim Pria dan Wanita 31 9.57%
5 Sepatu Sandal 26 8.02%
6 Pakaian Anak 21 6.48%
7 Perlengkapan Bayi 13 4.01%
8 Pakaian dalam 10 3.09%
Total 324 100.00%
BAB II
TARGETING BISNIS DARI SEGMENTASI

Targeting Bisnis adalah membidik/mengevaluasi/memilih target pasar bisnis yang tepat

7
bagi produk dan jasa.
A. Targeting Segmen Usaha Berdasarkan :
1. Market Size
2. Market Gwoth
3. Competitive Adantage
4. Competitive Situation

Dari Sisi Target Pasar Dari Sisi BRI


Segmen
No Market Size Market Growth(%/th) Competitive Competitive
Usaha
(Rp) Adantage Situation
2015 2016 2017
Kemudahan kompetisi ketat karena
1 Batik 4.845.000.000 21,09% 28,01% 33,08% pemberian : rata-rata telah
1.KMK memiliki edc bank
2.Kartu Kredit lain serta lokasi ATM
3.Edc bank pesaing yang
4.Britama dan relatif dekat
Giro

Kemudahan kompetisi ketat karena


2 Pakaian Laki- 3.950.000.000 19,93% 24,65% 29,84% pemberian : rata-rata telah
Laki 1.KMK memiliki edc bank
2.Kartu Kredit lain serta lokasi ATM
3.Edc bank pesaing yang
4.Britama dan relatif dekat
Giro

Kemudahan kompetisi ketat karena


3 Sepatu Wanita 1.690.000.000 17,69% 25,88% 27,44% pemberian : rata-rata telah
1.KMK memiliki edc bank
2.Kartu Kredit lain serta lokasi ATM
3.Edc bank pesaing yang
4.Britama dan relatif dekat
Giro

5. Targeting Pelaku Usaha

Segmen
No Pelaku Usaha KRD Keterangan
Usaha

8
1. Sudah lebih 2 tahun
berjalan ada pertumbuhan
Kencana Ungu 2. Merupakan usaha produktif omset di setiap tahunnya
3. Bukan jenis usaha yg
dihindari
4. Tidak termasuk usaha illegal
1. Sudah lebih 2 tahun
1 Batik berjalan
2. Merupakan usaha produktif ada pertumbuhan
Senawangi 3. Bukan jenis usaha yg omset di setiap tahunnya
dihindari
4. Tidak termasuk usaha ilegal

1. Sudah lebih 2 tahun


berjalan
2. Merupakan usaha produktif ada pertumbuhan
Rifqi 3. Bukan jenis usaha yg omset di setiap tahunnya
dihindari
4. Tidak termasuk usaha ilegal

1. Sudah lebih 2 tahun


berjalan
2. Merupakan usaha produktif ada pertumbuhan
Radja Fashion 3. Bukan jenis usaha yg omset di setiap tahunnya
dihindari
4. Tidak termasuk usaha ilegal

1. Sudah lebih 2 tahun


2 Pakaian laki- berjalan
laki 2. Merupakan usaha produktif ada pertumbuhan
MJ Fashion 3. Bukan jenis usaha yg omset di setiap tahunnya
dihindari
4. Tidak termasuk usaha ilegal

1. Sudah lebih 2 tahun


berjalan
2. Merupakan usaha produktif
Amanah 3. Bukan jenis usaha yg ada pertumbuhan
dihindari omset di setiap tahunnya
4. Tidak termasuk usaha ilegal

Cindy 1. Sudah lebih 2 tahun ada pertumbuhan


Collection berjalan omset di setiap tahunnya
2. Merupakan usaha produktif
3. Bukan jenis usaha yg
3 Sepatu Wanita dihindari
4. Tidak termasuk usaha ilegal

9
1. Sudah lebih 2 tahun
berjalan
2. Merupakan usaha produktif ada pertumbuhan
Three Ladies 3. Bukan jenis usaha yg omset di setiap tahunnya
dihindari
4. Tidak termasuk usaha ilegal

1. Sudah lebih 2 tahun


berjalan
Collection 2. Merupakan usaha produktif ada pertumbuhan
Sepatu 3. Bukan jenis usaha yg omset di setiap tahunnya
dihindari
4. Tidak termasuk usaha ilegal

BAB III
ACTION PLAN

A. Informasi Tentang Bank Lain


Dilihat dari fasilitas perbankannya ITC Depok banyak menyediakan fasilitas atm dan

10
edc. Selain BRI, perbankan yang menyediakan ATM dan EDC yaitu BCA, Mandiri, BNI,
permata, Niaga dan BJB. Tentunya fasilitas perbankan ini mempermudah untuk melakukan
transaksi dan pelanggan tidak terlalu banyak membawa uang tunai. Hal ini dikarenakan ada
beberapa pelanggan yang kami lihat pada saat berbelanja tidak menggunakan uang tunai. Di
lihat dari mesin edc yang memiliki jumlah yang banyak masih di miliki oleh perbankan
Bank Central Asia. Sehingga jika di lihat dari segi transaksi nya memang edc bisa menjadi
alat untuk membantu pembayaran di setiap toko.
Posisi BRI sendiri, BRI sudah memposisikan tempat yang sangat strategis di ITC Depok
sehingga dengan adanya bri di sana dapat memberikan pelayanan perbankan yang
menyeluruh untuk melayani simpanan, pinjaman dan transaksinya.

B. Pemilihan Target Market


Setelah melakukan mapping di ITC depok khususnya lantai 1 telah kami pilih 9 toko
untuk kita bidik untuk menjadi calon nasabah, yaitu:
NO WHO WHY
PS
OMZET Growth KRD HOW
BRI
/bulan (%/th)
(Juta) 2015 2016 2017

10% 15,15% 18,42% dijadwalkan kunjungan


1 Kencana ungu + 150.000 +
kembali
8,88% 10,20% 11,11% dijadwalkan kunjungan
2 Senawangi + 60.000 +
kembali
6,60% 7,96% 10,6% dijadwalkan kunjungan
3 Rifqi + 45.000 +
kembali
9,09% 11,11% 12,5%% dijadwalkan kunjungan
4 Radja Fashion + 75.000 +
kembali
8,65% 9,890% 13,63% dijadwalkan kunjungan
5 Mj Fashion + 45.000 +
kembali
6,56% 10,95% 11,11% dijadwalkan kunjungan
6 Amanah + 30.000 +
kembali
Cindy 5% 9,52% 17,39% dijadwalkan kunjungan
7 + 90.000 +
Collection kembali
11,11% 13,3% 5,88% dijadwalkan kunjungan
8 Three Ladies + 60.000 +
kembali
Collection 4,76% 9,09% 12,5% dijadwalkan kunjungan
9 + 45.000 +
Sepatu kembali

Dalam tabel di atas dapat kita ketahui toko mana saja yang menjadi target yang menjadi
sasaran utama yang mana kita mengambil dari jumlah tokolebih banyak dan market sizenya
lebih besar serta market growthnya tinggi. Urutan target yaitu dimulai dari batik, Toko

11
pakaian, dan sepatu.
Semua toko yang kami mapping di ITC Depok lantai 1 sudah memenuhi pasar sasaran
yaitu usaha yang diperbolehkan dibiayai oleh BRI. Dilihat dari market size yang cukup besar
dan menguntungkan bagi BRI. Untuk market growth dapat dilihat seluruh toko memiliki
perkembangan yang tidak jauh. Hal ini menunjukkan adanya potensi pertumbuhan di masa
yang akan datang pada segmen-segmen tersebut, terutama momen seperti sekarang
menjelang lebaran. Dari informasi yang kami gali dari beberapa toko yang ada momen
menjelang lebaran biasanya digunakan oleh para penjual untuk menambah persediaan
barang untuk melayani pembelian partai besar dan digunakan oleh para pembeli untuk
membeli barang dalam jumlah besar di saat harga belum naik terpengaruh oleh kenaikan
harga saat lebaran.
Competitive Advantage, untuk saat ini BRI memang belum dapat mencakup layanan
perbankan di seluruh toko yang ada di ITC depok, hanya BRI sudah memiliki kantor di sana
sehingga hal itu memudahkan BRI untuk memasarkan produk-produk BRI. Walaupun secara
edc BRI di ITC depok belum banyak ini bisa menjadi peluang BRI untuk meningkatkan
transaksi nya. Dari segi simpanan dan pinjaman nya, BRI Cabang depok lebih sering
kunjungan untuk bisa mendapatkan prospek karena memiliki prospek yang bagus.
Beberapa Bank pesaing sudah memberikan beberapa fasilitas berupa EDC di toko-toko
tersebut, hal ini membuat Competitive Situation lebih menguntungkan Bank pesaing karena
telah lebih dulu dikenal fasilitasnya dibanding dengan BRI diantaranya Bank BCA, Mandiri
dan BNI.
Untuk persyaratan KRD sendiri, rata-rata toko dalam ITC depok tersebut sudah masuk
dalam kriteria dikarenakan riwayat usaha mereka rata-rata sudah beroperasi selama lebih
dari 2 tahun.
Setelah itu tindak lanjut yang akan kami lakukan adalah, kunjungan lagi ke toko tersebut
kemudian kita tawarkan produk BRI yang sesuai dengan kondisi mereka. Yang pasti sangat
masuk untuk ditawarkan adalah Simpanan, lalu diikuti dengan jasa perbankan lainnya seperti
EDC, Mocash, Internet Banking dll. Sedangkan untuk fasilitas lending kisa bisa tawarkan
untuk pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) untuk penambahan persediaan barang atau
Kredit Investasi (KI) untuk pembelian ruko baru sebagai pengembangan usaha atau untuk
gudang.
1) Sumber Informasi
Onsite : Pelayan toko di ITC depok
Browsing :

12
o Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
tentang ITC depok
o Info Pihak Ketiga : Marketing ITC depok

BAB IV
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
ITC Depok memberikan peluang perbankan untuk menjual produk dan jasa bank di sana.
Hasil mapping yang telah kami lakukan dari 379 kios terdapat 13 segmentasi yaitu : pakaian
wanita, pakaian pria, batik, pakaian muslim, sepatu sandal, pakaian anak, optic, perlengkapan
bayi, makanan dan minuman, aksesoris pria dan wanita, mainan anak, pakaian dalam dan jasa
lainnya. Dari 13 segmentasi yang ada, ada beberapa yang masuk berdasarkan PS dan KRD bri.

13
Adapun yang termasuk segmen tersebut adalah : Pakaian wanita, pakaian pria, batik, pakaian
muslim, sepatu sandal, pakaian anak, perlengkapan bayi, pakaian dalam. Dari segmen-segmen di
atas diambil beberapa segmen untuk mengetahui prospek usaha yang bagus. Nama-nama toko
yang menjadi prospek :
Market growth
NO Nama Toko Segmen Omset
2015 2016 2017
1 Kencana ungu 150.000 10% 15,15% 18,42%

2 Senawangi Batik 60.000 8,88% 10,20% 11,11%

3 Rifqi 45.000 6,60% 7,96% 10,6%

4 Radja fashion 75.000 9,09% 11,11% 12,5%%

5 Mj fashion Pakaian Laki-laki 45.000 8,65% 9,890% 13,63%

6 Amanah 30.000 6,56% 10,95% 11,11%

7 Cindy collection 90.000 5% 9,52% 17,39%

8 Three Ladies Sepatu wanita 60.000 11,11% 13,3% 5,88%

9 Collection Sepatu 45.000 4,76% 9,09% 12,5%

Dari data di atas dapat dikatakan ITC depok memiliki prospek yang sangat baik untuk produk
perbankan. Dengan adanya posisi kantor BRI di ITC depok dapat mendukung kebutuhan
layanan perbankan di tempat tersebut, hanya saja memang belum seluruhnya terlayani
diperlukan tenaga marketing supaya bisa mendukung funding, lending dan transaksi dengan
penyedian edc merchant yang lebih banyak dan tersebar di toko toko ITC depok.

B. PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi bisnis mapping yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah
ini.
Penulis banyak berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya.

14
15

You might also like