Professional Documents
Culture Documents
Standar:
1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesma
peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kriteria:
1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masya
mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang di
Pokok Pikiran:
• Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada m
ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat d
wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyara
• Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyar
mawas diri, serta memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunita
bahan penyusunan rencana Puskesmas.
• Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Renc
tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih la
untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
• Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah m
kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan m
• Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan ren
ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1
3. Ada upaya untuk Tokoh masyarakat, Komunikasi Rekam kegiatan menjalin
menjalin komunikasi Kepala Puskesmas dg komunikasi
dengan masyarakat. Puskesmas, masyarakat
Petugas.
2
6. Pimpinan Puskesmas, Kepala Proses Notulen rapat
Penanggung jawab, dan Puskesmas, penyusunan penyusunan perencanaan
Pelaksana Kegiatan Penanggung jawab perencanaan Puskesmas: keselarasan
menyelaraskan antara Program/Upaya Puskesmas: rencana dengan informasi
kebutuhan dan harapan Puskesmas, keselarasan kebutuhan harapan
masyarakat dengan visi, pelaksana antara rencana, masyarakat, serta visi,
misi, fungsi dan tugas kegiatan. kebutuhan dan misi, tupoksi Puskesmas
pokok Puskesmas harapan
masyarakat, visi,
misi, tupoksi.
Kriteria:
1.1.2. Dilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengetahui da
mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan
prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh kar
pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayan
• Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah mas
pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
3
2. Ada proses identifikasi Kepala Proses SOP identifikasi
terhadap tanggapan Puskesmas, identifikasi dan kebutuhan masyarakat
masyarakat tentang mutu Penanggung jawab analisis umpan dan tanggap masyarakat
pelayanan program, balik masyarakat terhadap mutu pelayanan.
pelaksana Hasil identifikasi dan
kegiatan. analisis umpan balik
masyarakat
4
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.1.3. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan
inovatif
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah y
berbeda antar daerah, oleh karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Pu
kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Didorong adanya inovasi Penanggung jawab Motivasi dari Bukti-bukti inovasi dalam
dalam pengembangan Program/Upaya Kepala perbaikan program
pelayanan, dan diupayakan Puskesmas, Puskesmas untuk maupun pelayanan di
pemenuhan kebutuhan pelaksana kegiatan melakukan Puskesmas
sumber daya inovasi
5
Kriteria:
1.1.4. Perencanaan Operasional Pu
berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan strategis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Pokok Pikiran:
• Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersa
menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Pusk
Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan dat
Kesehatan Kabupaten/Kota, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan b
tahun tersebut.
• Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan T
dibahas dalam musrenbang desa dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Keseha
6
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
7
Kriteria:
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Pena
memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Upaya Puskesmas dan mengambil la
rencana bila diperlukan.
Pokok Pikiran:
• Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang
hasil monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan d
pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
8
2. Ada indikator yang SK Kepala Puskesmas
digunakan untuk tentang penetapan
monitoring dan menilai indikator prioritas untuk
proses pelaksanaan dan monitoring dan menilai
pencapaian hasil kinerja
pelayanan.
Standar:
1.2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dila
kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan Puskesmas.
Kriteria:
1.2.1. Jenis-jenis pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan penggu
Pokok Pikiran:
9
• Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai d
berlaku dan pedoman dari Kementerian Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masy
disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sebagai wujud pemenuhan
yang dibutuhkan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
10
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarak
tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun.
Pokok Pikiran:
• Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelaya
untuk meningkatkan kerjasama, saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan
untuk mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Masyarakat dan pihak Sasaran program, Informasi ttg Rekam bukti pemberian
terkait baik lintas program masyarakat, tujuan, sasaran, informasi lintas program
maupun lintas sektoral pasien, keluarga tupoksi, dan dan lintas sektor tentang
mendapat informasi yang pasien, lintas kegiatan tujuan, sasaran, tugas
memadai tentang tujuan, program, lintas Puskesmas. pokok, fungsi, dan
sasaran, tugas pokok, sektor. kegiatan puskesmas
fungsi dan kegiatan
Puskesmas
2. Ada penyampaian Sasaran program, Kejelasan dan Hasil evaluasi dan tindak
informasi dan sosialisasi masyarakat, ketepatan lanjut terhadap
yang jelas dan tepat pasien, keluarga pemberian penyampain informasi
berkaitan dengan program pasien, lintas informasi kepada masyarakat,
kesehatan dan pelayanan program, lintas sasaran program, lintas
yang disediakan oleh sektor program, lintas sektor
Puskesmas kepada
masyarakat dan pihak
terkait.
Kriteria:
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola d
pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara pengelola d
masyarakat.
Pokok Pikiran:
11
• Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pe
masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun r
Puskesmas.
• Berbagai strategi komunikasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan dapat dikemba
pengumuman, pemberian arah tanda yang jelas, media cetak, telepon, sms, media elektronik, ataupun int
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
12
4. Teknologi dan Petugas pelaksana Mekanisme
mekanisme kerja dalam program, penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan pelayanan di pelayanan
memudahkan akses Puskesmas
terhadap masyarakat.
Kriteria:
1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pelayanan
waktu sesuai dengan yang direncanakan
Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan dan d
direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
13
1. Ada kejelasan jadwal Jadwal pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan kegiatan Puskesmas
Puskesmas.
14
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya P
kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanakan secara efisien, minimal da
keterlambatan dalam pelaksanaan.
Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif d
kerja yang terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan
kegiatan.
• Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan
kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang
maupun proaktif perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas.
• Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan
lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada koordinasi dan Lintas program, Koordinasi dan SOP koordinasi dan
integrasi dalam lintas sektor. integrasi dalam integrasi penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan penyelenggaraan program dan
dan Upaya Puskesmas program dan penyelenggaraan
dengan pihak terkait, pelayanan di pelayanan
sehingga terjadi efisiensi Puskesmas
dan menjamin
keberlangsungan
pelayanan.
15
3. Dilakukan kajian Kepala Proses SOP tentang kajian dan
terhadap masalah-masalah Puskesmas, identifikasi, tindak lanjut thd masalah-
spesifik yang ada dalam Penanggung jawab kajian, tindak masalah spesifik dalam
proses penyelenggaraan Program/Upaya lanjut masalah- penyelenggaraan program
pelayanan dan Upaya Puskesmas, masalah spesifik dan pelayanan di
Puskesmas, untuk pelaksana. yang terkait dg Puskesmas. Hasil kajian
kemudian dilakukan penyelenggaraan terhadap masalah-
koreksi dan pencegahan program dan masalah spesifik dalam
agar tidak terulang kembali pelayanan penyelenggaraan program
Puskesmas dan pelayanan di
Puskesmas
16
5. Penyelenggara Pelaksana program Monitoring Bukti pelaksanaan
pelayanan secara konsisten dan pelayanan di pelaksanaan kegiatan monitoring
mengupayakan agar Puskesmas kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dan
pelaksanaan kegiatan pelayanan pelayanan Puskesmas,
dilakukan dengan tertib dan Puskesmas serta tindak lanjutnya.
akurat agar memenuhi
harapan dan kebutuhan
pelanggan.
9. Ada mekanisme yang Pelaksana program Koordinasi dalam SOP koordinasi dalam
mendukung koordinasi dan pelayanan di pelaksanaan pelaksanaan program
dalam pelaksanaan Puskesmas program dan
kegiatan pelayanan pelayanan
17
10. Ada kejelasan prosedur, Penanggung jawab Pelaksanaan SOP, SK Kepala Puskesmas
kejelasan tertib Program/Upaya tertib tentang penerapan
administrasi, dan dukungan Puskesmas, administrasi, dan manajemen risiko baik
tehnologi sehingga pelaksana pengembangan dalam pelaksanaan
pelaksanaan pelayanan kegiatan. teknologi. program maupun
minimal dari kesalahan, pelayanan di Puskesmas,
tidak terjadi penyimpangan SOP tentang
maupun keterlambatan. penyelenggaraan
program, SOP tentang
penyelenggaraan
pelayanan, SOP tentang
tertib administratif,
Pengembangan teknologi
untuk mempercepat
proses pelayanan.
18
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
1.2.6. Adanya mekanisme umpan bali
pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidaksesuaian pelaksanaan dimonitor, diba
pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.
Pokok Pikiran:
• Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh ma
dalam upaya perbaikan sistem pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme
kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan tehnologi informasi yang tersedia.
• Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepa
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Keluhan dan umpan Pelaksana program Jenis-jenis Hasil analisis dan rencana
balik direspons, dan pelayanan di keluhan tindak lanjut keluhan dan
diidentifikasi, dianalisa, Puskesmas umpan balik
dan ditindaklanjuti
3. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program Tindak lanjut Bukti tindak lanjut
tanggapan terhadap dan pelayanan di keluhan terhadap keluhan dan
keluhan dan umpan balik. Puskesmas umpan balik.
19
Standar:
1.3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan
dan harapan pengguna pelayanan.
Kriteria:
1.3.1. Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesma
Hasil evaluasi dibahas dan ditindaklanjuti.
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaika
perencanaan pada periode berikutnya.
• Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonit
bahan untuk perbaikan.
• Indikator-indikator tersebut meliputi indikator-indikator UKM dan indikator-indikator UKP. Dalam m
mengacu pada indikator-indikator yang ada pada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebijakan/Ped
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabu
20
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
1.3.2. Evaluas
terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan
yang dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Hasil penilaian kinerja Kepala umpan balik hasil Hasil penilaian kinerja
Puskesmas dianalisis dan Puskesmas, penilaian kinerja dan distribusi hasil
diumpan balikkan pada Penanggung jawab penilaian kinerja pada
pihak terkait Upaya Puskesmas, pihak-pihak terkait
dan pelaksana
22
5. Hasil penilaian kinerja Laporan penilaian kinerja
dan tindak lanjutnya dan tindak lanjut kepada
dilaporkan kepada Dinas Dinas Kesehatan
Kesehatan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
23
elenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
≥ 80% terpenuhi
enis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk
n masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.
at pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu
masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di
asyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei
kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) sebagai
na lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran
anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik
atif.
hatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa,
daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
D harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
24
0
5
10
0
5
10
0
5
10
25
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat terhadap
asan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana
ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan
asi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
lalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
5
10
26
0
5
10
0
5
10
27
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat
i peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
28
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi
naan strategis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
n analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masyarakat
Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional
egiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas
laksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk
ntegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan
matan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
29
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
SPM Kesehatan
Kabupaten dan rencana
pencapaian SPM
Kabupaten yang 0
menjadi dasar 5
penyusunan rencana
lima tahunan 10
Puskesmas
Pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas
(Kementerian
0
Kesehatan Republik
5
Indonesia)
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
30
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib
layanan dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/perbaikan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
31
SK Kepala Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
tentang indikator- 0
indikator prioritas 5
dalam pelayanan
kesehatan di 10
Kabupaten/Kota
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
ok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
giatan
agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi
mas.
32
wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan yang
gan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang
imal oleh masyarakat, sebagai wujud pemenuhan akses masyarakat terhadap pelayanan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
33
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai
encanaan yang disusun.
ketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan, oleh lintas program, dan sektor terkait
gan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait dengan kesehatan
atan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
34
masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh
k pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemampuan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
35
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
i luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
n efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
36
0
5
10
0
5
10
0
5
10
37
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme
layanan, dilaksanakan secara efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya
ksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme
dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan
an perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi
s kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat reaktif
nggaraan pelayanan Puskesmas.
aik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme
maupun lintas sektoral.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Mini
lokakarya Puskesmas
(Kementerian
Kesehatan Republik
Indonesia) 0
5
10
0
5
10
38
0
5
10
0
5
10
39
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
40
0
5
10
0
5
10
41
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
una pelayanan diperlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat
ggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan
ologi informasi yang tersedia.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
42
nyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan
elayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan.
nakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan
paya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai
tor UKM dan indikator-indikator UKP. Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus
ar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan,
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
43
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
ntuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metode evaluasi
tif.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
45
0
5
10
46
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesma
Persyaratan Lokasi
Kriteria :
2.1.1.Lokasi pendirian Puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah
Pokok Pikiran:
• Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memper
ketersediaan pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan ke
• Analisis yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan ju
atau rencana pembangunan Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
13
4. Puskesmas memiliki Bukti izin operasional
perizinan yang berlaku puskesmas
14
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keaman
kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang disediakan.
Pokok Pikiran:
• Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan ol
• Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi,
tindakan, ruang farmasi, ruang ASI, kamar mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.
15
• Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian
pasien untuk akses yang mudah termasuk memberi kemudahan pada orang dengan disabilitas, anak-anak,
keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
16
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pokok Pikiran:
• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puske
dipersyaratkan.
• Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, si
penanggulangan kebakaran, kendaraan Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan,
5. Dilakukan tindak lanjut Kepala Puskesmas, Tindak lanjut Bukti tindak lanjut
terhadap hasil monitoring Pelaksana hasil monitoring monitoring
pemeliharaan
17
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pokok Pikiran:
• Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puske
non medis klinis sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan
• Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dip
untuk alat-alat ukur yang digunakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
• Peralatan yang memerlukan perizinan harus memiliki izin yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
5. Dilakukan tindak lanjut Kepala Puskesmas, Tindak lanjut Bukti tindak lanjut
terhadap hasil monitoring penanggung jawab hasil monitoring
peralatan medis dan
penanggung jawab
peralatan non medis
18
6. Dilakukan kalibrasi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Daftar peralatan yang perlu
untuk peralatan medis dan penanggung jawab kalibraisi dikalibrasi, jadwal, dan
non medis yang perlu peralatan medis dan bukti pelaksanaan kalibrasi
dikalibrasi penanggung jawab
peralatan non medis
7. Peralatan medis dan non Penanggung jawab Perizinan alat-alat Bukti izin peralatan
medis yang memerlukan peralatan medis dan yang memerlukan
izin memiliki izin yang non medis izin
berlaku
Ketenagaan Puskesmas
Standar:
2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang
Pokok Pikiran:
• Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
19
4. Terdapat bukti Kepala Puskesmas Kesesuaian profil Dokumen profil
pemenuhan persyaratan kepegawaian kepegawaian dan
penanggung jawab sesuai Kepala persyaratan Kepala
dengan yang ditetapkan. Puskesmas Puskesmas
dengan
persyaratan
20
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tena
pelayanan yang disediakan
Pokok Pikiran:
• Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yan
dan diupayakan untuk memenuhi ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kom
• Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan ata
perundang-undangan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
21
Standar:
2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan d
fungsi Puskesmas
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria:
2.3.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewena
dengan pengelola yang lain.
Pokok Pikiran:
• Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, s
pimpinan, penanggung jawab maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab da
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pim
Pokok Pikiran:
• Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jaw
Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
22
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara regu
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada a
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
23
2. Hasil kajian Kepala Puskesmas, Tindak lanjut Bukti tindak lanjut kajian
ditindaklanjuti dengan Penanggung jawab hasil kajian struktur organisasi
perubahan/ penyempurnaan Program/Upaya struktur
struktur Puskesmas organisasi
24
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas me
ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah ditentukan
Pokok Pikiran:
• Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik
pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban ke
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
25
5. Ada dokumen bukti Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan rencana
kompetensi dan hasil Penanggung jawab pengembangan pengembangan kompetensi
pengembangan pengelola Program/Upaya kompetensi (STTPL, sertifikat
dan pelaksana pelayanan Puskesmas, melalui pelatihan, dsb)
pelaksana pendidikan dan
pelatihan
6. Ada evaluasi penerapan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Bukti evaluasi dan tindak
hasil pelatihan terhadap Penanggung jawab evaluasi lanjut penerapan hasil
pengelola dan pelaksana Program/Upaya penerapan hasil pelatihan
pelayanan Puskesmas, pelatihan
pelaksana
26
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memah
kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk me
Pokok Pikiran:
• Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimp
Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
27
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tuju
yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada pengguna pelayanan dan masyarakat
Pokok Pikiran:
• Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapk
kebutuhan masyarakat.
• Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan visi, misi, Kepala Puskesmas Dokumen proses SK Kepala Puskesmas
tujuan, dan tata nilai penyusunan tentang visi, misi, tujuan
Puskesmas yang menjadi dan tata nilai Puskesmas
acuan dalam
penyelenggaraan
pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
2. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran Komunikasi ttg SOP tentang Komunikasi
mengkomunikasikan tata program, tokoh visi, misi, tata visi, misi, tujuan dan tata
nilai dan tujuan Puskesmas masyarakat nilai nilai Puskesmas
kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat
3. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran Peninjauan ulang SOP tentang peninjauan
meninjau ulang tata nilai program, tokoh tata nilai dan kembali tata nilai dan
dan tujuan, serta menjamin masyarakat tujuan dalam tujuan Puskesmas. Bukti
bahwa tata nilai dan tujuan penyelenggaraan pelaksanaan peninjauan
relevan dengan kebutuhan program dan ulang tata nilai dan tujuan
dan harapan pengguna pelayanan penyelenggaraan program
pelayanan dan pelayanan
28
4. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran Pelaksanaan SOP tentang penilaian
menilai apakah kinerja program, tokoh penilaian kinerja kinerja yang
Puskesmas sejalan dengan masyarakat. untuk disesuaikan mencerminkan penilaian
visi, misi, tujuan dan tata dengan visi, misi, kesesuaian terhadap visi,
nilai Puskesmas. tujuan, tata nilai misi, tujuan, tata nilai
Puskesmas. Puskesmas
29
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi da
Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas kinerja, dan terhadap pengguna
Pokok Pikiran:
• Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melak
dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan p
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
30
Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang be
dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Pokok Pikiran:
• Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fu
kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Puskes
• Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan keg
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
31
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Up
melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan memberikan pengarah
nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Pu
Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah
mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja Upaya Puskesmas kepada Pi
untuk perbaikan.
• Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib melakukan
apabila meninggalkan tugas. Kriteria yang jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pendele
Telusur Dokumen
32
3. Ada mekanisme untuk Kepala Puskesmas, Laporan umpan SOP umpan balik
memperoleh umpan balik Penanggung jawab balik pelaksanaan (pelaporan) dari pelaksana
dari pelaksana kegiatan Program/Upaya program kepada kepada Penanggung jawab
kepada Penanggung jawab Puskesmas dan pimpinan. program dan pimpinan
Upaya Puskesmas dan Penanggung jawab Puskesmas untuk
Pimpinan Puskesmas untuk pelayanan. perbaikan kinerja.
perbaikan kinerja dan
tindak lanjut.
Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskes
membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral. Adanya c
kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
Pokok Pikiran:
• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, p
kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
• Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misa
Dokumen
Telusur
33
3. Dilakukan pembinaan, Lintas program dan Pelaksanaan SOP komunikasi dan
komunikasi dan koordinasi lintas sektor. komunikasi dan koordinasi dg pihak-pihak
dengan pihak-pihak terkait. koordinasi. tekait.
34
4. Dilakukan evaluasi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan SOP evaluasi peran pihak
terhadap peran serta pihak Penanggung jawab evaluasi peran terkait. Hasil evaluasi
terkait dalam Program/Upaya pihak terkait. peran pihak terkait dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan tindak lanjut.
Puskesmas. Penanggung jawab
pelayanan.
Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/U
disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan k
Pokok Pikiran:
• Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun
dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja un
• Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai
dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
Telusur Dokumen
35
3. Ada prosedur SOP pelaksanaan kegiatan-
pelaksanaan Upaya kegiatan Upaya Puskesmas
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas
sesuai kebutuhan.
Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesma
Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan
Pokok Pikiran:
• Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu
Telusur Dokumen
36
3. Komunikasi internal Penanggung jawab Proses kegiatan Dokumentasi pelaksanaan
dilakukan untuk koordinasi Program/Upaya komunikasi komunikasi internal.
dan membahas pelaksanaan Puskesmas dan internal.
dan permasalahan dalam Penanggung jawab
pelaksanaan pelayanan dan
Upaya/Kegiatan pelaksana kegiatan
Puskesmas. program.
37
5. Ada tindak lanjut yang Bukti tindak lanjut
nyata terhadap rekomendasi hasil
rekomendasi hasil komunikasi internal.
komunikasi internal.
Kriteria:
2.3.13. Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna
Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berda
dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya pe
• Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-fak
pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan.
Telusur Dokumen
38
3. Ada evaluasi dan tindak Penanggung jawab Pelaksanaan Hasil kajian dan tindak
lanjut terhadap Program/Upaya tindak lanjut hasil lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif Puskesmas dan kajian dampak ganggung/dampak negatif
terhadap lingkungan, untuk Penanggung jawab negatif thd thd lingkungan dan
mencegah terjadinya pelayanan dan lingkungan. pencegahannya.
dampak tersebut. pelaksana kegiatan.
Kriteria:
2.3.14. Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan d
meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakuka
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehat
yang mudah diakses oleh masyarakat.
• Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain: Puskesmas pembantu, puskesma
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
• Program pembinaan meliputi aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukung
Telusur Dokumen
39
2. Disusun program Kepala Puskesmas, Program Program pembinaan
pembinaan terhadap Penanggung Upaya pembinaan jaringan dan jejaring
jaringan dan jejaring Puskesmas dan jaringan dan fasilitas pelayanan
fasilitas pelayanan Penanggung jawab jejaring fasilitas kesehatan, jadual dan
kesehatan dengan jadual pelayanan. pelayanan penanggung jawab tiap
dan penanggung jawab kesehatan kegiatan pembinaan
yang jelas
40
5. Dilakukan Rekam pelaksanaan
pendokumentasian dan pembinaan jaringan dan
pelaporan terhadap jejaring dan pelaporannya
pelaksanaan kegiatan
pembinaan jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan
Kriteria:
Pokok Pikiran: 2.3.15. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan
pelayanan
• Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untu
pelayanan Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan ang
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
41
3. Ada kejelasan Panduan penggunaan
mekanisme penggunaan anggaran.
anggaran dalam
pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
42
6. Ada hasil Kepala Puskesmas, Proses audit Hasil audit kinerja
audit/penilaian kinerja pengelola keuangan. kinerja pengelola pengelola keuangan.
keuangan. keuangan.
Kriteria:
2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran:
• Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan se
perundangan yang berlaku.
• Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam penge
Akuntansi Profesi (SAP).
Telusur Dokumen
43
4. Laporan dan Dokumen laporan dan
Pertanggungjawaban pertanggungjawaban
keuangan dilaksanakan keuangan.
sesuai ketentuan yang
berlaku.
44
5. Dilakukan audit Kepala Puskesmas, Proses audit dan Bukti pelaksanaan dan
terhadap pengelolaan pengelola keuangan. tindak lanjut audit tindak lanjut audit
keuangan dan hasilnya keuangan. keuangan.
ditindaklanjuti.
Kriteria:
2.3.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Pus
keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk pengambilan keputusan di ting
Pokok Pikiran:
• Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ke
tersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupu
dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehata
• Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demog
terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian k
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (Sesuai kebutu
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
45
3. Tersedia prosedur Penanggung jawab Analisis data dan SOP analisis data.
analisis data untuk diproses Program/Upaya informasi.
menjadi informasi. Puskesmas dan
Penanggung jawab
pelayanan dan
pelaksana kegiatan
program.
46
5. Dilakukan evaluasi dan Bukti evaluasi dan tindak
tindak lanjut terhadap lanjut pengelolaann data
pengelolaan data dan dan informasi.
informasi.
Standar:
Hak dan 2.4. Hak dan
kewajiban Kewajiban
pengguna Pengguna Puskesmas
Puskesmas
Kriteria:
2.4.1. Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat
kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat haru
Puskesmas perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyele
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
47
2. Ada sosialisasi kepada Sasaran program, Hak dan Brosur, leaflet, poster ttg
masyarakat dan pihak- tokoh masyarakat. kewajiban hak dan kewajiban sasaran
pihak yang terkait tentang sasaran program program dan
hak dan kewajiban mereka. dan pasien/ pasien/pengguna jasa
pengguna jasa Puskesmas.
Puskesmas.
3. Ada kebijakan dan Penanggung jawab Sikap dan SK Kepala Puskesmas dan
prosedur pemyelenggaraan Program/Upaya perilaku SOP untuk memenuhi hak
Puskesmas mencerminkan Puskesmas dan pelayanan. dan kewajiban pengguna.
pemenuhan terhadap hak Penanggung jawab
dan kewajiban pengguna. pelayanan dan
pelaksana kegiatan
program.
Kriteria:
2.4.2. Adanya peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Pe
dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, vis
kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penan
Upaya/Kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur Dokumen
48
2. Peraturan internal Peraturan internal
tersebut sesuai dengan visi, karyawan sesuai dengan
misi, tata nilai, dan tujuan visi, misi, tata nilai dan
Puskesmas. tujuan Puskesmas
Standar:
2.5. Kontrak Pihak Ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan ol
Kriteria :
2.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak
yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
Pokok Pikiran:
• Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak
peraturan perundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga
menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
50
Kriteria:
2.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berda
ditindaklanjuti.
Pokok Pikiran:
• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sam
menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan
Telusur Dokumen
51
3. Ada tindak lanjut Bukti tindak lanjut hasil
terhadap hasil monitoring monitoring
dan evaluasi
Standar:
2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai perat
Kriteria:
2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara
Pokok Pikiran:
• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung
pakai dan terpelihara dengan baik.
• Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memen
standar sarana dan peralatan Puskesmas.
• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelay
kegiatan pelayanan Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sa
Telusur Dokumen
52
2. Ada daftar inventaris Daftar inventaris
sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun
untuk penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.
53
9. Pelaksanaan Penanggung jawab Pelaksanaan
pemeliharaan kendaraan pemeliharaan program kerja.
sesuai program kerja kendaraan.
54
men Puskesmas (KMP)
≥ 80% terpenuhi
AIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ertama.
n, dan ketenagaan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
55
0
5
10
56
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
permanen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
57
dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan pasien/keluarga
ilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut, demikian juga memperhatikan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
58
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
59
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
60
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
AIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
aturan perundangan.
peraturan perundangan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
61
Permenkes tentang
Puskesmas
0
5
10
62
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
atan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
AIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
63
kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
64
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
5
10
65
0
5
10
66
≥ 80% terpenuhi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
67
0
5
10
0
5
10
68
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
69
≥ 80% terpenuhi
kan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas
n dan masyarakat
0
5
10
0
5
10
0
5
10
70
0
5
10
71
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
72
angunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat
aan, dan evaluasi pelayanan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
73
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
0
5
10
0
5
10
74
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
0
5
10
0
5
10
75
0
5
10
76
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
bel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja
pedoman kerja untuk peningkatan mutu.
Dokumen
0
5
10
0
5
10
77
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
78
0
5
10
0
5
10
79
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
0
5
10
0
5
10
80
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ung
Dokumen
Dokumen Eksternal
Skor
sebagai acuan
0
5
10
81
0
5
10
0
5
10
0
5
10
82
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
83
Pedoman Pengelolaan
Keuangan (sesuai dengan
dana yang tersedia di 0
Puskesmas, misalnya 5
BOK, Jamkesmas, dsb).
10
0
5
10
0
5
10
84
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng berlaku
Dokumen
0
5
10
0
5
10
Pedoman pengelolaan
keuangan program dari
Dinas Kesehatan 0
Kabupaten/Kota. 5
10
85
Pedoman pengelolaan
keuangan program dari 0
Dinas Kesehatan 5
Kabupaten/Kota.
10
86
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
87
0
5
10
0
5
10
88
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
AIAN
< 20% tidak terpenuhi
epada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Skor
0
5
10
89
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
0
5
10
90
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
AIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan Skor
0
5
10
Peraturan Presiden No
70/2012
0
5
10
0
5
10
91
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
92
n dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan Skor
0
5
10
0
5
10
93
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal
sebagai acuan Skor
0
5
10
94
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Peraturan tentang
pengelolaan barang dan 0
bahan berbahaya. 5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
95
0
5
10
0
5
10
96
97
98
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP
Standar:
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tu
oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana.
Kriteria:
3.1.1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung
kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja yang berkesina
visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen mutu (
melakukan koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berk
pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.
• Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual)
Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
38
4. Kebijakan mutu dan tata Kepala Proses SK Kepala Puskesmas
nilai disusun bersama dan Puskesmas, penyusunan tentang Kebijakan mutu.
dituangkan dalam pedoman Penanggung kebijakan mutu.
(manual) mutu/Pedoman jawab
Peningkatan Mutu dan Manajemen
Kinerja sesuai dengan visi, Mutu.
misi dan tujuan Puskesmas.
39
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jaw
menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan dan pelaksan
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan d
periodik melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan pe
kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupu
serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
40
3. Pertemuan tinjauan Kepala Pelaksanaan SOP pertemuan tinjauan
manajemen membahas Puskesmas, pertemuan manajemen. Hasil-hasil
umpan balik pelanggan, Penanggung tinjauan pertemuan dan
keluhan pelanggan, hasil jawab manajemen. rekomendasi.
audit internal, hasil Manajemen
penilaian kinerja, Mutu.
perubahan proses
penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan
kebijakan mutu jika
diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen
sebelumnya, dan
rekomendasi untuk
perbaikan
Kriteria:
3.1.3. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Ke
peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
Pokok Pikiran:
• Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Pen
kegiatan dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
41
1. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan Pemahaman
Penanggung jawab Upaya puskesmas, peran masing-
Puskesmas dan Pelaksana penanggung masing dalam
Kegiatan memahami tugas jawab Program/ peningkatan
dan kewajiban mereka Upaya mutu.
untuk meningkatkan mutu Puskesmas,
dan kinerja Puskesmas. pelaksana.
42
2. Pihak-pihak terkait Pimpinan Keterlibatan Identifikasi pihak-pihak
terlibat dan berperan aktif puskesmas, pihak terkait terkait dan peran masing-
dalam peningkatan mutu Penanggung dalam masing.
dan kinerja Puskesmas. jawab Program/ peningkatan mutu
Upaya dan kinerja
Puskesmas, Puskesmas.
pelaksana.
3. Ide-ide yang Pimpinan Tindak lanjut ide- Notulen rapat atau catatan
disampaikan oleh pihak- puskesmas, ide peningkatan yang menunjukkan adanya
pihak terkait untuk penanggung mutu. penjaringan aspirasi atau
meningkatkan mutu dan jawab Program/ inovasi dari pihak terkait.
kinerja Puskesmas Upaya Rencana program
ditindaklanjuti. Puskesmas, perbaikan mutu, dan bukti
pelaksana, pelaksanaan.
penanggung
jawab mutu.
Kriteria:
3.1.4. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan eva
internal yang dilaksnakan secara periodik.
Pokok Pikiran:
• Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indika
disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Pro
kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
• Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh
permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
43
2. Dilakukan audit internal Kepala Pelaksanaan audit SOP audit internal.
secara periodik terhadap Puskesmas, internal. Pembentukan tim audit
upaya perbaikan mutu dan Penanggung internal. Pelatihan tim audit
kinerja dalam upaya jawab internal. Program kerja
mencapai sasaran- Manajemen audit internal.
sasaran/indikator-indikator Mutu.
mutu dan kinerja yang
ditetapkan.
44
3. Ada laporan dan umpan Laporan hasil audit
balik hasil audit internal internal.
kepada Pimpinan
Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu
dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan
dalam strategi perbaikan
program dan kegiatan
Puskesmas.
Kriteria:
3.1.5. Adanya upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan
upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak h
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat d
ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilak
mutu dan kinerja.
• Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat de
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
• Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pe
pengawasan, melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
45
1. Ada mekanisme untuk SOP untuk mendapatkan
mendapatkan asupan dari asupan pengguna tentang
pengguna tentang kinerja kinerja Puskesmas.
Puskesmas.
46
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil p
mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan pre
Pokok Pikiran:
• Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu
• Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan ko
• Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil yang ti
sesuai tersebut perlu dianalisi untuk menentukan akar penyebab masalah, untuk kemudian dilakukan tind
dilakukan untuk mengatasi penyebab kejadian atau hasil yang tidak sesuai, agar tidak terulang kembali
• Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
• Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya m
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
47
4. Ada prosedur tindakan Kepala Analisis masalah SOP tindakan preventif.
preventif. Puskesmas, mutu/hasil yang
Penanggung tidak sesuai dan
jawab tindak preventif.
Manajemen
Mutu, pelaksana.
48
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.7. Dilakukan kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang k
Pokok Pikiran:
• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas de
merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan akan
untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
• Kajibanding dapat difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui pertemuan kajibanding ki
atas insiatif beberapa puskesmas untuk bersama-sama melakukan kajibanding kinerja.
• Instrumen kajibanding yang disusun untuk membandingkan kinerja dengan puskesmas lain dapat berup
indikator-indikator kinerja atau perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best practices).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
49
4. Hasil kaji banding Kepala Analisis hasil kaji Analisis hasil kaji banding.
dianalisis untuk Puskesmas, banding.
mengidentifikasi peluang Penanggung
perbaikan. jawab Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.
50
Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
≥ 80% terpenuhi
ok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
as konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan
esmas dan Pelaksana.
etapkan Penanggung jawab manajemen mutu (wakil manajemen mutu) yang bertugas untuk
egiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan dalam upaya menjamin
n secara konsisten dan sistematis.
ung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan Pimpinan
nggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
51
0
5
10
0
5
10
52
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab
ang tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu secara
membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian
mas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan,
lumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
53
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan
peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, pelaksana
n pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pengguna
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
54
0
5
10
55
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit
nal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka
Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
56
0
5
10
57
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam
emberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan Upaya
terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan,
ngsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan
i masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya
lain adalah: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan
akat yang ada.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
58
0
5
10
0
5
10
0
5
10
59
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
akukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan yang tidak
koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.
0
5
10
0
5
10
60
0
5
10
0
5
10
61
≥ 80% terpenuhi
iran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
upaten/Kota melalui pertemuan kajibanding kinerja antar puskesmas, atau dapat dilakukan
akukan kajibanding kinerja.
kan kinerja dengan puskesmas lain dapat berupa instrumen untuk membandingkan capaian
sanaan kegiatan (best practices).
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
62
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
63
BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sa
Standar:
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan k
Kriteria:
4.1.1. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-j
berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan progr
Pokok Pikiran:
• Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jaw
pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, ma
perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
• Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui
tokoh masyarakat.
• Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyar
yang menjadi sasaran.
• Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
48
2. Identifikasi kebutuhan Penanggung Proses Kerangka acuan, metode,
dan harapan masyarakat, jawab UKM penyusunan instrumen analisis
kelompok masyarakat, dan Puskesmas. kerangka acuan, kebutuhan
individu yang merupakan metode, masyarakat/sasaran
sasaran kegiatan dilengkapi instrumen analisis kegiatan UKM.
dengan kerangka acuan, kebutuhan.
metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
49
5. Kegiatan-kegiatan Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
tersebut dikomunikasikan Puskesmas, sosialisasi sosialisasi kegiatan kepada
kepada masyarakat, Penanggung kegiatan. masyarakat, kelompok
kelompok masyarakat, jawab UKM masyarakat, dan sasaran.
maupun individu yang Puskesmas,
menjadi sasaran. pelaksana,
kelompok
masyarakat,
sasaran kegiatan.
Kriteria:
4.1.2. Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarakat
menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk mengetahui da
harapan sasaran.
Pokok Pikiran:
• Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari m
melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesma
• Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyaraka
merupakan sasaran program melalui forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, kon
komunikasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
50
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
51
5. Dilakukan tindak lanjut Bukti tindak lanjut dan
dan evaluasi terhadap evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun perbaikan yang dilakukan.
pelaksanaan kegiatan.
Kriteria:
4.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang ino
Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan t
inovatif untuk memperbaiki perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
• Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masy
masyarakat, lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
52
2. Kepala Puskesmas, Kepala Identifikasi Hasil identifikasi peluang-
Penanggung jawab UKM Puskesmas, peluang inovatif peluang perbaikan inovatif.
Puskesmas, dan Pelaksana Penanggung untuk perbaikan
melakukan identifikasi jawab UKM kegiatan UKM
peluang-peluang inovatif Puskesmas, Puskesmas untuk
untuk perbaikan pelaksana. mengatasi
pelaksanaan kegiatan untuk masalah dan
mengatasi permasalahan perkembangan.
tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi,
regulasi, maupun
pedoman/acuan.
53
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyarak
Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat w
kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat
Kriteria:
4.2.1. UKM Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan
Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesua
telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.
• Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan jadwal kegiatan, petugas pela
proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
• Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegiatan
kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
54
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
4.2.2. Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan
informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentan
tujuan, tahapan dan jadwal pelaksanaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan m
tepat sasaran dan tepat waktu.
• Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM Pusk
sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.
55
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
4.2.3. Sasaran Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepat
kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompo
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan bagi sasaran un
maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan memberikan umpan balik tentang pelaksa
56
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
3. Alur atau tahapan Sasaran kegiatan Sosialisasi alur Jadwal sosialisasi, daftar
kegiatan dikomunikasi UKM, dan tahapan hadir, notulen dalam
dengan jelas kepada masyarakat. pelaksanaan mengkomunikasikan
masyarakat. kegiatan UKM program kegiatan UKM
dengan masyarakat.
57
5. Dilakukan tindak lanjut Pelaksana Tindak lanjut Bukti tindak lanjut.
terhadap evaluai akses kegiatan UKM, terhadap hasil
masyarakat dan/atau sasaran kegiatan evaluasi akses.
sasaran terhadap kegiatan UKM, tokoh
dalam pelaksanaan UKM masyarakat.
Puskesmas.
6. Informasi tentang waktu Pelaksana Informasi jika SOP pengaturan jika terjadi
dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM, terjadi perubahan perubahan waktu dan
kegiatan UKM termasuk sasaran kegiatan waktu dan tempat tempat pelaksanaan
jika terjadi perubahan UKM, tokoh pelaksanaan kegiatan, dokumen bukti
diberikan dengan jelas dan masyarakat. kegiatan. perubahan jadwal (jika
mmudah diakses oleh memang terjadi perubahan
masyarakat dan sasaran jadwal).
kegiatan UKM
58
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
4.2.4. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan
dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
Pokok Pikiran:
• Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakai bersama
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat wakt
pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
59
4. Penanggung jawab Penanggung Evaluasi SOP evaluasi, hasil
UKM Puskesmas jawab UKM pelaksanaan evaluasi.
melakukan evaluasi Puskesmas, kegiatan UKM
terhadap ketepatan waktu, pelaksana. Puskesmas.
ketepatan sasaran dan
tempat pelaksanaan.
Kriteria:
4.2.5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian ter
pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak terca
karena itu Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap
pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
60
2. Kepala Puskesmas, Kepala Analisis masalah Bukti pelaksanaan analisis
Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan hambatan. masalah dan hambatan,
Puskesmas, dan Pelaksana Penanggung rencana tindak lanjut.
melakukan analisis jawab UKM
terhadap permasalahan dan Puskesmas,
hambatan dalam pelaksana.
pelaksanaan.
Kriteria:
4.2.6. Ada umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyar
Pokok Pikiran:
• Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan un
pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasara
• Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan lan
Puskesmas, Penanggung jawab, atau Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
• Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media
melalui sms, kotak saran, pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan
• Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesma
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
61
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
62
Standar:
4.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evalua
Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
Kriteria:
4.3.1. Kinerja UKM Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan un
Pokok Pikiran:
• Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan ap
masyarakat/sasaran perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
• Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
· Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten
Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kes
UKM Puskesmas
• Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksana
• Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM Puskes
• Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Puskes
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
63
4. Kepala Puskesmas, Kepala Tindak lanjut Bukti pelaksanaan tindak
Penanggung jawab UKM Puskesmas, terhadap hasil lanjut.
Puskesmas, dan Pelaksana Penanggung analisis
menindaklanjuti hasil jawab UKM pencapaian
analisis dalam bentuk Puskesmas, indikator.
upaya-upaya perbaikan. pelaksana.
64
tan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS)
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan UKM Puskesmas yang disusun
yang dituangkan dalam rencana kegiatan program.
n oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak hanya mengacu pada
rian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tetapi
terutama sasaran program.
i UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui survei, kotak saran, maupun temu muka dengan
rmasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu
0
5
10
65
0
5
10
0
5
10
Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas dari Kemenkes.
0
5
10
66
0
5
10
Pedoman penyelenggaraan
UKM dari Kemenkes.
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk
elaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.
pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang
da, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum
Dokumen
Skor
67
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
68
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Regulasi yang terkait
dengan program, pedoman
penyelenggaraan program
dari Kemenkes.
0
5
10
69
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
70
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala
UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan yang
akat atau sasaran.
mas memastikan jadwal kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan
ebutuhan masyarakat.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN
71
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
idu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses
hapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
adi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan
apatkan informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan,
m pencapaian tujuan UKM Puskesmas.
72
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
as memperoleh akses yang mudah untuk tepat waktu berperan aktif pada saat pelaksanaan
gantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran.
tan mengupayakan kemudahan bagi sasaran untuk mengakses informasi tentang kegiatan,
, dan memberikan umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan.
73
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
74
0
5
10
0
5
10
75
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
aan UKM Puskesmas perlu disepakai bersama oleh Penanggung jawab, pelaksana, sasaran,
rogram dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik di antara pengelola,
t.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
76
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
g jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam
n waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh
M Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam
untuk mengatasi.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
77
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
san sasaran yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan, baik dalam
ngan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
n dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya
rakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
Dokumen
Skor
78
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
79
ung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan UKM
han dan harapan masyarakat/sasaran.
esmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan
aksanaan kegiatan.
erta target-target pencapaian yang jelas.
sarkan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian
vinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk masing- masing
10
0
5
10
0
5
10
80
0
5
10
0
5
10
81
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan
Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan pel
tujuan UKM Puskesmas, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Kriteria:
5.1.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan d
dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
Pokok Pikiran:
• Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjad
dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggung jawab harus memen
dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
• Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dip
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
58
4. Kepala Puskesmas Rencana peningkatan
menindaklanjuti hasil kompetensi.
analisis kompetensi
tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung
jawab UKM Puskesmas.
59
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan d
orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab.
Pokok Pikiran:
• Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapa
jawab mereka, keterkaitan dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
60
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan tuj
Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasaran
Pokok Pikiran:
• Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan har
menetapkan tujuan yang mengacu pada pedoman yang ada.
• Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala
pelaksana, dengan memperhatikan tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
• Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program da
optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berpe
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
61
3. Dilakukan evaluasi Penanggung Pelaksanaan Hasil evaluasi dan
terhadap penyampaian jawab UKM evaluasi tindak lanjut terhadap
informasi yang diberikan Puskesmas. penyampaian sosialisasi tujuan,
kepada sasaran, pelaksana, informasi. sasaran, dan tata nilai.
lintas program dan lintas
sektor terkait untuk
memastikan informasi
tersebut dipahami dengan
baik.
Kriteria:
5.1.4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapai
dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Pokok Pikiran:
• Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan
dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pert
pelaksanaan kegiatan.
• Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian
lokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
62
3. Pembinaan dilakukan Pelaksana Kesesuaian jadwal Bukti pelaksanaan
secara periodik sesuai program. pelaksanaan pembinaan dan jadwal
dengan jadwal yang pembinaan. pelaksanaan pembinaan.
disepakati dan pada waktu-
waktu tertentu sesuai
kebutuhan.
7. Penanggung jawab Penanggung Evaluasi dan tindak Bukti hasil evaluasi dan
UKM Puskesmas jawab UKM lanjut komunikasi tindak lanjut
melakukan evaluasi dan Puskesmas. dan koordinasi pelaksanaan
tindak lanjut terhadap lintas program dan komunikasi dan
pelaksanaan komunikasi lintas sektor. koordinasi lintas
dan koordinasi lintas program dan lintas
program dan lintas sektor. sektor.
63
Kriteria:
5.1.5. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pela
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhad
Penanggung jawab dan Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minima
lingkungan.
• Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan
bahan beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
64
5. Penanggung jawab Penanggung Proses evaluasi Hasil evaluasi terhadap
UKM Puskesmas jawab UKM terhadap upaya upaya pencegahan dan
melakukan evaluasi Puskesmas dan pencegahan dan minimalisasi risiko.
terhadap upaya pencegahan pelaksana. minimalisasi risiko.
dan minimalisasi risiko.
Kriteria:
5.1.6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyara
pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembanguna
pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dal
UKM Puskesmas.
• Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dal
evaluasi.
• Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan
tersedia di masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan den
• Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
65
1. Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan yang tentang kewajiban
mewajibkan Penanggung Penanggung jawab
jawab dan Pelaksana UKM UKM Puskesmas dan
Puskesmas untuk pelaksana untuk
memfasilitasi peran serta memfasilitasi peran
masyarakat dan sasaran serta masyarakat.
dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM
Puskesmas.
66
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan UKM
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pad
harapan masyarakat.
Kriteria:
5.2.1. Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi dengan
lain, dan disusun melalui proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan menc
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu dis
kinerja yang jelas.
• Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas,
(RUK) untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berja
• Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecam
• Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan s
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
67
5. Jadwal kegiatan disusun Jadwal kegiatan tiap
oleh Penanggung jawab UKM.
UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
Kriteria:
5.2.2. Perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berdasar
terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Pokok Pikiran:
• Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana
hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
68
4. Kepala Puskesmas, Kepala Proses penyusunan RPK Puskesmas.
Penanggung jawab UKM Puskesmas, RPK dengan
Puskesmas membahas hasil Penanggung mempertimbangka
kajian kebutuhan jawab UKM n hasil kajian.
masyarakat, dan hasil Puskesmas,
kajian kebutuhan dan pelaksana.
harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
Kriteria:
5.2.3. Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, ses
dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional. P
pencapaian kegiatan, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.
Pokok Pikiran:
• Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau p
sasaran, maupun hasil monitoring dan pencapaian kinerja.
• Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan l
• Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang op
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
69
3. Dilakukan pembahasan Kepala Pembahasan hasil SOP pembahasan hasil
terhadap hasil monitoring Puskesmas, monitoring. monitoring, bukti
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung pembahasan,
Penanggung jawab UKM jawab UKM rekomendasi hasil
Puskesmas dan Pelaksana. Puskesmas, pembahasan.
pelaksana.
70
Standar:
5.3. Pengorganisasian Upaya K
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana d
yang jelas.
Kriteria:
5.3.1. Uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana ditetapk
Pokok Pikiran:
• Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jaw
perlu disusun uraian tugas yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
• Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan keje
integrasi.
• Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
71
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
5.3.2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesu
kinerja yang diharapkan.
72
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
5.3.3.Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Pokok Pikiran:
73
• Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta pe
jawab dan Pelaksana perlu dikaji ulang secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
74
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.4. Komunikasi dan Koordinasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan
pencapaian hasil yang optimal.
Kriteria:
5.4.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan
lintas sektoral.
Pokok Pikiran:
• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan s
oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh
• Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekani
program, dan lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
75
3. Penanggung jawab Penanggung Identifkasi peran Uraian peran lintas
UKM Puskesmas bersama jawab UKM lintas sektor. sektor untuk tiap
dengan lintas sektor Puskesmas, lintas program Puskesmas.
mengidentifikasi peran sektor.
masing-masing lintas
sektor terkait.
76
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.4.2. Dilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksan
terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
77
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.5. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
Kriteria:
5.5.1. Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Puskesm
pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
• Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang diren
kebijakan, kerangka acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan.
• Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman sebagai dokumen eksternal yang digunakan sebagai a
prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
• Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
• Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan
dikendalikan.
• Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
78
2. Peraturan, kebijakan, Panduan Pengendalian
prosedur, dan format- dokumen Kebijakan dan
format dokumen yang SOP.
digunakan dikendalikan.
Kriteria:
5.5.2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan te
dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana
ditetapkan.
• Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
79
2. Kepala Puskesmas SOP monitoring, jadwal
menetapkan prosedur dan pelaksanaan
monitoring. monitoring.
80
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.5.3. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM
Penanggung jawab.
Pokok Pikiran:
• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan P
melakukan evaluasi kinerja
• Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlanca
Puskesmas
81
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
5.6. Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelo
Kriteria:
5.6.1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan mon
periodik
Pokok Pikiran:
• Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara perio
jawab UKM Puskesmas untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan dan r
dan target yang ditetapkan.
82
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
5.6.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam meng
dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesm
Pokok Pikiran:
• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, s
• Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang te
Puskesmas (PKP). Penanggung jawab mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan penca
melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
• Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
83
2. Penanggung jawab Penanggung Kajian pencapaian Bukti pelaksanaan
UKM Puskesmas jawab UKM kinerja. kajian.
melakukan kajian secara Puskesmas,
periodik terhadap pelaksana.
pencapaian kinerja.
Kriteria:
5.6.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pert
Pokok Pikiran:
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap
sedikit dua kali setahun.
• Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan
jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
• Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
84
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Penilaian kinerja. Hasil penilaian kinerja.
Penanggung jawab UKM Puskesmas,
Puskesmas melakukan Penanggung
penilaian kinerja sesuai jawab UKM
dengan kebijakan dan Puskesmas.
prosedur penilaian kinerja.
85
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.7. Hak dan kewajiban sasaran
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran
Kriteria:
5.7.1. Hak dan kewajiban sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran se
dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyara
pada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran pada khususnya.
• Hak dan kewajiban sasaran harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pela
terwujud proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Hak dan kewajiban Sasaran, Sosialisasi hak dan SOP sosialisasi hak dan
sasaran dikomunikasikan pelaksana, lintas kewajiban sasaran. kewajiban sasaran.
kepada sasaran, pelaksana, program, lintas
lintas program dan lintas sektor.
sektor terkait.
Kriteria:
5.7.2. Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Pusk
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan P
UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yan
Puskesmas, serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.
• Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan pela
86
• Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
87
nan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
skesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar
pai.
n untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi tanggung jawabnya, agar upaya tersebut
dan tepat waktu. Penanggung jawab harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai
aan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
10
0
5
10
0
5
10
88
0
5
10
89
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan
mi tugas pokok dan tanggung jawab.
ab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggung
ang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
90
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
anggung jawab UKM Puskesmas menetapkan tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan UKM
k yang terkait dan kepada sasaran
ngan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran, maka Kepala Puskesmas perlu
g ada.
Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, dan
ng berlaku di masyarakat.
anaan dikomunikasikan kepada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka dapat
erkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraan UKM
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
91
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
wajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas
entuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam
sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja antara lain melalui forum mini
un forum yang lain.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
92
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
93
uskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.
bulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh
an langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap
angguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca,
ksius.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
94
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan
fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
ri pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dalam perencanaan kegiatan, monitoring dan
n kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang
ik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
nakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
95
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
96
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
elaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi dengan rencana pelaksanaan UKM Puskesmas yang
mas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
kan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu disusun rencana terintegrasi dengan indikator
ntegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
a Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan.
ksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
mber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
97
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana pelaksanaan kegiatan perlu memperhatikan
t dan/atau sasaran.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
98
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah
n, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor
engambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.
0
5
10
0
5
10
99
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
100
5.3. Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
nggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan
sana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan,
oleh Kepala Puskesmas.
, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan tugas
101
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
ksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil
102
berikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab dan Pelaksana.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
103
an masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggung
ik.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
104
≥ 80% terpenuhi
ikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan lintas sektor untuk pelaksanaan dan
Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun
ak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung
unan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
pkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas
or, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
0
5
10
0
5
10
105
0
5
10
0
5
10
0
5
10
106
≥ 80% terpenuhi
kasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana serta lintas program dan lintas sektor
elaksanaan program.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
107
≥ 80% terpenuhi
gelolaan
r dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
ngka acuan, prosedur pengelolaan UKM Puskesmas yang menjadi acuan pengelolaan dan
asikan.
sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan,
ebagai acuan.
gai dokumen eksternal yang digunakan sebagai acuan, kebijakan, kerangka acuan dan
s didokumentasikan.
gelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
mas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus
l terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
108
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan, kerangka acuan, prosedur
.
ai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana perlu mematuhi segala ketentuan yang telah
0
5
10
109
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
110
≥ 80% terpenuhi
kan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja UKM Puskesmas yang dilaksanakan oleh
ai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu
aian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja tiap-tiap UKM
111
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
anggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap UKM Puskesmas secara
an UKM Puskesmas perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung
aan kegiatan sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan mencapai sasaran
112
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
nanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, sesuai dengan rencana yang disusun.
dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja
wajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja kepada Kepala Puskesmas dan
wajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana untuk menjamin keberhasilan program.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
113
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
anggung jawab UKM Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja secara periodik
M Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja secara periodik, paling
kuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas, dan melakukan perbaikan
diharapkan.
kesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
114
0
5
10
0
5
10
0
5
10
115
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran serta semua pihak yang terkait, dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dalam proses
t mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan dari masing-masing
gung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
skesmas.
116
ernal Puskesmas
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
117
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyara
Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata
dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
kepemimpinan.
Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, be
perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesma
Pokok Pikiran:
• Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab
pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan ke
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
74
4. Penanggung jawab Penanggung Pemahaman
UKM Puskesmas dan jawab UKM terhadap
Pelaksana memahami Puskesmas dan kebijakan dan tata
upaya perbaikan kinerja pelaksana. nilai.
dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
75
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambun
pelaksanaan kegiatan
Pokok Pikiran:
• Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang ditetap
kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Manajemen Mutu
• Dalam menyusun dan menetapkan indikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan Min
dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kebijakan/Pedoman d
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
76
4. Penanggung jawab Penanggung Proses Rencana perbaikan
UKM Puskesmas bersama jawab UKM penyusunan kinerja berdasarkan hasil
dengan Pelaksana Puskesmas dan rencana monitoring.
menyusun rencana pelaksana. perbaikan kinerja.
perbaikan kinerja
berdasarkan hasil
monitoring dan penilaian
kinerja.
77
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunjukkan pe
kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sasaran.
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak d
perbaikan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan kegiatan
upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang dipero
langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan
kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
78
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.4. Ada upaya memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja.
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan m
upaya perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbat
Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan mutu
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
79
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.5.Kegiatan perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan
Pokok Pikiran:
• Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kine
pelaksanaan perbaikan dan evaluasi terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk m
perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran bagi Penanggung jawab, pelaksana, lintas program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
6.1.6. Puskesmas melakukan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja UK
Pokok Pikiran:
• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Pusk
merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesmas
kedua belah pihak untuk perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
80
1. Kepala Puskesmas Kepala Rencana dan Rencana kaji banding
bersama dengan Puskesmas, pelaksanaan kaji pelaksanaan UKM
Penanggung jawab UKM Penanggung banding. Puskesmas.
Puskesmas menyusun jawab UKM
rencana kaji banding. Puskesmas,
pelaksana.
81
7. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Hasil evaluasi perbaikan
UKM Puskesmas jawab UKM evaluasi kinerja sesudah kegiatan
melakukan evaluasi Puskesmas dan perbaikan kinerja kaji banding.
terhadap perbaikan kinerja pelaksana. sesudah kegiatan
setelah dilakukan kaji kaji banding.
banding.
82
ran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
g-masing UKM Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas,
nanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ditunjukkan dalam sikap
ggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana, bertanggung jawab dalam membudayakan
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
a aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, Pelaksana dan pihak-
erbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
83
0
5
10
0
5
10
0
5
10
84
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ncapai target dari indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian kinerja disampaikan
ajemen Mutu
n acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman
Dinas Kesehatan Provinsi, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
85
0
5
10
0
5
10
86
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
elaksana bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki
kepada sasaran.
ng berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya
it tidak hanya terbatas pada pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap
dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan
dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
87
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam
yaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan pelaksanaan UKM
Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei,
muan yang dilakukan dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
88
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
KM Puskesmas didokumentasikan
ari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan,
perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses
bagi Penanggung jawab, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding
dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
89
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
90
0
5
10
91
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien
Standar:
7.1. Proses Pendaftaran Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkung
Kriteria :
7.1.1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memp
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumber da
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebutuhan pasien tida
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan s
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien,
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
82
5. Terdapat cara Petugas Pelaksanaan survei SOP untuk menilai
mengetahui bahwa pendaftaran pelanggan atau kepuasan pelanggan,
pelanggan puas terhadap mekanisme lain form survei pasien
proses pendaftaran. (misalnya kotak
saran, sms, dsb)
untuk mengetahui
kepuasan
pelanggan, hasil
survei pelanggan
Kriteria:
7.1.2. Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pen
Pokok Pikiran:
• Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi penda
dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhati
dimiliki oleh pasien.
83
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Semua pihak yang Pasien, petugas Proses pemberian Hasil evaluasi terhadap
membutuhkan informasi pendaftaran informasi di tempat penyampaian informasi
pendaftaran memperoleh pendaftaran di tempat pendaftaran
informasi sesuai dengan
yang dibutuhkan
84
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.1.3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan dii
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pim
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai denga
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggung jawa
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha me
hubungannya dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan me
sebagaimana ditetapkan.
• Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesmas,
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjam
pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasie
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatka
sejak proses pendaftaran.
85
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
86
7. Terdapat mekanisme Petugas Proses koordinasi SOP koordinasi dan
koordinasi petugas di ruang pendaftaran dan dan komunikasi, komunikasi antara
pendaftaran dengan unit petugas terkait pelaksanaan pendaftaran dengan
lain/ unit terkait agar komunikasi dan unit-unit penunjang
pasien/ keluarga pasien koordinasi antar terkait (misal SOP rapat
memperoleh pelayanan unit termasuk antar unit kerja, SOP
transfer pasien transfer pasien)
Kriteria :
7.1.4. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin k
Pokok Pikiran:
• Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan
pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kep
pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi da
Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan meni
rumah jika diperlukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
87
3. Tersedia daftar jenis Brosur, papan
pelayanan di Puskesmas pengumuman tentang
berserta jadwal pelayanan jenis dan jadwal
pelayanan
88
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.1.5. Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelay
Pokok Pikiran:
• Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai keterbat
disabilitas, bicara dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lai
penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan u
kesulitan atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu dimin
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.2. Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
89
Kriteria:
7.2.1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan
Pokok Pikiran:
• Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal ya
pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas membutuhkan inf
informasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan d
proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
• Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang ka
dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap
perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi. Hanya mereka yang kompeten dan
formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
90
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
91
2. Proses kajian dilakukan Petugas pemberi Proses kajian awal Persyaratan
oleh tenaga yang kompeten pelayanan klinis: medis dan kajian kompetensi, pola
untuk melakukan kajian dokter dan awal keperawatan ketenagaan, dan kondisi
perawat ketenagaan yang
memberikan pelayanan
klinis
Kriteria:
7.2.2. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas ya
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis p
harus mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada p
pada saat dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien. Rekam medis pasien
berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.
• Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayana
lanjut dan evaluasinya.
• Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian
itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain ya
kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari lok
oleh petugas yang melayani pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
92
1. Dilakukan identifikasi Petugas Pelaksanaan SOP, SOP kajian awal yang
informasi apa saja yang pelayanan klinis, kelengkapan memuat informasi apa
dibutuhkan dalam rekam medis catatan dalam saja yang harus
pengkajian dan harus rekam medis diperoleh selama proses
dicatat dalam rekam medis pasien pengkajian (tim
pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi
apa saja yang perlu
dicantumkan dalam
rekam medis pasien)
93
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
7.2.3. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas
Pokok Pikiran:
• Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne),
mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, m
dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
• Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak tersedia pelayanan di Pus
dengan kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempunyai
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
94
4. Pasien emergensi Pasien dan Proses stabilisasi SOP rujukan pasien
diperiksa dan dibuat stabil Petugas gawat pasien sebelum emergensi (yang
terlebih dahulu sesuai darurat dirujuk. Proses memuat proses
kemampuan Puskesmas komunikasi ke stabilisasi, dan
sebelum dirujuk ke fasilitas rujukan memastikan kesiapan
pelayanan yang yang menjadi tempat rujukan untuk
mempunyai kemampuan tujuan rujukan. menerima rujukan)
lebih tinggi
Standar:
7.3. Keputusan Layanan Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar
keputusan layanan klinis.
Kriteria:
7.3.1. Tenaga kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional melakukan
dan diagnosis keperawatan
Pokok Pikiran:
• Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dap
diperlukan oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan
kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:
95
2. Tersedia tim kesehatan Pasien, keluarga Pelaksanaan kajian SOP pembentukan tim
antar profesi yang pasien, petugas dan penanganan interprofesi bila
profesional untuk pasien secara tim dibutuhkan (termasuk
melakukan kajian jika bila diperlukan pelaksanaan perawatan
diperlukan penanganan kesehatan
secara tim masyarakat/home care
Kriteria:
7.3.2. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal
Pokok Pikiran:
• Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelak
dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan
peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah dioperasikan, dan
• Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar terhad
96
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.4. Rencana Layanan Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh ti
yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga.
Kriteria:
7.4.1. Terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan med
membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Pokok Pikiran:
• Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Da
oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar p
tergantung dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien da
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
97
1. Terdapat kebijakan dan Kebijakan dan SOP
prosedur yang jelas untuk penyusunan rencana
menyusun rencana layanan layanan medis. SOP
medis dan rencana layanan penyusunan rencana
terpadu jika diperlukan layanan terpadu jika
penanganan secara tim. diperlukan penanganan
secara tim.
4. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi Pelaksanaan tindak Hasil evaluasi. Bukti
jika terjadi ketidaksesuaian pelayanan klinis: lanjut hasil tindak lanjut terhadap
antara rencana layanan dokter dan evaluasi hasil evaluasi
dengan kebijakan dan perawat
prosedur
Kriteria:
7.4.2. Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebu
tata nilai budaya pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien
dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencana layanan te
psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.
98
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan an
dari masing-masing anggotanya.
Pokok Pikiran:
99
• Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana laya
diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber day
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
5. Efek samping dan risiko Pasien, petugas informasi tentang SOP pemberian
pengobatan diinformasikan pemberi layanan efek samping dan informasi tentang efek
klinis, rekam risiko pengobatan samping dan risiko
medis pengobatan
100
7. Rencana layanan yang Pasien, petugas Pendidikan pasien SOP
disusun juga memuat pemberi layanan pendidikan/penyuluhan
pendidikan/penyuluhan klinis, rekam pasien
pasien. medis
Kriteria :
7.4.4. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang
Pokok Pikiran:
• Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diterima
consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konse
pelayanan yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
• lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, in
rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan d
kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
• Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerl
memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir perset
memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan ya
memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
101
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.5. Rencana rujukan.
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria:
7.5.1. Terdapat prosedur rujukan yang jelas
Pokok Pikiran:
• Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilita
yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas
yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
102
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
103
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.5.2. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga keseha
Pokok Pikiran:
• Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Inf
disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang ren
pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasie
yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat m
serta kapan rujukan harus dilakukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.5.3. Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasie
Puskesmas pada saat mengirim pasien
Pokok Pikiran:
• Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pa
kepada fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kond
telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
104
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Informasi klinis pasien Pasien, petugas Resume klinis SOP rujukan. Resume
atau resume klinis pasien kesehatan pasien yang dirujuk klinis pasien yang
dikirim ke fasilitas dirujuk
kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
2. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
kondisi pasien. kesehatan yang dirujuk
3. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
prosedur dan tindakan- kesehatan yang dirujuk
tindakan lain yang telah
dilakukan
4. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
kebutuhan pasien akan kesehatan yang dirujuk
pelayanan lebih lanjut
Kriteria :
7.5.4. Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus mem
Pokok Pikiran:
• Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat d
atau merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus-me
dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yang mendamp
pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
105
2. Kompetensi staf yang Persyaratan kompetensi
melakukan monitor sesuai petugas yang
dengan kondisi pasien. melakukan monitoring
dan bukti
pelaksanaannya
Standar:
7.6. Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Pokok Pikiran:
• Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang r
tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen infor
layanan harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku di Puskesmas, sesuai dengan kemam
bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang o
pelayanan, pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.
• Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman ata
laksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
106
5. Layanan yang diberikan Rekam medis
kepada pasien
didokumentasikan
Kriteria:
7.6.2. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipan
Pokok Pikiran:
• Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada ke
pasien gawat darurat 24 jam
• Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petug
sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
107
2. Tersedia kebijakan dan Pasien, petugas Pelaksanaan Kebijakan dan SOP
prosedur penanganan pemberi layanan prosedur penanganan pasien
pasien gawat darurat gawat darurat
(emergensi)
Kriteria:
7.6.3. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan/atau cai
prosedur yang jelas.
Pokok Pikiran:
• Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko terh
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
108
1. Penanganan, SK Kepala Puskesmas
penggunaan dan pemberian dan SOP penggunaan
obat/cairan intravena dan pemberian obat
diarahkan oleh kebijakan dan/atau cairan
dan prosedur yang baku intravena
Kriteria:
7.6.4. Hasil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan renca
Pokok Pikiran:
• Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dila
indikator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditin
mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain adalah: indikator klinik
secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
109
4. Dilakukan analisis Petugas pemberi Proses analisis Data analisis hasil
terhadap indikator yang layanan pencapaian monitoring dan evaluasi
dikumpulkan indikator
5. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi Tindak lanjut hasil Data tindak lanjut
terhadap hasil analisis layanan monitoring dan
tersebut untuk perbaikan evaluasi
layanan klinis
Kriteria:
7.6.5. Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak
Pokok Pikiran:
• Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan menghar
keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan kebijakan dan pr
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan informasi tersebut untuk perba
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.6.6. Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghinda
Pokok Pikiran:
• Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksan
tidak perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan Puskesmas, da
merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
111
2. Tersedia kebijakan dan SK Kepala Puskesmas
prosedur untuk menjamin dan SOP layanan klinis
kesinambungan pelayanan yang menjamin
kesinambungan layanan
Kriteria:
7.6.7. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung
atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang l
Pokok Pikiran:
• Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak m
direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk meno
lebih memadai.
• Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk mem
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya
pengobatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
112
1. Petugas pemberi Pasien, petugas Pelaksanaan SK Kepala Puskesmas
pelayanan memberitahukan pemberi pemberian tentang hak dan
pasien dan keluarganya pelayanan informasi tentang kewajiban pasien yang
tentang hak mereka untuk hak menolak dan didalamnya memuat
menolak atau tidak tidak melanjutkan hak untuk menolak atau
melanjutkan pengobatan. pengobatan tidak melanjutkan
pengobatan. SOP
tentang penolakan
pasien untuk menolak
atau tidak melanjutkan
pengobatan
113
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
7.7. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria:
7.7.1. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi standar d
dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat
kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan lokal anestesi dan sedasi. Pelaksana
memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puske
• Persyaratan kompetensi:
114
3. Pelaksanaan anestesi Petugas pemberi Pemberian anestesi SOP pemberian anestesi
lokal dan sedasi dipandu layanan lokal dan sedasi lokal dan sedasi di
dengan kebijakan dan Puskesmas
prosedur yang jelas
115
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.7.2. Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi stan
undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor
yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter, Proses kajian Catatan pada rekam
yang akan melakukan dokter gigi sebelum medis yang
pembedahan minor melakukan membuktikan
melakukan kajian sebelum tindakan pelaksanaan kajian
melaksanakan pembedahan pembedahan sebelum dilaukan
pembedahan.
3. Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter, Penjelasan pada SOP tindakan
yang akan melakukan dokter gigi pasien sebelum pembedahan
pembedahan minor melakukan
menjelaskan risiko, pembedahan
manfaat, komplikasi
potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga
pasien
116
5. Pembedahan dilakukan Pasien, dokter, Pelaksanaan SOP tindakan
berdasarkan prosedur yang dokter gigi pembedahan pembedahan
ditetapkan
Standar:
7.8. Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambil
Kriteria:
7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komun
Pokok Pikiran:
• Untuk meningkatkan luaran klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis
pendidikan pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan ke
sehat (PHBS). Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efektif maka
interpersonal antara pasien dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
117
2. Pedoman/materi Pasien, petugas Materi pendidikan/ Panduan penyuluhan
penyuluhan kesehatan pemberi layanan, penyuluhan pada pada pasien
mencakup informasi rekam medis pasien, catatan
mengenai penyakit, pendidikan/
penggunaan obat, peralatan penyuluhan pada
medik, aspek etika di pasien pada rekam
Puskesmas dan PHBS. medis
Standar:
7.9. Makanan dan Terapi Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria:
7.9.1. Pilihan berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsiste
Pokok Pikiran:
118
• Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang m
disediakan secra regular, sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilih
perencanaan dan seleksi makanan.
• Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan
• Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten deng
dengan sepengetahuan dari petugas kesehatan.
• Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi tent
dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan makan
119
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
5. Diberikan edukasi pada Pasien, keluarga, Edukasi pada SOP pemberian edukasi
keluarga tentang petugas pemberi keluarga tentang bila keluarga
pembatasan diit pasien, bila nutrisi pembatasan diet menyediakan makanan
keluarga ikut menyediakan pasien
makanan bagi pasien.
Kriteria:
7.9.2. Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan denga
yang berlaku.
Pokok Pikiran:
120
• Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan harus dimon
dengan peraturan perundang-undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
• Risiko kontaminasi dan pembusukan diminimalkan dalam penyiapan dan penyimpanan makanan.
waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, jika dibu
kebutuhan khusus pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
7.9.3. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.**)
Pokok Pikiran:
• Pada asesmen awal, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi melakuk
nutrisi untuk disusun rencana terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam reka
diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam merencanakan dan memberikan terapi gizi.
121
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Pasien yang pada kajian Pasien, ahli gizi Pelaksanaan SOP asuhan gizi
awal berada pada risiko asuhan gizi pada
nutrisi, mendapat terapi pasien dengan
gizi. risiko nutrisi
2. Suatu proses kerjasama Pasien, dokter, Komunikasi dan SOP asuhan gizi
dipakai untuk perawat, ahli gizi koordinasi dalam
merencanakan, pemberian nutrisi
memberikan dan pada pasien dengan
memonitor pemberian risiko nutrisi
asuhan gizi
**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang mem
Standar:
7.10. Pemulangan dan tindak lanjut *)
Pemulangan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria:
7.10.1. Pemulangan dan/tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan laya
prosedur yang standar
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemu
yang perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, pe
kesehatan tersebut.
• Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi at
tindak lanjut terhadap pasien melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, dengan mem
kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan
122
• Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal tersebu
dilaksanakan. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis pro
pasien/keluarga
123
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Dilakukan tindak lanjut Dokter, perawat Pelaksanaan tindak Bukti umpan balik dari
terhadap umpan balik pada lanjut terhadap sarana kesehatan lain,
pasien yang dirujuk umpan balik dari SOP tindak lanjut
kembali sesuai dengan sarana rujukan terhadap umpan balik
prosedur yang berlaku, dan yang merujuk balik dari sarana kesehatan
rekomendasi dari sarana rujukan yang merujuk
kesehatan rujukan yang balik
merujuk balik.
Kriteria:
7.10.2. Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak
ke sarana kesehatan yang lain.
Pokok Pikiran:
124
• Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas k
pasien/keluarga memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
125
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.10.3. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Pokok Pikiran:
• Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan berjala
agar pasien memperoleh kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan terseb
ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
126
nan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dipenuhi sesuai dengan misi dan sumber daya yang tersedia di Puskesmas. Keterangan yang
aat pendaftaran. Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi, maka dapat dilakukan rujukan
sien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan Puskesmas,
nkan penerapan upaya keselamatan pasien, terutama dalam identifikasi pasien.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
127
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
endaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat
diaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yang
128
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
129
an, ELEMEN PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
n pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui dan mengerti
a tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
kan agar seluruh petugas bertanggung jawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk
n, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam
an petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya
dasar dari proses pelayanan di Puskesmas, yang melibatkan petugas, Puskesmas, pasien dan
ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas Puskesmas yang terkait dalam
dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh
n, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien
130
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
UU No. 36/2009
tentang Kesehatan, UU
No. 44/2009 tentang 0
Rumah Sakit 5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
131
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
entang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai
ada di Puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan
erlu dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dalam upaya menjamin kesinambungan pelayanan.
k mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
132
0
5
10
0
5
10
133
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kat, yang di antaranya mempunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, orang dengan
udaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses asesmen dan
n tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan
Dampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkan dalam memberikan pelayanan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
134
ripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
h pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa
ada tahap ini, Puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat
elayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana
mpulkan dan didokumentasikan.
an kebijakan Kepala Puskesmas tentang kajian kebutuhan pasien, yang memuat: isi minimal
an perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktik, profesi,
ifikasi. Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap
n ini.
135
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
136
0
5
10
Standar profesi
pelayanan medis,
Standar asuhan
keperawatan
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab terhadap pelayanan pasien
il kajian harus dicatat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis
wab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan
an keselamatan pasien. Rekam medis pasien adalah cataran tentang segala sesuatu yang
dan keperawatan.
gakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak
membuat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragukan. Oleh karena
medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Hasil
an kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
137
Peraturan tentang
Rekam Medis
0
5
10
0
5
10
0
5
10
138
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
tau segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai
ra (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan
periksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin
uk yaitu bila tidak tersedia pelayanan di Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien
an ke fasilitas kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Triase
0
5
10
0
5
10
0
5
10
139
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an profesional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun
an antar profesi yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis
yang kompeten. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika
dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuai dengan
ormasi untuk:
umnya
umnya
asien serta rencana tindak lanjut dan evaluasi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
140
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
nis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi
an pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian, menggunakan
gsi dengan baik, mudah dioperasikan, dan memberikan hasil yang akurat.
teratur, proses sterilisasi yang benar terhadap alat-alat klinis yang digunakan.
141
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Standar peralatan klinis
di Puskesmas 0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan
a.
enyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien
oordinasi.
ang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu
butuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Luaran klinis
yanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
142
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan
rhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama
ukan. Dalam menyusun rencana layanan tersebut harus memperhatikan kebutuhan biologis,
ai budaya yang dimiliki oleh pasien.
143
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan kejelasan tanggung jawab
144
ng melibatkan tim kesehatan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan
eluarga pasien, jadwal kegiatan, sumber daya yang akan digunakan, dan kejelasan tanggung
layanan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
145
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
nta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed
dakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan
suatu keputusan persetujuan.
waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk
tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh Puskesmas dalam
undang dan peraturan yang berlaku.
osedur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat
an, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga
lain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk
ntasikan persetujuan tersebut
146
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
smas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelayanan
r dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien dijamin memperoleh pelayanan
Dokumen
Skor
147
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
148
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
oleh informasi tentang rencana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus
sien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pasien/keluarga
rmasi yang perlu disampaikan kepada pasien meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan
, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih,
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
esume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh
engenai kondisi pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan
ngan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan pemeriksaan yang
149
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
lain dapat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara,
san keperawatan atau medis yang terus-menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu
s berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
150
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
memperoleh informasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan
iperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed choice. Pelaksanaan
erlaku di Puskesmas, sesuai dengan kemampuan Puskesmas dengan referensi yang jelas, dan
ia untuk memperoleh outcome klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan
medis pasien.
asuhan dengan menggunakan pedoman atau standar yang berlaku, algoritme, contoh: tata
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman pelayanan 0
klinis dari organisasi 5
profesi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
151
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
awat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
isiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pelayanan
kinkan terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
152
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Panduan Kewaspadaan
Universal
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
mberian darah dan produk obat dan/atau cairan intravena dipandu dengan kebijakan dan
vena merupakan kegiatan yang berisiko terhadap terjadinya infeksi, oleh karena itu perlu
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
153
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap
omendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk meningkatkan
antitatif antara lain adalah: indikator klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian
uarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien terhadap pelayanan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
154
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
rhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
sehatan harus memperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan
layanan. Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
enggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN
155
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
156
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
roleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan
untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
a pasien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang
an setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang
keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan
keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
157
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
158
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
embedahan
minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
uskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-
tuhkan lokal anestesi dan sedasi. Pelaksanaan lokal anestesi dan sedasi tersebut harus
ijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesmas.
n berkomunikasi efektif
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
159
0
5
10
0
5
10
0
5
10
160
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
skesmas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-
tuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi standar dan peraturan
di Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
161
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
162
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
esuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis tersedia secara reguler.
163
utuhkan asupan makanan dan nutrisi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu
umur, budaya, dan bila dimungkinkan pilihan menu makanan. Pasien berperan serta dalam
anan pasien, mereka diberikan edukasi tentang makanan yang dilarang/kontra indikasi
ormasi tentang interaksi obat dengan makanan.
164
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
nan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi peraturan perundangan
165
nan, termasuk bahan makanan harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai
yang dapat diterima.
am penyiapan dan penyimpanan makanan. Makanan didistribusikan kepada pasien pada
si termasuk produk nutrisi enteral, jika dibutuhkan, harus tersedia untuk memenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi melakukan kajian untuk mengidentifikasi adanya risiko
uan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medis. Dokter, perawat dan ahli gizi dan jika
nakan dan memberikan terapi gizi.
166
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
alankan home-care pada pasien yang memerlukan terapi gizi.
≥ 80% terpenuhi
k Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh
lu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan
dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme umpan balik dari fasilitas
dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan lain, maka perlu dilakukan
sesuai prosedur yang berlaku, dengan memperhatikan rekomendasi tindak lanjut dari sarana
167
rikan alternatif dalam mengatasi hal tersebut, jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat
ngan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kemandirian
168
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
h penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk
169
saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar
kukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
170
≥ 80% terpenuhi
an, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
in, wajib diupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien
sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuensinya. Untuk itu perlu
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
171
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Kl
Pelayanan Laboratorium
Standar:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutu
standar, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten da
menginterpretasikan hasil pemeriksaan
Pokok Pikiran:
• Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekua
diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tug
pengalamannya. Jumlah dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersed
darurat. Perlu ditetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang diagnostik yang tersedia di Pusk
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan jenis-jenis SK tentang jenis-
pemeriksaan laboratorium jenis pemeriksaan
yang dapat dilakukan di laboratorium yang
Puskesmas tersedia, SOP
pemeriksaan
laboratorium,
brosur pelayanan
laboratorium
104
3. Pemeriksaan Petugas Pemenuhan Persyaratan
laboratorium dilakukan laboratorium persyaratan kompetensi
oleh analis/petugas yang kompetensi analis/petugas
terlatih dan berpengalaman laboratorium
Kriteria:
8.1.2. Terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeri
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, ma
pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan dan penyimpanan spes
pemeriksaan, penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan
beracun (B3).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
105
3. Dilakukan pemantauan Kepala Pemantauan SOP pemantauan
secara berkala terhadap Puskesmas, berkala pelaksanaan
pelaksanaan prosedur penanggung pelaksanaan prosedur
tersebut jawab/koordinator prosedur pemeriksaan
layanan klinis laboratorium, hasil
pemantauan, tindak
lanjut pemantauan
106
9. Tersedia prosedur Petugas Pelaksanaan SOP pengelolaan
pengelolaan bahan laboratorium prosedur bahan berbahaya
berbahaya dan beracun, dan beracun, SOP
dan limbah medis hasil pengelolaan
pemeriksaan laboratorium limbah hasil
pemeriksaan
laboratorium
10. Tersedia prosedur Petugas Pelaksanaan SOP pengelolaan
pengelolaan reagen di laboratorium prosedur reagen
laboratorium
Kriteria:
8.1.3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu se
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil t
kerangka waktu berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petuga
pada gawat darurat dan di luar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. H
unit gawat darurat diberikan perhatian khusus. Sebagai tambahan, bila pelayanan laboratorium dil
laporan hasil pemeriksaan juga harus tepat waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau ya
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
107
1. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, Ketepatan waktu SK tentang waktu
menetapkan waktu yang perawat, petugas penyampaian hasil penyampaian
diharapkan untuk laporan laboratorium pemeriksaan laporan hasil
hasil pemeriksaan. laboratorium pemeriksaan
laboratorium, SK
tentang waktu
penyampaian
laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium untuk
pasien urgen (cito)
Kriteria:
8.1.4. Ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
• Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien
batas nilai normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan p
untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan formal yang jelas menggambarkan bagaimana prak
tes diagnostik dan bagaimana staf mendokumentasikan komunikasi ini.
• Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan p
dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kriti
oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring
108
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Metode kolaboratif Dokter, perawat, Kolaborasi dalam SOP pelaporan
digunakan untuk petugas penyampaian hasil hasil pemeriksaan
mengembangkan prosedur laboratorium laboratorium yang laboratorium yang
untuk pelaporan hasil yang kritis kritis, rekam medis
kritis dan pemeriksaan
diagnostik
Kriteria:
8.1.5. Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu ter
akurasi dan presisi hasil.
109
Pokok Pikiran:
• Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien
proses yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lai
disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia
pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reage
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan reagensia SK tentang jenis
esensial dan bahan lain reagensia esensial
yang harus tersedia dan bahan lain
yang harus tersedia
110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.1.6. Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interp
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/
yang dilaksanakan. Rentang nilai harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagian dari lapora
daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilengka
laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan direvisi apabila metode peme
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Kepala Puskesmas SK rentang nilai
menetapkan nilai/rentang yang menjadi
nilai rujukan untuk setiap rujukan hasil
pemeriksaan yang pemeriksaan
dilaksanakan laboratorium
2. Rentang nilai rujukan ini Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil
harus disertakan dalam petugas pemeriksaan pemeriksaan
catatan klinis pada waktu laboratorium laboratorium laboratorium
hasil pemeriksaan
dilaporkan
Kriteria:
8.1.7. Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap
Pokok Pikiran:
111
• Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu
Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jenis dan ketersediaan peralatan laboratorium yang d
perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia kebijakan dan Petugas Pelaksanaan SOP SK dan SOP
prosedur pengendalian laboratorium pengendalian mutu pengendalian mutu
mutu pelayanan laboratorium
laboratorium
112
7. Terdapat bukti Petugas Pelaksanaan PMI SOP PMI dan
dokumentasi dilakukannya laboratorium dan PME PME, bukti
pemantapan mutu internal pelaksanaan PMI
dan eksternal dan PME
Kriteria:
8.1.8. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didoku
Pokok Pikiran:
• Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan ke
Program ini mengatur praktik keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium,
laboratorium. Program laboratorium ini merupakan program yang terintegrasi dengan program ke
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat program Petugas Pelaksanaan Kerangka acuan
keselamatan/keamanan laboratorium program program
laboratorium yang keselamatan/ keselamatan/keama
mengatur risiko keamanan nan laboratorium,
keselamatan yang potensial laboratorium bukti pelaksanaan
di laboratorium dan di area program
lain yang mendapat
pelayanan laboratorium.
113
2. Program ini adalah Kerangka acuan
bagian dari program program
keselamatan di Puskesmas keselamatan/keama
nan laboratorium,
dan Panduan
Program
Keselamatan
Pasien di
Puskesmas
114
7. Staf laboratorium Petugas Pelaksanaan SOP pelatihan dan
mendapat laboratorium pendidikan dan pendidikan untuk
pelatihan/pendidikan untuk pelatihan prosedur baru,
prosedur baru dan bahan berbahaya,
penggunaan bahan peralatan baru,
berbahaya yang baru, bukti pelaksanaan
maupun peralatan yang pendidikan dan
baru. pelatihan
115
Pelayanan obat
Standar:
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan
Kriteria:
8.2.1. Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jum
Pokok Pikiran:
• Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk direse
kesehatan. Keputusan ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan
(formularium) dari semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam bebe
bisa menentukan obat dalam daftar atau sumber obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses
mempertimbangkan baik kebutuhan dan keselamatan pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadan
terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau sebab lain yang tidak diantisipasi dalam p
suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang kekurangan obat tersebut dan sa
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat metode yang Petugas farmasi Metode penilaian, SOP penilaian,
digunakan untuk menilai pengendalian, pengendalian,
dan mengendalikan penyediaan dan penyediaan dan
penyediaan dan penggunaan obat penggunaan obat
penggunaan obat
116
5. Tersedia pelayanan obat- Petugas farmasi Pelaksanaan SK tentang
obatan selama tujuh hari kebijakan pelayanan obat 24
dalam seminggu dan 24 pelayanan obat 24 jam
jam pada Puskesmas yang jam
memberikan pelayanan
gawat darurat
117
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan pro
Pokok Pikiran:
• Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman ya
untuk mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang
sertifikasi, undang-undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, perlu d
diizinkan untuk memberikan obat. Untuk menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam ko
kedaluwarsa, maka perlu ditetapkan dan diterapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses
pendistribusian, pelayanan peresepan, pencatatan dan pelaporan
• Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibawa
dipesan di Puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Harus dilaksanakan pengawasan
psikotropika sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat ketentuan Petugas farmasi Pelaksanaan SK tentang
petugas yang berhak kebijakan persyaratan
memberikan resep petugas yang
berhak memberi
resep
118
4. Tersedia kebijakan dan Petugas farmasi Pelaksanaan SOP SK dan SOP
proses peresepan, peresepan,
pemesanan, dan pemesanan, dan
pengelolaan obat pengelolaan obat
119
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan
penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
Pokok Pikiran:
• Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang ter
pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksa
menetapkan kebijakan dan prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memaham
dan efek samping yang mungkin terjadi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat persyaratan SOP penyimpanan
penyimpanan obat obat
120
6. Petugas menjelaskan Pasien, petugas Pelaksanaan SOP SOP tentang
petunjuk tentang farmasi (lakukan petunjuk
penyimpanan obat di juga observasi penyimpanan obat
rumah dalam pemberian di rumah
informasi)
Kriteria:
8.2.4. Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau r
harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pa
pemantauan adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya
Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD).
• Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya d
pasien terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan
yang diantisipasi maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah ris
termasuk mengobservasi dan mendokumentasikan setiap KTD.
• Perlu disusun kebijakan tentang identifikasi, pencatatan dan pelaporan semua KTD yang terkait
sindroma Stephen Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelapora
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia prosedur Pasien, petugas Pelaksanaan SOP SOP pelaporan
pelaporan efek samping farmasi efek samping obat
obat
121
3. Tersedia kebijakan dan Petugas farmasi Pelaksanaan SOP SOP pencatatan,
prosedur untuk mencatat, pemantauan,
memantau, dan melaporkan pelaporan efek
bila terjadi efek samping samping obat,
penggunaan obat dan KTD, KTD,
termasuk kesalahan
pemberian obat
4. Kejadian efek samping Petugas farmasi, Pelaksanaan tindak SOP tindak lanjut
obat dan KTD rekam medis lanjut, pencatatan efek samping obat
ditindaklanjuti dan kejadian efek dan KTD
didokumentasikan samping obat,
KTD dan
tindaklanjut
Kriteria:
8.2.5. Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerang
Pokok Pikiran:
• Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near
termasuk mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan yang di
proses dan pentingnya pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan melalui prose
yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen obat. Proses pelaporan adalah bagian dari pro
di Puskesmas. Perbaikan dalam proses pengobatan dan pelatihan staf digunakan untuk mencegah
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat prosedur untuk SOP identifikasi
mengidentifikasi dan dan pelaporan
melaporkan kesalahan kesalahan
pemberian obat dan KNC pemberian obat
dan KNC
122
2. Kesalahan pemberian Petugas farmasi Pelaksanaan Laporan kesalahan
obat dan KNC dilaporkan pelaporan pemberian obat
tepat waktu menggunakan kesalahan dan KNC
prosedur baku pemberian obat dan
KNC sesuai waktu
yang ditentukan
Kriteria:
8.2.6. Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar
Pokok Pikiran:
• Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah san
penyimpanan obat emergensi di tempat pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai ke
ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan,
dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti bilamana digunakan, rusak atau kedaluwa
dan keamanan dari tempat penyimpanan obat emergensi perlu dipenuhi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Obat emergensi tersedia Dokter, perawat, Penyediaan obat SK dan SOP
pada unit-unit dimana akan petugas farmasi emergensi di unit penyediaan obat-
diperlukan atau dapat pelayanan obat emergensi di
terakses segera untuk unit kerja. Daftar
memenuhi kebutuhan yang obat emergensi di
bersifat emergensi unit pelayanan
123
2. Ada kebijakan yang Dokter, perawat, Pelaksanaan SOP penyimpanan
menetapkan bagaimana petugas farmasi penyimpanan obat obat emergensi di
obat emergensi disimpan, emergensi di unit unit pelayanan
dijaga dan dilindungi dari pelayanan
kehilangan atau pencurian
Kriteria:
8.3.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pa
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
Pokok Pikiran:
• Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pembe
pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagn
• Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan pe
keselamatan pasien, masyarakat dan petugas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pelayanan Petugas Pelaksanaan SK dan SOP
radiodiagnostik memenuhi radiodiagnostik kebijakan dan SOP tentang jenis dan
standar nasional, undang- pelaksanaan
undang dan peraturan yang pelayanan
berlaku. radiodiagnostik
124
2. Pelayanan Petugas Pelaksanaan SOP pelayanan
radiodiagnostik dilakukan radiodiagnostik, kebijakan dan SOP radiodiagnostik
secara adekuat, teratur, dan (lakukan observasi
nyaman untuk memenuhi pelaksanaan
kebutuhan pasien. pelayanan)
Kriteria:
8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
• Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua kompone
keamanan radiologi mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang dihadapi. Program mengatu
pencegahan bahaya untuk petugas radiologi karyawan lain, dan pasien. Program ini dikoordinasi d
- Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang-undang da
- Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbaha
- Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktik dan antisipasi bahaya yang dihadapi
- Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktik keselamatan
- Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru d
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat program Petugas Pelaksanaan Kerangka acuan
keamanan radiasi yang radiodiagnostik program dan SOP program dan SOP
mengatur risiko keamanan pengamanan
dan antisipasi bahaya yang radiasi
bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja
125
3. Kebijakan dan prosedur Kepala Pelaksanaan Kebijakan dan
tertulis yang mengatur dan Puskesmas, kebijakan dan SOP SOP tentang
memenuhi standar terkait, penanggung jawab pemenuhan standar
undang-undang dan pelayanan dan peraturan
peraturan yang berlaku. radiodiagnostik perundangan
penggunaan
peralatan
radiodiagnostik
126
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.3.3. Staf yang kompeten dengan pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaa
dan melaporkan hasil pemeriksaan.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanaka
kompeten menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
• Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan ya
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan petugas yang SK penanggung
melakukan pemeriksaan jawab dan petugas
diagnostik pemeriksaan
radiodiagnostik
127
5. Tersedia staf dalam Penanggung jawab Pemenuhan pola Pola ketenagaan,
jumlah yang adekuat untuk radiodiagnostik ketenagaan dan pemenuhan
memenuhi kebutuhan tindak lanjut terhadap pola
pasien ketenagaan, tindak
lanjut jika tidak
sesuai
128
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.3.4. Hasil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang diteta
Pokok Pikiran:
• Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang dila
pada kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Keb
pemeriksaan di luar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
• Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus
pemeriksaan radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di luar Pusk
atau ketentuan dalam kontrak.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Kepala Puskesmas SK tentang waktu
menetapkan tentang pelaporan hasil
harapan waktu pelaporan pemeriksaan
hasil pemeriksaan.
Kriteria:
8.3.5. Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik im
secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Pokok Pikiran:
129
• Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada ti
para operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi:
o Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
o Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
o Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kem
kegagalan.
o Mendokumentasi program pengelolaan
• Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwa
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada program Penanggung Pelaksanaan Kerangka acuan
pemeliharaan peralatan jawab, petugas program atau panduan
radiologi dan dilaksanakan radiodiagnostik pemeliharaan program
pemeliharan
peralatan radiologi
130
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.3.6. Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pe
dan tepat waktu. Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan
efektif.
• Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan ju
Evaluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pem
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. X-ray film, reagensia SK tentang film,
dan semua perbekalan reagensia, dan
penting ditetapkan perbekalan yang
harus disediakan
131
Kriteria:
8.3.7. Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompet
Pokok Pikiran:
• Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten ses
keahlian, dan pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara
dan pelayanan radiologi.
• Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokt
radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pelayanan radiologi Kepala Kesesuai terhadap SK tentang
dibawah pimpinan Puskesmas, persyaratan persyaratan
seseorang yang kompeten penanggung jawab penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
132
4. Penanggung jawab Penanggung jawab Monitoring SOP monitoring
pelayanan radiologi radiodiagnostik admistrasi administrasi
melakukan pengawasan radiodiagnostik radiodiagnostik
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
Kriteria:
8.3.8. Ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
• Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnost
• Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan p
o Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
o Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
o Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada program kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan Panduan program
mutu untuk pelayanan dan petugas program pengendalian mutu
radiodiagnostik, dan radiodiagnostik pengendalian mutu
dilaksanakan.
133
2. Program kontrol mutu Penanggung jawab Pelaksanaan Panduan program
termasuk validasi metode dan petugas program pengendalian mutu
tes. radiodiagnostik pengendalian mutu
134
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat standarisasi SK tentang
kode klasifikasi diagnosis standarisasi kode
dan terminologi lain yang klasifikasi
konsisten dan sistematis diagnosis dan
terminologi yang
digunakan
135
Kriteria:
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggun
Pokok Pikiran:
• Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan p
alat komunikasi yang penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlan
pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date
• Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi k
Puskesmas mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam
informasi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan SK dan SOP
dan prosedur akses petugas tentang akses
terhadap informasi medis terhadap rekam
medis
136
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.4.3. Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Pokok Pikiran:
• Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berka
informasi lainnya. Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (r
cukup dan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung asuhan p
secara hukum, riset dan pendidikan. Kebijakan tentang penyimpanan (retensi) konsisten dengan k
tersebut. Ketika periode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien
informasi dapat dimusnahkan dengan semestinya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Puskesmas mempunyai Rekam medis Pelaksanaan SK pelayanan
rekam medis bagi setiap kebijakan rekam medis dan
pasien dengan metoda metode identifikasi
identifikasi yang baku
137
Kriteria:
8.4.4. Rekam berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pa
kemajuan pasien dan hasil asuhan
Pokok Pikiran:
• Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau
yang diberikan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.
• Privasi dan kerahasiaan data serta informasi wajib dijaga, terutama data dan informasi yang sens
data dan kerahasiaan data perlu diatur. Perlu ditetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang harus
(misalnya: rekam medis pasien, data riset dan lainnya).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Isi rekam medis Rekam medis Isi rekam medis SK tentang isi
mencakup diagnosis, rekam medis
pengobatan, hasil
pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang
diberikan
Kriteria:
8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sist
rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
Pokok Pikiran:
138
• Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan mo
perbaikan bila terjadi kerusakan pada fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi li
Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan ol
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Kondisi fisik lingkungan Petugas Pelaksanaan SOP pemantauan
Puskesmas dipantau secara pemeliharaan kebijakan, SOP dan lingkungan fisik
rutin. lingkungan pemantauan Puskesmas, jadwal
lingkungan pelaksanaan, bukti
pelaksanaan
139
6. Dilakukan dokumentasi Dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan pelaksanaan
tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemantauan, pemeliharaan pemeliharaan, dan
dan perbaikan yang telah perbaikan
dilakukan.
140
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.5.2. Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pe
berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Pokok Pikiran:
• Bahan dan limbah berbahaya perlu diidentifikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi b
serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Harus disusun rencana pengendalian bahan
proses untuk:
o inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
o penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
o pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
o pembuangan limbah berbahaya yang benar;
o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) ata
o pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya;
o pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan Petugas farmasi, Pelaksanaan SOP SK dan SOP
dan prosedur inventarisasi, petugas inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan radiodiagnostik, pengelolaan,
dan penggunaan bahan petugas penyimpanan dan
berbahaya pemeliharaan penggunaan bahan
berbahaya
141
4. Dilakukan pemantauan, Penanggung jawab Pelaksanaan SOP pemantauan
evaluasi dan tindak lanjut farmasi, pemantauan pelaksanaan
terhadap pelaksanaan penanggung jawab kebijakan dan
kebijakan dan prosedur radiodiagnostik, prosedur
penanganan limbah penanggung jawab penanganan limbah
berbahaya pelayanan klinis berbahaya, bukti
penganggung pemantauan, dan
jawab tindak lanjut
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
8.5.3. Perencanaan dan pelaksanaan program yang efekti
fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
• Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan peren
yang meliputi:
a) Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halam
menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi dar
atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
b) Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
bahan berbahaya dibuang secara aman.
c) Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi diren
d) Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuninya dari kebakaran
e) Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai de
f) Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalka
142
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada rencana program Rencana program
untuk menjamin keamanan
lingkungan fisik yang aman lingkungan fisik
Puskesmas
Manajemen Peralatan
Standar:
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria:
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat
Pokok Pikiran:
143
• Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka Pus
prosedur kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang sia
persyaratan dan fungsi alat.
144
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan Petugas pengelola Pelaksanaan SOP SK dan SOP
dan prosedur untuk instrumen memisahkan alat
memisahkan alat yang yang bersih dan
bersih dan alat yang kotor, alat yang kotor,
alat yang memerlukan alat yang
sterilisasi, alat yang memerlukan
membutuhkan perawatan sterilisasi, alat
lebih lanjut (tidak siap yang
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan
membutuhkan persyaratan perawatan lebih
khusus untuk peletakannya lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-
alat yang
membutuhkan
persyaratan khusus
untuk peletakannya
145
4. Apabila memperoleh Kepala Pelaksanaan SOP SOP tentang
bantuan peralatan, Puskesmas, penanganan
persyaratan-persyaratan bendahara barang, bantuan peralatan
fisik, tehnis, maupun petugas pengelola
petugas yang berkaitan instumen
dengan operasionalisasi
alat tersebut dapat dipenuhi
Kriteria :
8.6.2. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, Puskesmas:
o melakukan inventarisasi peralatan medis;
o melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
o melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
o melaksanakan pemeliharaan;
o melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi;
o memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan
• Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesm
masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi p
kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Dilakukan Daftar inventaris
inventarisasi peralatan yang peralatan klinis di
ada di Puskesmas Puskesmas
146
3. Ada sistem untuk Penanggung jawab Pelaksanaan SOP SOP kontrol
kontrol peralatan, testing, pengelolaan peralatan, testing,
dan perawatan secara rutin peralatan dan perawatan
secara rutin untuk
peralatan klinis
yang digunakan
Kriteria :
8.7.1. Penilaian dan evaluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui pros
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka perlu ditetapkan
meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, termasuk persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas
peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada penghitungan Kepala Penghitungan pola Pola ketenagaan
kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas, ketenagaan dan persyaratan
Puskesmas dengan penanggung jawab kompetensi tenaga
persyaratan kompetensi pelayanan klinis yang memberi
dan kualifikasi. pelayanan klinis
147
2. Ada cara menilai Kepala Penilaian SOP penilaian
kualifikasi tenaga untuk Puskesmas, kualifikasi tenaga kualifikasi tenaga
memberikan pelayanan penanggung jawab dan penetapan
yang sesuai dengan pelayanan klinis kewenangan
kewenangan
Kriteria :
8.7.2. Adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pen
kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optim
kompeten sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melak
menyusun dan menerapkan rencana untuk peningkatan kompetensi tenaga klinis dalam memberik
mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan da
148
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Dilakukan evaluasi Kepala Pelaksanaan SOP penilaian
kinerja tenaga kesehatan Puskesmas, evaluasi kinerja kinerja petugas
yang memberikan penanggung jawab pemberi pelayanan
pelayanan klinis secara pelayanan klinis klinis, proses
berkala evaluasi, hasil
evaluasi dan tindak
lanjut
Kriteria:
8.7.3. Setiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan
meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, pe
bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia informasi Bukti penyediaan
mengenai peluang informasi tentang
pendidikan dan pelatihan peluang
bagi tenaga kesehatan yang pendidikan dan
memberikan pelayanan pelatihan
klinis
149
2. Ada dukungan dari Petugas pemberi Dukungan Bentuk-bentuk
manajemen Puskesmas pelayanan klinis pendidikan dan dukungan
bagi tenaga kesehatan pelatihan manajemen untuk
untuk memanfaatkan pendidikan dan
peluang tersebut pelatihan
4. Dilakukan Dokumentasi
pendokumentasian pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pendidikan dan pelatihan pelatihan
yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
150
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.7.4. Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksana
pelaksanaan asuhan
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka
untuk tiap tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kondisi tertentu
persyaratan tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenanga
oleh pejabat yang berwenang.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Setiap tenaga kesehatan Uraian tugas
yang memberikan petugas pemberi
pelayanan klinis pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan kewenangan
dan wewenang yang klinis
didokumentasikan dengan
jelas
151
4. Dilakukan evaluasi dan Kepala Evaluasi dan tindak SOP evaluasi
tindak lanjut terhadap Puskesmas, lanjut terhadap terhadap uraian
pelaksanaan uraian tugas Penanggung jawab uraian tugas dan tugas dan
dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis kewenangan pemberian
tenaga kesehatan kewenangan pada
petugas pemberi
pelayanan klinis,
bukti evaluasi dan
tindak lanjut
152
. Manajemen Penunjang Layanan Klinis
≥ 80% terpenuhi
m tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi
rium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan/atau
an mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan
boratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan latihan dan
elaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat
um/penunjang diagnostik yang tersedia di Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Panduan pemeriksaan
laboratorium
0
5
10
0
5
10
153
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur
erimaaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen, pengelolaan reagen pelaksanaan
da pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
154
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
155
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
boratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
aktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium. Hasil dilaporkan dalam
ayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan
akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen, seperti dari
agai tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar,
esuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
156
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
agian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan di luar
ggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting bagi Puskesmas
mal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari
kan komunikasi ini.
kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta
. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes,
aporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
157
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan
158
s ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu
n ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. Semua reagensia
ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
ian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
159
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
l dan rentang nilai yang digunakan untuk interpretasi dan pelaporan hasil laboratorium
anakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes
dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah dengan
pala laboratorium. Rentang nilai harus dilengkapi bila pemeriksaan dilaksanakan
us dievaluasi dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
160
aka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di Puskesmas.
an ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan peraturan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
161
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
m dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium.
ah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan pasien apabila berada di
program yang terintegrasi dengan program keselamatan di Puskesmas
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
162
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
163
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
164
elola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
kan jenis obat yang harus tersedia untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan
kesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Perlu disusun suatu daftar
u sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan
at tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang
an pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena
atau sebab lain yang tidak diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada
r gigi tentang kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
165
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
166
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
eh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke Puskesmas atau yang diresepkan atau
status pasien. Harus dilaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat
yang berlaku
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
167
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pedoman penggunaan
psikotropika dan
narkotika 0
5
10
168
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta
bersihan dan keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari proses
yampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas
paian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat,
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
169
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
bat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu
yang lain bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. Tujuan
batan terhadap gejala pasien atau penyakitnya dan untuk mengevaluasi pasien terhadap
a perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons
ikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifikasi respons terapetik
bat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat
setiap KTD.
atatan dan pelaporan semua KTD yang terkait dengan penggunaan obat, misalnya
esmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
170
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
s) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas
kasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss-Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses
KNC, menggunakan format pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi staf tentang
dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikutsertakan semua
n obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien
dan pelatihan staf digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
171
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. Perlu ditetapkan lokasi
dan obat-obat emergensi yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk memastikan akses
dia prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat
ganti bilamana digunakan, rusak atau kedaluwarsa. Keseimbangan antara akses, kesiapan,
gensi perlu dipenuhi.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
172
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
disediakan sesuai kebutuhan pasien, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan
stik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuhi standar nasional,
yarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis, dapat disediakan
ningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
akan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk menjaga
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Peraturan
perundangan tentang
pelayanan 0
radiodiagnostik 5
10
173
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
174
Peraturan
perundangan tentang
pelayanan
radiodiagnostik
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN
175
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
176
0
5
10
177
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ogi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan
, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan gawat darurat,
rmasuk dalam ketentuan ini.
n gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil
ngan kontrak pelayanan oleh pihak di luar Puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan dikalibrasi
ipelihara dengan baik.
178
semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi
logi meliputi:
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
179
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
in ditetapkan secara teratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai kebutuhan
min tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain perlu dilaksanakan secara
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
180
n, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
mas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi,
an peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional bertanggung jawab atas fasilitas
u pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis
an oleh petugas radiografer yang kompeten
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
181
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
182
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
183
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
masi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi
masuk daftar “yang tidak boleh digunakan”. Standarisasi tersebut konsisten dengan standar
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Klasifikasi diagnosis
0
5
10
Klasifikasi diagnosis
0
5
10
Standar pelayanan
rekam medis 0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
184
nformasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
nformasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan
erguna dan mendukung asuhan pasien keberlanjutan, maka perlu tersedia selama
an, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).
pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut. Kebijakan
na saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
185
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta
n, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangka waktu yang
angan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah
ang penyimpanan (retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi
penuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
186
n dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah,
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
smas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara
187
berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan
n Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain.
oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
188
0
5
10
189
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
nan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah
g memadai
dan dikendalikan secara aman, yang meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uap berbahaya
uan. Harus disusun rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan ditetapkan
n berbahaya;
(exposure) dan insiden lainnya;
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
190
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
encanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan
ien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Rencana tahunan perlu disusun,
ate yang merefleksikan keadaan-keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas. Ada proses
191
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
tepat.
192
m kondisi baik pada saat dibutuhkan maka Puskesmas perlu menetapkan ketentuan dan
rlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang tepat sesuai
193
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
194
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
eratur;
n penggunaan dan ketentuannya;
alibrasi;
akukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
mpeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak
unaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik. Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
195
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang efektif
tenaga yang kompeten, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang
suk persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya untuk
an kebutuhan tenaga klinis.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
196
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
a proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan
gan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang
pilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melakukan penilaian kinerja tenaga klinis dan
atan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien. Tenaga klinis
lam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
197
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
naga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk
kesehatan yang memberikan asuhan klinis, perlu direncanakan, dan diberi kesempatan
melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
198
0
5
10
0
5
10
0
5
10
199
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ng tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam
naga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang
an klinis di Puskesmas. Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi
enaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
200
0
5
10
201
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan P
[0
• Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, mel
melaksanakan, dan menindaklanjuti. Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjad
indikator-indikator pelayanan klinis yang ditetapkan oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.
• Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (KT
dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klinis (c
tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera, maka kejaditan ini disebut dengan Kejadian Tidak
• Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penanganan k
dilakukan.
• Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat tidur yang tidak dilengkapi d
berisiko terjadi pasien terjatuh, berpotensi menimbulkan cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berp
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
130
2. Ditetapkan indikator dan Pemilihan dan
standar mutu klinis untuk penetapan prioritas
monitoring dan penilaian indikator mutu klinis di
mutu klinis. Puskesmas menurut
kriteria Puskesmas
berdasarkan
ketersediaan sumber
daya yang tersedia dan
standar pencapaian
131
6. Ditetapkan kebijakan SK dan SOP
dan prosedur penanganan penanganan KTD, KTC,
KTD, KTC, KPC, KNC, KPC, KNC.
dan risiko dalam pelayanan
klinis.
7. Jika terjadi KTD, KTC, Kepala Analisi dan Bukti analisis, dan
dan KNC dilakukan Puskesmas, Tindak lanjut jika tindak lanjut KTD,
analisis dan tindak lanjut. Penanggung terjadi KTD, KTC, KPC, KNC
jawab pelayanan KPC, KNC
klinis,
Penanggung
jawab
manajemen mutu
Puskesmas
9. Dilakukan analisis risiko Kepala Analisis risiko Bukti analisis dan upaya
dan upaya-upaya untuk Puskesmas, dan upaya meminimalkan risiko
meminimalkan risiko Penanggung meminimalkan
pelayanan klinis jawab pelayanan risiko
klinis,
Penanggung
jawab
manajemen mutu
Puskesmas
132
10. Berdasarkan hasil Kepala Pelaksanaan Kerangka acuan,
analisis risiko, adanya Puskesmas, program Perencanaan Program
kejadian KTD, KTC, KPC, Penanggung keselamatan keselamatan pasien,
dan KNC, upaya jawab pelayanan pasien Bukti Pelaksanaan,
peningkatan keselamatan klinis, Bukti evaluasi, dan
pasien direncanakan, Penanggung tindak lanjut
dilaksanakan, dievaluasi, jawab
dan ditindaklanjuti manajemen mutu
Puskesmas
Kriteria:
9.1.2. Tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku
Pokok Pikiran:
• Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku
perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya per
perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan kli
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
133
2. Budaya mutu dan Kepala Pelaksanaan
keselamatan pasien Puskesmas, budaya mutu dan
diterapkan dalam Penanggung keselamatan
pelayanan klinis jawab pelayanan pasien dalam
klinis, pelayanan
Penanggung
jawab
manajemen mutu
klinis Puskesmas
pemberi
pelayanan klinis
Kriteria:
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan kese
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Pokok Pikiran:
• Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas dan t
kepada pasien. Pimpinan Puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumb
perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
134
1. Dialokasikan sumber Kepala Alokasi dan Rencana peningkatan
daya yang cukup untuk Puskesmas, ketersediaan mutu dan keselamatan
kegiatan perbaikan mutu Penanggung sumber daya pasien dengan kejelasan
layanan klinis dan upaya jawab pelayanan untuk alokasi dan kepastian
keselamatan pasien. klinis, penangung peningkatan mutu ketersediaan sumber
jawab klinis dan daya
peningkatan keselamatan
mutu pelayanan pasien
klinis
135
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
9.2.1. Fungsi dan proses layanan klinis yang utama diidentifikasi dan dipriori
klinis dan menjamin keselamatan.
Pokok Pikiran:
• Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di Puskesmas, maka upaya perbaikan mutu l
itu tenaga klinis bersama dengan pengelola Puskesmas menetapkan prioritas fungsi dan proses pel
prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk, high volume, high cost, dan kecen
penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
136
3. Setiap tenaga klinis dan Petugas pemberi Pemahaman
manajemen memahami layanan klinis tentang
pentingnya peningkatan peningkatan mutu
mutu dan keselamatan klinis dan
dalam layanan klinis keselamatan
pasien
137
Kriteria:
9.2.2. Ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasark
Pokok Pikiran:
• Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standa
prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, d
ilmiah terkini dan yang terbaik (the best available evidence).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
138
5. Penyusunan Kepala Proses Dokumen SOP layanan
standar/prosedur layanan Puskesmas, penyusunan klinis di Puskesmas
klinis sesuai dengan Penanggung standar dan SOP
prosedur jawab layanan layanan klinis,
klinis, pemberi mengacu pada
layanan klinis prosedur
penyusunan yang
disepakati
Kriteria:
9.3.1. Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk me
keselamatan pasien
139
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klin
klinis. Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sas
keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, tidak terjadinya kesala
prosedur tindakan medis dan keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, da
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
140
4. Dilakukan pengukuran Kepala Pelaksanaan Bukti pengukuran
terhadap indikator- Puskesmas, pengukuran sasaran keselamatan
indikator keselamatan Penanggung sasaran pasien, bukti monitoring
pasien sebagaimana tertulis jawab layanan keselamatan dan tindak lanjut
dalam Pokok Pikiran klinis, pemberi pasien, pengukuran mutu
layanan klinis monitoring, dan layanan klinis
tindak lanjut
Kriteria :
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien di
Pokok Pikiran:
• Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, m
dicapai untuk tiap-tiap indikator yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
141
2. Target tersebut Kepala Proses penetapan Adanya target
ditetapkan dengan Puskesmas, target yang akan pencapaian mutu klinis
mempertimbangkan Penanggung dicapai: yang rasional di
pencapaian mutu klinis jawab layanan pertimbangan Puskesmas berdasarkan
sebelumnya, pencapaian klinis, dalam berbagai pertimbangan
optimal pada sarana Penanggung menetapkan
kesehatan yang serupa, dan jawab target
sumber daya yang dimiliki peningkatan
mutu layanan
klinis, pemberi
layanan klinis
Kriteria:
9.3.3. Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikum
Pokok Pikiran:
• Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pen
secara periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
142
1. Data mutu layanan klinis Pemberi layanan Proses Bukti pengumpulan data
dan keselamatan pasien klinis, pengumpulan mutu layanan klinis dan
dikumpulkan secara Penanggung data keselamatan pasien
periodik jawab secara periodik
peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan
pasien, dan
Kepala
Puskesmas
143
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
9.4.1. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien diduku
Pokok Pikiran:
• Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika ada
upaya tersebut. Penanggung jawab pelaksanaan dapat dilakukan dengan membentuk tim peningka
pasien di Puskesmas, yang mempunyai program kerja yang jelas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan siapa yang Kepala Tanggung jawab SK semua pihak yang
bertanggung jawab untuk Puskesmas, dan uraian tugas, terlibat dalam upaya
peningkatan mutu layanan Penanggung pihak-pihak peningkatan mutu
klinis dan keselamatan jawab terlibat dalam pelayanan klinis dan
pasien peningkatan peningkatan mutu keselamatan pasien,
mutu klinis dan layanan klinis dan dengan uraian tugas
keselamatan keselamatan berdasarkan peran dan
pasien pasien fungsi masing-masing
dalam tim
144
4. Ada rencana dan Tim peningkatan Pelaksanaan Rencana dan program
program peningkatan mutu mutu layanan peningkatan mutu tim peningkatan mutu
layanan klinis dan klinis dan pelayanan klinis layanan klinis dan
keselamatan pasien yang keselamatan dan keselamatan keselamatan pasien,
dilaksanakan sesuai dengan pasien pasien yang bukti pelaksanaan
rencana yang disusun mengacu pada program kerja,
rencana yang monitoring, dan evaluasi
disusun oleh tim
Kriteria:
9.4.2. Rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusu
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan se
perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran k
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
145
3. Dilakukan analisis Kepala Pelaksanaan
penyebab masalah Puskesmas, analisis penyebab
Penanggung masalah dan
jawab layanan hambatan
klinis, peningkatan mutu
Penanggung layanan klinis dan
jawab mutu keselamatan
layanan klinis pasien
dan keselamatan
pasien
146
8. Ada tindak lanjut Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan, bukti
terhadap hasil pemantauan Puskesmas, program, monitoring, bukti
upaya peningkatan mutu Penanggung monitoring analisis dan tindak lanjut
layanan klinis dan jawab program, analisis terhadap monitoring
keselamatan pasien pelaksanaan dan tindak lanjut pelaksanaan perbaikan
kegiatan, monitoring mutu layanan klinis dan
Penanggung keselamatan pasien
jawab pemantau
kegiatan
Kriteria:
9.4.3. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien d
Pokok Pikiran:
• Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi t
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbai
dalam pemberian pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
147
3. Hasil perbaikan ditindak Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut,
lanjuti untuk perubahan Puskesmas, perbaikan dan bukti perubahan
standar/prosedur Penanggung perubahan SOP prosedur jika diperlukan
pelayanan. jawab layanan untuk perbaikan layanan
klinis, klinis
Penanggung
jawab mutu
layanan klinis
dan keselamatan
pasien
4. Dilakukan Dokumentasi
pendokumentasian keseluruhan upaya
terhadap keseluruhan peningkatan mutu
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
Kriteria:
9.4.4. Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselam
Pokok Pikiran:
• Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu dik
petugas dan meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselama
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
148
2. Proses dan hasil kegiatan Kepala Sosialisasi dan Dokumen/laporan
peningkatan mutu layanan Puskesmas, komunikasi hasil- kegiatan peningkatan
klinis dan keselamatan Penanggung hasil peningkatan mutu klinis dan
pasien disosialisasikan dan jawab layanan mutu layanan keselamatan pasien,
dikomunikasikan kepada klinis, klinis dan laporan pemantauan dan
semua petugas kesehatan Penanggung keselamatan evaluasi kegiatan, dan
yang memberikan jawab mutu pasien hasil-hasil kegiatan
pelayanan klinis layanan klinis peningkatan mutu klinis
dan keselamatan dan keselamatan pasien
pasien
149
tan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang
alam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
ikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan,
masalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan
oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.
ah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (KTD), yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai
asien tetapi oleh karena penanganan klinis (clinical management). Penanganan klinis yang
kejaditan ini disebut dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC).
saja dilakukan kesalahan dalam penanganan kinis, tetapi kesalahan tersebut tidak jadi
misalnya tempat tidur yang tidak dilengkapi dengan pengaman, lantai yang licin yang
kan cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpotensi menyebabkan Cedera (KPC)
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Keselamatan
Pasien (Rumah Sakit)
0
5
10
150
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
151
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
152
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
tem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan. Tenaga klinis
mberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayanan maupun
amatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman pelaksanaan
evaluasi mandiri dan
rekan (self evaluation,
peer review) mutu
klinis 0
5
10
153
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
uk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, upaya peningkatan
dilaksanakan
mitmen dari pihak pengelola Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis
asi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan
n pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
154
0
5
10
0
5
10
0
5
10
155
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
selamatan dipahami dan didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan.
klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan mutu layanan
di Puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena
as menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurnakan. Penetapan
high risk, high volume, high cost, dan kecenderungan terjadi masalah, atau didasarkan atas
ertimbangan lain.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
156
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
157
andar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
aik, maka perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan
ng jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan bukti
dence).
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
10
0
5
10
158
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
amatan pasien
n instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran
159
u ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan
dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran
an identifikasi pasien, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan
gan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
Dokumen/Panduan
sebagai acuan berupa:
(1) Pedoman
pemeriksaan fisik
diagnostik, (2)
Pedoman pemeriksaan
0
penunjang medik, (3) 5
Pedoman pengobatan
dasar, (4) Pedoman 10
Pengobatan rasional,
(5) Pedoman PI/UP
160
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
utu layanan klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang harus
acuan yang jelas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
161
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif
atan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapkan
dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
162
0
5
10
0
5
10
0
5
10
163
≥ 80% terpenuhi
kok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
pasien
nis dan keselamatan pasien diupayakan, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik.
ayanan klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfungsi dengan baik
matan pasien hanya dapat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam
t dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
a yang jelas
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
164
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi
is dan keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu
ng mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
165
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
166
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
167
0
5
10
0
5
10
≥ 80% terpenuhi
kiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
yanan klinis dan keselamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi
eningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
5
10
168
0
5
10
0
5
10
0
5
10
169