You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

E
DENGAN CARSINOMA MAMAE
DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. E
Tanggal Lahir : 09 Februasi 1981
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sindang Barang Kab. Cianjur
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Status : Menikah
Nomor RM : 0001747489
Diagnosa Medis : Ca Mame Efusi Pleura
Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2019
Tanggal Masuk RS : 9 Maret 2019

2. Identitas Penanggung Jawab Pasien


Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTP
Hubungan dengan Pasien : Suami
Alamat : Sindang Barang Kab. Cianjur

3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri dibagian payudara kanan.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
7 bulan SMRS klien mengatakan ada benjolan dipayudaranya, akan tepapi
klien tidak menyadarinya, kemudian klien berobat ke RSUD Cianjur dan
akhirnya terdiagnosa CA Mamae setelah dilakukan pemeriksaan pathologi
anatomi dengan hasil Carsinoma Gr III mamae dextra pada tanggal 15 februari
2019. Dirumah sakit tersebut klien juga dilakukan pengambilan cairan paru
sebanyak 600cc. HB rendah dan sudah dilakukan tranfusi sebanyak 6x.
Sebelum dirujuk klien dirawat di RS tersebut dan akhirnya klien di rujuk ke
IGD RSHS pada tanggal 9 Maret 2019. Klien juga sudah dilakukan biopsy pada
tanggal 10 Maret 2019 di RSHS.
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 11 Maret 2019 pukul 11.30 WIB,
klien mengatakan nyeri pada daerah payudara kanan, nyeri dirasakan seperti
disayat-sayat, dengan skala nyeri 5 (0-10), klien tampat meringis kesakitan,
wajah terlihat pucat. nyeri dirasakan setiap waktu. Klien juga merasakan
sedikit sesak, sesak dirasakan dari sejak adanya benjolan, klien terpasang O2
3liter. RR 24x/m, adanya peningkatan dinding dada.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan pernah dirawat di RSUD Cianjur dengan penyakit yang
sama.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan dikeluarga klien ada yang menderita penyakit yang sama
dengan yang diderita klien saat ini yaitu Kakak kandungnya, dan sudah
meninggal dunia. Dan keluarga juga mengatakan tidak ada penyakit keturunan
seperti DM dan Hipertensi , dan tidak ada penyakit yang menular seperti TBC,
HIV didalam keluarganya.

4. Pemeriksaan Fisik
a. Status kesehatan umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda–tanda vital : TD : 110/80 mmHg
Nadi : 90x/m
RR : 24x/m
Suhu : 37,6 c
b. Status atropometri
BB dahulu : 55 kg BB sekarang : 40 kg
TB dahulu :150 cm TB sekarang : 150 cm
55kg – 40 kg = 15 Kg
15 / 55 x 100 = 27 % dalam waktu 3 bulan
IMT = 17,7 (Kurus)
c. Pemeriksaan fisik
1. Sistem Pernafasan
Bentuk hidung simetris, mukosa hidung lembab, hidung tampak bersih,
pasase udara (+/+), RR: 24x/m. ada peningkatan otot bantu pernafasan,
pengembangan dada tidak simetris, tulang belakang simetris.
2. Sistem Kardiovaskuler
Kejelasan ictus cordis, kebiruan pada bagian dada jantung, perkusi jantung,ukur
besar jantung dengan perkusi seluruh bagian jantung, palpasi dada, suara jantung
normal/tidak normal, CRT 3 detik, akral hanga,JVP normal, konjungtipa anemis,
3. Sistem integumen
Terdapat lesi, terdapat benjolan Carsinoma mamae dextra, kulit berwarna
kebiruan.
4. Sistem musculoskeletal
Deformitas ada, tidak ada edema, ada fraktur ditangan kiri, ROM aktif, nilai
kekuatan otot ekstremitas atas 5 | 4, kekuatan ekstremitas bawah 4 | 4 , terpasang
infus ditangan kanan.
5. Sistem perkemihan – genital
Tidak ada keluhan saat BAB dan BAK.
6. Sistem Pencernaan
Bibir simetris, mukosa mulut lembab, hidung tampak bersih, jumlah gigi
utuh,lidah bersih, bentuk abdomen simetris, warna abdomen merata , tidaka ada
luka di abdomen,

1. Riwayat Activity Daily Living (ADL)


No Kebiasaan di rumah di rumah sakit
1 Nutrisi
Makan
 Jenis Nasi, lauk pauk, sayur. Nasi, lauk pauk, sayur.
 Frekuensi 2x 1x
 Porsi ½ porsi ½ porsi

 Keluhan Tidak nafsu makan Tidak nafsu makan

Minum
 Jenis Air putih Air putih, susu
 Frekuensi 6-7 x/hari 6-7 x/hari
 Jumlah (cc) 1200 cc 1200 cc
 Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 Eliminasi
BAB
 Frekuensi 1x 1x
 Warna Khas Khas
 Konsistensi Lembek Lembek

 Keluhan Tidak ada Tidak ada

BAK
 Frekuensi 5-6 x 5-6 x
 Warna Kuning jernih Kuning jernih
 Jumlah (cc) 800 cc 800 cc

 Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

3 Istirahat dan tidur


Siang
Lama tidur 1 jam 1 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Malam
Lamanya 4-5 jam 4-5 jam
Keluhan Sakit, jadi sering Sakit, jadi sering
terbangun terbangun
4 Kebiasaan diri
 Mandi 1x/hari 1x/hari
 Perawatan 1x/minggu 1x/minggu
kuku
 Perawatan gigi 2x/hari 1x/hari

 Perawatan 2x sehari 1x sehari

rambut
 Keluhan Tidak ada Tidak ada

a. Data Psikologis
Klien yakin penyakitnya akan sembuh, dan menganggap sakitnya adalah ujian
dari Allah. Klien mendapat dukungan dari keluarganya. Hubungan klien
dengan keluarga dan perawat sangat baik. Mekanisma Pertahan Diri, klien
berdoa kepada Allah SWT agar penyakit yang dideritanya cepat sembuh.
b. Data Spiritual
1) Praktik Ibadah Di Rumah
Klien mengatakan selalu melaksanakan ibadah shalat 5 waktu, meski tidak
tepat waktu.
2) Praktik Ibadah Di Rumah Sakit
Klien mengatakan ibadah nya jadi terganggu setelah dirawat di RS, akan
tetapi klien sudah mampu melaksanakan ibadah ketika sedang sakit, dan
ingin dibantu oleh perawat.
3) Hubungan Kesehatan Dan Spiritual
Klien mengatakan bahwa sakitnya itu adalah ujian dari Allah SWT.
4) Konsep Ketuhanan
Klien juga menyadari bahwa takdir Tuhan itu direncanakan sebaik
mungkin, dan pasti ada hikmah dibalik semua ujian yang Tuhan berikan.
5) Makna Hidup
Klien mengatkan hidupnya sangat bermakna.
6) Support Sitem Dan Dukungan
Klien mengatakan keluarganya sangat mendukung dan selalu
memotivasinya.
7) Sumber Harapan Dan Kekuatan
Klien mengatakan sangat berharap untuk kesembuhannya, karena klien
masih mempunyai seorang anak yang berusia 5 tahun.

5. Data penunjang
Tanggal : 10 Maret 2019

Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
Hematologi
- Hemoglobin 9,2 10,5 ~ 13,5 g/dL
- Hematokrit 26,8 33,0 ~ 39,0 %
- Eritrosit 3,04 3,7 ~ 5,3 juta/uL
- Leukosit 6,89 6,00 ~ 17,0 10ᶺ3/uL
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
- Trombosit 169 150-450 Ribu/uL
Index Eritorsit
- MCV 88,2 70 ~ 86 Mg/dl
- MCH 30,3 23 ~ 31 pg
- MCHC 34,4 30 ~ 36 %
Hitung jenis lekosit
- Basofil 0 0~1 %
- Eosinofil 1 0~4 %
- Neutrofil Batang 62 3~5 %
- Neutrofil Segmen 30 25 ~ 49 %
- Limfosit 30 50 ~ 56 %
- Monosit 70 3~8 %
- Kalium 3,3 3,5 – 5 mEq/L
- Ph 7,499 7.35 - 7.45

- PaCO 2 25,7 35-45 mmHg


- HCO 3 20,2 22-26 mEq/L
- PaO 2 21 80-100 mmHg
- Saturasi O2 94,7 95-100 %

a. Pemeriksaan Labolatorium
1) Pemeriksaan Patologi Anatomi
Tanggal : 15 Februari 2019
Hasil : Carsinoma Gr III Mamae dextra
2) Pemeriksaan X-ray
Tanggal : 9 Maret 2019
Hasil :
- Pneumonia DD
- Epusi pleura Kanan
- Gambaran opak densitas soft tissue pada hemitorax kanan, masa mammae.
- Lesi litik dan sklerotik di os scapula bilateral, os costae bilateral os clavicula
bilateral, suspek metastasi bone disease.
- Tidak nampak kardiomegali.
b. Program Terapi
No Nama obat Dosis Pemberiaan Fungsi
1 KSR 600 mg 1x2 tablet PO mencegah jumlah kalium yang
rendah dalam darah.
2 Lovenox 1x0,4 cc IV pengencer darah yang
digunakan untuk mengatasi
penggumpalan darah.
3 Heparin 3x50 cc IV mengobati dan mencegah
pembekuan darah di pembuluh
darah, arteri, atau paru-paru.
Heparin juga digunakan
sebelum operasi untuk
mengurangi risiko
penggumpalan darah.
4. MST 2 x 20 mg OP Obat ini digunakan untuk
mengatasi rasa sakit yang
terbilang parah dan
berkepanjangan atau kronis,
seperti misalnya nyeri pada
kanker stadium lanjut.
5 Omeprazol 1 x 40 mg IV untuk mengatasi masalah perut
dan kerongkongan yang
diakibatkan oleh asam
lambung.
6 Sukralfat 2 x 10 ml IV untuk mengatasi peradangan
pada lambung (gastritis) dan
mencegah perdarahan saluran
cerna.
7 Cepotaxime 3x 1 gr IV antibiotik sefalosporin yang
berfungsi untuk membunuh
bakteri penyebab infeksi.
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. DS : Faktor predisposisi dan resiko tinggi Nyeri Kronis
Klien mengatakan nyeri pada daerah hiperplasia pada sel mammae

payudara kanan, nyeri dirasakan seperti


Mengubah DNA
disayat-sayat, nyeri dirasakan setiap
waktu. Mengganggu perbaikan biologis sel-
sel normal
DO :
Skala nyeri 5 (0-10) Merangsang poliferasi sel epitel
Klien tampak meringis normal
wajah terlihat pucat
Malignansi sel payudara

Terdapat nodul-nodul pada payudara

Mendesak sel syaraf

Hypotalamus

Korteks serebri

Nyeri dipersepsikan
Nyeri Kronis
2. DS : Faktor predisposisi dan resiko tinggi Gangguan Pertukaran Gas
Klien juga merasakan sedikit sesak, sesak hiperplasia pada sel mammae

dirasakan dari sejak adanya benjolan.


Mendesak jaringan sekitar
DO :
- RR = 24x/m Peningkatan konsistensi mamae

- Pemeriksaan X-ray, dengan Hasil


mamae membengkak
Epusi pleura Kanan
- Ph = 7,499 Masa tumor mendesak kejaringan luar
- PaCO 2 = 25,7
Infiltrasi pleura perietabel
- HCO 3 = 20,2
- PaO 2 = 21 Ekspansi paru menurun
- Saturasi O2 = 94,7
Gangguan pertukaran Gas
3. DS : Faktor predisposisi dan resiko tinggi Kebutuhan nutrisi kurang dari
- Klien mengeluh nafsu makan menurun hiperplasia pada sel mammae kebutuhan
- Klien mengeluh lemah.
Mendesak jaringan sekitar
DO :
- Setengah porsi makan tidak dihabiskan Mensuplai nutrisi ke
jaringan Ca
- Klien nampak lemah.
- BB menurun Suplai nutrisi ke jaringan lain
27% dalam waktu 3 bulan berkurang
- IMT = 17,7 (kurus)
- Hb 9,2 gr %. ATP berkurang

Anoreksia

Berat badan menurun

Nutrisi kurang dari kebutuhan


4. DS : Kesiapan meningkatkan religiositas
Klien mengatakan ibadah nya jadi
terganggu setelah dirawat di RS, akan
tetapi klien sudah mampu melaksanakan
ibadah ketika sedang sakit, dan ingin
dibantu oleh perawat.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronis b.d proses inflamasi
2. Gangguan pertukaran gas b.d penurunan ekspansi paru
3. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d ketidakmampuan mengabsorsi
nutrisi ke jaringan.
4. Kesiapan meningkatkan religiositas
D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. E Ruangan : Fresia 2
No Medrek : 0001747489 Diagnosa Medis : Ca Mame Efusi Pleura

Diagnosa
No Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
1. Nyeri Kronis Setelah dilakukan tindakan 1. lakukan pengkajian nyeri secara 1. untuk mengetahui respon
Berhubungan keperawatan selama 3x24 jam nyeri koomprehensif sejauh mana tingkat nyeri
Dengan Proses berkurang, dengan Kriteria hasil : 2. observasi reaksi non verbal dan pasien
Inflamasi 1. klien mampu mengontrol nyeri ketidak nyamanan, seperti pasien tampak 2. untuk mengetahui kenyaman
(tahu penyebab nyeri, mampu meringis dan memegangi bagian tubuh klien
menggunakan tekhnik non yang sakit 3. agar pasien dapat beristirahat
farmakologi untuk mengurangi nyeri) 3. batasi pengunjung dan mencegah stres
2. klien mampu melaporkan bahwa 4. ajarkan tekhnik non Farmakologi 4.untuk mengurangi rasa nyeri
nyeri berkurang dengan untuk mengurangi nyeri seperti Tarik
menggunakan manajemen nyeri nafas dalam dan tuntun baca doa
3. menyatakan rasa nyaman setelah menghadapi rasa sakit
nyeri berkurang 5. Kolaborasi pemberian Obat analgetik
2. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Posisikan semifowler
Pertukaran Gas keperawatan selama 3x24 tidak ada 2. Auskultasi suara nafas
berhubungan gangguan pertukaran gas, dengan 3. Monitor respirasi dan saturasi O2
dengan penurunan Kriteria hasil: 4. Monitor rata-rata, kedalaman, irama
ekspansi paru 1. Memelihara kebrsihan paru dan nafas.
bebas dari tanda distres 5. Catat pergerakan dada, amati
pernafasan. kesimetrisan, penggunaan otot bantu
2. Tanda-tanda vital dalam batas pernafasan
normal.

3. Kebutuhan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji abdomen, catat adanya/ karakter 1. Distensi usus dan atoni usus
kurang dari keperawatan 3x24 jam nutrisi bising usus,dan keluhan mual. sering terjadi, mengakibatkan
kebutuhan terpenuhi dengan kriteria hasil : 2. anjurkan makan sedikit tapi sering penurunan/ tak adanya bising
berhubungan 1. Menunjukkan peningkatan berat 3. anjurkan makan selagi hangat usus
dengan badan 4. kolaborasi dengan ahli gizi untuk 2. dapat mengoptimalkan
ketidakmampuan 2. tidak adanya tanda-tanda menentukan jumlah kalori dan nutrisi asupan makanan
malnutrisi ( keletihan, mudah lelah)
mengabsorsi yang dibutuhkan pasien 3. dapat meningkatkan nafsu
3. tidak terjadi penurunan berat badan
nutrisi ke 5. monitor adanya penurunan berat makan
4. Bising usus normal 4-12x/menit.
jaringan. badan 4. ahli gizi merupakan spesialis
5. Tidak ada mual
6. BB pasien dalam rentang normal dalam ilmu gizi yang membantu
memilih makanan sesuai
dengan keadaan sakitnya, usia,
tinggi danberat badan
5. dapat mengetahui penurunan
BB klien
4. Kesiapan Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan klien berwudu dalam 1. Melaksanakan kewajiban
meningkatkan keperawatan selama 1x24 jam, keadaan sakit (tayamum) dan sebagai orang muslim.
religiositas religiositas meningkat, dengan ajarkan klien sholat dalam keadaan 2. Mengurangi rasa sakit
kriteria hasil : sakit.
1. Klien mampu melaksanakan 2. Ajarkan klien doa menahan rasa
ibadah sholat 5 waktu. sakit.
2. Klien mampu menghafal doa 3. Evaluasi doa menahan rasa sakit.
ketika menahan rasa sakit.

You might also like