Professional Documents
Culture Documents
NPM 1418204002
Dalam konteks ini, tipologi yang diajukan dari berbasis tugas hingga berbasis
kompetensi didasarkan pada asumsi bahwa individu menambah nilai pada
tingkat bahwa mereka dapat menyesuaikan struktur kerja suatu organisasi
(Lawler, 1994), dan dengan demikian, kemampuan individu harus menjadi
fokus utama. Untuk mengembangkan kompetensi ini, ada kebutuhan untuk
tipologi yang memfasilitasi pemilihan seperangkat kompetensi spesifik
organisasi dan yang valid secara strategis yang dapat mengarahkan perusahaan
untuk mencapai keunggulan kompetitif yang kritis. Selain itu, kami secara
empiris mendemonstrasikan penerapan tipologi dengan menyebarkannya di
dua perusahaan kasus dari berbagai sektor bisnis. Di sini, kegunaan tipologi
menjadi jelas karena memberikan kerangka kerja yang mudah digunakan,
didasarkan secara teoritis, dan praktis relevan, yang memungkinkan
identifikasi langsung dari kesenjangan dalam uraian tugas tertulis.
Ini, pada gilirannya, memandu pengumpulan informasi tambahan, misalnya
dari wawancara dengan pemegang pekerjaan atau dari pembandingan dengan
industri atau standar profesional lainnya. Hasilnya adalah model kompetensi
komprehensif yang mencapai keseimbangan antara dimensi kompetensi kritis
yang berbeda. Tipologi dan proses yang diusulkan diyakini memungkinkan
Manajer SDM dan Fungsional dalam semua jenis organisasi untuk
mengembangkan gambaran yang lebih lengkap tentang sifat dan spesifikasi
pekerjaan dalam perspektif kompetensi. Data dan informasi ini kemudian harus
digunakan untuk mendefinisikan dan merumuskan serangkaian keluarga
kompetensi dan kompetensi terperinci dengan spesifikasi mereka yang perlu
diimplementasikan dalam organisasi.