INITIAL ASSEMENT

AMAN DIRI
DANGER AMAN LINGKUNGAN
AMAN PASIEN
HAL YANG DILAKUKAN KETIKA MENEMUKAN PASIEN TRAUMA

CEK RESPON A (ALERT/SADAR) PERTAMA ADALAH ATASI BAHAYA , AMANKAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN
SADAR APD, AMANKAN LINGKUNGAN DARI KEMUNGKINAN YANG BISA MEMBAHAYAKAN
V (VERBAL/ RESPON TERHADA SUARA)
P (PAIN/ RESPON TERHADAP NYERI (liat ekspresi wajah) TIDAK SADAR PASIEN DAN PENOLONG MISALNYA KELUARGA PASEIN YANG BANYAK DANPANIK,
U (UNRESPON) BCLS ALOGARITME AMAN PASIEN DARI SEGALA RISIKO YANG DAPAT MEMBERATKAN TRAUMA

KEDUA CEK RESPON PASIEN A.V.P.U JIKA MASUK DALAM KATEGORI SADAR MAKA
MINTA BANTUAN LANJUTKAN KE PEMERIKSAAN ....B...... JIKA KATEGORI TIDAK SADAR YANG DI
TUNJUKAN DENGAN RESPON PADA RANGSANGAN NYER, MAKA LANJUTKAN
PRIMERY SURVEY PEMERIKSAAN JALAN NAFAS
AIRWAY PLUS CERVIKAL
SPINE
OBSTRUKSI CONTROL MINTA BANTUAAAAAAANNNNNNNNNNNNNNN
TIDAK SADAR NECK KOLLAR
L.S.B
SADAR DENGARKAN KETIGA KAJI JALAN NAFAS ADANYA OBSTRUKSI ATAU TIDAK,DENGARKAN SUARA
GURGLING SNORING CROWING NAFAS PASIEN
AJAK BICARA INTUBASI
SUCTION JAWTRUST LMA ,JIKA GURGLING LAKUKAN SUCTION KEMUDIAN EVALUASI,
TIDAK ADA MASALAH NEEDLE CRICOTIROIDEKTOMI lanjut
JIKA SNORING LAKUKAN JAWTRUST KEMUDIAN PASANG OPA , JIKA KORBAN
TRAKEOSTOMI
MEMILIKI GAG REFLEK, MAKA GANTI DENGAN NPA (NPA TIDAK BOLEH
OPA/NPA
DIGUNAKAN PADA KORBAN DENGAN CURIGA FRAKTUR BASISCRANII)
KONTRA INDIKASI
OPA GAG REFLEK JIKA SUARA CROWING LAKUKAN PEMASANGAN INTUBASI JIKA TIDAK BISA
NPA CURIGA FR.BASIS CRANII, BATLE SIGN, LAKUKAN NEEDLE CRICOTIROIDEKTOMI YANG DILANJUTKAN DENGAN
RACOON EYES, RINOREA, FR.MULTIPLE, TRAKHEOSTOMI.
PROSES KEJADIAN.
JIKA JALAN NAFAS SUDAH BAIK MAKA STABILKANLEHER DENGAN NECKCOLLAR
SEBELUM PEMASANGAN LAKUKAN PNGUKURAN TERLEBIH DAHULU . DAN
SETELAH ITU LAKUKAN STABILISASI TULANG BELAKANG DENGAN LSB.
BREATHING PLUS VENTILASI CONTROL

SESAK O2 (NRM) SPO2 MIN 92%

TERCAPAI TIDAK TERCAPAI

CIRCULATION I (INSPELKSI) FREKUENSI BERAPA, PERGERKAN SIMETRIS ATAU PARADOKSAL JEJAS, LUKA
A (AUSKULTASI) DENGARKAN SUARA NAFAS VESIKULER ATAU TIDAK VESIKULER DAN SUARA JANTUNG ADA ATAU TIDAK ADA
P (PERKUSI) DENGARKAN SUARA PARU SONOR ATAU HIPERSONOR, REDUP
P (PALPASI) ADA ATAU TIDAK ADA FR. COSTA

TENSION PNEUMOTHORAKS OPEN PNEUMOTHORAKS HEMOTHORAKS FLAIL CHEST TAMPONADE JANTUNG

HIPERSONOR HIPERSONOR REDUP DULLNES PERNAFASAN PARADOKSAL SUARA JANTUNG TIDAK ADA
DISTENSI VENA JUGULAR LUKA TERBUKA DENGAN SUCKING CHEST DISTENSI VENA JUGULARIS
DEVIASI TRAKHEA

NEDDLE THORAKOSINTESIS (ICS 2 OKLUSIF DRESSING MORFIN (2-4MG SELAMA 3-5 MENIT), PERIKARDIOSINTESIS
MIDCLAVIKULA) O2 NRM

CHEST TUBE CHEST TUBE CHEST TUBE TORAKOTOMI TORAKOTOMI

CIRCULATION DAN HEMORAGIC CONTROL

CEK TANDA SYOK DIRECT PRESSURE

COMPESATED DEKOMPESATED SPLINTING
NADI CEPAT dan LEMAH SBP <90 MMHG HAEMOSTATIC AGEN
TOURNIQUET
KERINGAT DINGIN HENTI JANTUNG PEMBEDAHAN
TAKIPNUE
SIANOSIS
ANURIA

KRISTALOID KRISTALOID DAN DARAH

FOLLEY CATHETER

NGT
H T
EKG
HIPOVOLEMI TENSIION
HIPOKSIA TAMPONADE
HIPERTERMIA TOXSIN
HIDROGEN ASIDOSIS TROMBUS PULMO
HIPOKALEMIA/HIPER TROMBOSIS
DISABILITY

14-13 12 – 9 8-3
EMERGENCY
URGENCY
RUJUK
OBSERVASI 2 x 24 JAM
HCU OK ICCU/ICU RS.LAIN

LATERALISASI
PUPIL MOTORIK
ISOKOR ANISOKOR + -
EMERGENCY
RUJUK

EKSPOSURE T I C (TENDERNES, INSTABILLTY, CREPITASION) LOG ROLLL SELIMUTI

RE EVALUASI ABCD
STABIL / 15 MENIT
TIDAK SATBIL / 5 MENIT

SECONDARY SURVEY STAND CLEAR, PADDLE ON CHEST, CHARGING, EVERYBODY CLEAR, LOOK MONITOR.

HEAD TO TOE CARI FRAKTUR

B . BENTUK
T. TUMOR
L. LUKA
S . SAKIT
FINGER IN EVERY ORFICE CARI KEBOCORAN LCS
TANDA VITAL
ANAMNESIS A. ALERGI
ALLOW / AUTO M. MEDICATION
P. PAST ILLNES
L. LAT MEAL
E. EVENT KEJADIAN
PX PENUNJANG CT.SCAN. RONTGEN. LAB
RUJUK