You are on page 1of 2

Factor Agent (Penyebab)

Penyebab demam berdarah dengue (DBD) adalah virus dengue. Virus ini merupakan virus
RNA berantai tunggal yang positif sense. Secara taksonomi virus ini termasuk kelompok arbovirus
yang sekarang lebih dikenal sebagai genus Flavivirus famili Flaviviridae dan mempunyai 4 jenis
serotipe yang semuanya terdapat di Indonesia yaitu Dengue-1, Dengue-2, Dengue-3, dan Dengue-
4. Dari ke empat virus tersebut, dengue 3 merupakan serotipe yang dominan dan berpotensi
membentuk genotipe baru. Hasil analisis genetik, secara umum dapat dikatakan bahwa virus
dengue yang beredar di Indonesia baik serotipe 1,2, 3, dan 4 terkelompok dalam kluster tersendiri
terpisah dari strain dengue yang beredar di negara-negara tetangga .
Gejala demam berdarah baru muncul saat seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu
dari empat jenis virus dengue mengalami infeksi oleh jenis virus dengue yang berbeda. Sistem
imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh setelah infeksi pertama justru akan mengakibatkan
kemunculan gejala penyakit yang lebih parah saat terinfeksi untuk ke dua kalinya. Seseorang dapat
terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun jenis virus yang sama
hanya dapat menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuh yang terbentuk.

Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu
nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Aedes
aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat
membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.
Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat
mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga
dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa monyet juga dapat terjangkit oleh virus dengue, serta
dapat pula berperan sebagai sumber infeksi bagi monyet lainnya bila digigit oleh vektor nyamuk.

Tingkat risiko terjangkit penyakit demam berdarah meningkat pada seseorang yang
memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat infeksi pertama. Selain itu, risiko demam berdarah
juga lebih tinggi pada wanita, seseorang yang berusia kurang dari 12 tahun, atau seseorang yang
berasal dari ras Kaukasia.
Penularan dari agen :

 Penularan virus Dengue terjadi melaluigigitan nyamuk yang termasuk subgenusStegomya


yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Ae. Albopictus sebagai vektor primer dan
Ae. polynesiensis, Ae.scutellaris serta Ae(Finlaya) niveus sebagai vektor sekunder,
 terjadi penularan transexsual dari nyamuk jantan ke nyamuk betina me-lalui perkawinan
 penularan transovarial dari induk nyamuk ke ke-turunannya.
 Ada juga penularan virus dengue melalui transfusi darah seperti
terjadi di Singapura pada tahun 2007 yang berasal dari penderita asimptomatik
 Dari beberapa cara penularan virus dengue, yang paling tinggi adalah penularan me-lalui
gigitan nyamuk Ae. aegypti.
 Masainkubasi ekstrinsik (di dalam tubuh nya-muk) berlangsung sekitar 8-10 hari, se-
dangkan inkubasi intrinsik (dalam tubuhmanusia) berkisar antara 4-6 hari dan dikuti
dengan respon imun.
 Munculnya kejadian DBD, dikare-nakan penyebab majemuk, artinya muncul-nya
kesakitan karena berbagai faktor yangsaling berinteraksi, diantaranya agent (virus
dengue), host yang rentan serta lingkunganyang memungkinan tumbuh dan
berkem- bang biaknya nyamuk Aedesspp.
 Factor kepadatan jentik tidak signifikan tetapi untuk variable tempat penampungan air yang
berjentik mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian dbd
 Selain itu, juga dipengaruhi faktor predisposisidiantaranya kepadatan dan
mobilitas penduduk, kualitas perumahan, jarak antarrumah, pendidikan, pekerjaan, sikap
hidup,golongan umur, suku bangsa, kerentananterhadap penyakit, dan lainnya.

file:///C:/Users/User/Downloads/Demam_Berdarah_Dengue_Epidemiologi_Patog.pdf

https://www.researchgate.net/publication/319299227_Faktor_-
_Faktor_Yang_Mempengaruhi_Kejadian_Penyakit_Demam_Berdarah_Dengue_DBD_Dan_Jeni
s_Serotipe_Virus_Dengue_Di_Kabupaten_Semarang
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2014/03/epidemiologi-penyakit-demam-berdarah.html

You might also like