Professional Documents
Culture Documents
BAB 1. PENDAHULUAN
Sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu
besaran tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu
rangkaian elektronik. Sensor merupakan jenis transduser yang digunakan untuk
mengubah variasi mekanis, magnetis,panas,sinar dan kimia menjadi tegangan dan
arus listrik. Tranduser merupakan sistem pelengkap agar sensor memiliki keluaran
sesuai dengan yang diinginkan dan dapat langsung dibaca pada keluarannya
(Samadikun,1989).
Menurut Sujarwata (2018), salah satu jenis sesnsor yang biasa digunakan
adalah sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor). Nilai resistansi pada
sensor cahaya LDR mampu berubah sesuai dengan perubahan intensitas yang
mengenainya. Keadaan gelap dan terang memiliki nilai resistansi yang berbeda
pada sensor LDR. LDR terbuat dari bahan semikonduktor Cadmium Sulfida.
Bahan tersebut memiliki sifat ketika ada cahaya yang jatuh mengenai bahan
tersebut maka akan mengakibatkan muatan yang dilepas akan lebih banyak atau
besar arusnya meningkat. Sehingga dalam kondisi tersebut resistansi menurun.
Sebaliknya jika permukaan LDR sedikit mengenai cahaya maka resistansinya
akan semakin besar.
BAB 2. METODE
2.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan pada praktikum karakterisasi sensor cahaya LDR yaitu
sebagai berikut :
1. LDR, digunakan sebagai sensor cahaya yang dikarakterisasi
2. Luxmeter, digunakan untuk mengukur intensitas cahaya
3. Waveguide (selang dan pipa), digunakan sebagai tempat jalannya cahaya
4. Lampu, digunakan untuk mendeteksi adanya tegangan
5. Voltmeter, digunakan untuk mengukur tegangan
6. Power supply, digunakan untuk sumber tegangan DC 5 V
7. Resistor, digunakan untuk pembagi tegangan ketika dirangkai seri
8. Kabel penghubung, digunakan untuk menghubungkan komponen
2.2 Desain Rangkaian
Desain rangkaian pada praktikum karakterisasi sensor cahaya LDR yaitu
sebagai berikut :
Σ(𝑋𝑖 − 𝑋)
𝑆𝐸 = √
𝑋
DAFTAR PUSTAKA
Samadikun, S. 1989. Sistem Instrumentasi Elektronika. Bandung: Institus
Teknologi Bandung.